Sop Senam Ibu Hamil [PDF]

  • Author / Uploaded
  • susi
  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

SOP SENAM IBU HAMIL



SOP



No. Dokumen



:



No. Revisi



:



Tanggal Terbit : Halaman



: H. Mushollin, S.Kep,Ns,MM



UPTD PUSKESMAS SOKO



NIP: 19660916 198802 1 002



1. PENGERTIAN



Senam Hamil adalah terapi latihan gerak untuk mempersiapkan ibu hamil, secara fisik maupun mental, untuk menghadapi persalinan yang cepat, aman dan spontan. Senam hamil biasanya dimulai sejak usia dini, namun biasanya dilakukan saat kehamilan memasuki trimester III,yaitu sekitar usia 28-30 minggu kehamilan. Selain untuk menjaga kebugaran, senam hamil juga diperlukan untuk meningkatkan kesiapan fisik dan mental calon ibu selama proses persalinan.



2. TUJUAN



1. 2. 3. 4. 5.



3. WAKTU 4. KEBIJAKAN 5. PROSEDUR



30 menit - 1 jam SK kepala Puskesmas No 1. Persiapan A. Persiapan alat dan bahan 1. Ruaangan untuk kapasitas 20 orang dengan ventilasi dan pencahayaan cukup 2. Video Senam hamil 3. Matras 4. Leaflet B. Persiapan Pasien 1. Lakukan Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) tentang Senam hamil dan masalah-masalah yang berhubungan dengan proses kehamilan, proses persalinan dan kesehatan ibu hamil sesuai dengan umur kehamilan ibu saat ini. 2. Jelaskan tujuan dan prosedur yang akan dilakukan 3. Jelaskan posisi, waktu yang dibutuhkan dan beberapa ketidaknyamanan atau efek samping 2. Pelaksanaan A. Leader mengawali interaksi dengan mengucapkan salam (lihat SOP komunikasi salam terapeutik) B. Menanyakan perasaan peserta senam saat ini. C. Cuci tangan (lihat SOP cuci tangan) D. Leader menjelaskan kegiatan, klien disiapkan posisi yang nyaman. E. Langkah-langkah senam hamil diantaranya : 1. Latihan 1:  Pernafasan Setiap gerakan senam hamil diiringi dengan pernafasan yang dilakukan dengan cara mulut tertutup kemudian tarik nafas lalu keluarkan dengan lembut. Dinding perut naik pada saat tarik nafas dan turun pada waktu pengeluaran nafas sambil mengeluarkan nafas melalui mulut.  Atur posisi duduk ibu, duduk bersila sambil mengeluarkan nafas dari mulut 2. Latihan 2:  Gerakan pemanasan  Posisi duduk bersila dengan kedua tangan diletakkan menghadap ke atas di kaki  Lakukan gerakan kepala dengan menengok ke kanan dan ke kiri secara bergantian 8-10 kali



Memperlancar persalinan normal dan fisik Agar ibu hamil dapat mempersiapkan tubuhnya untuk persalinan Meningkatkan kesejahteraan ibu serta bayi yang dikandungnya. Membentuk sikap yang tenang Membentuk makanika tubuh yang baik selama dan setelah kehamilan.



3.



4.



5.



6.



7.



8.



9.



hitungan  Selanjutnya gerakan kepala dengan menundukkan kepala dan kembali ke semula sampai 8-10 kali hitungan. Latihan 3:  Senam kaki Bayi yang sedang tumbuh dan sedang menambah berat badannya sangat sering menimbulkan nyeri dan kesukaran peredaran darah dalam kaki dan tungkai ibu.  Senam kaki dilakukan sebagai berikut  Duduk dengan kaki diluruskan ke depan dengan tubuh bersandar tegak lurus (rileks)  Tarik jari-jari kearah tubuh secara perlahan-lahan lalu lipat ke depan  Lakukan sebanyak 8-10 kali, perhitungan sesuai dengan gerakan.  Tarik kedua telapak kaki ke arah tubuh secara perlahan-lahan dan dorong ke depan. Lakukan sebanyak 8-10 kali, perhitungan sesuai dengan gerakan. Senam duduk bersila Senam ibu hamil dapat dilakukan dengan cara duduk bersila (Depkes RI, 2009)  Duduk kedua tangan diatas lutut  Letakkan kedua telapak tangan diatas lutut  Tekan lutut ke bawah dengan perlahan-lahan  Lakukanlah sebanyak 8-10 kali, lakukan senam duduk bersila ini selama 8-10 menit sebanyak 3 kali sehari. Senam relaksasi atau cara tidur yang nyaman Biasanya hal ini merupakan posisi yang paling menyenangkan dan efektif untuk bersantai selama kehamilan karena semua bagian tubuh bersandar pada lantai atau tempat yang datar, sehingga tidak ada otot yang tegang karena bekerja membawa berat bagian tubuh manapun.  Berbaring miring dilantai dengan menyimpan bantal di bawah kepala dan bukan pada bahu.  Mata dan mulut di tutup dengan hati-hati  Panggung dan leher dibungkukan kedepan  Lengan yang terletak di bagian bawah diletakkan ke belakang punggung, serta di tekuk pada siku dan pergelangan tangan  Lengan yang terletak di sisi atas juga di tekuk sementara di atas lantai atau bantal di bagian depan badan. Senam untuk pinggang  Tidurlah terlentang dan tekuklah lutut jangan terlalu lebar, arah telapak tangan ke bawah dan berada di samping badan  Angkatlah pinggang secara perlahan  Lakukanlah sebanyak 8-10 kali Senam dengan satu lutut.  Tidurlah terlentang, tekuk lutut kanan  Lutut kanan digerakkan perlahan kearah kanan lalu kembalikan.  Lakukanlah sebanyak 8-10 kali  Lakukanlah hal yang sama untuk lutut kiri Senam dengan kedua lutut  Tidurlah terlentang, kedua lutut ditekuk dan kedua lutut saling menempel  Kedua tumit dirapatkan, kaki kiri dan kanan saling menempel  Kedua lutut digerakkan perlahan-lahan kearah kiri dan kanan.  Lakukanlah sebanyak 8-10 kali Senam untuk pinggang (posisi merangkak)  Badan dalam posisi merangkak  Sambil menarik nafas angkat perut berikut punggung ke atas dengan wajah menghadap ke bawah membentuk lingkaran



6. UNIT TERKAIT



7. EVALUASI



8. RENCANA TINDAK LANJUT 9. REKAMAN HISTORIS PERUBAHAN



 Sambil perlahan-lahan mengangkat wajah hembuskan nafas, turunkan punggung kembali dengan perlahan  Lakukan sebanyak 8-10 kali 10. Cuci tangan ( lihat SOP cucoi tangan). 11. Dokumentasikan tindakan (tanggal dan jam, tindakan yang dilakukan) TIM senam



1. Menanyakan perasaan klien setelah mengikuti senam hamil (klien mengatakan merasa lebih tenang dan nyaman ,klien mengatakan mau senam hamil.. Ekspresi klien tampak tenang) 2. Mengakhiri kegiatan 1. Menganjurkan klien berlatih senam hamil dalam kehidupan seharihari. 2. Meneruskan kegiatan senam hamil pada jadwal harian klien YANG DI UBAH



NO 11 11



ISI PERUBAHAN



TANGGAL MULAI DI BERLAKUKAN