The Blind Side-Ema Fiki Munaya [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Tugas Kepemimpinan Strategis dan Berpikir Sistem



Belajar Mental Model dari Film Blind Side



Oleh :



Ema Fiki Munaya



NPM 1606856170



Daftar Isi



Daftar Isi ........................................................................................................................................ 2 1.



Tokoh dan Leader dalam Blind Side ....................................................................................... 3



2.



Mental Model ........................................................................................................................... 6



3.



Lima Disiplin ........................................................................................................................... 7



4.



Momen Mendebarkan .............................................................................................................. 9



5.



Pelajaran yang Didapatkan ...................................................................................................... 9



6.



Penerapan dalam Keluarga dan Tempat Kerja ...................................................................... 10



Referensi : .................................................................................................................................... 11



2



Tugas Kepemimpinan Strategis dan Berpikir Sistem Blind Side Ema Fiki Munaya NPM 1606856170



1. Tokoh, Leader dan Falsafah dalam Blind Side 1. Tokoh Film “The Blind Side” berdasarkan kisah nyata yang telah di filmkan oleh Baltimore Ravens. Becerita tentang seorang anak muda bernama Michael Oher (Quinton Aaron) yang tumbuh di perumahan dalam kota bersama Ibunya di Memphis, tempat tinggal orang-orang berkulit hitam bernama “Hurt Village”. Tokoh-tokoh dalam film tersebut adalah sebagai berikut. 1. Michael Oher yang biasa dipanggil “Big Mike”. Michael Oher ternyata tidak suka dengan panggilan “Big Mike” dan lebih suka dipanggil dengan nama Michael. Michael adalah seorang remaja dengan fisik yang lebih besar dibandingkan dengan orang-orang di sekitarnya, berkulit hitam dan berkepribadian tenang. Ia tidak terlalu pandai dalam pelajaran sekolah, tetapi ia mempunyai mempunyai keinginan dan kemauan untuk belajar. Ia berasal dari keluarga yang kurang baik, ibunya seorang pecandu dan tinggal di kawasan kumuh gengster. 2. Leigh Anne Tuohy (Sandra Bullock) merupakan isteri dari Sean Tuohy



(Tim



McGraw), seorang ibu dari dua anak yaitu S.J. Tuohy (Jae Head) dan Collins (Lily Collins). Leigh Anne merupakan wanita berkulit putih dari keluarga kaya dengan kendaraan mewah, rumah mewah dan kebiasaan makan di rumah makan mahal bersama rekan-rekan sosialitanya. Walaupun demikian, ia tidak tinggi hati terbukti dengan mau menampung Michael di rumahnya, dimana pada saat itu ia tak mengenal Michael sama sekali. 3. Sean Tuohy (Tim McGraw) merupakan suami dari Leigh Anne Tuohy. Ia adalah seorang pengusaha rumah makan dengan 85 cabang. Ia bersama isteri dan anaknya adalah penggemar dan pengamat olahraga football. Pada awalnya Ia menolak Michael untuk tinggal dirumahnya, namun akhirnya percaya pada isterinya bahwa keluraga akan tetap baik baik saja bersama michael di dalamnya. 3



4. S.J Tuohy (Jae Head), adalah anak terakhir dari keluarga Tuohy. Ia adalah anak-anak yang ceria ramah dan penggemar olahraga. Ia sangat bangga memperkenalkan Michael sebagai kakaknya, ia mengenalkan Michael football, melatih Michael bermain football , dan ia sangat menyayangi Michael seperti kelurganya sendiri. 5. Collins (Lily Collins) adalah anak pertama dalam keluarga Tuohy. Ia adalah pemain voli di sekolah, berkepribadian tenang dan penyayang. Sebagai seorang anak remaja berkulit putih, adanya Michael di dalam keluarganya, terlebih lagi berasal dari ras kulit hitam “negro” dengan “label” buruk yang menempel pada ras tersebut tidak membuatnya tertekan atau merasa tidak nyaman. Ia menerima Michael dengan baik, menganggapnya kakak dan berusaha sebaik mungkin pada Michael. Persis seperti Ibunya. 6. Burt Cotton, seorang pelatih footballI di Sekolah Kristen Wingate. Kebetulan, pada saat itu ia membutuhkan pemain untuk football. Seorang Montir dari luar kota memperkenalkan Michael kepadanya dan saat itu melihat aksi Michael bermain basket untuk pertama kalinya. Pelatih Burt berhasil meyakinkan tim sekolah untuk menerima Michael di sekolah tersebut. 7. Miss Sue (Kathy Bates), seorang guru privat yang disewa keluarga Tuohy untuk memperbaiki nilai-nilai Michael agar ia bisa menembus nilai minimal untuk diterima di universitas. Ia berhasil memotivasi Michael untuk belajar giat, walaupun kadang ia bertindak konyol dengan cerita-cerita yang aneh yang akan dipercayai oleh Michael. Berkat bimbingannya, akhirnya Michael berhasil mencapai nilai minimal untuk mendapat beasiswa dan masuk ke universitas yang ia pilih, yaitu Ole Miss. b. Leader Leadership is the process of persuasion or example by which an individual (or leadership team) induces a group to pursue objectives held by the leader or shared by the leader and his followers (Gardner, J.W. ; 1990) dalam Wirawan; 2014). Kepemimpinan adalah proses persuasi atau memberi contoh yang dilakukan seorang individu atau kelompok untuk mencapai tujuan tertentu. Dalam film Blind Side, Leader diperankan oleh Leigh Anne Tuohy. Ia berhasil mempengaruhi dan mengubah pandangan keluarga dan masyarakat tentang Michael. Ketika tidak ada seorangpun yang peduli pada Michael, ia peduli dan mengizinkan Michael untuk menginap di rumahnya bahkan untuk selamanya dan mengadopsinya. Suaminya semula keberatan, tetapi dengan keyakinan isterinya, ia mengizinkan Michael untuk menjadi 4



bagian dari keluarganya. Leigh Anne tidak seperti kebanyakan orang yang membiarkan dan berdiam diri atas kondisi “Big Mike”, ia memilih untuk melihat dari sudut pandang lain bahwa “Big Mike” bisa benar-benar menjadi “big”. Sebagai penggemar olahraga, ia melihat postur Michael sangat cocok dengan olahraga football, ia mengarahkan dan mengajarkan Michael untuk menjadi ahli dalam hal tersebut. Leigh Anne adalah seorang Transformational leader. Pemimpin seperti ini visioner, inspirasi, berani, mengambil risiko, dan pemikir bijaksana. Ia memiliki daya tarik karismatik. Visinya jelas, yaitu untuk tidak membiarkan Michael, untuk membuatnya menjadi “sesuatu”. Ia tidak melakukannya sendirian, ia meyakinkan suami, anak dan gurunya bahwa Michael bisa. Ia mengisnpirasi keluarganya untuk menyayangi Michael dan mendorongnya untuk menjadi lebih baik, juga memfasilitasinya. Ia berani mengambil risiko atas apa yang diperbuatnya, tidak ada jaminan bahwa Michael bahwa Michael akan menjadi lebih baik dengan berada di rumah keluarga Tuohy, tetapi ia yakin pada keputusannya. Ia juga bijaksana dalam mendidik dan merawat Michael, ia tidak membedakannya walaupun ia ras kulit hitam, juga dianggap bodoh,



dan sepenuh hati berkomitmen untuk membuatnya menjadi lebih baik. Ia bisa



mengasilkan emergement, Michael yang tadinya dianggap sebelah mata, menjadi pemain football terbaik. Ia membantu Michael menemukan hidupnya, menemukan bidangnya. Bersama keluarganya, Leigh Anne menjadi Team Leader untuk memperbaiki kehidupan Michael dan mengubah judgment masyarakat tentang “big Mike” beserta persoalan warna kulit. Warga kulit hitam ternyata bisa berprestasi, warga kulit hitam bahkan yang dianggap bodoh bisa berubah jika mau belajar. Apapun latar belakangnya, setiap orang mempunyai kesempatan yang sama untuk berkembang dan hidup lebih baik. c. Falsafah Kepemimpinan Keluarga Tuohy merupakan keluarga yang hangat, keluarga yang peduli, dan mempunyai kepercayaan yang tinggi. Kehangatan dibuktikan dengan keterbukaan antaranggota keluarga.



Keterbukaan bermakna lebih dari pada sekedar kualitas pribadi (personal



quality), tetapi merupakan dimensi dari interaksi sosial, hubungan antar individu dalam kelompok atau organisasi. Karenanya, keterbukaan (openness) merupakan kualitas hubungan antar individu (a character of relationships) (Afrianus, 2013). Keterbukaan ditunjukkan dengan sikap konfirmasi Leigh Anne terhadap suami dan anak-anaknya tentang Micheal yang masuk ke dalam keluarga tersebut.



5



Kepedulian keluarga tersebut ditunjukan baik Leigh Anne, suami maupun kedua anaknya. Dalam kepemimpinan, peduli merupakan bagian dari model mental yang sangat penting. Tanpa diiringi dengan kepedulian, bukan pemimpin yang tercipta, tetapi kediktatoran. Kepedulian ditunjukkan sejak S.J pertama kali menyapa Michele, Leigh Anne yang meminta suaminya memutar balik mobil ketika melihat Michele berjalan sendirian di tengah malam, Sean yang sudah memperhatikan Michele sejak saat menonton Collin bertanding Volli, juga Collin yang mau menemani Michele belajar di perpustakaan ketika tidak satu orang pun mau bergabung dengannya. Lebih dalam tentang kepedulian, keluarga Tuohy mempunyai empati yang sangat dalam terhadap Michele. Semua hubungan dibangun pada dua konsep dasar: empati dan kepercayaan. Jika salah satu hilang, hubungan baik gagal untuk kemajuan, atau berakhir sepenuhnya. Selain keterbukaan dan kepedulian, keluarga Tuohy mempunyai kepercayaan yang tinggi. Kepercayaan pada Michele untuk menjadi bagian dari keluarga tersebut, kepercayaan Sean pada isterinya, kepercayaan anak-anak Tuohy pada ibunya, kepercayaan leigh Anne pada anak-anak dan suaminya. Jika kepercayaan tidak terbangun, mungkin keluarga tersebut tidak akan menerima Michele sebagai bagian dari keluarga tersebut.



2. Model Mental Dalam bukunya “The Fifth Diciplines” Sange menyatakan bahwa “Like a pane of glass framing and subtly distorting our vision, mental models determine what we see." Model mental seseorang menentukan bagaimana orang tersebut bertindak , bagaimana ia menyerap informasi dari lingkungannya dan bagaimana ia akan menyelenggarakannya dalam kehidupannya. Model mental seseorang mengasilkan mindset atau pola pikir yang melekat pada seseorang. Model mental berhubungan dengan asumsi, generalisasi dan mempengaruhi bagaimana individu atau kelompok melihat dunia dan mengartikannya dalam perbuatan. Tokoh-tokoh utama dalam Blind Side mempunyai model mental mendasar yang sudah berbeda dengan model mental kebanyakan masyarakat disekitarnya. Pertama, keluarga Tuohy adalah keluarga yang taat pada agama. Terlihat dari orang tua yang menyekolahkan anaknya di sekolah gereja, dan adegan berdoa sebelum makan yang mencerminkan ketaatan pada Tuhan. Kedua adalah empati, keluarga tersebut berempati, lebih dari sekedar peduli pada nasib Michael. Mereka tidak membiarkan Michael tidur di ruang olahraga, memilih mengajaknya ke rumah dan memberinya tempat tingal, bahkan menjadikannya angota keluarga, tidak masalah dengan latar belakang keluarga, ras, atau “label” yang melekat pada 6



Michael. Ketiga, Leigh Anne merupakan wanita penyayang yang tidak peduli dengan katakata orang, bahkan rekan-rekannya yang memberikan label buruk pada Michael. Ia percaya bahwa ia dapat membantu Michael, dan ia meminta teman-temannya menghormati keputusanya. Keempat, Leigh Anne mempunyai cara berkomuniasi yang baik. Terbukti dengan bagaimana ia dapat menaklukkan hati Michael yang dingin, dapat membuatnya tersenyum hingga membuatnya termotivasi. Kelima, Leigh Anne adalah pribadi yang bijaksana, tercermin pada sikapnya yang memberikan kebebasan pada Michele untuk menentukan hidupnya, walaupun selama ia sudah membantu banyak untuk Michele. Keenam, Michael sendiri merupakan pribadi pekerja keras dan mau belajar. Walaupun ia bukan siswa yang pandai, ia berusaha keras memainkan permainan football juga belajar dalam mata pelajaran lainnya dengan rajin. Keluarga tersebut membawa dan mengantarkan Michael menjadi pemain football terkenal dan berprestasi. Mereka membantu Michael mulai dari nol. Sejak Michael tidak tahu apapun tentang football hingga menjadi seorang yang terkenal dan banyak menerima tawaran untuk menjadi tim football dari universitas-universitas besar. Keluarga tersebut telah berhasil mengubah model mental Michael dan masyarakat. Michael yang semula tengelam dalam masa lalu kelam, berubah, belajar dan berusaha untuk menjadi seseorang yang lebih baik. Masyarakat yang semula memandang sebelah mata pada Michael dan meremehkanya, berbalik mengakui kehebatan Michael juga keluarga Tuohy. Keluarga tersebut juga berhasil membuktikan bahwa “label” yang dilekatkan pada Michael adalah tidak benar.



3. Lima Disiplin a. Personal Mastery Personal mastery yang dimiliki oleh Leigh Anne merupakan yang contoh bagaimana ia mengenal dirinya sendiri lebih dari siapapun. Ia percaya dan yakin pada tindakannya. Walaupun orang lain seperti rekan rekannya merasa hal yang dilakukan Leigh Anne adalah kesia-siaan, ia tetap menjalankan apa yang diyakininya dan mencapai apa yang dicita citakannya. b. Mental Model Masyarakat kebanyakan yang ditunjukkan dalam film Blind Side mempunyai model mental khas orang Amerika lama, yaitu memandang kasta berdasarkan warna kulit. Berbeda dengan 7



keluarga Tuohy yang membuka mata dan membuang jauh-jauh konsep lama tersebut dari keluarganya. Bahkan si keci SJ, walaupun ia masih anak-anak tetapi ia bersikap berbeda dengan anak-anak kulit putih kebanyakan yang takut pada orang kulit hitam, ia dengan bangga memperkenalkan Michael sebagai kakaknya. Guru Biologi juga mempunyai pola pikir dan keyakinan terhadap prestasi Michael yang dapat ditingkatkan, berbeda dengan guru lain yang masih menganggap Michael adalah anak yang bodoh dan tidak ada harapan. Michael memiliki mental pembelajar yang baik. Walaupun ia tidak pandai, ia mau belajar dan berusaha untuk membahagiakan dirinya dan keluarga angkatnya. Ia tidak malu untuk belajar pada si kecil SJ tentang football, ia juga tidak lelah berlatih dan pantang purus asa walau pelatihnya sudah kesal. c. Building Shared Vision Leigh Anne tidak sendirian dalam menanamkan visinya, ia berusaha meyakinkan suami dan anak-anaknya bahwa Michael memiliki masa depan yang baik, bahwa Michael mempunyai kemampuan yang bisa diasah dalam bermain football. Ia tidak hanya berteori dengan keyakinannya, ia memfasilitasi dan mendukung untuk kemajuan Michael. d. Team learning Tanpa keluarganya, Leigh Anne tidak akan dapat membuat Michael menjadi pemain football terbaik. Tanpa pelatih Burt Cotton, Michael tidak akan bisa bermain football terkenal. Tanpa guru privatnya Miss Sue, Michael tidak akan diterima di universitas yang ia mau, apalagi dengan program beasiswa. Tanpa guru biologi yang menyadari kemampuan Michael guruguru lain mungkin tidak akan menyadari kemampuan Michael. Tanpa usaha dan kemauan untuk berubah dari Michael sendiri, ia juga tidak akan pernah mengubah nasibnya. Mereka bersama-sama menjalankan peran masing-masih untuk membantu Michael, untuk memaksimalkan potensi yang dimiliki Michael. e. System thingking Jika Burt Cotton sempat merasa putus asa pada saat melatih Michael dalam olahraga football, Leigh Anne berhasil menananmkan konsep yang membuat Michael menjadi pemain terbaik. Ia menggunakan potensi Michael sebagai pelindung terbaik dan membawa Michael membayangkan bahwa ia sedang melindungi keluarganya. Pola pikir yang dimiliki Leigh Anne tertanam dalam benak Michael dan menginspirasi Michael dalam setiap tindakan serta 8



performa Michael. Hal tersebut tidak pernah dilikirkan oleh pelatih Burt Cotton. Ia tidak mempunyai kreatifitas sudut pandang unik yang dibutuhkan oleh teamnya. Hal ini merupakan bagian dari system thingking dimana pemikiran kreatif dan berbeda sangat dibutuhkan.



4. Momen Mendebarkan Momen dalam film tersebut yang sangat mendebarkan adalah ketika Michael mengendarai mobil bersama SJ dan terjadi kecelakaan. Penonton (saya) berfikir bahwa Leigh Anne akan marah karena Michael tidak berhati-hati membahayakan nyawa SJ, terlebih lagi mobil yang diberikan kepada Michael adalah mobil baru. Akan tetapi, yang terjadi adalah sebaliknya. Ia menyatakan bahwa hal tersebut (kecelakaan) merupakan hal yang dapat menimpa siapa saja dan meminta Michael untuk tidak merasa bersalah. Leigh Anne lebih fokus pada usaha yang telah dilakukan Michael untuk melindungi SJ hingga tanganya terluka. Jika hal ini terjadi pada orang lain, mungkin hal yang akan terjadi adalah si Ibu akan marah, mengusir Michael dari rumah dan tidak akan memaafkan Michael. Namun lain halnya dengan Leigh Anne, ia berpikiran terbuka dan masih pada keyakinannya bahwa Michael adalah pemuda yang baik. Ia tetap menyayangi Michael dan menganggapnya seperti anak sendiri. Model mental inilah yang sulit didapatkan, ia tidak fokus pada kesalahan tetapi fokus pada perubahan di masa yang akan datang.



5. Pelajaran yang Didapatkan Banyak pelajaran yang didapatkan dari film ini. Diantaranya adalah sebagai berikut. a. Model mental merupakan hal yang sangat penting, ia terbentuk sejak masih dini, menjadi karaker yang menentukan mindset seseorang. b. Empati dan peduli merupakan hal yang ditanamkan keluarga Tuohy dalam mendidik anak-anaknya. Orang tua tidak hanya meminta dan mendikte anak-anaknya untuk menyayangi orang lain, tetapi juga mengajarkan dan mencontohkannya. c. Keterbukaan dan komunikasi merupakan kunci utama dalam hal apapun, termasuk keluarga. Demokrasi dalam keluarga harus dibiasakan sejak dini agar anak-anak berani menyatakan pendapat dengan cara yang baik. d. Semua orang mempunyai potensi, bahkan orang yang dicap buruk sekalipun. e. Label yang ditempelkan masyarakat pada seorang anak, suatu ras atau suatu golongan hanyalah sebuah label, tidak lebih dari sekedar itu. 9



f. Kesuksesan datang tidak hanya dari diri kita sendiri, lingkungan sangat mempengaruhi kesuksesan sesorang, tetapi mental pembelajar dan mau berubah harus ada dalam diri masing-masing individu. g. Kita harus belajar untuk fokus pada hal-hal baik yang ada di depan kita, bukan pada masa lalu yang kelam dan kesalahan-kesalahan masa lampau. 6. Berbuat baik itu tidak mudah, walaupun kita menggunakan sumber daya milik



pribadi, akan selalu ada pihak-pihak yang tidak setuju dan mengancam rencanarencana baik kita, bahkan menertawakan kita.



6. Penerapan dalam Keluarga dan Tempat Kerja Modal mental merupakan faktor yang sangat mempengaruhi pandangan seseorang dan bagaimana seseorang bertindak. Dalam bekerja, dalam tim, dalam kelompok atau dalam komunitas apapun, modal mental mempengaruhi keputusan seseorang. Blind Side mengajarkan keputusan untuk berempati kepada orang lain, keterbukaan, kepercayaan dan kemauan untuk berubah. Empati merupakan hal yang sangat penting dalam pekerjaan, terutama pekerjaan tim. Empati berarti ikut merasakan apa yang orang lain rasakan, memandang sesuatu bukan hanya dari diri kita sendiri, tetapi juga dari sudut pandang orang lain. Jika tidak dapat berempati, kerja tim kan hancur, karena semua orang akan merasa benar dan tidak ada tanggung jawab bersama. Begitu pula dengan keterbukaan, kepercayaan dan kemauan untuk berubah. Tim pembelajar adalah tim yang mau berubah, karena dunia juga berubah. Kita akan tertinggal jika kita statis, jika tidak mengikuti perkembangan dan mau belajar hal-hal baru yang sebelumnya belum pernah kita pelajari. Keterbukaan dan kepercayaan merupakan kunci dari sebuah kelompok yang kokoh, tanpa dua hal tersebut, tidak akan ada sebuah tim. Yang ada hanya orang-orang yang duduk bersama, tanpa arah dan tujuan yang ditentukan bersama dan disepakati. Film Blind Side juga mengajarkan bagaimana seharusnya orang tua mendidik anak. Leigh Anne dan Sean mencontohkan hal-hal baik kepada anak-anaknya seperti ketaatan pada tuhan, empati dan demokrasi dalam keluarga. Anak-anak lebih banyak membutuhkan contoh dibanding teori. Keluarga merupakan tempat pertama dimana mental anak-anak terbentuk, yang akan terbawa hingga mereka dewasa dan memutuskan bagaimana mereka akan hidup. Contohnya adalah tentang nilai sekolah anak. Ketika nilai anak buruk, kebanyakan orang tua



10



akan memarahi anak-anak. Padahal, seharusnya orang tua melihat pula sejauh mana usaha yang telah dilakukan pada anak.



Referensi Afrianus, Erya. 2013. Keterbukan, Partisipasi dan Demokrasi sebagai Kunci keberhasilan



Kepemimpinan.



Diakses



dari



http://pusdiklat.bps.go.id/index.php?r=artikel/view&id=353 pada 30 September 2016 pukul 15.37 WIB, Anonim.



Tanpa



Tahun.



Transactional



Leadership.



Diunduh



dari



http://www.langston.edu/sites/default/files/basic-content-files/Transformational Leadership.pdf pada 30 sepetmber 2016 pukul 15.00 WIB. Pickard, Scott. 2014. How A Caring Leader Can Create A Culture Of Support. Diakses dari https://www.brandman.edu/blog/how-caring-leaders-can-create-culture-ofsupport pada 30 September 2016 pukul 20.00 WIB. Senge, Peter M. 1996. Disiplin Kelima. Jakarta. Binarupa Aksara. Wirawan. 2014. Kepemimpinan: Teori, Psikologi, Perilaku organisasi, Aplikasi dan Penelitian. Jakarta : Raja Grafindo Persada.



11