16 0 96 KB
PENCUCIAN LINEN No. Revisi
No.Dokumen RSUD CABANGBUNGIN
SPO/JANG/LD/001
Halaman
00
1/ 3 Ditetapkan Direktur
Tanggal Terbit : Standar Prosedur Oprasional
dr. H. MARKENLLY, M.Kes Pengertian
Pencucian
linen
adalah
NIP. 19660311 200311 1 001 proses pencucian linen (infeksius,non
infeksius,bernoda dan bekas pakai rawat inap) dengan cara dekontaminasi Tujuan
linen menjadi linen bersih dan siap pakai. Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk memastikan semua proses
laundry
terhadap
semua
jenis
linen
terlaksana
dengan
baik,terkendali sehingga menghasilkan linen yang bersih,rapi dan harum sesuai dengan persyaratan. Kebijakan
Surat Keputusan Direktur RSUD Cabangbungin Nomor 440/052/RSUDCB/JANG/VIII/2019
Tentang
Kebijakan
Pelayanan
Pencegahan
dan
Pengendalian Infeksi di RSUD Cabangbungin Prosedur
Petugas ruangan (Asst.Perawat) melakukan pergantian linen,kemudian menepatkan linen kotor berdasarkan jenisnya,Dan menepatkan linen infeksius dan non infeksius secara terpisah.Linen infeksius dimasukkan dalam kantong plastik kuning & non infeksius dalam kantong plastik hitam.Gunakan APD sebelum melakukan proses laundry. A. Linen Infeksius 1. Petugas Laundry membawa linen infeksius dari ruangPenyimpanan linen kotor ke ruangan laundry. 2. Petugas laundry mencatat jumlah linen kotor dari tiap ruangan 3. Linen kemudian mulai diproses sesuai dengan instruksi Kerja yang sudah ditetapkan. 4. Linen yang terkena noda darah langsung dimasukan Ke mesin infeksius. 5. Masukkan ke mesin cuci infeksius dan lakukan dekontamiNasi linen sesuai dengan instruksi yang sudah di tetapkan. 6. Jika noda tidak hilang,rendam linen dengan larutan Pemutih dengan perbandingan 30ml pemutih dengan 2liter air hangat.
PENCUCIAN LINEN No. Dokumen RSUD CABANGBUNGIN Pengertian
7.
No. Revisi
Halaman
00 2/ 3 Linen kemudian dilakukan dekontaminasi dengan cara di rendam dalam mesin infeksius berisi air larutan disinfektan dengan perbandingan 50 ml PINE dan 30 ltr air panas
8.
Ulangi proses cuci sebanyak 2 kali proses, tetapi tidak menggunakan kimia laundry, cukup menggunakan air bersih saja untuk membilas linen yang dicuci.
9.
Setelah linen sudah benar-benar bersih proses selanjutnya menambahkan SOFTENER dan NEUTRALIZER agar linen halus dan menghilangkan sisa kimia laundry yang menempel di linen
10. Setelah semua tahap selesai angkat linen dari mesin kemudian dikeringkan di mesin pengering. 11. Setrika linen yang sudah kering. 12. Petugas laundry kemudian mencatat setiap proses yang dikerjakan dibuku operan dan buku laporan laundr. 13. Setelah linen siap pakai, petugas laundry mencatat jumlah linen yang akan didistribusikan dan diletakan dalam trolley khusus linen bersih, dan catat dibuku operan linen rawat inap dan buku operan laundry B. Linen Non Infeksius 1. Petugas laundry membawa linen non infeksius dari ruang penyimpanan linen kotor ke ruang laundry 2. Petugas laundry mencatat linen non infeksius berdasarkan jenis dan warna linen. 3. Linen kemudian diproses sesuai dengan intruksi kerja yang sudah ditetapkan. 4. Jika noda berat lakukan langkah pada point 6-12 (lihat proses pencucian infeksius)kecuali point 7 karena non infeksius. 5. Petugas laundry kemudian mencatat setiap proses yang dikerjakan dibuku operan linen rawat inap dan
PENCUCIAN LINEN No. Dokumen RSUD CABANGBUNGIN Pengertian
No. Revisi
00 Buku laporan laundry
Halaman 3/3
6. Setelah linen siap pakai, petugas laundry mencatat jumlah linen yang akan didistribusikan dan diletakan dalam trolley khusus linen bersih. 7. Diruang penyimpanan , linen siap pakai diserah terimakan kepada petugas dari unit keperawatan ( asper atau kepala Unit Terkait
ruangan ) dan menandatangani buku operan linen rawat inap. Instalasi Laundry
PERAWATAN GORDEN
RSUD CABANGBUNGIN
No. Dokumen
No. Revisi
Halaman
SPO/JANG/LD/002 Tanggal terbit
00
1/ 1 Ditetapkan : Direktur
Standar Prosedur Oprasional
Pengertian
dr. H. MARKENLLY, M.Kes NIP. 19660311 200311 1 001 Gorden adalah kain / plastik pembatas antar bed atau penutup jendela dalam
Tujuan
ruangan Sebagai panduan dalam perawatan gorden, agar gorden selalu dalam keadaan
Kebijakan
bersih Surat Keputusan Direktur RSUD Cabangbungin Nomor 440/052/RSUDCB/JANGMED/VIII/2019 Tentang Kebijakan Pelayanan Pencegahan dan
Prosedur
Pengendalian Infeksi di RSUD Cabangbungin A. Gorden kain 1.
Petugas Laundry keliling ruangan untuk melakukan pengecekan kebersihan gorden setiap hari juma’at pada pukul 13.00 WIB S/D 14.30 WIB
2.
Petugas
pencatatan
gorden
kotor
yang
akan
diganti
dibuku
pengecekan dan jadwal pegantian tirai/gorden 3.
Setelah selesai petugas laundry membawa gorden bersih pengganti untuk melakukan penggantian gorden yang kotor dengan yang sudah bersih
4.
Gorden yang kotor selanjutnya dibawa ke ruang laundry untuk proses pencucian
5.
Lepaskan kawat yang menempel pada gorden
6.
Masukan gorden kedalam mesin
7.
Jika ada noda yang menempel pencucian pertama dibilas dengan disinfektan
8.
Kemudian di cuci dengan menggunakan proses pencucian
9.
Bilas sampai gorden bersih kemudian angkat
10.
Selanjutnya gorden dikeringkan
11.
Setrika gorden, lipat dan simpan dalam tempat penyimpanan yang sudah tersedia
12. Gorden dicuci seminggu sekali Unit Terkait
Seluruh Ruang Perawatan Pasien di RSUD Cabangbungin
PENANGANAN LINEN OK No. Dokumen RSUD CABANGBUNGIN Standar Prosedur Oprasional
Pengertian
SPO/JANG/LD/003 Tanggal Terbit
No. Revisi
Halaman
00
1/ 2 Ditetapkan Direktur
dr. H. MARKENLLY, M.Kes NIP. 19660311 200311 1 001 Linen OK adalah linen yang digunakan khusus dalam penanganan yang dilakukan di ruang OK
Tujuan
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah proses laundry terhadap semua jenis linen OK yang terlaksana dengan baik dan terkendali, sehingga menghasilkan linen yang bersih sesuai dengan persyaratan
Kebijakan
Surat Keputusan Direktur RSUD Cabangbungin Nomor 440/052/RSUDCB/JANG/VIII/2019 Tentang Kebijakan Pelayanan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di
Prosedur
RSUD Cabangbungin Gunakanan APD sebelum melakukan proses laundry, dan Pastikan linen OK terpisah antara linen yang terkena noda dan linen yang tidak terkena noda A. Linen Terkena Noda 1. Petugas laundry mencatat linen OK Yang masuk ruang laundry dibuku operan laundry 2. Pilah linen OK dan pisahkan antara lain yang terkena noda darah dengan linen yang tidak terkena noda darah,kemudian linen mulai diproses 3. Masukkan linen ke dalam mesin cuci 4. Bilas pertama dengan disinfektan 5. Setelah selesai pembilasan pertama mesin cuci kembali dengan menggunakan sabun deterliq, alkaliq disinfektan, dan oxyliq 6. Setelah pencucian pembilasan terakhir diberi sourliq dan softener 7. Dalam proses pencucian suhu mesin 90 derajat celciuc 8. Jika semua proses pencucian selesai, angkat linen kemudian dikeringkan di mesin pengering 9. Setrika linen yang sudah kering 10. Petugas laundry kemudian mencatat setiap proses yang di kerjakan dibuku operan linen ok dan buku laporan laundry 11. Linen yang siap pakai kemudian disimpan di lemari penyimpanan sementara yang sudah tersedia.
PENANGANAN LINEN OK RSUD CABANGBUNGIN
Prosedur
No. Dokumen
No. Revisi
Halaman
00
2/ 2
B. Linen Tanpa Noda 1. Petugas laundry mencatat linen OK yang masuk ruang laundry dibuku operan laundry 2. Pilah linen OK dan pisahkan antara linen yang terkena noda darah dengan linen yang tidak terkena noda darah, kemudian linen mulai diproses 3. Masukan linen kedalam mesin cuci khusu, isi dengan air secukupnya sampai permukaaan linen terendam air, 4. Lakukan proses pada point, 3,4,5,6,7,8,9,10 dan 11 seperti diatas
Unit Terkait
Instalasi OK Instalasi Laundry
DISTRIBUSI LINEN BERSIH
RSUD CABANGBUNGIN
No. Dokumen
No. Revisi
Halaman
SPO/JANG/LD/004 Tanggal Terbit :
00
1/1
Standar Prosedur Oprasional
Ditetapkan Direktur
dr. H. MARKENLLY, M.Kes Pengertian
NIP. 19660311 200311 1 001 Distribusi Linen Bersih adalah Pelayanan linen bersih untuk memenuhi
Tujuan
kebutuhan semua unit kerja. Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk memastikan semua proses laundry untuk memenuhi kebutuhan linen bersih ke semua unit
Kebijakan
yang memerlukan linen bersih. Surat Keputusan Direktur RSUD Cabangbungin Nomor 440/052/RSUDCB/JANG/VIII/2019 Tentang Kebijakan Pelayanan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di
Prosedur
RSUD Cabangbungin 1. Petugas memakai perlengkapan kerja APD 2.
Distribusi linen bersih dari laundry ke semua unit kerja dengan menggunakan trolley bersih
3.
Petugas Distribusi mencocokkan tanggal, jenis dan jumlah linen masing-masing unit kerja
4.
Linen bersih disusun dan diatur di dalam troli bersih
5.
Setelah semua linen tersusun rapih untuk masing-masing unit kerja, linen didistribusikan dengan menggunakan trolley.
Unit Terkait
Instalasi Rawat Inap Instalasi Laundry
PENANGANAN LINEN BERNODA DARI INSTALASI RAWAT INAP RSUD CABANGBUNGIN
No.Dokumen
No. Revisi
Halaman
SPO/JANG/LD/004 Tanggal Terbit :
00
1/1 Ditetapkan Direktur
Standar Prosedur Oprasional dr. H. MARKENLLY, M.Kes NIP. 19660311 200311 1 001 Pengertian
Penanganan linen bernoda adalah penanganan awal linen bekas pakai yang terkontaminasi oleh darah dan cairan tubuh atau kotoran lain seperti feses dll, yang berpotensi untuk meninggalkan noda di linen.
Tujuan
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk penanganan linen
Kebijakan
bernoda. Surat Keputusan Direktur RSUD Cabangbungi Nomor :440/052/RSUDCB/JANG/VIII/2019 Tentang Kebijakan Pelayanan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di
Prosedur
RSUD Cabangbungin 1. Gunakan alat pelindung dari sebelum melakukan penanganan linen 2.
Semua linen kotor dari ruangan yang terkontaminasi noda harus dimasukkan ke dalam kantong kuning ( infeksius .
3.
Masukkan linen yang berada di dalam kantong kuning ke mesin infeksius yang memiliki suhu 80°C
4.
Bilasan pertama menggunakan chemical desinfektan
5.
Jika noda membandel, linen kembali dicuci dalam mesin dengan menggunakan cairan chlorin
6.
Setelah dibilas, linen diberikan cairan penetral untuk menjaga kualitas bahan linen tetap baik
7.
Unit Terkait
Kekeringan linen pada mesin pengering
1. Instalasi Rawat Inap 2. Instalasi Laundry
PENANGANAN LINEN No. Dokumen RSUD CABANGBUNGIN
No. Revisi
SPO/JANG/LD/005
00
1/ 2
Tanggal Terbit :
Ditetapkan Direktur
Standar Prosedur Oprasional
Pengertian
Halaman
dr. H. MARKENLLY, M.Kes NIP. 19660311 200311 1 001 1. Linen Infeksius : Linen yang dapat menularkan penyakit 2. Linen non infeksius : Linen yang tidak dapat menularkan
Tujuan
penyakit Sebagai acuan
penerapan
dari
langkah-langkah
untuk
memastikan proses penanganan semua bahan linen di seluruh Rumah Sakit terlaksana dengan baik dan terkendali sehingga Kebijakan
mampu menghasilkan laundry yang sesuai persyaratan. Surat Keputusan Direktur RSUD Cabangbungi Nomor : 440/052/RSUD-CB/JANG/VIII/2019 Tentang Kebijakan Pelayanan Pencegahan dan Pengendalian
Prosedur
Infeksi di RSUD Cabangbungin 1. Petugas ruangan dari unit
keperawatan
melakukan
penggantian linen, kemudian menempatkan linen kotor berdasarkan jenis linen, yaitu infeksius kantong plastik kuning dan non infeksius kantong plastik hitam kedalam keranjang linen yang terpisah. a. Linen Infeksius 1. Petugas laundry membawa linen infeksius ke ruang laundry. 2. Petugas
laundry
mencatat
linen
infeksius
berdasarkan jenis dan warna linen dan ruangan asal. 3. Kemudian linen infeksius mulai diproses pencucian (sesuai instruksi kerja). 4. Petugas pelaksana laundry mencatat tiap proses yang dilakukan pada buku proses, koordinator laundry memeriksa tiap hasil proses dan melakukan persetujuan pada buku proses tersebut. 5. Setelah linen siap pakai, petugas laundry mencatat jumlah linen yang akan didistribusikan.
PENANGANAN LINEN No. Dokumen RSUD CABANGBUNGIN Prosedur
No. Revisi
Halaman
SPO/JANG/LD/005 00 2/2 6. Di ruang perawatan, linen siap pakai diserah terimakan petugas
laundry
kepada
petugas
ruangan
dari
unit
keperawatan dengan menandatangani pada buku serah terima linen. b.
Linen Non Infeksius 1. Petugas laundry membawa linen non infeksius ke ruang laundry 2. Petugas laundry mencatat linen non infeksius berdasarkan jenis dan warna linen dan ruangan asal. 3. Kemudian linen non infeksius mulai diproses pencucian ( sesuai instruksi kerja ) 4. Petugas pelaksana laundry mencatat tiap proses yang dilakukan pada buku proses, koordinator laundry memeriksa tiap hasil proses dan melakukan persetujuan pada buku proses tersebut 5. Setelah linen siap pakai, petugas laundry mencatat jumlah linen yang akan didistribusikan 6. Di ruang perawatan, linen siap pakai diserah terimakan petugas
laundry
kepada
petugas
ruangan
dari
unit
keperawatan dengan menandatangani pada buku serah terima linen
Unit Terkait
Instalasi Laundry
PENDISTRIBUSIAN DAN PENGAMBILAN LINEN KOTOR DARI RUANGAN KEPERAWATAN RSUD CABANGBUNGIN
Pengertian
Tujuan
No.Dokumen
No. Revisi
SPO/JANG/LD/006 Tanggal Terbit :
00
Halaman
1/2 Ditetapkan Direktur
dr. H. MARKENLLY, M.Kes NIP. 19660311 200311 1 001 Pendistribusian dan pengambilan linen kotor adalah salah satu aktifitas / kegiatan untuk mengambil linen yang sudah terpakai oleh pasien di tiap ruangan rawat inap untuk dilakukan
Kebijakan
pencucian di unit laundry Untuk memastikan agar
pengambilan
linen
kotor
dan
pendistribusian linen bersih dari ruangan berjalan sesuai dengan Prosedur
waktu dan cara yang telah ditentukan Surat Keputusan Direktur RSUD Cabangbungi Nomor : 440/052/RSUD-CB/JANG/VIII/2019
Tentang
Kebijakan
Pelayanan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di RSUD Pengertian
Cabangbungin 1. Pengambilan Linen Kotor a. Siapkan trolley linen kotor b. Gunakan masker, sarung tangan saat akan melakukan pengambilan linen kotor c. Setelah linen dikumpulkan oleh petugas diruangan, ada d. Orang petugas laundry ke ruangan untuk mengambil linen kotor e. Masukkan linen yang sudah terbungkus kresek ke dalam trolley kotor. Kresek hitam untuk linen non infeksius dan kuning infeksis f.
Salin catatan jumlah linen kotor dari rawat inap
g. Sebelum dilakukan pencucian, terlebih dahulu dilakukan penimbangan, pemisahan, dan perhitungan oleh petugas laundry dan pada saat perhitungan petugas laundry menggunakan alat pelindung diri seperti : sepatu boot, masker, topi, sarung tangan 2. Pendistribusian Linen Bersih a. Siapkan trolley tertutup linen bersih
PENDISTRIBUSIAN DAN PENGAMBILAN LINEN KOTOR
DARI RUANGAN KEPERAWATAN
RSUD CABANGBUNGIN Prosedur
No. Dokumen
No. Revisi
Halaman
........................
00
2/2
a. Gunakan APD seperti masker dan sarung tangan saat akan melakukan pendistribusian linen bersih b. Linen disusun ke dalam trolley bersih sesuai catatan linen kotor dari ruangan rawat inap c. Salin catatan jumlah linen kotor yang dicuci maka linen yang bersih didistribusikan sesuai jumlah yang kotor d. Sebelum dimasukkan ke tempat penyimpanan di rawat inap, petugas laundry melakukan serah terima dengan perawat atau POS dengan menggunakan buku ekspedisi pemberian linen bersih
Unit Terkait
Instalasi Rawat Inap Instalasi Laundry
PEMAKAIAN APD DI INSTALASI LAUNDRY No.Dokumen
No. Revisi
Halaman
RSUD CABANGBUNGIN Pengertian
SPO/JANG/LD/008 Tanggal Terbit :
Tujuan
dr. H. MARKENLLY, M.Kes NIP. 19660311 200311 1 001 Pemakaian APD adalah suatu upaya untuk melindungi diri dari paparan penyakit,
Kebijakan
bahan
00
1/1 Ditetapkan Direktur
kimia, bahan organic dan
anorganic dengan
menggunakan alat pelindung diri yang sesuai Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk mencegah paparan penyakit akibat kerja dan kecelakaan kerja
Prosedur
Surat Keputusan Direktur RSUD Cabangbungi Nomor :440/052/RSUDCB/JANG/VIII/2019 Tentang Kebijakan Pelayanan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di RSUD Cabangbungin
Pengertian
Memakai APD yang sesuai dengan tempat kerja dan resikonya. 1.
Di ruang lipat linen / setrika APD yang harus di pakai sebagai berikut : Masker hidung dan mulut Baju kerja
2. Di ruangan dekontaminasi dan pencucian linen APD yang harus di pakai sebagai berikut : Tutup kepala Masker hidung dan mulut Apron plastik Sepatu boot Kacamata goggle Sarung tangan rumah tangga 3.
Saat pengambilan linen kotor di IRNA dan OK APD yang harus di pakai sebagai berikut : Masker mulut dan hidung Sarung tangan bersih Sandal tertutup
Unit Terkait
Instalasi Laundry
PENGOPERASIAN MESIN CUCI
RSUD CABANGBUNGIN Pengertian
No.Dokumen
No. Revisi
SPO/JANG/LD/008
00
Tanggal Terbit :
Halaman 1/1 Ditetapkan Direktur
Tujuan
dr. H. MARKENLLY, M.Kes NIP. 19660311 200311 1 001 Mesin cuci adalah alat yang digunakan unit laundry dalam
Kebijakan
melakukan proses pencucian linen Sebagai acuan dalam pengoperasian mesin cuci sesuai dengan tata cara penggunaan dan meminimalisasi kerusakan pada
Prosedur
mesin Surat Keputusan Direktur RSUD 440/052/RSUD-CB/JANG/VIII/2019
Cabangbungi Nomor : Tentang
Kebijakan
Pelayanan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di RSUD Pengertian
Cabangbungin 1. Masukan steker pada stok kontak 2.
Masukan linen ke mesin cuci maksimal 80% dari kapasitas mesin cuci
3.
Isi dengan air secukupnya sampai linen tertutup air
4.
Masukan kimia laundry secukupnya sesuai dengan IK pencucian linen
5.
Mulai proses pencucian dengan memutar timer wash ke 1520 menit, setelah selesai keluarkan air dengan mendorong tuas drain ke posisi drain
6.
Untuk membilas lakukan langkah point 3, dan 5
7.
Angkat linen dan pindahkan ke tabung SPIN untuk memeras kemudian putar timer spin ke posisi angka 5 atau sesuai dengan IK yang sudah di tetapkan
8.
Unit Terkait
Angkat linen kemudian keringkan dengan mesin pengering
Instalasi Laundry
PENYETRIKAAN LINEN No. Dokumen
No. Revisi
Halaman
RSUD CABANGBUNGIN Pengertian
SPO/JANG/LD/009 00 Tanggal Terbit :
1/1 Ditetapkan Direktur
Tujuan
dr. H. MARKENLLY, M.Kes NIP. 19660311 200311 1 001 Setrika linen adalah proses merapikan linen setelah dicuci menjadi
Kebijakan
linen rapih yang siap pakai Sebagai panduan dalam penyetrikaan linen untuk menjadikan linen
Prosedur
rapih dan wangi Surat Keputusan
Direktur
RSUD
Cabangbungi
Nomor
:
440/052/RSUD-CB/JANG/VIII/2019 Tentang Kebijakan Pelayanan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di RSUD Cabangbungin Pengertian A.PERALATAN 1. Mesin seterika rol 2. Linen bersih 3. Listrik 4. APD B.Langkah-Langkah 1.Petugas mencuci tangan sebelum melakukan kegiatan 2.Petugas memakai APD(masker,topi,sarung tangan dan sepatu bot) 3.Putar tombol start untuk menyalakan mesin seterika 4.Menyetrika linen suhu disesuaikan dengan jenis linen 5.Linen dilipat dengan Logo dan nama Ruangan dibagian luar 6.Linen disusun seusi jenis dan ruangan yang ada 7.Matikan mesin setelah penyetrikaan linen seleai 8.Mesin diberikan dan lantai di pel 9.Petugas mencuci tangan setelah selesai melakukan tindakan Unit Terkait
Instalasi Laundry