Tes Potensi Soal Lengkap [PDF]

  • Author / Uploaded
  • cia
  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Petunjuk :



Pastikan koneksi internet dalam kondisi baik. Kerjakanlah soal Tes Potensi secara MANDIRI. Tes Potensi ini untuk jenis tugas sebagai DOKTER, terdiri dari 100 soal dengan waktu selama 100 menit.Pilihlah satu jawaban yang benar dengan melakukan klik pada pilihan. Mulailah dengan membaca Basmalah untuk mendapatkan keberkahan dan kelancaran. Sesi ini merupakan kesempatan: 1. Selamat mengerjakan.



1. Vaksin Meningitis yang di pergunakan oleh pemerintah melalui kementerian kesehatan untuk jama’ah calon haji dan umroh adalah jenis : A.



Mencefax TM ACW 135Y



B.



Mencefax TM ACU 135U



C.



Menveo Meningococcal



D.



Menvax Meningen



E.



Menvax Meningo



2. Vaksinasi wajib bagi calon jemaah haji adalah A.



Pnemonia



B.



Hepatitis



C.



Influenza



D.



Meningitis



E.



Tetanus



3. Makanan dan minuman yang disediakan selama penerbangan ke Arab Saudi bagi jemaah haji sesuai Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 1 tahun 2013 terdiri dari: A.



Makanan berat (heavy meal) dan minuman sebanyak 2 kali



B.



Makanan ringan (snack box) dan minuman sebanyak 1 kali



C.



Makanan Makanan berat (heavy meal) dan minuman sebanyak 1 kali



D.



Makanan ringan (snack box) dan minuman sebanyak 2 kali



E.



Jawaban a dan b benar



4. Paspor yang dipergunakan dalam perjalanan ibadah haji: A.



Biru



B.



Merah



C.



Putih



D.



Hijau



E.



Coklat



5. Pemeriksaan kesehatan terhadap jemaah haji pertama kali dilaksanakan di A.



Posyandu Lansia



B.



Rumah Sakit



C.



Puskesmas



D.



Balai Kesehatan



E.



Posbindu



6. Jumlah suku kata dari nama pemegang Paspor haji A.



2 (dua) Suku Kata



B.



3 (tiga) Suku Kata



C.



4 (empat) Suku Kata



D.



5 (lima) Suku Kata



E.



6 (enam) Suku Kata



7. Tanda jemaah haji telah divaksin adalah kartu A.



ICV



B.



KMS



C.



IMB



D.



KKP



E.



NIP



8. Singkatan untuk Embarkasi Solo A.



SOC



B.



SUB



C.



BTH



D.



BPN



E.



PKY



9. Sebab-sebab jemaah haji tanazul/ pindah kloter kecuali: A.



Urusan dinas di tanah air.



B.



Terjadi kekosongan seat pada kloter lain



C.



Jemaah dipulangkan dini karena sakit.



D.



Tidak memungkinkan karena pesawatnya rusak.



E.



Bergabungnya suami/istri/mahram yang terpisah di kloter lain.



10. PMK No. 25 tahun 2013 tentang : A.



Pemerksaan Kesehatan Jama’ah Haji



B.



Pedoman Rekrutmen PKHI



C.



Pedoman Rekrutmen PPIH



D.



Pedoman Rekrutmen TKHI



E.



Standar Pemeriksaan Kesehatan



11. Undang undang yang merupakan dasar hukum penyelenggaraan haji adalah; A.



Undang Undang No 13 Tahun 2009



B.



Undang Undang No 10 Tahun 2009



C.



Undang Undang No 15 Tahun 2008



D.



Undang Undang No 13 tahun 2008



E.



Undang Undang No 18 Tahun 2009



12. Apa sebutan ruang pelayanan kesehatan di terminal haji bandara KAAIA Jeddah A.



Oktopusi



B.



Oktagon



C.



Oktober



D.



Oktomouse



E.



BSSD



13. Yang BUKAN termasuk etika petugas kesehatan haji terhadap diri sendiri adalah : A.



Meningkatkan kompetensi petugas kesehatan haji dengan mengikuti pelatihan yang dipersyaratkan yaitu pelatihan kompetensi dan integrase



B.



Melaksanakan tugas – tugas sebagai TKHI atau PPIH



C.



Menerapkan akhlak dan perilaku mulia



D.



Bekerjasama baik dengan petugas haji kemenag



E.



Mempersiapkan keluarga agar tetap sejahtera selam ditinggal bertugas



14. Pelayanan kesehatan di setiap daerah kerja dalam wilayah Arab Saudi dipimpin oleh



A.



Kabid Kesehatan



B.



Kasie Kesehatan



C.



Kasubsie Kesehatan



D.



Kadaker Kesehatan



E.



Kasie Daker Kesehatan



15. Pemeriksaan lanjutan terhadap jemaah haji selama ditanah air sebelum keberangkatan dilaksanakan di: A.



Posyandu Lansia



B.



Rumah Sakit



C.



Puskesmas



D.



Balai Kesehatan



E.



Posbindu



16. Menurut Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2008, Penyelenggaraan Ibadah Haji dilaksanakan berdasarkan asas : A.



Keadilan, profesionalitas, akuntabilitas dan profesioanlisme



B.



keadilan, profesionalitas, dan akuntabilitas dan kerahasiaan



C.



Keadilan, profesionalitas, dan akuntabilitas dengan prinsip nirlaba



D.



Keadilan dan profesionalitas



E.



Akuntabilitas dan dipercaya



17. Jemaah haji dinyatakan TIDAK MEMENUHI SYARAT apabila A.



Status kesehatan termasuk kategori Tunda.



B.



Mengidap salah satu atau lebih penyakit menular tertentu pada saat di embarkasi.



C.



Tidak memenuhi persyaratan keselamatan penerbangan



D.



a, b dan c benar



E.



a, b dan c salah



18. Standar pelayanan penumpang angkutan udara haji diatur dalam : A.



Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 1 tahun 2013



B.



Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 2 tahun 2013



C.



Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 1 tahun 2012



D.



Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 1 tahun 2012



E.



Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 1 tahun 2011



19. Pernyataan yang tidak benar terkait Paspor: A.



Dokumen resmi



B.



Dikeluarkan pejabat yang berwenang



C.



Memuat identitas pemegangnya



D.



Sebagai jaminan keamanan



E.



Digunakan untuk perjalanan antar negara



20. Muasasah yang mengurusi jemaah haji di Madinah adalah A.



Muasasah Thawafa



B.



Muasasah Adilla Muahada



C.



Muasasah Wukalla Muahada



D.



Muasasah Armina



E.



Muasasah Asia Tenggara



21. Etika Petugas Kesehatan Haji terhadap jamaah haji, kecuali: A.



Memberikan pelayanan yang sebaik-baiknya.



B.



Bersikap sopan santun



C.



Berakhlaq mulia dalam memberikan pelayanan.



D.



Selalu beribadah bersama-sama dengan jamaah.



E.



Mengutamakan tugas dalam melayani jamaah dari pada kepentingan ibadah dan kepentingan pribadi



22. Sejak tahun berapa kuota jemaah haji Indonesia terkena pemotongan sebesar 20 % : A.



Tahun 2011



B.



Tahun 2012



C.



Tahun 2013



D.



Tahun 2014



E.



Tahun 2010



23. Pemeriksaan kesehatan terhadap jemaah haji pertama kali dilaksanakan di: A.



Posyandu Lansia



B.



Rumah Sakit



C.



Puskesmas



D.



Balai Kesehatan



E.



Posbindu



24. Koordinator pencatatan dan pelaporan, di Arab Saudi adalah : A.



Kasie kesehatan



B.



Kadaker



C.



Kasubid sansur



D.



Kabid pelayanan kesehatan



E.



Kasie Pencatatan Pelaporan



25. Yang berhak merujuk jemaah haji yang sakit setelah kepulangan dari perjalanan ibadah haji sesuai PMK 2407 tahun 2011 adalah : A.



Dokter pemeriksa pada Kantor Kesehatan Pelabuhan di Embarkasi/Debarkasi



B.



Dokter pemeriksa dari Dinas Kesehatan Kabupaten



C.



Dokter pemeriksa dari Dinas Kesehatan Provinsi



D.



Dokter pemeriksa dari Puskesmas



E.



Semua jawaban diatas salah



26. Semua keadaan kesehatan jemaah haji selama penerbangan harus dicatat di dalam: A.



Buku laporan kloter



B.



Buku Saku Kloter



C.



Buku Pedoman Pembinaan Kesehatan Jemaah haji



D.



Buku Jurnal Pelayanan Kloter



E.



Android



27. Penyakit yang merupakan awal dimulainya perjalanan penyakit menuju kematian atau keadaan kecelakaan/kekerasan yang menyebabkan cedera atau berakhir dengan kematian, disebut dengan: A.



Penyebab langsung



B.



Penyebab dasar



C.



Penyebab antara



D.



Penyebab sekunder



E.



Semua salah



28. Gejala yang mungkin timbul pada Deep Vein Thrombosis dalam penerbangan jauh adalah, kecuali: A.



muncul pd 24 jam pertama



B.



nyeri tekan



C.



pembengkakan betis



D.



atrial fibrilasi, nyeri dada, sesak nafas



E.



mual muntah



29. Dimana saja lokasi visitasi yang bisa dilakukan oleh TKHI terhadap jemaah haji : A.



Selama di asrama embarkasi haji



B.



Di pesawat



C.



Selama di Arab Saudi (di pondokan)



D.



Selama di asrama debarkasi haji



E.



Jawaban a, b, c, dan d benar



30. Tindakan yang dapat dilakukan atau dianjurkan oleh TKHI kepada jemaah haji yang suspek menderita avian influenza, antara lain ; A.



Pemberian obat – obatan anti virus



B.



Pemberian antibiotik



C.



Istrirahat (bed rest)



D.



Segera di rujuk ke sektor dan BPHI



E.



Jawaban a, b, c, d benar semua



31. TIM Kesehatan Embarkasi/Debarkasi Haji, terdiri dari : A.



Unsur Kantor Kesehatan Pelabuhan ( KKP ) sebagai pelaksana utama



B.



Dinas kesehatan provinsi



C.



Rumah sakit rujukan yang di tunjuk



D.



Satuan kerja lain yang dianggap perlu



E.



Semua jawaban benar



32. Tujuan penggunaan dari ICD-X dalam pelaporan tingkat kloter adalah,KECUALI: A.



Klarifikasi morbiditas dan mortalitas untuk tujuan statistik



B.



Klarifikasi morbiditas dan mortalitas untuk tujuan statistik



C.



Pelaporan diagnosis tenaga medis



D.



Pelaporan nasional morbiditas dan mortalitas



E.



Tabulasi data untuk pembayaran



33. Puskesmas yang ditunjuk sebagai tempat Pemeriksaan Kesehatan mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut : A.



Memiliki prasarana gedung yang memadai bagi pelayanan



B.



Memiliki fasilitas diagnostik ter-kalibrasi.



C.



Memiliki fasilitas laboratorium sederhana



D.



Memiliki sarana dan manajemen catatan medik yang baik.



E.



a, b, c dan d benar



34. Tips tetap sehat selama berhaji adalah : A.



Tetap minum walaupun tidak haus



B.



Perbanyak makan buah



C.



Makan dengan porsi kecil dan sering



D.



Makan dahulu sebelum melakukan aktivitas



E.



Semua jawaban benar



35. Penyakit infeksi yang mempunyai potensi tinggi dapat menular kepada jemaah haji selama menunaikan ibadah haji antara lain : A.



Meningitis meningokokus



B.



Swine flu, Avian Influenza, SARS c.



C.



Polio



D.



MERS – CoV



E.



Semua jawaban di atas benar



36. Pada ICD-X merupakan Klasifikasi terstruktur menurut Bab, kategori,dan karakter specifik setiap penyakit/ kondisi, untuk penyakit Diseases of the digestives system terdapat pada Bab: A.



Bab XI dalam ICD-X



B.



Bab XII dalam ICD-X



C.



Bab XIII dalam ICD-X



D.



Bab XIV dalam ICD-X



E.



Bab XV dalam ICD-X



37. Elemen kualitas koding, meliputi hal hal di bawah ini, kecuali: A.



Reliability



B.



Validity



C.



Completeness



D.



Accurate



E.



Unpredictible sebelum meninggal



38. Urutan untuk melakukan pertolongan pertama oleh TKHI kepada jemaah haji yang mengalami keadaan gawat darurat dapat dilakukan pertolongan dengan urutan sebagai berikut : A.



A (Airway) – B (Breathing) – C (Circulation) – R (Response) – D (Danger)



B.



C (Circulation) – B (Breathing) – A (Airway) – D (Danger) – R (Response)



C.



D (Danger) – R (Response) – C (Circulation) – A (Airway) – B (Breathing)



D.



D (Danger) – A (Airway) – B (Breathing) – R (Response) – C (Circulation)



E.



D (Danger) – A (Airway) – B (Breathing) – R (Response) – C (Circulation)



39. Peran Tim Kesehatan Kloter dalam kegiatan investigasi KLB kecuali: A.



Deteksi dini (surveilans)



B.



Penatalaksanaan kasus



C.



Rujukan



D.



Membuat pencatatan pelaporan