Teks Ilmiah [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

MAKALAH



TEKS ILMIAH Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Bahasa Indonesia Dosen Pengampu: Rio Septora, M.Pd.



Disusun Oleh: WINDY AULIA SEPTINA NPM. 18610084



UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS TAHUN AKADEMIK 2019/2020



KATA PENGANTAR



Puji syukur kita curahkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikari kita banyak nikmat. Nikmat yang takterhingga banyaknya. Sehingga penyusun dapat menyelesaikan makalah yang berjudul "Teks Ilmiah" ini. Shalawat serta salam kita junjung tinggi ke Ruh Baginda Rasulullah SAW yang selalu kita harap\- harapkan syafaatnya hingga akhir kelak nanti. Terima kasih penyusun ucapkan kepada Bapak Dosen Pembimbing yang telah mempercayakan dan memberikan arahan. Bimbingan dan juga waktu dalam penyusunan dalam makalah ini. Taklupa pula penyusun mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekan mahasiswa dan juga semua pihak yang telah ikut berpartisipasi dalam penyusunan makalah ini. Penyusunan menyadari bahwa makalah ini masih terdapat kekurangan dan juga kesalahan. Baik dalam pengejaan dan juga kesalahan-kesalahan lain mengingatkan pengetahuan penyusun yang masih terbatas. Oleh karena itu penyusun sangat mengharapkan kritikan, saran dan masukan-masukan yang bersifat membangun untuk memperbaiki makalah ini dan makalah-makalah berikutnya yang akan datang. Semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua.



Metro, 09 Januari 2019 Penulis,



Windy Aulia



DAFTAR ISI



HALAMAN JUDUL................................................................................i KATA PENGANTAR...............................................................................ii DAFTAR ISI ............................................................................................iii BAB I PENDAHULUAN........................................................................1 1.1................................................................Latar Belakang ....1 1.2............................................................Rumusan Masalah....2 1.3...............................................................................Tujuan....3 BAB II PEMBAHASAN..........................................................................3 2.1....................................................Pengertian Teks Ilmiah ....4 2.2........................................Tujuan Pembuatan Teks Ilmiah...4 2.3...............................................Bentuk-bentuk Teks Ilmiah. . .5 2.4........................................................Ciri-ciri Teks Ilmiah . . .5 2.5.............................................Macam-macam Teks Ilmiah. . .7 2.6.......................Langkah-langkah Menyimak Teks Ilmiah ...8 2.7..........................................................Ragam Teks Ilmiah ...9 2.8..............................................Ciri-ciri teks Tulisan Ilmiah...9 2.9................................Contoh Teks IlmiaTopik Teks Ilmiah. 10 BAB III PENUTUP..................................................................................12 3.1



Kesimpulan .........................................................................12



3.2



Saran ...................................................................................12



DAFTAR PUSTAKA



BAB I PENDAHULUAN



1.1



Latar Belakang Masalah Karya ilmiah (bahasa Inggris: scientific paper) atau teks ilmiah adalah



laporan tertulis dan diterbitkan yang memaparkan hasil penelitian atau pengkajian yang telah dilakukan oleh seseorang atau sebuah tim dengan memenuhi kaidah dan etika keilmuan yang dikukuhkan dan ditaati oleh masyarakat keilmuan. Ada berbagai jenis karya ilmiah, antara lain laporan penelitian, makalah seminar atau simposium, dan artikel jurnal yang pada dasarnya kesemuanya itu merupakan produk dari kegiatan ilmuwan. Data, simpulan, dan informasi lain yang terkandung dalam karya ilmiah tersebut dijadikan acuan bagi ilmuwan lain dalam melaksanakan penelitian atau pengkajian selanjutnya. Di perguruan tinggi, khususnya jenjang Sarjana, mahasiswa dilatih untuk menghasilkan karya ilmiah seperti makalah, laporan praktikum, dan skripsi (tugas akhir). Skripsi umumnya merupakan laporan penelitian berskala kecil, tetapi dilakukan cukup mendalam. Sementara itu, makalah yang ditugaskan kepada mahasiswa lebih merupakan simpulan dan pemikiran ilmiah mahasiswa berdasarkan penelaahan terhadap karya-karya ilmiah yang ditulis oleh para pakar dalam bidang persoalan yang dipelajari. Penyusunan laporan praktikum ditugaskan kepada mahasiswa sebagai wahana untuk mengembangkan kemampuan menyusun laporan penelitia Berdasarkan pendapat para ahli, teks ilmiah adalah salah satu teks dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi yang berbentuk ilmiah. Suatu teks dapat dikatakan ilmiah apabila proses pewujutannya lewat metode ilmiah. Jones (1960) memberikan ketentuan ilmiah, antar lain dengan sifat kata yang disajikan dalam metode penulisannya.



Teks ilmiah adalah karya tulis yang membahas suatu permasalahan. Pembahasan ini dilakukan melalui pengamatan, penyelidikan, dan pengumpulan data yang dilakukan melalui proses penelitian. Teks ilmiah menurut Brotowidjoyo adalah karangan ilmu pengetahuan yang menyajikan fakta dan tulis menurut metodologi penulisan yang baik dan benar. Teks ilmiah dapat juga berarti tulisan yang didasari oleh hasil pengamatan, peninjauan, penelitian dalam bidang tertentu, disuse n menurut metode tertentu dengan sistematika penulisan yang bersantun bahasa dan isinya dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya/keilmiahannya. Bila fakta yang disajikan berupa fakta umum yang objektif dan dapat dibuktikan benar tidaknya serta ditulis secara ilmiah, yaitu menurut prosedur penulisan ilmiah, maka karya tulisan tersebut dapat dikatagerikan karya ilmiah, sedangkan bilamana fakta yang disajikan berupa data pribadi yang subjektif dan tidak dapat dibuktikan benar tidaknya serta tidak ditulis secara ilmiah, karya tulis tersebut termasuk karya tulis non ilmiah. Berdasarkan beberapa pemaparan tersebut maka penulis dapat menyimpulkan bahwa teks ilmiah adalah karya tulis yang membahas suatu permasalahan yang nyata dalam berapa informasi dan ilmu pengetahuan melalui pengamatan, penyelidikan, dan pengumpulan data yang dilakukan melalui proses penelitian menggunakan metodologi penulisan yang baik dan benar.



1.2



Rumusan Masalah 1.



Menjelaskan apa itu teks ilmiah.



2.



Menjelaskan tujuan pembuatan teks ilmiah.



3.



Menjelaskan bentuk-bentuk teks ilmiah.



4.



Menjelaskan ciri-ciri teks ilmiah.



5.



Menjelaskan macam-macam teks ilmiah.



6.



Menjelaskan langkah-langkah menyimak teks ilmiah



7.



Menjelaskan ragam teks ihniah.



8.



Menjelaskan contoh teks ilmiah.



9.



Menentukan topik teks ilmiah



10.



Menjelaskan cara menemukan pokok-pokok teks ilmiah



11.



Menjelaskan cara menyimpulkan teks ilmiah.



1.3



Tujuan 1.



Mengetahui apa yang dimaksud dengan teks ilmiah.



2.



Mengetahui tujuan dibuatnya teks ilmiah



3.



Mengetahui bentuk-bentuk teks ilmiah.



4.



Mengetahui ciri-ciri teks ilmiah.



5.



Mengetahui macam-macam teks ilmiah



6.



Mengetahui langkah-langkah menyimak teks ilmiah



7.



Mengetahui ragam teks ilmiah.



8.



Mengetahui contoh teks ilmiah



9.



Mengetahui topik teks ilmiah



10.



Mengetahui cara menemukan pokok-pokok teks ilmiah



11.



Mengetahui cara menyimpulkan teks ilmiah.



BAB II PEMBAHASAN



2.1



Pengertian Teks Ilmiah Teks ilmiah adalah karangan yang tidak berdasarkan rekaan atau



khayalan tetapi berisi hal-hal yang berupa informasi faktual (kenyataan) atau berdasarkan pengamatan pengarang. Untuk memberitahukan sesuatu yang logis dan sistematis terhadap pembaca. Teks ilmiah juga bisa dikatakan sebagai tulisan yang berisi argumentasi penalaran keilmuan yang dipaparkan oleh penulis atau peneliti dan dikomunikasikan dengan bahasa yang formal dengan sistematis-metodis dan menyajikan fakta umum dan ditulis menggunakan



meteologi



penulisan



yang



benar. Teks



ilmiah



juga



menggubakab bahasa yang konkret, gaya bahasanya formal dan didukung fakta yang bisa dibuktikan kebenarannya. Menurut Eko Susilo, M 1995: 11 teks ilmiah merupakan suatu karangan atau tulisan yang diperoleh sesuai dengan sifat keilmuannya dan didasari oleh hasil pengamatan, peninjaun, penelitian dalam bidang tertentu, disusun menurut metode tertentu dengan sistematika penulisan yang bersantun badasa dan isunya dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya atau keilmiahannya. 2.2



Tujuan Pembuatan Teks Ilmiah 1.



Memberi penjelasan



2.



Memberi komentar dan penilaian



3.



Memberi saran



4.



Menyampaikan sanggahan



5.



Membuktikan hipotesa Bila fakta yang disajikan berupa fakta umum yang objektif dapat



dibuktikan benar atau tidaknya serta ditulis secara ilmiah, yaitu menurut prosedur penulisan ilmiah, maka karya tulis tersebut dapat dikategorikan



karya ilmiah, sedangkan bilamana fakta yang disajikan berupa fakta pribadi yang subjektif dan tidak dapat dibuktikan benar serta tidak ditulis secara ilmiah, karya tulis tersebut termasuk karya tulis non ilmiah. 2.3



Bentuk-bentuk Teks Ilmiah Dalam teks ilmiah dikenal antara lain berbentuk makalah, report atau



laporan ilmiah yang dibukukan, dan buku ilmiah. 1.



Teks Ilmiah berbentuk makalah Makalah pada umumnya disusun untuk penulisan didalam



publikasi ilmiah, misalnya jurnal ilmu pengetahuan, proceeding untuk seminar bulletin, atau majalah ilmu pengetahuan dan sebagainya. Maka ciri pokok makalah adalah singkat, hanya pokok-pokok saja dan tanpa daftar isi. 2.



Teks ilmiah berbentuk report/ laporan ilmiah yang dibukukan Karya ilmiah jenis ini biasanya ditulis untuk melaporkan hasil-



hasil penelitian, observasi, atau survey yang dilakukan oleh seseorang atau kelompok orang. 3.



Buku ilmiah Buku ilmiah adalah karya ilmiah yang tersusun dan tercetak dalam



bentuk buku oleh sebuah penerbit buku umum untuk dijual secara komersial di pasaran. Buku ilmiah dapat berisi pelajaran khusus sampai ilmu pengetahuan umum yang lain. 2.4



Ciri-ciri Teks Ilmiah 1.



Struktur sajian Struktur sajian teks ilmiah sangat ketat, biasanya terdiri dari



bagian awal (pendahuluan), bagian inti (pokok pembahasan), bagian penutup. Bagian awal merupakan pengantar ke bagian inti, sedangkan inti merupakan sajian gagasan pokok yang ingin disampaikan yang terdiri dari beberapa bab atau subtopik. Bagian penutup merupakan kesimpulan pokok pembahasan serta rekomendasi penulis tentang tindak



lanjut gagasan tersebut.



2.



Komponen dan Substansi Komponen teks ilmiah bervariasi sesuai dengan jenisnya, namun



semua teks ilmiah mengandung pendahuluan, bagian inti, penutup, dan daftar pustaka 3.



Sikap penulis Disajikan berupa fakta pribadi yang subjektif dan tidak dapat



dibuktikan benar tidaknya serta tidak ditulis secara ilmiah, karya tulis tersebut termasuk karya tulis non ilmiah.



2.3 Bentuk-bentuk Teks Ilmiah Dalam teks ilmiah dikenal antara lain berbentuk makalah, report atau laporan ilmiah yang dibukukan, dan buku ilmiah. 1.



Teks Ilmiah berbentuk makalah Makalah pada umumnya disusun untuk penulisan di dalam



publikasi ilmiah, misalnya jurnal ilmu pengetahuan, proceeding untuk seminar bulletin, atau majalah ilmu pengetahuan dan sebagainya. Maka ciri pokk makalah adalah singkat, hanya pokok-pokok saja dan tanpa daftar isi. 2.



Teks ilmiah berbentuk report/ laporan ilmiah yang dibukukan Karya ilmiah jenis ini biasanya ditulis untuk melaporkan hasil-



hasil penelitian, observasi, atau survey yang dilakukan oleh seseorang atau kelompok orang. 3.



Buku ilmiah Buku ilmiah adalah karya ilmiah yang tersusun dan tercetak



dalam bentuk buku oleh sebuah penerbit buku umum untuk dijual secara komersial di pasaran. Buku ilmiah dapat berisi plajaran khusus sampai ilmu pengetahuan umum yang lain.



2.5



Ciri-ciri Teks Ilmiah 1.



Struktur sajian Struktur sajian teks ilmiah sangat ketat, biasanya terdiri dari



bagian awal (pendahuluan), bagian inti (pokok pembahasan), bagian penutup. Bagian awal merupakan pengantar ke bagian inti, sedangkan inti merupakan sajian gagasan pokok yang ingin disampaikan yang terdiri dari beberapa bab atau subtopik. Bagian penutup merupakan kesimpulan pokok pembahasan serta rekomendasipenulis tentang tindak lanjut gagasan tersebut. 2.



Komponen dan Substansi Komponen teks ilmiah bervariasi sesuai dengan jenisnya, namun



semua teks ilmiah mengandung pendahuluan, bagian inti, penutup, dan daftar pustaka 3.



Sikap penulis Sikap penulis dalam teks ilmiah adalah objektif, yang disampaikan



dengan



menggunakan



gaya



bahasa



impersonal,



dengan



banyak



menggunakan bentuk pasif, tanpa menggunakan kata ganti orang pertama atau kedua. 4.



Penggunaan bahasa Bahasa yang digunakan dalam karya ilmiah adalah bahasa baku



yang tercerimin dari kata/istilah, dan kalimat-kalimat yang efektif dengan struktur yang baku. 2.6



Macam-macam Teks Ilmiah 1.



Skripsi Skripsi adalah karya tulis (ilmiah) mahasiswa untuk melengkapi



syarat mendapatkan gelar sarjana (S1). Skripsi ditulis berdasarkan



pendapat (teori) orang lain. Skripsi menuntut kecermatan metodologis hingga menggaransi ke arah sumbangan meterial berupa penemuan baru. 2.



Tesis Tesis adalah jenis karya tulis dari hasil studi sistematis atau



masalah. Tesis mengandung metode pengumpulan, analisis dan pengolahan data, dan menyajikan kesimpulan serta mengajukan rekomendasi. Tesis juga bersifat argumentative dan dihasilkan dari suatu proses penelitian yang memiliki bobot orsinalitas tertentu. 3.



Disertasi Disertasi adalah karya tulis ilmiah resmi akhir seorang



mahasiswa dalam menyelesaikan program D3 ilmu pendidikan. Desertasi merupakan bukti kemampuan yang bersangkutan dalam melakukan penelitian yang berhubungan dengan penemuan ban' dalam salah satu disiplin ilmu pendidikan.



2.6 Langkah-langkah Menyimak Teks Ilmiah Menurut pendapat Rost (1991: 108) bahwa faktor-faktor yang penting dalam keterampilan menyimak dalam kelas adalah siswa menuliskan



butir-butir



penting



bahan



simakan



terutama



yang



berhubungan dengan simakan. Pendapat lain menurut Tarigan (1994: 62) komponen atau faktorfaktor penting dalam menyimak adalah sebagai berikut : 1. Membedakan antara bunyi fonemis 2. Mengingat kembali kata-kata 2. Mengidentifikasi tata bahasa dari kelompok kata 3. Mengidentifikasi bagian-bagian pragmatic, ekspresi, dan seperangkat yang berfungsi sebagai unit sementara mencari anti atau makna 4. Menghubungkan tanda-tanda linguistic ketanda-tanda para linguistic kenonlinguistik Langkah menyimak teks ilmiah :



1. Kondisi siswa dalam keadaan baik 2. Siswa berkonsentrasi dan mempunyai minat menyimak 3. Selektif dalam menyimak teks ilmiah artinya memilih bagianbagian yang inti sehingga cepat menangkap isi dari teks tersebut 4. Mengenai arah pembicaraan 5. Memberikan komentar positif dan negatif terhadap teks ilmiah sederhana yang didengar 6. Menjawab pertanyaan-pertanyaan mengenai isi teks ilmiah 7. Menggungkapkan atau melaporkan isi teks ilmiah yang didengar 2.7



Ragam Teks Ilmiah 1.



Teks ilmiah menurut tujuannya: a. Teks eksposisi (penjelasan) b. Teks argumentasi (pendapat) c. Teks persuasi (bujukan) d. Teks deskripsi ( misalnya : deskripsi dari basi pengamatan/ percobaan/ penelitian) e. Teks narasi (cerita) misalnya teks sejarah, laporan perjalanan



2.



Teks ilmiah menurut tingkat kesulitannya a. Teks sintas b. Teks sosial c. Teks vokasional d. Teks akademik



3.



Teks ilmiah menurut wujudnya a. Teks verbal b. Teks yang berupa rangkaian kalimat atau paragraf c. Teks nonverbal



d. Teks berupa bagan, grafik, tabel, matrik, gambar, foto, dan sebagainya 4.



Teks ilmiah menurut cara penyajiannya a. Teks berupa monolog b. Teks berupa dialog c. Teks campuran antar monolog dan dialog



2.8



Ciri-ciri Teks Tulisan Ilmiah 1.



Objektif Keobjektifan ini menampak pada setiap fakta dan data yang



diungkapkan berdasarkan kenyataan yang sebenarnya, tidak manipulasi. Juga setiap pernyataan atau simpulan yang disampaikan berdasarkan bukti-bukti yang bisa dipertanggung jawabkan. Dengan demikian siapapun



bisa



mengecek



(memverifikasi)



kebenarannya



dan



keabsahannya. 2.



Netral Kenetralan ini bisa terlihat pada setiap pernyataan atau penilaian



bebas dari kepentingan-kepentingan tertentu baik kepentingan pribadi maupun kelompok. Oleh karna itu pernyataan-pernyataan yang bersifat mengajak,



membujuk,



atau



mempengaruhi



pembaca



perlu



dihindari.mempengaruhi pembaca perlu dihindari. 3.



Sistematis Uraian yang terdapat pada teks ilmiah dikatakan sistematis apabila mengikuti pola pengembangan tertentu, misalnya pola urutan, klasifikasi, kausalitas, dan sebagainya. Dengan cara demikian, pembaca akan bisa mengikutinya dengan mudah alur urutannya.



4.



Logis Kebiasaan ini bisa dilihat dari pola nalar yang digunakannya, pola nalar induktif atau deduktif. Kalau bermaksud menyimpulkan suatu fakta atau data digunakan pola induktif, sebaliknya, kalau bermaksud



membuktikan suatu teori atau hipotesis digunakan pola deduktif. 5.



Menyajikan fakta (bukan emosi atau perasaan) Setiap pernyataan, uraian, atau simpulan dal\m teks ilmiah harus faktual, yauitu menyajikan fakta. Oleh karena itu, pernyataan atau ungkapan yang emosional hendaknya dihindari.



6. Tidak pleonastis (kata-katanya tidak berlebihan dan hemat kata)



2.9



Contoh Teks Ilmiah Sederhana Akhir-akhir ini, kita sering melihat tayangan televisi yang mengandung



pornografi, kekersan, dan mistik. Hal ini merisaukan para orang tua karena tayangan itu jelas tidak baik bagi perkembangan mental anak-anak mereka. Hal tersebut berpotensi untuk mendiidik anak-anak menjadi penakut, suka kekerasan, dan menjadi dewasa sebelum waktunya. Apa yang bisa dilakukan untuk menyelamatkan anak-anak dari pengaruh semacam ini? Sebenarnya ada yang bisa dilakukan tanpa hams menyalakan stasiun televisi. Pertama, batasi jam anak menonton televisi. Kedua, dampingi mereka saat menonton. Terakhir, berilah anak sarana hiburan yang lain seperti buku agar mereka mengurangi konsumsi terhadap televisi. Akhirnya, penulis juga menghimbau pada pengelola stasiun televisi agar menempatkan acara berbau seks, kekerasan, dan mistik pada jam-jam anak-anak jarang menonton, misalnya pada jam anak sekolah, atau tengah malam pada saat anak-anak sudah tidur. Ingat, televisi sedikit banyak "guru" yang mudah memberikan pendidikan pada anak-anak (Ditulis oleh: Febrianto Jody Ariawan dalam Buku Komposisi Karangan, Lahmudin Finoza) 1.



Cara Menentukan Topik Teks Ilmiah



Topik teks ilmiah biasanya mengenai masalah aktual dalam lingkungan masyarakat, dengan mengetahui topik teks ilmiah, maka dapat diketahui pokok-pokoknya. Contohnya, topik teks ilmiah "Dampak Buruk Tayangan Televisi". Pembahasan berkisar tentang: a. Jenis tayangan televisi yang berakibat buruk



b. Solusi dalam memilih acara televisi 2.



Cara Menemukan Pokok-Pokok Teks Ilmiah Ketika mendengarkan pembacaan teks ilmiah, kalian hams



menyimak dengan sungguh-sungguh agar dapat menemukan hal-hal penting dalam teks tersebut. Arahkan perhatian pada informasi yang dikemukakan oleh setiap narasumber. Hal itu dimaksudkan agar dapat menangkap pokok-pokok teks ilmiah yang didengar. Untuk membantu mengingat isi pokok-pokok teks ilmiah, catatlah pokok-pokok informasi yang ada di dalam berita tersebut. Hal-hal penting yang hams diingat adalah judul, topik, isi mengenai apa. 3.



Cara menyimpulkan Teks Ilmiah Setelah menemukan pokok-pokok teks ilmiah, diharapkan untuk



menyimpulkan pokok-pokok tersebut, dengan cara menarik simpulan pokok-pokok teks ilmiah sederhana sudah di data, jadi akan mudah mengetahui isi teks ilmiah sederhana yang didengar, sesuai dengan topiknya



BAB III PENUTUP



3.1



Kesimpulan Teks ilmiah adalah karangan yang tidak berdasarkan rekan



ataukhayalan tetapi berisi hal-hal yang berupa informasi faktual (kenyataan) atau berdasarkan pengamatan pengarang. Adapun ciri-ciri dari teks ilmiah antara lain: objektif, netral, sistematis, logis, setiap pernyataan, uraian, atau simpulan dalam teks ilmiah harus tidak pleonastis (katakatanya tidak berlebihan dan hemat kata). Ada berbagai jenis karya ilmiah, antara lain laporan penelitian, makalah seminar atau simposium, dan artikel jurnal yang pada dasarnya kesemuanya itu merupakan produk dari kegiatan ilmuwan. Data, simpulan, dan informasi lain yang terkandung dalam karya ilmiah tersebut dijadikan acuan bagi ilmuwan lain dalam melaksanakan penelitian atau pengkajian selanjutnya. Dalam menyimak teks ilmiah karangan ilmiah kita hams dalam kondisi yang baik dan berkonsentrasi dalam menyimaknya sehingga dapat mengetahui topik dan agar dapat mengetahui apa saja isi yang ada di dalam karangan ilmiah tersebut. Kita juga harus selektif dalam menyimak teks ilmiah artinya memilih bagian-bagian yang inti sehingga cepat menangkap isi dari teks tersebut sehingga bisa sampai di tahap menyimpulkan teks ilmiah. 3.2



Saran Kami sebagai penyusun masih menyadari adanya kekurangan dalam



laporan ini. Untuk itu perlu adanya saran yang bersifat membangun dari pembaca untuk kesempurnaan laporan dimasa mendatang.



DAFTAR PUSTAKA



Hafizh Alfariziq, (2018), Teks Ilmiah Sederhana I Materi Bahasa Indonesia, Jakarta: Pustaka Utama. Ekosusilo, M., (1995). Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Jakarta: Dahara Prize. Ilmaka, (2012), Manfaat dan Tujuan Penulisan Karya Ilmiah, diakses dari: https://ilmaka.wordpress.com/2012/08/06/manfaat-dan-tujuan-penulisankarya-ilmiah/.