Susunan Acara Tongkat Pora [PDF]

Citation preview

Susunan Acara Tradisi Tongkat Pora Bina



Nurul Bina Nurul



Hadirin yang kami mulyakan, pada hari yang berbahagia ini, kami Pramuka Kwartir Ranting Sei Dadap akan mempersembahkan acara tradisi tongkat pora. Acara ini merupakan perlambang kebanggaan dan kebahagiaan Gerakan Pramuka dalam mengantar kakak kami untuk menempuh lembaran kehidupan yang baru. Maksud dan tujuan acara yang telah menjadi tradisi dilingkungan Gerakan Pramuka ini adalah agar tetap terjalin hubungan ikatan bathin yang kuat dan rasa korsa yang mendalam antara kakak dan adiknya serta untuk mengantarkan kakak kami ke pintu gerbang kehidupan barunya sebagai suami istri yang berbahagia. Acara Tradisi corps pedang pora dimulai, hadirin dimohon berdiri…..... Pasukan disiapkan ……… Laporan Komandan Tongkat Pora Hunus Tongkat ( Gerbang )



Bina



Pedang terhunus melambangkan bahwa dengan bersikap dan berjiwa ksatria kedua mempelai akan selalu siap untuk mengatasi segala rintangan dan menerobos semua hambatan yang akan menghalangi kehudupan mereka. Adapun formasi dua syaf berhadapan melambangkan pintu gerbang yang akan mereka lalui merupakan awal suka dan duka dalam menempuh kehidupan yang Hadirin yang kami hormati…………………….. kita saksikan sekarang mempelai sedang melewati pagar pedang yang mengandung makna bahwa dalam menempuh kehidupan ini, banyak terjadi rintangan-rintangan yang harus dihadapi baik semasa mengikuti pendidikan maupun dalam pelaksanaan tugas sehari-hari dan kehidupan yang akan datang. Rintangan-rintangan tersebut sekarang dihadapi dan diselesaikan bersama mempelai putri sehingga tujuan mulia dalam menempuh kehidupan yang baru ini dapat tercapai. Formasi Melingkar



Nurul



Hadirin yang terhormat … Kita saksikan bersama mempelai dalam formasi melingkar. Formasi ini melambangkan bahwa diantara kami Anggota Pramuka akan selalu terjalin ikatan bathin yang kuat, ikatan yang selalu mewarnai tugas dan perjuangan mereka. Kami Pramuka menjadi saksi dan pelindung agar ikatan tersebut tetap kekal selamanya. Payung pedang pora



Bina Nurul



Bina



Nutul Bina Nurul



Hadirin yang kami hormati … Terlihat sekarang pedang membentuk payung, formasi ini mengandung makna bahwa Tuhan Yang Maha Esa akan selalu melindungi kedua mempelai dalam menghadapi berbagai rintangan hidup akan selalu ingat dan memohon petunjuk serta perlindungannya. Puisi.......... Kakakku……….. Hari ini menjadi begitu indah bagimu Kebahagiaan dan kabanggaan mewarnai seluruh detik waktu Senyum dan tawamu terasa begitu ceria dan merdu Hari ini pastilah menjadi kenangan indah sepanjang hidupmu Namun hari ini hanyalah suatu awal Awal dari suatu perjuangan yang panjang Perjuangan seorang Suami dan Istri Hari esok tidak akan terlewati hanya dengan tawa dan canda Hari esok adalah kerja keras, kerahkan segala usaha Tanggung jawab atas tugas dan keluarga ada di pundakmu Tanggung jawab kepada bangsa dan negara menunggu setiap waktu Kami adik-adikmu hanya bisa berdoa Semoga kebahagiaan hari ini akan lestari dan abadi Dan semoga perjuangan Kakanda berdua selalu mendapat Rahmat dan petunjuk darinya Selamat dan bahagia Kakakku …… Selamat menempuh hidup baru….. Mempelai dipersilahkan menuju ketempat pelaminan Laporan Komanda Tongkat Pora Hadirin yang terhormat...... Demikian tadi acara tradisi Tongkat pora oleh Pramuka Penegak dan Pandega Kwartir Ranting Sei Dadap, semoga dengan acara pelaksanaan ini akan terjalin ikatan bathin yang kuat diantara kami, dan kami tak lupa Gerakan Pramuka Kwartir Ranting Sei Dadap mengucapkan selamat menempuh hidup baru dan berbahagia