![Teknik Dasar Bermain Seruling Bambu [PDF]](https://pdfs.asia/img/200x200/teknik-dasar-bermain-seruling-bambu.jpg)
7 0 891 KB
KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas rakhmatNya, buku ini dapat diselesaikan dengan baik tepat pada waktunya. Buku ini adalah salah satu buku panduan yang kami dedikasikan pada siswa SLB N 1 Bantul yang telah mau menerima kami sebagai teman berlatih seruling bambu dalam program PKMM “Peningkatan Kecerdasan Musikal Siswa SLB melalui Ansambel Seruling Bambu”. Mereka lah yang membuka wawasan kami tentang bagaimana cara belajar yang sederhana dan bagaimana mengajar yang baik. Siswa SLB N 1 Bantul telah bisa memainkan alat musik seruling bambu dengan baik dan benar. Bukan hanya secara solo, namun juga dalam bentuk ansambel 4 suara. Terimakasih kami ucapkan pada siswa SLB N 1 Bantul, sahabat kami, dan juga dewan guru Pak Anto, Bu carla, Bu Diah yang sudah berkenan membagi ilmunya pada kami. Terimakasih, semoga bermanfaat.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ..................................................................................................... i DAFTAR ISI ................................................................................................................ ii Teknik Memainkan Seruling Bambu........................................................................... 3 Membaca Notasi Angka ............................................................................................ 6 Teknik Singkat Mengaransemen Lagu ........................................................................ 8 Etude ...................................................................................................................... 11 Lagu........................................................................................................................ 13 Lagu Ansambel 4 Suara ........................................................................................... 18
2
TEKNIK DASAR MEMAINKAN SERULING Teknik dasar untuk memainkan seruling bambu meliputi caramemegang, cara meniup, dan penjarian (fingering). 1. Posisi bermain Posisi bermain seruling bambu yang baik adalah posisi badan harus tegak, tidak tegang, agar pernapasan bisa lancar dan panjang. 2. Cara memegang Cara memegang seruling bambu yang benar adalah jari-jari harus menutup rapat lubang seruling. Masing-masing jari menutup lubang seperti gambar dibawah ini.
Jari telunjuk kiri Jari tengah kiri Jari manis kiri Jari telunjuk kanan Jari tengah kanan Jari manis kanan
Kedua jari kelingking dan kedua ibu jari menempel pada seruling. Pada saat semua lubang seruling pada posisi terbuka (nada b’), kedua jari 3
kelingking dan ibu jari harus tetap menempel pada seruling, sehinga seruling tidak jatuh.
3. Cara meniup Cara meniup seruling bambu yang benar adalah memakai teknik tiupan ambasir yang sedang. Tiupan tidaklah terlalu keras dan tidak terlalu lemah.
4. Penjarian (fingering) Penjarian pada seruling dilakukan dengan cara menutup dan membuka lubang-lubang seruling. Menutup lubang seruling harus rapat agar tone color (warna suara) jelas dan bulat.
4
Pada saat semua lubang tertutup, seruling mengeluarkan nada c’ atau do (karena seruling bambu Yamaha bernada dasar C). Jika lubang paling bawah dibuka, maka akan mengeluarkan nada d’. Jika lubang kedua dari bawah dibuka (lubang paling bawah tetap terbuka), maka akan mengeluarkan nada e’. begitu seterusnya sampai dengan semua lubang terbuka yang menghasilkan nada b’. Penjarian untuk nada c” sama dengan nada c’ yaitu semua lubang tertutup, tetapi nada c” memerlukan teknik tiupan ambasir yang sedikit lebih kuat. Begitu pula dengan penjarian nada d” dengan d’, e” dengan e’, dst.
c’
d’
e’
f’
g’
a’
b’
c”
Keterangan : = Tertutup = Terbuka 5
MEMBACA NOTASI ANGKA
Untuk mengenal lagu sebaiknya kita mempelajari cara membaca notasi angka terlebih dahulu. Notasi angka adalah notasi yang di pakai di Indonesia dan dianggap lebih mudah dipelajari dibanding notasi balok, karena terdiri dari angka-angka matematis. Notasi angka terdiri dari 7 angka yang menunjukkan nama nada sama seperti notasi balok. Angka tersebut adalah 1 => do 2 => re 3 => mi 4 => fa 5 => sol 6 => la 7 => si 1> => do’ (do tinggi / 1 oktaf lebih tinggi dari 1) Dalam notasi angka juga dikenal tanda diam. Namun, tanda diam dalam not angka diwakili oleh angka 0. Nilai nada dalam notasi angka juga memiliki simbol tertentu. Misal | 1 3 5 0 | 4 3 2 3| 1 0 0 0|
0 dibaca 1 ketuk
__ |1 30 2 3 | 1 0 0 0|
0 setelah nada 3 bernilai sama dengan nada 3 yaitu 1/8 atau ½ ketuk Dari notasi diatas, dapat dilihat tanda strip di atas nada, satu tanda strip / upline berarti nada tersebut bernilai 1/8. 6
Jika tanda nya menjadi seperti = maka ini berarti nada tersebut bernilai 1/16 an. Contoh : ==== |1 3330 2 3 | 1 0 0 0|
nada berwarna merah, bernilai masingmasing 1/16 an, dan 4 nada 1/16 an sama dengan 1 nada ¼. Ini berarti, dalam 1 ketuk ada 4 nada 1/16 an.
Sedangkan nada perpanjangan dari nada sebelumnya diwakili oleh tanda titik (.) dimana nilainya sama dengan nada sebelumnya. Contoh : | 1 . 3 . | 5 . . .|
nada do yang diikuti 1 tanda (.) dibaca 2 ketuk. Karena, nada do yang memiliki nilai ¼ diperpanjang dengan tanda . yang bernilai 1 ketuk / ¼ juga.
__ | 1 . 3 5 5 | 1 0 0 0|
Nada do yang diikuti dengan tanda (.) bernilai 1 ½ ketuk. Karena, nada do bernilai ¼ sedangkan tanda (.) berada di bawah garis seperdelapanan, maka tanda (.) bernilai 1/8 yang berarti dimainkan dalam ½ ketuk.
Nah, setelah belajar membaca notasi angka kita sekarang sudah bisa berlatih seruling dengan membaca lagu. Latihan dapat dimulai dengan membaca etude berurutan dari etude 1 – 5 dan lagu yang ada di halaman belakang buku ini.
7
TEKNIK SINGKAT MENGARANSEMEN LAGU
Mengaransir atau mengaransemen adalah suatu kegiatan penataan bunyi (lagu) yang meliputi melodi, harmoni, dan ritme yang diharapkan akan menghasilkan sebuah karya musik yang arstistik tanpa harus meninggalkan ciri khas musik tersebut. Dalam mengaransemen sebuah lagu, ilmu yang digunakan adalah ilmu harmoni. Harmoni adalah paduan dari dua nada atau lebih yang tinggi rendahnya berbeda yang dibunyikan secara bersama-sama. Tahap-tahap mengaransemen lagu adalah sebagai berikut: 1. Menentukan akor Dalam penyusunan harmoni, biasanya terdiri dari akor pokok dan akor pendukung. Akor adalah susunan dua nada atau lebih yang
dibunyikan secara
serentak.
Untuk teknik singkat
mengaransemen lagu, cukup menggunakan akor pokok yaitu akor I, IV, dan V. Akor
Terdiri dari nada
I
1 (do), 3 (mi), 5 (sol)
IV
4 (fa), 6 (la), 1> (do)
V
5 (sol), 7 (si), 2> (re)
8
Untuk menentukan akor didasarkan pada melodi sebuah lagu. Melodi adalah suatu rangkaian nada-nada yang terkait biasanya bervariasi dalam tinggi rendah dan panjang pendeknya nada. (Hugh M. Miller) Penentuan akor ditentukan oleh banyaknya nada penyusun akor dalam suatu birama. Misalnya, jika dalam suatu birama terdapat banyak nada 1, 3, dan 5, maka birama tersebut bisa kita tentukan akor I. Jika dalam suatu birama terdapat banyak nada 4, 6, dan 1>, maka birama tersebut bisa kita tentukan akor IV. Hal ini berlaku pula untuk V.
Contohnya, Suwe Ora Jamu ____ ___ __ ___ 3 4 | 5 . 5 3 4 | 5 . 0 3 | 4 . 4 5 3 | 4 . 0 5 | 7 7 7 1> 1> | I
IV Dominan nada penyusun akor IV (nada 4)
Dominan nada penyusun akor I (nada 5 dan 3)
2. Mengisi harmoni Mengisi harmoni yang dimaksud adalah mengisi suara pada staf 2, 3, 4. Dalam mengisi staf-staf tersebut harus menggunakan prinsip pemecahan akor secara vertikal. 9
Contohnya, Aransemen 4 suara Suwe Ora Jamu I ____ ___ 3 4|5 . 5 3 4|5 . |5 . . . |5 |3 . . . |3 |1 . . . |1
IV __ 0 3|4 . 4 5 3|4.0 . . . | 1> . . . | 1> . . . |6 . . . |6 . . . |4 . . . |4
V 5|7 ... ... ...
___ 7 7 1> 1>| | 2> . . . | |7 . . .| |5 . . .|
staf 1 staf 2 staf 3 staf 4
Contoh diatas sudah bisa dikatakan aransemen sederhana, aransemen tersebut juga bisa diubah menjadi lebih bervariasi dengan memberi tambahan nada dan ritme pada staf 2, 3, dan 4. Contohnya, Aransemen 4 suara Suwe Ora Jamu I ____ ___ 3 4|5 . 5 3 ____ ___ 1 2|3 . 3 1 __ __ __ |35 .5 35 __ __ __ |13 .3 13
4|5 . 0 2|3 . __ __ .5|35 __ __ .3|13
3
|
0 1 | __ __ __ .5 35 .5 | __ __ __ .3 13 .3 |
staf 1 : melodi utama staf 2 : suara terts bawah melodi staf 3
tambahan
staf 4
dan variasi ritmis
nada
10
ETUDE
Pada umumnya Etude merupakan gabungan dari latihan teknikteknik yang dimodifikasi sedemikian rupa, sehingga hampir menyerupai lagu yang sebenarnya. Namun demikian, sebuah etude biasanya cenderung lebih pendek daripada karya lagu. Secara singkat, etude dapat dikatakan jembatan menuju lagu atau untuk memainkan sebuah lagu. Adapun etude yang dipelajari dan dimainkan dalam belajar seruling bambu adalah sebagai berikut. Etude No. 1 4/4
1. . . | 2 . . . | 3 . . . | 4 . . . | 5 . . . | 4 . . . | 3 . . . | 2 . . .| 1. . . | 2 . . . | 3 . . . | 4 . . . | 5 . . . | 4 . . . | 3 . . . | 2 . . .| 1. . 0} Etude No. 2 4/4 1 . . . | 2 . . . | 3 . . . | 4 . . . | 5 . . . | 6 . . . | 7 . . . | 1> . . . | 1> . . . | 7 . . . | 6 . . . | 5 . . . | 4 . . . | 3 . . . | 2 . . . | 1 . . . }
11
Etude No. 3 4/4 1 . 2 . | 3 . 4 . | 5 . 6 . | 7 . 1> . | 7 . 6 . | 5 . 4 . | 3 . 2 . | 1 . . . | 1 . 2 . | 3 . 4 . | 5 . 6 . | 7 . 1> . | 7 . 6 . | 5 . 4 . | 3 . 2 . | 1 . . . }
Etude No. 4 4/4
1 . 3 . | 2 . 4 . | 3 . 5 . | 4 . 6 . | 5 . 7 . | 1> . . 0 | 1> . 6 . | 7 . 5 . | 6 . 4 . | 5 . 3 . | 4 . 2 . | 1 . . 0 }
Etude No. 5 3/4 0 1 2 | 3 2 3 | 4 3 4 | 5 4 5 | 6 5 6 | 7 6 7 | 1> . 0 |
1. 7 | 6 7 6 | 5 6 5 | 4 5 4 | 3 4 3 | 2 3 2 | 1 . .}
12
LAGU
Adapun lagu-lagu yang dapat dimainkan dalam belajar seruling bambu ialah sebagai berikut. Ligty Row 4/4
5 3 3 . | 4 2 2 . | 1 2 3 4 | 5 5 5 0 |5 3 3 . | 4 2 2 . | |1 3 5 5 | 1 . . 0 | 2 2 2 2 | 2 3 4 0 | 3 3 3 3 | 3 4 5 0 | |5 3 3 . | 4 2 2 . | 1 3 5 5 | 1 . . 0 }
Beautifull Waltz 3/4
___ ___ ___ ___ 54321|54321|444|3.0| ___ ___ ___ ___ 54321|54321|222|1.0| ___ ___ ___ ___ ___ ___ 2 3 45 43|2 .0|3 15353 |2.0 | ___ ___ ___ ___ ____ ____ 54321|54321|22 43 2|1.0} 13
Ibu Kita Kartini
4/4 ____
____
___
1 . 2 3 4 | 5 . 3 1 0 | 6 . 1> 7 6 | 5 . . 0 | I - bu ki-ta Kar - ti – ni, pu - tri-se – ja – ti; ___ ___ 4 . 6 5 4 | 3 . 1 0 | 2 . 4 3 2 | 1 .. 0 | Pu - tri In-do - ne - sia, ha – rum na-ma-nya ____
____
___
1 . 2 3 4 | 5 . 3 1 0 | 6 . 1> 7 6 | 5 . . 0 | I - bu ki-ta Kar - ti – ni, pen - de-kar bang–sa; ___ ___ 4.654|3.10|2.432|1..0| Pen-de-kar ka- um - nya, un- tuk mer-de-ka; ___ ___ ___ 4.346|565313|2345|3..0| Wa – hai I – bu ki-ta Kar-ti-ni pu–tri yang mu-li – a ___ ___ ___ 4.346|565313|2422|1..0} Sung-guh be-sar ci-ta ci-ta-nya ba-gi In-do- ne - sia.
14
Suwe Ora jamu
4/4 ___ ___ ___ 3( 4 | 5 . 5 3 4 | 5 . 0 3 | 4 . 4 5 3 | 4 . 0 5 |
Su
- we o - ra ja - mu,
ja - mu go-dong te - la, Su -
___ ___ 7 7 7 1> 1> | 7 7 7 6 6 | 4 4 3 3 | 1> . 0 We o-ra ke-te - mu ke-te-mu pi-san ga-we-ge – la.
Gundul-gundul Pacul
4/4 ___
____ ____
____ ____ ____ ____
____ ____ ____
. 1 3 1 3 4 | 5 5 0 7 1(> 7 1>( 7 | 5 0 1 3 1 3 4 | Gun-dul gundul pa –cul cul, gem- be - leng - an, nyunggi nyunggi wa-
___ ___ ___ ___ ___ ___ ___ ___ 5 5 0 7 1(> 7 1(> 7 | 5 1 3 5 | 4 4 5 4 3 1 4 3 | Kul kul, gem - be- leng - an,wa kul glempang se-go-ne da-di sak-la-
___ ___ ___ ___ 1135|44543143|1 tar, wa-kul glem-pang se-go-ne da-di sak-la-tar. 15
Manuk Dadali
4/4 ___ ___ ___
___ ___ ___
___ ___ ___
___ ___ ___
0 5 3 4 5 7 | 1> 7 1> 3 4 5 5 | 5 0 5 3 4 5 7 | 1> 7 1> 3 5 4 4 |
__ __ __ __ __ __ __ __ __ __ 4 05 43 12 | 13 45 14 44 | 4 05 43 12 |
__ __ __ __ __ __ __ __ __ __ __ __ 1 3 4 5 1 3 1 1 | 1 . 0 1 3 5 | 6 4 6 . 6 4 5 | 6 6 6 0 1> 7 6 |
__ __ __ __ __ __ __ __ __ __ __ __ 5 3 5 . 6 4 6 | 5 5 5 0 1 3 5 | 6 4 6 . 6 4 5 | 6 6 6 0 6 7 1> | __ __ __
__
16
Hymne Guru
4/4
__ __ __ __ 5 | 1> . 5 5 3 | 4 . 3 3 3 | 4 3 2 1 | 2 . 0 3 4 | 5 5 5 4 3 | __ __ __ 6 7 1> 6 | 5 4 3 4 5 | 3 . 0 5 | 1> . 5 5 3 | 4 . 3 4 3 | 4 3 2 1 | __ __ __ 2 . 0 3 4 | 5 5 5 4 3 | 6 7 1> 6 | 5 4 3 4 2 | 1 . 0 1 | __ __ __ __ 22345|33451|2345|3.01|22345|33451| __ __ __ 2 4 2> 1> | 7 . 0 5 | 1> . 5 5 3 | 4 . 3 3 3 | 4 3 2 1 | 2 . 0 3 4 | __ __ 5 5 5 4 3 | 6 7 1> 6 | 5 4 3 4 2 | 1 . 0
17
LAGU ANSAMBEL 4 SUARA SUWE ORA JAMU Seruling 1
7 1> 7 5
4345
3433
3...
0034
Seruling 2
5653
2123
1211
1...
0000
Seruling 3
7 1> 7 5
4345
3433
3...
0000
Seruling 4
5653
2123
1211
1...
0000
Seruling 1
5..5
3.4.
5...
003.
4..4
Seruling 2
0000
0000
0534
5.00
0000
Seruling 3
3505
0505
3505
0505
4606
Seruling 4
1303
0303
1303
0303
1404
Seruling 1
5.3.
4...
005.
7.77
1> . 1> .
Seruling 2
0000
0453
4.3.
5.55
6.6.
Seruling 3
0606
4606
0606
5707
0707
Seruling 4
0404
1404
0404
2505
0505
Seruling 1
7.77
6.6.
4.44
345.
1> . 1> 1
Seruling 2
5.55
4.4.
1.22
123.
5.55
Seruling 3
5707
0707
4606
565.
3.33
Seruling 4
2505
0505
1404
543.
1.33
Seruling 1
1> . 0 0
Seruling 2
5.00
18
Seruling 3
3.00
Seruling 4
3.00
19
1> 0 1
7 0 7
5 0 5
3 0 3
4 4 4
GUNDUL GUNDUL PACUL . . 0 4 3 4 5 7 . 3 4 3 4 . 0 0 5 4 . . 0 4 3 4 5 7 .
0
0
0
0
4
3
4
3
4
.
0
0
5
3
4
5
5
.
0
0
1> 5
. .
. .
1> 5
0 0
1> 5
0 0
1> 5
1> 5
0 0
0 0
1 1
3 3
1 1
3 3
4 4
5 1
5 1
0 0
7 1
3 1
. .
. .
3 1
0 0
3 1
0 0
3 1
3 1
0 0
0 0
1 1
3 3
1 1
3 3
4 4
3 1
3 1
0 0
3 1
1>
7
1>
7
5
.
0
1
3
1
3
4
5
5
0
7
1>
7
1>
7
2 4
2 4
0 0
2 4
3 5
3 5
0 0
3 5
3 5
3 5
. .
5 5
1 3
1 3
0 0
1 3
2 4
2 4
0 0
2 4
2
2
0
2
3
3
0
3
3
3
.
5
1
1
0
1
2
2
0
2
5 3
. .
1 1
. .
3 3
. .
5 5
. .
4 4
4 4
5 5
4 4
3 4
1 4
4 5
3 5
3 1
. .
1 1
. .
5 3
. 3
0 0
0 3
3 3
4 4
5 5
3 3
4 4
. .
0 0
0 0
4 4
3 3
4 1
5 3
3 3
. .
. .
0 0
3 3 3 3
. . 4 4
5 5 5 5
. . 3 3
4 4 4 4
4 4 5 5
5 . 4 4
4 4 3 3
3 5 4 4
1 5 3 3
4 . 1 4
3 5 3 5
1> 3 1 5
. . . .
. . . .
1> 3 1 5
1> 3 1 5
0 0 0 0
0 0 0 0
0 0 0 0
*keterangan Warna Merah : Seruling 1 Warna Biru : Seruling 2
. 5 .
. 4 .
1> 5 2
7 . .
5 0 5
7 0 .
Warna Hijau : Seruling 3 Warna Kuning : Seruling 4
20
IBU KITA KARTINI 4 . . 3 4 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Seruling 1 Seruling 2 Seruling 3 Seruling 4
. 0 0
6 0 0
. 0 0
5 0 0
# # #
5 0 0
3 0 0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
#
0
0
1 5
. .
. .
. .
5 7
. .
. .
. .
7 7
. .
. .
. .
1 1
. .
. .
2 2
3 1
. .
4 .
. .
3 1
. .
. .
. .
3 3
. .
. .
. .
5 2
. .
. .
. .
5 3
. .
. .
. 7
5 5
. .
4 6
. .
5
.
.
#
1
.
.
.
6
.
.
1>
7
.
6
.
5
.
.
.
2 5
. .
. .
. #
1 1
. .
. .
. .
6 4
. .
. .
1> .
7 7
. .
6 6
. .
3 1
. .
. .
. .
5
.
.
.
5
.
.
.
1
.
.
.
7
.
6
.
1
.
.
.
5 3
. .
. .
# #
4 4
. .
. .
6 6
5 5
. .
4 4
. .
3 3
. .
. .
. .
1 1
. .
. .
. .
2 2
. .
3 3
. .
1 6
. .
. .
. .
7 5
. .
1> 6
. .
1 1
. .
. .
. .
6 6
. .
. .
. .
2 2 7 5
. . . .
. . . .
# # . .
3 3 1> 5
. . . .
2 2 5 5
. . . .
1 5 1 1
. . . .
. . . .
. . . .
1 5 1 1
. . . .
. . . .
0 0 0 0
4 4 1 6
. . . .
. . . .
3 3 . .
4 4 1 6
. . . .
6 6 3 1
. . . .
5 5 2 7
6 6 . .
5 5 2 7
3 3 . .
1 1 1 1
. . . .
3 3 3 3
. . . .
2 2 7 5
. . . .
3 3 1 6
. . . .
4 4 2 7
. . . .
5 5 3 1>
. . . .
21
3 3 1 1
. . . .
. . . .
. . . .
3 3 1 1
. . . .
. . . .
0 0 0 0
4 4 1 5
. . . .
. . . .
3 3 . .
4 4 1 5
. . . .
6 6 3 1
. . . .
5 5 2 7
# # . .
5 5 2 7
3 3 . .
1
.
3
.
2
.
4
.
1
.
2
.
1
.
.
.
.
.
.
0
1 1
. .
3 3
. .
2 7
. .
4 1
. .
1 5
. .
2 7
. .
1 5
. .
. .
. .
. .
. .
. .
0 0
1
.
3
.
5
.
4
.
3
.
5
.
1
.
.
.
.
.
.
0
22
