10 0 179 KB
SPO MANAJEMEN MUAL MUNTAH
RSU MITRA PARAMEDIKA STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL PENGERTIAN
TUJUAN KEBIJAKAN PROSEDUR
No Dokumen
03/YANMED.RANAP/SPO/RSUMP/IV/2023
Tanggal Terbit 01 April 2023
No Revisi 01
Halaman 1/2
Ditetapkan Direktur
dr. Ichsan Priyotomo Manajemen mual adalah intervensi yang dilakukan oleh perawat untuk mengidentifikasi dan mengelola perasaan tidak enak pada bagian tenggorok atau lambung yang dapat menyebabkan muntah. Manajemen muntah adalah intervensi yang dilakukan oleh perawat untuk mengidentifikasi, mencegah, dan mengelola refleks pengeluaran isi lambung. Mengatasi mual muntah. Perdir RSU Mitra Paramedika No. 013/PER-DIR/RSMP/VII/2022 tentang Penetapan Pelayanan dan Asuhan Pasien A. Tahap Pra Interaksi 1. Melakukan verifikasi data dan terapi. 2. Cuci tangan. 3. Membawa alat di dekat Pasien dengan benar. B. Tahap Orientasi 1. Memberikan salam sebagai pendekatan teraupetik. 2. Melakukan Identifikasi Pasien. 3. Menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan pada Keluarga / Pasien. 4. Informed consent. C. Tahap kerja Manajemen Mual 1. Observasi a. Identifikasi pengalaman mual b. Identifikasi isyarat nonverbal ketidaknyamanan (mis: bayi, anak-anak, dan mereka yang tidak dapat berkomunikasi secara efektif) c. Identifikasi dampak mual terhadap kualitas hidup (mis: nafsu makan, aktivitas, kinerja, tanggung jawab peran, dan tidur) d. Identifikasi faktor penyebab mual (mis: pengobatan dan prosedur) e. Identifikasi antiemetik untuk mencegah mual (kecuali mual pada kehamilan) f. Monitor mual (mis: frekuensi, durasi, dan tingkat keparahan) 2. Terapeutik a. Kendalikan faktor lingkungan penyebab mual (mis: bau tidak sedap, suara, dan rangsangan visual yang tidak menyenangkan)
SPO MANAJEMEN MUAL MUNTAH
RSU MITRA PARAMEDIKA
No Dokumen
03/YANMED.RANAP/SPO/RSUMP/IV/2023
No Revisi 01
Halaman 2/2
b. Kurangi atau hilangkan keadaan penyebab mual (mis: kecemasan, ketakutan, kelelahan) c. Berikan makanan dalam jumlah kecil dan menarik d. Berikan makanan dingin, cairan bening, tidak berbau, dan tidak berwarna, jika perlu 3. Edukasi a. Anjurkan istirahat dan tidur yang cukup b. Anjurkan sering membersihkan mulut, kecuali jika merangsang mual c. Anjurkan makanan tinggi karbohidrat, dan rendah lemak d. Ajarkan penggunaan teknik non farmakologis untuk mengatasi mual (mis: biofeedback, hipnosis, relaksasi, terapi musik, akupresur) 4. Kolaborasi Kolaborasi pemberian obat antiemetik, jika perlu Manajemen Muntah 1. Observasi a. Identifikasi pengalaman muntah b. Identifikasi isyarat nonverbal ketidaknyamanan (mis: bayi, anak-anak, dan mereka yang tidak dapat berkomunikasi secara efektif) c. Identifikasi dampak muntah terhadap kualitas hidup (mis: nafsu makan, aktivitas, kinerja, tanggung jawab peran, dan tidur) d. Identifikasi faktor penyebab muntah (mis: pengobatan dan prosedur) e. Identifikasi antiemetik untuk mencegah muntah (kecuali muntah pada kehamilan) f. Monitor muntah (mis: frekuensi, durasi, dan tingkat keparahan) 2. Terapeutik a. Kontrol lingkungan penyebab muntah (mis: bau tidak sedap, suara, dan stimulasi visual yang tidak menyenangkan) b. Kurangi atau hilangkan keadaan penyebab muntah (mis: kecemasan, ketakutan) c. Atur posisi untuk mencegah aspirasi d. Pertahankan kepatenan jalan napas e. Bersihkan mulut dan hidung f. Berikan dukungan fisik saat muntah (mis: membantu membungkuk atau menundukkan kepala) g. Berikan kenyamanan selama muntah (mis: kompres dingin di dahi, atau sediakan pakaian kering dan bersih) h. Berikan cairan yang tidak mengandung karbonasi minimal 30 menit setelah muntah
SPO MANAJEMEN MUAL MUNTAH
RSU MITRA PARAMEDIKA
UNIT TERKAIT
No Dokumen
03/YANMED.RANAP/SPO/RSUMP/IV/2023
No Revisi 01
Halaman 2/2
3. Edukasi a. Anjurkan membawa kantong plastik untuk menampung muntah b. Anjurkan memperbanyak istirahat c. Ajarkan penggunaan Teknik non farmakologis untuk mengelola muntah (mis: biofeedback, hipnosis, relaksasi, terapi musik, akupresur) 4. Kolaborasi Kolaborasi pemberian obat antiemetik, D. Tahap terminasi 1. Membereskan alat-alat 2. Lakukan kontrak untuk kegiatan selanjutnya 3. Akhiri kegiatan 4. Cuci tangan 5. Lakukan dokumentasi pada rekam medis setiap tindakan yang dilakukan. UGD ICU Unit Rawat Jalan Kamar operasi Unit Rawat inap Hemodialisa KIA