10 0 93 KB
TERM OF REFERENCE (TOR)
PELATIHAN MEDICATION ERRORS DAN ASEPTIK DISPENSING
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH LA PATARAI BARRU
2022
TERM OF REFERENCE (TOR) PELATIHAN MEDICATION ERRORS DAN ASEPTIK DISPENSING A.PENDAHULUAN Obat
merupakan
salah
satu
bagian
terpenting
dalam
proses
penyembuhan penyakit, pemulihan kesehatan dan pencegahan terhadap suatu penyakit. Keputusan penggunaan obat selalu mengandung pertimbangan antara manfaat dan risiko. Fokus pelayanan kefarmasianbergeser dari kepedulian terhadap obat (drug oriented) menuju pelayanan optimal setiap individu pasien tentang penggunaan obat (patient oriented).Untuk mewujudkan pharmaceutical care dengan risiko yang minimal pada pasien dan petugas kesehatan perlu penerapan manajemen risiko. Manajemen risiko adalah bagian yang mendasar dari tanggung jawab pemberian pengobatan. Pesatnya perkembangan teknologi farmasi yang menghasilkan
obat-obat
baru
juga
membutuhkan
perhatian
akan
kemungkinan terjadinya risiko pada pasien. Manajemen obat mencakup sistem dan proses yang digunakan rumah sakit dalam memberikan
farmakoterapi kepada pasien. Ini biasanya
merupakan upaya multidisiplin dan terkoordinir dari para staf rumah sakit sakit, menerapkan prinsip rancang proses yang efektif, implementasi dan peningkatan
terhadap
seleksi,
pengadaan,
penyimpanan,
pemesanan/peresepan, pencatatan (transcribe), pendistribusian, persiapan (preparing), penyaluran (dispensing), pemberian, pendokumentasian dan pemantauan terapi obat. Peran para pemberi pelayanan kesehatan dalam manajemen obat sangat bervariasi antara satu negara ke negara lain, namun proses manajemen obat yang baik bagi keselamatan pasien bersifat universal.
B. LATAR BELAKANG Medication error dapat terjadi dimana saja dalam rantai pelayanan obat kepada pasien mulai dari produksi dalam peresepan, pembacaan resep, peracikan, penyerahan dan monitoring pasien. Di dalam setiap mata rantai ada beberapa tindakan, sebab tindakan mempunyai potensi sebagai sumber kesalahan. Setiap tenaga kesehatan dalam mata rantai ini dapat memberikan kontribusi terhadap kesalahan ( Cohen, 1999). Rumah melaporkan
sakit
mempunyai
kesalahan
obat.
proses
untuk
Identifikasi
mengidentifikasi
medication
error
dan dapat
menggunakan rekam kesehatan pasien selama dirawat. Disadari bahwa rekam kesehatan mempunyai peran yang penting dalam telusur medication error. Telusur ini dapat dilakukan dengan analisis kuantitatif dan kualitatif. Selanjutnya proses termasuk mendefinisikan suatu kesalahan obat,
menggunakan
format
pelaporan
yang
distandarisasi
dan
mengedukasi staf tentang proses dan pentingnya pelaporan. Proses pelaporan adalah bagian dari program mutu dan keselamatan pasien rumah sakit. Program memusatkan pada pencegahan kesalahan obat melalui pemahaman jenis kesalahan yang terjadi di rumah sakit maupun di rumah sakit lain dan mengapa ME terjadi. Perbaikan dalam manajemen pengobatan secara terpadu digunakan untuk mencegah kesalahan di kemudian hari. Aseptic dispensing dilakukan untuk menjamin manajemen terapi dan untuk meningkatkan kualitas dari pelayanan dan mengurangi resiko yang mungkin terjadi seperti resiko kontaminasi mikroba, resiko kontaminasi partikel, menjamin ketepatan pengenceran, menjamin stabilitas dan kompatibilitas, menjamin kesesuaian rute dan laju administrasi dan mengurangi kesalahan penggunaan dari obat-obatan. Dalam meningkatkan keselamatan pasien sesuai standar akreditasi
rumah sakit, maka UPT RSUD La Patarai Kerjasama dengan HISFARSI SULSEL
mengadakan
pelatihan
“
Medication
Errors
dan
Aseptik
Dispensing” C. TUJUAN 1. Memahami kebijakan Manajemen Pengendalian Obat sesuai standar akreditasi Rumah Sakit 2. Memahami pentingnya peran tenaga Kesehatan dalam keselamatan pasien 3. Memahami teori Medication Errors dan Aseptic Dispensing. 4. Melakukan simulasi pencampuran sediaan steril D. PELAKSANAAN & PESERTA Waktu
: Jumat, 04 Nopember 2022
Peserta
: Seluruh Staf RSUD La Patarai
E. METODE
Paparan Materi
Diskusi
Pra Test dan Post Test
F. BIAYA NO
KETERANGAN
JUMLAH
HARGA (Rp)
TOTAL (Rp)
1
Honor pemateri
2 org
5.400.000
5.400.000
2
Snack
75
6000
450.000
3
makanan
75
24.000
1.800.000
4
ATK
300.000
300.000
5
Spanduk + Sertifikat
500.000
Total Keseluruhan Biaya
500.000 8.450.000
G. SUSUNAN ACARA No
WAKTU
KEGIATAN
1
08.00-08.30
Registrasi Peserta
2
08.30-09.00
Pembukaan
3
09.00-10.30
Materi I : Medication error
4
10.30-11.00
Diskusi dan Tanya Jawab
5
11.00-11.15
Pra Test
6
11.15-12.15
Kebijakan dan Standar Aseptik Dispensing di Rumah Sakit
7.
12.15 – 13.15
ISHOMA
8.
13.15-14.30
Teknik Aseptic Dispensing
9.
14.30-15.00
Diskusi Tanya Jawab
10 .
15.00-16.00
Praktek Dispensing Sediaan Steril (untuk semua peserta)
11
16.00
Penutup
J. PENUTUP Demikian TOR ini disusun untuk dijadikan sebagai gambaran serta pedoman umum dalam pelaksanaan pelatihan Medication Error dan Aseptic Dispensing
Kepala Bidang Pengembangan SDM
Dra. ERLINDA, Apt
Ketua Pokja PKPO
ARIANTY,S.Si,Apt