Sop Sbar [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

KOMUNIKASI EFEKTIF DENGAN METODE SBAR DAN TBAK



SOP



PUSKESMAS WATULIMO KABUPATEN TRENGGALEK



1. Pengertian



2. Tujuan



3. Kebijakan



4. Referensi 5. Prosedur/ Langkah-langkah



No. Dokumen



:



No. Revisi



: 01



Tanggal Terbit Halaman



/TKP/SOP/2019



: 18 Februari 2019 :1/2 Dr. MORO PRASTYO NIP. 19720124 200604 1 0004



Suatu cara untuk menyampaikan informasi mengenai suatu kondisibaik kondisi pasien, hasil pemeriksaan penunjang yg kritis, ruangan, peralatan, permintaan, dll , kepada seorang (dokter, perawat, atasan, bawahan dll)melalui telepon maupun secara lisan yg dilakukan secara akurat, lengkap, dimengerti, dan tepat kepada penerima informasi sehingga dapat mengurangi kesalahan dan untuk meningkatkan keselamatan pasien. Sebagai acuan petugas dalam melakukan: 1. Komunikasi efektif (SBAR) 2. Tidak ada kesalahan dalam menerima atau instruksi 3. Medapat kejelasan informasi dari pelaporan. 1. Keputusan Kepala Puskesmas WATULIMO Nomor : 188.45/15/406.010.13.002/2019 Tentang Pemberlakuan Pedoman Penyelenggaraan Pelayanan Puskesmas WATULIMO 2. Keputusan Kepala Puskesmas WATULIMO Nomor : 188.45/16/406.010.13.002/2019 Tentang Pemberlakuan Pedoman Penyelenggaraan Upaya Kesehatan Perseorangan 3. Keputusan Kepala Puskesmas WATULIMO Nomor : 188.45/18/406.010.13.002/2019 Tentang Pemberlakuan Standar Oprasional Prosedur Puskesmas WATULIMO 4. Keputusan Kepala Puskesmas WATULIMO Nomor : 188.45/134/406.010.13.002/2019 Tentang Formularium Puskesmas Permenkes RI No. 11 Tahun 2017, Keselamatan Pasien, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta, 2017. 1. Komunikas SBAR antara perawat/bidan - dokter/ dokter jaga a. Perawat/ bidan telah melakukan pemeriksaan fisik, anamnesa (pengkajian), dan membaca rekam medis pasien sebelum menelpon dokter penanggung jawab. b. Perawat/bidan menulis hal – hal yg akan dilaporkan di formulir lembar komunikasi SBAR untuk pertamakali pelaporan pasien, selanjutnya bila akan menelepon doker kembali, perawat/ bidan menuliskan dilembar instruksi dokter/ catatan teruntegritasi c. Perawat / bidan membaca status dan data pasien yang akan dilaporkan untuk memastikan bahwa data sudah benar. d. Perawat/ bidan menyiapkan rekam medis pasien dan lembaas mencatat r komunikasi SBAR yang telah diisi didekat pesawat telepon lengkap dengan data –data yang dilaporkan. e. Sebelum melaporkan perawat / bidan menyampaiakan salam singkat sepeti “selamat pagi/siang/sore/malam dokter” f. Laporkan kondisi pasien dengan menggunakan prinsip SBAR yaitu: 1. Situation: sebutkan identitas petugas dan sebutkan nama pasien, umur, kamar/ruangan, masalah utama



pasien saat ini (misalnya: sesak nafas, nyeri dada, badan panas dll), tanda – tanda vital serta kekhawatiran petugas terhadap kondisi pasien saat itu. 2. Background: sampaikan latar belakang antara lain masalah pasien sebelumnya, diagnose,obat saat ini, riwayat alergi, tanda – tanda vital terbaru, hasil laboratorium, riwayat medis,temuan klinis baru. 3. Assesment: sampaikan penilaian terhadap konsisi pasien saat ini/ masalah saat ini serta hasil penunjang yang sudah dilakukan,. Apa temuan klinis? Apa analisa dan pertimbangannya? Apakah masalah tersebut parah atau mengancam kehidupan? 4. Rekomendasi : menanyakan rekomendasi dari dokter (saran maupun pemeriksaan tambahan dll) apa tidakan /rekomendasi yang diperluhkan untuk memperbaiki masalah? Apa solusi yang bias ditawarkan dokter? Apa yang dibutuhkan dokter untuk memperbiki kondisi pasien? Kapan waktu yang diharapkan tindakan tersebut dilakukan?



6. Bagan Alir 7. Hal-hal yang perlu diperhatikan 8. Unit terkait 9. Dokumen terkait 10. Rekaman historis perubahan



g. TBAK adalah tehnik komunikasi lisan menggunakan telepon dengan menulis, membaca ulang dan melakukan konfirmasi pasien yang diterima oleh pemberi pesan yaitu: 1. T (TULIS) Menulis pesan yang disampaiakn dokter penanggung jawab pasien pada lembar jawaban konsultasi 2. BA (Baca Kembali) Membaca kembali pesan yang sudah ditulis kepada dokter penanggung jawab pasien serta melakukan pengerjaan dengan alphabet Indonesia instruksi yang terkait dengan obat LASA 3. (Konfirmasi) Konfirmasi Instruksi hasil kritis yang disebutkan oleh pemberi pesan dengan jawaban “baik atau oke”.



1. Pelayanan Rawa inap/ UGD 2. Poned



No 1



Ya ng diubah Isi format SOP berubah sesuai dengan pedoman tata naskah.



Isi Perubahan Memakai susunan kalimat yang mengandung Subjek, Predikat, Objek



Tanggal mulai diberlakukan 18 Februari 2019