Tes Sumatif Pengecoran [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

5. Soal Sumatif 1. Jenis pemeriksaan tak merusak terhadap hasil pengecoran adalah …. a. Uji tarik b. Uji charpy c. Uji izod d. Uji ultrasonic e. Uji struktur mikro 2. Pengujian dye-penetrant dilakukan untuk mendeteksi cacat … a. Retakan pada permukaan b. Retakan halus pada permukaan c. Retakan di dalam coran d. Retakan halus di dalam coran e. Rongga di dalam coran 3. Gambar nomor 1-5 berikut secara berurutan menunjukkan jenis cacat …



a. Rongga udara, lubang jarum, rongga gas, penyusutan dalam, penyusutan luar b. Penyusutan luar, lubang jarum, rongga gas, penyusutan dalam, rongga udara c. Lubang jarum, porositas, rongga gas, penyusutan dalam, penyusutan luar d. Penyusutan dalam, lubang jarum, rongga gas, penyusutan luar, rongga udara e. Semua salah 4. Gambar dibawah ini menunjukkan cacat produk cor yang bisa dihindari dengan cara …



a. Kontrol hidrogen b. Material logam c. Pasir cetak



d. Bahan inti e. Semua benar 5. Pemeriksaan kekasaran permukaan, porositas, retakan, aliran logam, inklusi pasir cetak, deformasi atau melintir dan bentuk terhadap benda hasil penuangan merupakan pemeriksaan … a. Pemeriksaan visual b. Pemeriksaan ukuran c. Pemeriksaan cacat dalam d. Pemeriksaan struktur mikro e. Pemeriksaa dimensi 6. Toleransi ukuran tebal dinding pada pola pengecoran perlu diberikan untuk menghindari penyimpangan yang disebabkan oleh a. Perbedaan ketebalan pada sambungan T b. Penyimpangan pola saat membuat cetakan c. Permukaan pisah yang banyak d. Bagian pertemuan pada coran e. Adanya tegangan sisa pada benda 7. Yang belum lengkap dari gambar pola berikut adalah…



a. Jawaban b dan c benar b. Penyusutan c. Kemiringan d. Keterangan bahan e. Jawaban b, c dan d benar 8. Tambahan penyusutan pada pola untuk pengecoran baja adalah 8/1000. Arti tambahan penyusutan tersebut adalah ... a. Ukuran pola ditambah 8 mm untuk setiap panjang 1000 mm b. Ukuran pola ditambah 8 cm untuk setiap panjang 1000 cm c. Ukuran pola ditambah 8 cm untuk setiap panjang 1000 mm d. Ukuran pola ditambah 8 mm untuk setiap panjang 1000 cm e. Ukuran pola ditambah 8 mm untuk setiap panjang 100 mm 9. Perubahan tebal pada coran disarankan membentuk gradien kemiringan. Sudut keiringan yang disarankan adalah ... dengan a. Sudut 150 untuk satu sisi dan 7,50 pada kemiringan dua sisi b. Sudut 1,50 untuk satu sisi dan 7,50 pada kemiringan dua sisi



c. Sudut 7,50 untuk satu sisi dan 150 pada kemiringan dua sisi d. Sudut 7,50 untuk satu sisi dan 7,50 pada kemiringan dua sisi e. Sudut 750 untuk satu sisi dan 7,50 pada kemiringan dua sisi 10. Berikut ini adalah tujuan ukuran pola dibuat lebih besar dari ukuran benda/ komponen yang akan dibuat, kecuali .... a. Kemudahan pengambilan pola. b. Mengantisipasi penyusutan saat pembekuan logam cair. c. Mengantisipasi penyelesaian akhir. d. Tambahan kemiringan pola. e. Mengantisipasi distorsi 11. Pasir cetak ini dibuat dari pasir silika SiO2 yang dicampur bahan pengikat. Kompisisi campurannya adalah .... a. Pasir kuarsa 80 – 90 %, bentonit 8 %, Air 4 – 5 % b. Pasir kuarsa 70 – 80 %, bentonit 15 %, Air 4 – 5 % c. Pasir kuarsa 80 – 90 %, bentonit 10 %, Air 2 – 3 % d. Pasir kuarsa 70 – 80 %, bentonit 20 %, Air 2 – 3 % e. Pasir kuarsa 60 – 80 %, bentonit 20 %, Air 6 – 8 % 12. Berikut adalah tahapan pada pembuatan cetakan dengan metode CO2 proses. 1) Campurkan pasir silika, air kaca dan gula tetes. 2) Alirkan gas CO2. 3) Campuran disolasi dari udara luar. 4) Padatkan pasir tersebut. 5) Masukkan pasir pada cetakan Urut-urutan proses yang benar adalah .... a. 1-2-3-4-5 b. 1-3-4-5-2 c. 1-2-4-5-3 d. 1-3-5-4-2 e. 1-3-5-2-4 13. Persentase berat penambah pada gambar dibawah untuk besi cor adalah :



a. 25 - 40%



b. 40 - 55%



c. 55 - 70%



d. 70 - 85%



e. 85 - 100%



14. Pada pembuatan pola juga harus memperhitungkan penempatan telapak inti untuk cora yang berongga. Yang bukan merupakan fungsi telapak inti: a. Mengeraskan inti



b. meletakkan inti pada cetakan saat penuangan c. menyalurkan udara dan gas d. Memegang inti e. Mengokohkan posisi inti 15. Pada pembuatan coran dengan inti yang panjang perlu di minimalkan adanya pelenturan, salah satu cara yang lazim dengan: a. Pelenturan arah berlawanan b. Penyangga inti c. Penambahan inti besi pada inti d. Memisahkan inti e. Memotong inti beberapa bagian 16. Jenis telapak inti pada gambar dibawah ini adalah:



a. Telapak inti tegak bertumpu dua b. Telapak inti tegak c. Telapak inti tinggi d. Telapak inti dalam e. Telapak inti bermuka dua 17. Penyemprotan dengan mimis bertujuan untuk ... a. Membersihkan coran b. Membongkar pasir c. Merontokkan cetakan pasir d. Mencuci coran e. Menghaluskan coran 18. Pada gambar proses investment casting ini, proses nomor 3,4,9,8,7 secara berurutan adalah….



a. Perakitan pola, pelapisan semen, pembongkaran, penuangan, pelelehan lilin b. Perakitan pola, pelapisan semen, pelelehan lilin, penuangan, pembongkaran c. Perakitan pola, pelelehan lilin, pelapisan semen, pembongkaran, penuangan d. Pelelehan lilin, pelapisan semen, pembongkaran, penuangan, Perakitan pola e. Pelelehan lilin, pembongkaran, pelapisan semen, penuangan, Perakitan pola 19. Gambar dibawah adalah mesin pembuat cetakan guncang desak dimana bagian nomor 2,3 dan 4 secara berurutan adalah adalah…



a. Penggetar, katup lutut, katup Z b. Pengukur tekanan, katup lutut, katup Z c. Pedal kakai, katup lutut, katup Z d. Katup lutut, katup Z, penggetar e. Semua jawaban salah 20. Penuangan laden sesuai Gambar dibawah ini dilakukan pada cetakan:



a. Sentrifugal casting b. Continues casting c. Shell Moulding d. Die casting e. Hollow casting