Thdesign Booklet Santa Maria Immaculata [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Halaman belakang



Halaman muka



Tel Fax



Size : 27x27 actual Size print: 58.61x34.59cm



Spek. Art paper 180g Print. 2.000 pcs



potong lipat potong & lipat



Menjemput Harapan Kasih Santa Maria Imakulata



Milestone Perijinan Peletakan batu pertama Struktur Atas Topping off Finishing & ME Peresmian



Desember 2009 Januari 2010 Januari s/d Oktober 2010 November 2010 September 2010 s/d September 2011 Desember 2011



Panitia Pembangunan Gereja Santa Maria Imakulata Paroki Trinitas – Cengkareng Jl. Utama III/23 – Jakarta 11730. Tel. 021 619 3882 Fax. 021 619 1628



Berbahagialah orang yang murah hatinya, karena mereka akan beroleh kemurahan (Mat 5:7)



Terima kasih atas partisipasi para Donatur yang dermawan. Setiap dana yang kami terima akan kami berikan sebentuk tanda terima kasih resmi dari Panitia Pembangunan Gereja Santa Maria Imakulata. Apabila dalam 2 (dua) minggu setelah pengiriman dana para Donatur belum menerima pemberitahuan dari Panitia Pembangunan Gereja Santa Maria Imakulata, kami mohon agar Bapak/Ibu/Saudara/Saudari dapat menghubungi kami.



Peranserta Bapak/Ibu/Saudara/Saudari hanya dapat disalurkan lewat



Bank BCA Taman Kencana a/c 531-044-5900 a/n PGDP Gereja Trinitas Proposal penggalangan dana yang resmi dikeluarkan oleh Panitia Pembangunan Gereja Santa Maria Imakulata adalah dalam bentuk orisinil dan bukan fotocopy.



Dengan ziarah yang panjang umat Paroki Trinitas, Cengkareng, makin ingin mewujudkan hasrat membangun rumah Tuhan, gereja Santa Maria Imakulata. Gereja ini menjadi tempat bagi mereka untuk menghayati iman pada Tuhan Yesus Kristus. Gereja ini mengalirkan iman akan Tuhan dalam kebaikan terhadap sesama, yakni



dalam pelayanan dan persaudaraan. Kutipan dari Kitab Mazmur di atas menjadi terang bagi usaha tekun umat selama ini. Gereja



amat dinantikan, demi kemuliaan Tuhan dan demi kebaikan bagi sesama. Φ Teriring salam dan doa kami:



ini bukan rumah eksklusif, melainkan justru menjadi tempat yang memancarkan kebaikan yang signifikan dan relevan kepada sesama, masyarakat dan bangsa. Yohanes Subagyo, Pr Oleh karena itu, marilah kita dukung setiap usaha, kerja keras dan doa tekun dari umat agar gereja Santa Maria Imakulata itu cepat terbangun. Banyak hal sudah dilakukan, terutama agar keberadaan gereja diterima masyarakat. Kini dukungan dan kemurahan hati dari siapa saja yang berkehendak baik,



Vikaris Jenderal Keuskupan Agung Jakarta



Menjemput Harapan Kasih Santa Maria Imakulata



“Oleh karena rumah TUHAN, Allah kita, aku hendak mencari kebaikan bagimu.” (TB, Mazmur 122:9)



Pada masa-masa awal sebelum Paroki Trinitas terbentuk, 15 keluarga Katolik yang bermukim terpencar di kawasan Cengkareng seringkali berkumpul untuk merayakan Ekaristi di rumah salah seorang dari mereka. Kompleks Kodam V Jaya, Kalideres, mulai dihuni pada bulan Juli 1973. Di dalam kompleks ini terdapat 13 keluarga Katolik yang 2 x sebulan merayakan Ekaristi di sebuah Kapel yang disediakan oleh



Paroki Trinitas – Cengkareng lahir pada 11 Juni 1978, bertepatan dengan hari Pesta Nama



mengalami pemekaran seperti lahirnya 2 Paroki dan 1 Stasi baru yaitu Paroki St. Thomas Rasul – Bojong Indah (1981), Paroki St. Philipus Rasul – Kapuk (1992), dan Stasi St. Vincentius Pallotti – Dadap (2006). Φ



Menjemput Harapan Kasih Santa Maria Imakulata



Menjemput Harapan Kasih Santa Maria Imakulata



Sejarah Trinitas



Kodam Jaya. Perkembangan selanjutnya terjadi di sisi timur, saat dihuninya kompleks Permata yang mencatat adanya 15 keluarga Katolik yang berkumpul untuk beribadat bersama. Dengan terbentuknya Stasi Cengkareng yang secara administratif telah lepas dari Paroki Tangerang, maka umat Cengkareng mulai berjuang untuk dapat memiliki gedung gereja sendiri. Kedatangan Pastor dari Kongregasi Oblat Maria Immaculata (OMI) sebagai gembala Stasi Cengkareng menandai juga kemandirian umat Cengkareng. Pembangunan gedung gereja bagi umat



Cengkareng berlangsung sejak tahun 1989 hingga selesainya di awal tahun 1990. Pada 21 Februari 1990, gedung gereja diresmikan oleh Gubernur DKI Jakarta, Bapak Wiyogo Atmodarminto dan langsung diberkati Bapa Uskup Agung Jakarta, Mgr. Leo Soekoto, SJ. Gedung gereja ini menyimpan kenangan khusus kunjungan Bapa Suci Yohanes Paulus II ke Indonesia, karena di Altar gereja baru ini terpancang Salib Kristus yang diberkati langsung oleh Bapa Paus pada saat Beliau memimpin Misa Agung di Stadion Utama Senayan, Jakarta, 9 Oktober 1989.



Pelindung Gereja, Tritunggal Mahakudus (Trinitas), dan dilantiknya Dewan Paroki dan Pengurus Gereja Dana Papa (DP/PGDP) yang pertama. Selama lebih dari 30 tahun usia Paroki Trinitas, luas wilayah Paroki tidak pernah bertambah, tetapi umat dan pemukiman baru senantiasa bertambah. Perubahan kependudukan dalam kaitannya dengan penyebaran tempat tinggal umat menyebabkan Paroki Trinitas beberapa kali



Pengobatan gratis untuk korban banjir di Kapuk Muara Paket Sembako Murah



Bakti Sosial Pengobatan Gratis



Pasien pengobatan murah selalu penuh



Pengobatan Murah Bantuan untuk gempa bumi Yogyakarta



Koperasi Kredit Usaha Sejahtera (KKUS) Baksi Sosial Seksi PSE



Trinitas & Pelayanan Sosial



Aksi Donor Darah



Kegiatan pelayanan sosial kemasyarakaratan berkembang subur di Paroki Trinitas. Inilah bentuk pengejawantahan iman umat Paroki Trinitas untuk menjadi garam dan terang bagi sesamanya – khususnya bagi mereka yang hidupnya prasejahtera atau yang sedang ditimpa musibah



lahir tahun 1978, berbadan hukum sejak 1994. KKUS merupakah salah satu Koperasi sehat terbesar di Keuskupan Agung Jakarta.



Balai Pengobatan Samaria/Pelayanan Kesehatan Trinitas (PKT) memulai karyanya sejak 1998. Setiap Jumat dan Sabtu PKT membuka klinik pengobatan murah di lokasi gereja Paroki Trinitas. Para pasien aktif yang datang berobat setiap bulannya kini mencapai jumlah lebih dari 2.500 orang.



Yayasan Sosial Dharma Kasih (YSDK) berdiri 1981. YSDK bekerja bersama Christian Children’s Fund/CCF – sebuah



lembaga swadaya masyarakat internasional - melakukan pelayanan sosial untuk memberdayakan keluarga-keluarga prasejahtera dan meningkatkan taraf hidup mereka tanpa memandang suku, agama, ras, dan aliran politik. Program YSDK antara lain imunisasi, penyuluhan kesehatan, perbaikan gizi, MCK sehat, lingkungan sehat, kursuskursus pendidikan dan ketrampilan, taman bacaan, dan lain sebagainya.



Seksi Pengembangan Sosial Ekonomi (PSE) di Paroki Trinitas memberikan pelayanan/perhatian/bantuan sosial ekonomi kepada umat Paroki Trinitas yang menderita, tersingkir, dan terlupakan karena beban himpitan keadaan ekonominya. PSE juga mengajak peranserta seluruh umat Paroki untuk menumbuhkan sikap dan perilaku sosial terhadap sesamanya dalam kehidupan seharihari. Kegiatan PSE antara lain mengadakan



Aksi Peduli Sesama berupa penjualan sembako murah kepada masyarakat pra-sejahtera yang bermukim di wilayah Paroki Trinitas pada menjelang Idul Fitri, menyiapkan paket Natal bagi umat Katolik Paroki yang berasal dari keluarga prasejahtera, dan dalam waktuwaktu khusus juga ikut menggalang bantuan untuk meringankan beban derita para korban bencana alam seperti banjir, gempa bumi, dll.



Kelompok Lingkungan Hidup mengadakan kegiatan dan pelatihan peduli lingkungan hidup bagi umat Paroki Trinitas seperti cara mengolah sampah, cara pembuatan pupuk kompos. Umat dibawa pada kesadaran akan pentingnya menjaga, mengolah, dan mengusahakan lingkungan hidup yang sehat demi menekan arus pemanasan global dan terjadinya bencana-bencana alam. Φ



Menjemput Harapan Kasih Santa Maria Imakulata



Menjemput Harapan Kasih Santa Maria Imakulata



Bantuan untuk gempa bumi dan tsunami Pulau Nias



terpaksa harus rela datang jauh lebih awal demi untuk mendapat tempat duduk. Belum lagi masalah terbatasnya lahan parkir yang menyebabkan sulitnya pengaturan perparkiran kendaraan yang dibawa umat. Padatnya kendaraan membuat kemacetan yang berkepanjangan saat pulang beribadah yang tentu saja mengganggu pula ketenteraman dan kenyamanan penghuni rumah di sekitar lokasi gereja. Φ



Trinitas & Pertumbuhan Umatnya Perkembangan pesat pembangunan pemukiman penduduk di daerah pinggir kota Jakarta ternyata membawa dampak yang tidak sedikit bagi Paroki Trinitas. Semakin hari, semakin terjadi pertambahan jumlah umat Katolik yang tercakup dalam wilayah tugas Paroki Trinitas. Saat ini Paroki



Trinitas memiliki lebih dari 20.000 umat atau sekitar 6.300 Keluarga Katolik. Umat Paroki Trinitas bermukim di wilayah Kecamatan Cengkareng, Kecamatan Kalideres, dan sebagian wilayah Tangerang yang berbatasan dengan Jakarta Barat. Penyebaran umat yang tidak merata dan luasnya teritori Paroki Trinitas menciptakan suasana tidak nyaman bagi umat dalam melaksanakan ibadahnya. Pada masa hari-hari raya khusus seperti Pekan Suci (Paskah) dan Natal, umat



Tahun 1978 1984 1989 2003 2007 2008 Okt 2009



Umat 300 jiwa 3.000 jiwa 5.039 jiwa ( 1.150 KK) 15.727 jiwa (4.759 KK) 18.732 jiwa (6.170 KK) 19.161 jiwa (6.278 KK) 20.023 jiwa (6.386 KK)



Berbagai upaya telah coba dijalankan sebagai jalan pemecahan permasalahan yang ada, seperti:



Menambah jam Misa Kudus menjadi 1 x pada Sabtu Sore dan 4 x pada hari Minggu.



Menyelenggarakan Misa Kudus 1 x pada hari Minggu di Stasi St. Vincentius Pallotti –



Wilayah 3 6 6 21 21 21 23



Lingkungan 14 19 33 118 123 126 128



Dadap yang berjarak sekitar 15 km dari Paroki induk, Trinitas.



Menyelenggarakan Misa Kudus 2 x sebulan di 2 wilayah lainnya, yaitu Kapel Santa Maria Ratu Surga di Kompleks Kodam Jaya, Kalideres (berjarak sekitar 3 km dari Paroki induk), dan Sekolah Seraphine Bakti Utama di Kompleks Cengkareng Indah, Cengkareng (berjarak sekitar 5 km dari Paroki induk).



ditambah ini pun selalu tetap saja tidak mencukupi. Kendaraan umat banyak yang harus diparkir di pinggir jalan menuju Paroki induk.



Menambah tenda permanen di sisi-sisi gedung gereja agar dapat menampung lebih banyak umat lagi. Bahkan sebagian lahan perparkiran akhirnya ditutup tenda permanen pula guna menampung umat yang datang beribadah di setiap hari Minggu. Melihat belum terjadinya perubahan yang berarti untuk masalah-masalah yang dihadapi Paroki Trinitas dan untuk mengantisipasi perkembangan jumlah umat di masa mendatang, maka Dewan Paroki Trinitas – Cengkareng berinisiatif untuk membangun sebuah gereja yang diberi nama Santa Maria Imakulata. Φ



Menjemput Harapan Kasih Santa Maria Imakulata



Menjemput Harapan Kasih Santa Maria Imakulata



Langkah-Langkah Yang Dilakukan



Menambah lahan parkir guna menampung kendaraan umat, tetapi lahan parkir yang telah



Bapak/Ibu/Saudara/ Saudari yang dikasihi Kristus, Setiap kali kita ingin membangun gereja, kita diingatkan akan kasih setia Tuhan pada umatNya. Segala yang mustahil menjadi nyata karena pertolongan kasih dan kuasaNya. Gereja adalah milik kita bersama,



Menjemput Harapan Kasih Santa Maria Imakulata



karena di gereja-lah seluruh umat Tuhan berkumpul untuk memuji dan memuliakan namaNya yang kudus. Terima kasih tak terhingga atas bantuan kasih para donatur dermawan yang telah mengambil bagian dalam penggalangan dana pembangunan gedung Gereja Santa Maria Imakulata. Semoga Allah Yang Penuh Kasih senantiasa melimpahkan berkatNya kepada Bapak/Ibu/Saudara/Saudari, Amin. Φ



Dalam Kristus,



Pastor Peter Kurniawan Subagyo, OMI



Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan karena berkat perkenananNya, izin prinsip pembangunan gedung Gereja Santa Maria Imakulata telah terbit pada 24 Maret 2009 lewat surat yang ditandatangani oleh Gubernur DKI Jakarta bernomor 4681-1.856.21. Sambil menunggu dikeluarkannya izin mendirikan bangunan dalam waktu dekat ini, Panitia telah membuat serangkaian persiapan pembangunan, rencana kerja, dan anggaran biaya. Harapan



kami, gedung Gereja Santa Maria Imakulata dapat mulai dibangun di tahun 2010 dan dapat digunakan untuk merayakan Natal 2011. Dengan segala kerendahan hati, kami mengetuk peranserta Bapak/Ibu/Saudara/Saudari umat Katolik dan para donatur yang dermawan untuk turut mengambil bagian dalam pembangunan Gereja Santa Maria Imakulata. Semoga dengan bantuan kemurahan hati Bapak/Ibu/ Saudara/ Saudari, Rumah Tuhan tempat kita memuji dan memuliakan namaNya dapat terwujud sesuai rencana. Semoga Tuhan Yang Maha Pemurah memberikan rahmat dan berkatNya yang melimpah kepada Bapak/Ibu/ Saudara/Saudari, Amin. Φ Hormat kami,



Pastor Kepala Paroki Trinitas Cengkareng



Menjemput Harapan Kasih Panitia Pembangunan Gereja Santa Maria Imakulata Φ



Julius Husen Ketua Kolegial PPG - Bidang Dana



Menjemput Harapan Kasih Santa Maria Imakulata



“Hendaklah kamu murah hati, sama seperti Bapamu adalah murah hati (Luk 6:36)



Bapak/Ibu/Saudara/ Saudari terkasih,



Dalam rahim Maria, perawan yang murni, Allah menemukan singgasana yang pantas bagi PuteraNya. Melalui Maria, kutuk dosa diganti dengan berkat bagi manusia. Santa Maria Imakulata (dari Bahasa Latin: Immaculata Conceptio – Dikandung Tanpa Noda/Dosa) secara resmi dinyatakan sebagai sebuah dogma oleh Paus Pius XI melalui konstitusi apostiliknya, Ineffabilis Deus, pada 08 Desember 1854. Bagi Gereja Katolik Roma, dogma Imakulata menjadi semakin penting setelah penampakan Bunda Maria



Santa Maria Imakulata



Menjemput Harapan Kasih Santa Maria Imakulata



Semua manusia lahir di dalam belenggu dosa asal yang diwariskan Adam dan Hawa. Oleh karena itu, semua manusia dinyatakan “berdosa” sejak lahir. Oleh karena warisan dosa asal itu melekat erat pada kemanusiaan kita, kita tampaknya lebih cenderung dan mudah untuk berdosa dan melakukan kejahatan daripada melakukan kebajikan-kebajikan dan cintaNya. “Pada hari ini terbitlah setangkai tunas dari akar Jesse; pada hari ini pun Maria dikandung tanpa cela dosa,” demikian bunyi antifon Magnificat. Gereja merayakan ‘perkandungan Maria tanpa noda dosa’ untuk mengingatkan kepada seluruh umat betapa luhurnya martabat Maria sebagai Bunda Penebus. Maria adalah satu-satunya manusia yang dikecualikan Allah dari warisan Adam itu. Sesungguhnya dara murni ini adalah manusia biasa sama seperti kita; ia juga keturunan Adam. Sebagaimana kita, ia pun hidup di dalam dunia yang penuh dosa ini. Namun ia punya keistimewaan yang tidak dimiliki siapa pun juga. Ia sudah sejak kekal ditentukan Allah untuk menjadi Bunda PuteraNya, Sang Penebus Dunia. Ia ditentukan untuk melahirkan Yesus, Anak Allah, dan karena itu sejak awal hidupnya, ia dipersiapkan untuk mengemban tugas luhur ini. Melalui dialah, Tuhan menyalurkan rahmat penyelamatanNya kepada manusia. Tuhanlah sumber rahmat, sedang Maria hanyalah “salurannya”. Sebagai saluran rahmat Allah bagi manusia, maka sudah selayaknya Maria itu penuh rahmat dan suci tak bercela. Demikian ia ditebus dengan cara yang paling sempurna: diperkandungkan tanpa noda dosa, suci dan tak bercela di hadapan Allah.



(Sumber: Orang Kudus Sepanjang Tahun, Mgr. Nicolas Martinus Schneiders, CICM, Obor, 2008, Wikipidia, dan penambahan seperlunya oleh Romo A. Widiatmoko, OMI)



di Lourdes di tahun 1858. Di Lourdes, seorang gadis berusia 14 tahun, Bernadette Soubirous, menyatakan bahwa seorang wanita cantik muncul di hadapannya. Wanita tersebut memperkenalkan dirinya sebagai “Imakulata - Yang Dikandung Tanpa Dosa”. Umat Katolik percaya bahwa wanita tersebut adalah Perawan Suci Santa Maria. Kesucian Santa Perawan Maria mengalir dari rahmat penebusan Kristus. Seluruh umat Katolik



ditandatangani oleh Gubernur DKI Jakarta bernomor 4681-1.856.21. Sambil menunggu dikeluarkannya izin mendirikan bangunan oleh instansi yang bersangkutan, Panitia Pembangunan Gereja Santa Maria Imakulata telah membuat serangkaian persiapan pembangunan, rencana kerja, dan anggaran biaya pembangunan. Diharapkan gedung gereja baru ini dapat mulai dibangun di tahun 2010 dan dapat digunakan untuk Misa Kudus Perayaan Natal 2011.



Rencana Gereja Baru Atas izin Keuskupan Agung Jakarta, pada tahun 1999 Dewan Paroki Trinitas – Cengkareng membeli sebidang tanah di Perumahan CitraGarden City 3, Kecamatan Kalideres, dengan luas 8.710 m2 untuk membangun gereja baru yang diberi nama Gereja Santa Maria Imakulata. Berkat restu Tuhan dan juga dukungan penuh dari seluruh umat Paroki Trinitas, izin prinsip pembangunan gedung Gereja Santa Maria Imakulata telah terbit pada 24 Maret 2009 yang tertuang dalam surat yang



Gereja Santa Maria Imakulata nantinya akan menjadi sarana beribadah terdekat bagi umat yang bermukim di Kecamatan Kalideres yang jumlahnya sekitar 3.000 keluarga Katolik. Selama ini, umat di wilayah ini datang ber-



gabung untuk beribadah bersama di Paroki Trinitas. Disain dan tata bangunan gedung Gereja Santa Maria Imakulata yang diajukan Paroki Trinitas telah disetujui oleh Keuskupan Agung Jakarta. Panitia Pembangunan Gereja telah pula menghitung anggaran pembangunan gereja, yaitu sebesar Rp 20.516.000.000,- (Dua Puluh Milyar Lima Ratus Enam Belas Juta Rupiah). Adapun anggaran pembangunan ini tidak termasuk biaya pembangunan gedung pastoran yang pelaksanaannya akan dilakukan setelah gedung gereja, aula dan perparkiran selesai dibangun. Φ



Menjemput Harapan Kasih Santa Maria Imakulata



Dia Yang Dikandung Tanpa Dosa menjadi Pelindung Gereja



pun diajak untuk juga hidup suci dengan menerima buah rahmat penebusan Kristus pada diri masing-masing, seperti halnya Santa Perawan Maria. Seluruh umat Katolik diharapkan mampu untuk menjadi umat yang semakin suci meneladani Santa Perawan Maria Imakulata - Yang Dikandung Tanpa Dosa. Φ



Potongan Memanjang Bangunan



b



Lantai Satu Memuat Ruang Serba Guna besar berdaya tampung ± 500 kursi dan Ruang Serba Guna kecil berkapasitas 176 kursi.



D



Lantai Dua Berisi Gereja yang dapat menampung 788 kursi. Ruang Sakristi, Ruang Pengakuan Dosa, dan Ruang Devosi Pieta.



1



Lantai Balkon Mempunyai daya tampung hampir 400 orang, lobby berkapasitas 100 orang dan ruang untuk ibu dan anak.



2



b



2



Gereja Santa Maria Imakulata



D



1



Tampak Muka Bangunan Gereja



Menjemput Harapan Kasih Santa Maria Imakulata



Menjemput Harapan Kasih Santa Maria Imakulata



Lantai Dasar Digunakan untuk parkir kendaraan bermotor, kapel berdaya tampung 110 kursi untuk Misa Harian dan Pemberkatan Pernikahan, serta taman yang luas dan asri dengan Goa Maria.



Berbagai program penggalangan dana telah disiapkan oleh Panitia Pembangunan Gereja. Program kegiatan dikelompokkan sesuai dengan rencana dan perkembangan perizinan, anggaran pembangunan dan proses pembangunan gedung gereja tersebut. Penggalangan dana dilakukan baik secara internal maupun eksternal Paroki yang selalu melibatkan peranserta seluruh umat Paroki Trinitas berupa: • Kartu Persembahan Umat yang diterima setiap bulannya. Program ini mulai dilaksanakan sejak tahun 2003 sebagai antisipasi rencana pemekaran Paroki. • Kolekte ke-2 disetiap Misa Kudus hari Sabtu dan Minggu di Paroki. • Kerjasama dengan Kelompok Kategorial dalam lingkup Paroki untuk melakukan kegiatan yang bersifat massal dan melibatkan banyak umat seperti Kebangunan Rohani Katolik (KRK) dan Malam Dana.



• Penggalangan dana ke Paroki-Paroki lain di lingkup Keuskupan Agung Jakarta atas seizin Bapa Uskup Agung Jakarta dengan cara melaksanakan Perayaan Ekaristi yang dipimpin oleh Imam dan Paduan Suara dari Paroki Trinitas. • Penjualan lembar sumbangan Tanda Syukur Umat (TSU) dalam jangka waktu 6 bulan yang diakhiri dengan pengundian TSU. • Penyebaran Proposal Pembangunan Gereja kepada para Donatur yang potential yang berasal dari institusi dan individu tertentu. • Panitia Pembangunan Gereja Santa Maria Imakulata juga merencanakan untuk melakukan serangkaian program penggalangan dana lainnya sesuai dengan kebutuhan di tahun 2010 dan 2011 seperti: Penjualan Kapling Gereja, Program Simpan Pinjam Bangun (SimBa), Lelang Benda Rohani dan lain sebagainya. Φ



Anggaran Pembangunan Gereja 1 Gedung gereja 2 Aula / Gedung Serbaguna 3 Kapel 4 Parkir



luas (m2) 3,435 1,834 144 1,268



Rupiah 11,740,000,000 5,419,000,000 504,000,000 2,853,000,000



Sub total 1



20,516,000,000



Target Penggalangan Dana 1 Kartu Persembahan Umat (KPU) 2 Kolekte II 3 Dana Lintas Paroki 4 Tanda Syukur Umat (TSU) 5 Kerjasama kelompok/kategorial



1,400,000,000 3,000,000,000 3,000,000,000 1,500,000,000 1,000,000,000 Sub total 2



9,900,000,000



Kekurangan Dana



10,616,000,000



Menjemput Harapan Kasih Santa Maria Imakulata



Menjemput Harapan Kasih Santa Maria Imakulata



Penggalangan Dana



Pelindung Bapa Uskup Agung Jakarta, Julius Kardinal Darmaatmadja, SJ



Penanggung jawab Dewan Paroki Harian Paroki Trinitas Cengkareng



Menjemput Harapan Kasih Santa Maria Imakulata



Kolegial Dana, Komsos dan Logistik Julius Husen Surjanto Hermanto Seksi Dana Internal Susanto Leonarwo Heri Adisena Seksi Dana Eksternal Alex Sudytio Arcadius Sutanto Sekretaris Seksi Dana Linda Sugianto Bendahara Seksi Dana Angelina Kindrarti Agapita Lawintono Penanggung Jawab Kartu Persembahan Umat Petrus Lim Dju Hiong Anggota Seksi Dana Agustinus Sunarto Ali Sugiyanto Andreas Irwan Andreas Tjahjadi Budiono Djuandi Chandra Sudjana Christian Suherman Darmanto Fauzie Djoto Halim Erwin Harjadi Fransiskus Abadi Hengki Soekito Hernanto Tanadi Herry Susanto Indriani Harjadi S. Jongki Widjaja



Kohar Muliawan Marthino Bereteti Monica Bong Monica Hioe Pau Hok Puspa Rini Chandrawi Rowan Njotowidjojo Ruddy Halim Rudy Sumedi Santoso Chayadi Suhadi Suharno Suparta Pangestu Sylvia Mathilda Veronica Setya Ningsih Yacobus Sugiharto Seksi Komsos Fermanto Lianto Anggota Seksi Komsos Chandra Sudjana Jamaluddin Katarina Indra Pujihastuti Stephanie Maria Yofie Setiawan Seksi Logistik Edward Ekayono Anggota Seksi Logistik Felix Tina Riawati T.



Tim Pendamping/Penasehat Romo Peter K. Subagyo, OMI Romo F.X. Sudirman, OMI Romo A. Widiatmoko, OMI A. Suriata Inggard Joshua Kolegial Liturgi dan Perizinan Wilson Hasyim Bahariman Kasim



Kolegial Perencanaan dan Pembangunan Erwin Intan Henry Kusnadi



Seksi Liturgi Hardi Widjaja Anggota Seksi Liturgi Nikho Jansen Rickie Winarta Vincentius An Eng Dirgono Mastu D. Sardi Seksi Perizinan Yusanto Hariyatno Anggota Seksi Perizinan Agustinus Suryadi Hendrikus Yulidar



Seksi Perencanaan Martin Halim Anggota Seksi Perencanaan Fermanto Lianto Hadi Soetjiadi Irfan Natakusuma Chaidir Seksi Pembangunan Paulus Setiawan Anggota Seksi Pembangunan Effendy Lekso Wibowo



Panitia Pembangunan Gereja



Lokasi Gereja Google Maps http://maps.google.com/ -6.127684554756408, 106.70487821102142



Sekretaris Santoso Lukman Wawan Gunawan Elisabeth Elly Bendahara Ryanto Limantara Rohana