Transformasi Dalam Arsitektur PDF [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

MEDIA MATRASAIN



VOL 8 NO 2 AGUSTUS 2011



TRANSFORMASI SEBAGAI STRATEGI DESAIN Disusun oleh : Stephanie Jill Najoan 1), Johansen Mandey 2) 1) 2)



Mahasiswa Prodi Arsitektur Unsrat



Staf Pengajar Prodi Arsitektur Unsrat



ABSTRAK Karya tulis ini membahas akan strategi transformasi yang dikemukakan oleh Anthony Anthoniades yang dijadikan sebagai strategi oleh para arsitek dalam mencari bentuk-bentuk yang baru dalam setiap ide baru yang muncul. Pembahasan dimulai dengan melihat pemahaman akan transformasi itu sendiri dan menelusuri kapan strategi transformasi itu digunakan dalam perjalanan sejarah perkembangan arsitektur, serta mengkaji akan pemakaian strategi yang ada dalam bangunan yang ada pada zaman tersebut. Strategi Transformasi ada dan berkembang pada masa modernisasi bersamaan dengan berkembangnya aliran-aliran dalam arsitektur. Adapun dari perkembangan Transformasi,dan dari penelaan teori transformasi yang ada bahkan dari studi kasus yang dikaji memunculkan faktor yang perlu diperhatikan, yang nantinya menjadi bahan pertimbangan dalam merancang objek desain ketika kita menggunakan transformasi baik strategi tradisional, strategi peminjaman, maupun strategi dekonstruksi atau dekomposisi sebagai strategi dalam mendesain. Kata Kunci : Transformasi, Sejarah, Strategi 1.



dimanipulasi menjadi bentuk yang baru atau



PENDAHULUAN Arsitektur merupakan suatu bidang



yang



membahas



ilmu



Dalam melakukan suatu proses



dikembangkan



perancangan, metode transformasi dapat



melalui beberapa pendekatan, berdasarkan



dilakukan untuk mengembangkan sebuah



pemikiran-pemikiran



kreatifitas dalam menghasilkan sebuah karya



bangunan,yang



tentang



berbeda dari bentuk sebelumnya.



kemudian dari



para



pemikir



tentang bidang arsitektur itu sendiri. Dalam



disain.



arsitektur seringkali kita melihat bangunan



terhadap bentuk dan ruang arsitektur,hal ini



yang memiliki bentuk yang berbeda, pada



dilakukan untuk menghasilkan sebuah karya



bangunan



arsitektur yang dapat memberikan dan



umumnya



tak



sedikit



juga



bangunan memiliki bentuk yang unik. Bentuk – bentuk tersebut seringkali berasal dari bentuk awal yang sudah dirubah dan



Metode



transformasi



dilakukan



mencerminkan jati diri para perancangnya. Sebuah



karya



arsitektur



yang



memiliki bentuk dan ciri yang spesifik terhadap pencerminan jati diri perancangnya



117



MEDIA MATRASAIN



VOL 8 NO 2 AGUSTUS 2011 akan lebih mudah dikenali oleh setiap



karena kejenuhan akan bentuk, konsep, dan



pengamat. Bentuk dan ruang arsitektur



norma-norma dari arsitektur klasik, zaman



merupakan substansi dasar pengadaan yang



dimana era arsitektur modern dimulai, dari



dapat dijadikan bahan dalam melakukan



sinilah



olah



penghadiran



Transformasi dari seorang Anthoniades akan



sebuah karya arsitektur (Josef Prijotomo,



tiga strateginya yakni Tradisional strategi,



1995).



strategi



kreativitas



terhadap



Pengubahan



bentuk



dan



ruang



munculnya



penerapan



peminjaman,



strategi



dan



strategi



dekonstruksi atau dekomposisi.



arsitektur akan memerlukan bentuk dasar.



Berkembangnya



arsitektur



Penetapan bentuk dasar dilakukan terlebih



memunculkan berbagai teori-teori baru salah



dahulu karena pengubahan menyangkut dua



satunya teori strategi transformasi yang



kesatuan



sebagai



dikeluarkan Anthoniades, Teori tersebut



dan



dengan sendirinya hadir bersamaan dengan



yang



pengubahan



berbeda bentuk



yaitu arsitektur



pengubahan ruang arsitektur. Transformasi



munculnya



bentuk



atau



ide-ide



baru



ditiap



zaman



arsitektur, lebih jelas ketika abad XIX mulai



perubahan bentuk bisa didapat melalui



berkembang,



berbagai variasi seperti dengan perubahan



kepada arsitektur post modern, kehadiran



dimensi



beberapa



atau pemakaian strategi transformasi tidak



bagian dari bentuk awal, dan penambahan



lepas dari cara para arsitek menemukan



beberapa bagian bentuk. Adapun strategi-



suatu bentuk yang baru.



bentuk,



pengurangan



strategi lain yang bisa diambil dalam rangka mentransformasi sebuah objek rancangan. Transformasi



bukan



merupakan



arsitektur



Strategi



modern



sampai



Transformasi



dalam



mendisain sebuah karya sangat berkaitan erat dengan munculnya ide-ide baru, setiap



kata yang baru dalam dunia arsitektur,



ide



kehadiran transformasi sebenarnya sudah



mempertimbangkan



sejak awal mulanya ketika arsitektur hadir,



digunakan.



setiap bentukan atau setiap rancangan yang



masih menyesuaikan dengan alam yang ada,



ada



pemakaian



sebenarnya



transformasi



itu



sudah sendiri,



menerapkan adapun



yang



baru



yang Strategi



muncul akan



pastilah



strategi



tradisional



strategi



yang



yang dimana



sederhana,



merancang dengan memperhatikan apa yang



menjadi bagian dari transformasi itu kita



ada



dikenalkan oleh Anthoniades akan tiga



memperhatikan akan apa yang ada dalam



strategi.



Starategi



digunakan



oleh



yang para



disekitar



objek



bahkan



masih



mana



sering



diri perancang, jiwapun turut ambil bagian,



arsitek



dalam



yang bisa dikatakan menjadi pengaruh



mendesain atau dalam merancang sebuah bangunan.



internal. Semakin berkembangnya arsitektur



Dalam perjalanan sejarah sejak



memicu pula gagasan-gagasan strategi yang



abad XIX dimana munculnya arsitektur



akan diterapkan dalam merancang, tidak



Moderen Eklektik dan neoklasik, ketika para



hanya berhenti saja pada strategi tradisional



arsitek memunculkan ide-ide yang baru



tapi dengan adanya perkembangan strategi



118



MEDIA MATRASAIN



VOL 8 NO 2 AGUSTUS 2011 transformasipun berkembang, ketika dunia



mengeksplorasi



arsitektur di awal abad ke XX, gerakan seni



rancangan,



hadir, keinginan untuk mengadopsi karya



memanfaatkan strategi yang ada dalam kita



seni kedalam dunia arsitektur hadir dan



merancang. Tidak hanya memanfaatkan



ketikapun para arsitek memunculkan ide ini



salah



dengan sendirinya suatu karya seni bisa di



menggabungkan



transformasikan ke dalam suatu bangunan,



memunculkan hasil baru dalam sebuah



strategi peminjaman karya menjadi acuan



rancangan.



satu



sebuah



diharapkan



strategi



bentukan pula



saja



kita



tapi



ketiganya



atau bisa



bisa dalam



dalam mentransformasi pada zaman modern ini.



2. Begitupun ketika para arsitek tidak



PEMBAHASAN Pengertian Strategi



mau berhenti untuk menghasilkan ide-ide



Menurut kamus Umum Bahasa



baru sehingga arsitektur tidak hanya berhenti



Indonesia Strategi adalah siasat dalam



pada masa-masa gerakan seni berkembang



mencapai suatu maksud.



tapi dengan tuntutan bahkan muncul ide



Pengertian Transformasi



baru maka muncul pula pembaharuan-



 Secara etimologis Transformasi adalah



pembaharuan dalam dunia arsitektur, sejarah



Perubahan Rupa (betuk, sifat, fungsi



tak berhenti sajah pada awal abad XX tapi



dsb)



terus berkembang dengan memunculkan konsep



yang



baru,



dalam



kamus (The New Grolier Webster



mendesain atau dalam menghasilkan karya



Internasional dictionary of English



yang baru semakin berkembang, hingga



Language),



munculnya



atau



berbeda namun mempunyai nilai-nilai



dekomposisi yang hadir di masa arsitektur



yang sama, perubahan dari satu



modern kontemporer abad XX.



bentuk atau ungkapan menjadi suatu



strategi



dekonstruksi



Dengan mengambil



judul



Strategipun



 Transformasi secara umum menurut



demikian Transformasi



Menjadi



bentuk



yang



penulis



bentuk yang mempunyai arti atau



sebagai



ungkapan yang sama mulai dari



strategi desain karena bertitik tolak pada strategi-strategi yang dikemukakan oleh



struktur permukaan dan fungsi.  Transformasi



menurut



Webster



Anthony Antoniades dengan memanfaatkan



Dictionary,



strategi



mampu



berarti perubahan menjadi sesuatu,



menghasilkan sesuatu diuar yang biasanya,



transformasi dapat dianggap sebagai



tidak menghasilkan suatu rancangan yang



sebuah proses pemalihan total dari



monoton, dan bisa memunculkan konsep-



suatu bentuk menjadi sebuah sosok



konsep perancangan yang baru lewat strategi



baru yang dapat diartikan sebagai



yang ada.



tahap



tersebut



diharapkan



Sebagaimana para arsitek di abad yang



berkembang



mengenal



akhir



1970.



dari



Transformasi



sebuah



proses



perubahan, sebagai sebuah proses



dan



yang dijalani secara bertahap baik



memanfaatkan strategi yang ada dalam



faktor ruang dan waktu yang menjadi



119



MEDIA MATRASAIN



VOL 8 NO 2 AGUSTUS 2011 hal yang sangat mempengaruhi dalam



komponen pembentuk & fungsi ruang



perubahan tersebut.



yg sama.



Adapun pengertian Transformasi menurut beberapa ahli:



2. Transformasi (ornamental)



bersifat



hiasan



dilakukan



dgn



menggeser, memutar, mencerminkan,



 Menurut D’ Arcy Thompson, “Transformation is a process and a phenomenon of the change of form



menjungkirbalikan,melipat, dll. 3. Transformasi



bersifat



(kebalikan)



under altering circumstances”.



pembalikan citra pd figur objek yg



Transformasi adalah sebuah proses



akan ditransformasi dimana citra objek



fenomena perubahan bentuk dalam



dirubah menjadi citra sebaliknya



keadaan yang berubah-ubah, dengan



4. Transformasi bersifat (merancukan)



demikian transformasi dapat terjadi



kebebasan



secara tak terbatas.



beraktifitas



perancang



dalam



 Menurut Anthony Antoniades,1990.



 Menurut Jorge Silvetti, Transformation “......those operations



Transformasi adalah sebuah proses



performed on the elements of a given



perubahan secara berangsur-angsur



existent code which depart from the



sehingga sampai pada tahap ultimate,



original, normal, or canonical usage



perubahan dilakukan dengan cara



of the code, by distorting, regrouping,



memberi respon terhadap pengaruh



reassembling, or in general altering it



unsur eksternal dan internal yang akan



in such a way that it maintains its



mengarahkan perubahan dari bentuk



references



yang



to



the



original



while



sudah



dekenal



sebelumnya



tending to produce a new meaning



melalui proses menggandakan secara



(Silvetti,1977).”



berulang-ulang atau melipatgandakan.



Tindakan



perubahan



yang



Anthony



Antoniades



dilakukan terhadap elemen-elemen ataupun



menggambarkan tiga strategi transformasi



aturan-aturan (codes) yang ada dengan cara



arsitektur:



penyimpangan, pengelompokkan kembali,



1. Strategi



Tradisional:



evolusi



perakitan/pengumpulan kembali, yang mana



progresif dari sebuah bentuk melalui



mengacu pada keaslian dan diharapkan



penyesuaian langkah demi langkah



menghasilkan arti yang baru. Cara – cara ini



terhadap batasan-batasan;



mampu untuk mempertahankan keasliannya



- Eksternal: site, view, orientasi, arah



dalam menghasilkan makna dan wujud yang



- Internal: fungsi, program ruang,



baru.



kriteria structural



 Menurut Laseau, 1980



- Artistik: kemampuan, kemauan dan



Kategori transformasi : (geometri)



sikap arsitek untuk memanipulasi



bentuk geometri yg berubah dgn



bentuk, berdampingan dengan sikap



1. Transformasi



120



angin, kriteria lingkungan



bersifat



MEDIA MATRASAIN



VOL 8 NO 2 AGUSTUS 2011 terhadap dana dan



kriteria



pragmatis lainnya.



arsitektur modern yang



menyadur karya



lukisan menjadi suatu bangunan, misalnya



2. Strategi Peminjaman (borrowing):



saja arsitektur kubisme yang berawal dari



meminjam dasar bentuk dari lukisan,



kemunculan lukisan kubisme akirnya bisa



patung, obyek



ditransformasikan dalam bangunan dengan



benda-benda



lainnya, mempelajari properti dua dan



tentunya tidak meninggalkan karakter asli



tiga dimensinya sambil



dari sebuah lukisan. Fenomena kubisme



menerus



terus



mencari



kedalaman



faktanya



bisa



dilihat



di



sekitar



kita,



interpretasinya dengan memperhatikan



dimanapun sampai saat ini, dalam lukisan,



kelayakan aplikasi dan validitasnya.



patung serta secara tidak langsung dalam



Tranformasi



adalah



arsitektur. Kondisi ini bisa dilihat pada



transferring’ (pemindahan



perkembangan gerakan modernisme, dimana



rupa) dan dapat pula diklasifikasi



ide-ide arsitektural masih dibatasi dengan



sebagai ‘pictorial



manifestasi proporsi, konsep order dan



‘pictorial



pinjaman



ini



metaphora’



doktrin form follows function.



(metafora rupa). 3. Dekonstruksi atau dekomposisi :



Gagasan kubisme sendiri sangat



sebuah proses dimana sebuah susunan



kuat pengaruhnya pada arsitektur nanti



yang ada dipisahkan untuk dicari cara



dimulai pada pertengahan abad ke-20. Teori-



baru



teori arsitektur yang terinspirasi dengan



dalam



kombinasinya



dan



konsep



dan tatanan baru dengan strategi



Cezanne dan Continuos Oscillation of



struktural



Planes dari Rosenblum, merupakan stimulan



dalam



komposisi



yang



berbeda. Strategi



kubisme,



Passage



menimbulkan sebuah kesatuan baru



seperti



dari



bagi para arsitek untuk mengangkat ide-ide tradisional



merupakan



ruangnya. Bahkan gerakan suprematisme,



strategi awal yang digunakan oleh para



konstruktivisme, de Stijl, ekspresionisme



perancang dalam mencari bentuk yang baru



dan



dalam karya mereka. Strategi dimana masih



perkembangan



menitik beratkan pada apa faktor – faktor



kubisme.



futurisme



dipengaruhi



teori



dan



oleh



praktek



seni



internal, eksternal, bahkan artistik. Strategi



Kehadiran seni kubistis sampai saat



tradisional merupakan strategi transformasi



ini ternyata masih memiliki peran dalam



yang paling sederhana. Pemanfaatan strategi



membangkitkan gagasan arsitektur. Arsitek-



tradisional masih sangat memperhatikan apa



arsitek seperti Daniel Liebeskind, Frank



yang ada di luar dari bangunan itu misalnya



Gehry, Antoine Predock dan Eric Owen



site, bangunan yang ada biasanya mengikuti



Moss,



site yang ada. Cara-cara transformasi yang



lukisan kubisme dengan berbagai derajat



sangat simpel.



penafsiran,



Strategi



peminjaman,



dengan



sering



arsitektural.



menggunakan



sebagai



fenomena



pembangkit



Bahkan



Gehry



konsep sendiri



meminjam dasar bentuk maupun lukisan,



menyatakan bahwa pentingnya karya seni -



strategi ini yang nampak pada arsitektur-



lukisan- sebagai titik awal inspirasi.



121



MEDIA MATRASAIN



VOL 8 NO 2 AGUSTUS 2011 Jenis transformasi pinjaman dalam hal ini pictorial transfering sering dikenal



what these concepts and their history hide,as repression or dissimulation.”



dengan transformasi secara visual dan untuk



Transformasi dilakukan terhadap



metafora rupa dikenal dengan transformasi



bentuk dan ruang dengan mengeksporasi



secara fenomenal, peminjaman suatu bentuk



arti, nilai dan makna objek serta konsep



dengan bertitik tolak pada suatu karya seni



desain



misalnya kubisme merupakan salah satu



bangunan



bagian dari transformasi secara fenomenal,



arsitektural tema kedalam objek desain.



meminjam karakter asli dalam lukisan dan



Kebebasan



ditransformasi



bentukan bahkan dalam mentransformasi,



kan



kedalam



bangunan,



dengan



pertimbangan



merupakan



cara



perancang



interpretasi



dalam



mengolah



berbeda dengan transformasi secara visual



perlu



dimana peminjaman rupa



yang bukan



menjadi faktor penting yang harus menjadi



mengambil karakteristik yang terkandung



perhatian dalam merancang, sekaligus yang



dalam rupa tersebut tapi meminjam bentuk



akan digunakan sebagai strategi dalam



secara



penerapan



visual



dengan



langsung



mempertimbangkan



fungsi



tema,



selain



hal-hal



strategi



yang



dari



memindahkan bentuk yang ada menjadi



Antoniades, faktor ini tak lepas dari ketiga



sebuah



jenis



bangunan,



contohnya



bangunan



strategy



transformasi



oleh



Rumah Piano, di Propinsi An Hui, Cina,



dikemukakan



bentuk bangunan yang menyerupai piano



menggunakan strategy yang ada setiap



bahkan biola.



perancang



tak



Anthoniades,



yang



terlepas



dan



dalam selalu



memperhatikan bagian ini dalam mereka menghasilkan seuatu karya desain, antara lain :  Skala (Scale) Banyak hal dalam transformasi yang berhubungan Pembesaran pengecilan



dengan atau



skala.



pengurangan



dilakukan



/



dalam



komposisi yang benar, agar ukuran Begitupun dekonstruksi



atau



dengan dekomposisi



strategi yang



berkembang pada akhir abad XX di era



yang baru dapat diterima dengan statistik dan visual.  Keterkaitan antar bagian (Whole vs.



arsitektur modern kontemporer, dalam karya



Parts)



Bernard Tschumi, Kompleks Parc de La



Perhatian yang kedua yakni berupa



Villet



penjelasan



di



Paris.



Adapun



Deconstruksi



dan



penyatuan



antara



menurut Bernard Tschumi “Deconstruction



bentuk keseluruhan dan sebagiannya.



is 'not only the analysis of concepts in their



Setiap bagian, dalam hal ini ruang



most rigorous and internalised manner, but



dan fungsinya mempunyai peranan



also their analysis from without, to question



dan pengaruh yang penting dalam



122



MEDIA MATRASAIN



VOL 8 NO 2 AGUSTUS 2011 transformasi



bentuk



secara



keseluruhan.



dari strategi yang ada dan selalu menjadi bahan pertimbangan.



 Pengaruh



(Forced



External



Sejarah Strategi Transformasi Setelah berakhirnya masa arsitektur



Externalities) Transformasi juga terjadi dengan



antik kuno, kemudian klasik, arsitektur Barat



mempertimbangkan pengaruh atau



memasuki



tekanan



lingkungan



Berikutnya arsitektur Barat berkembang



senantiasa tidak bisa dipisahkan dan



pada abad XIX atau zaman kolonial,



mempunyai



kehampir seluruh dunia terutama wilayah



dari



luar, kekuatan



untuk



zaman



Post-Renaissance.



koloni atau jajahan orang Eropa, masa



mempengaruhi transformasi.



Pascakolonial karena berkembang arsitektur



 Semantik (Semantic) Perhatian yang terakhir yang sangat



pascakolonial. Dengan adanya kejenuhan



esensial



pada



pada bentuk, konsep, dan norma dari



proses transformasi adalah masalah



arsitektur klasik. Masa inilah timbul dan



semantic



berkembang bentuk arsitektur mengikuti



yang



berpengaruh



atau



Transformasi konotasi



bahasa didasarkan



visual,



berupa



visual. pada



pola pikir eklektik.



bentuk,



Arsitektur



modern



mulai



wujud, tipologi, gambaran, tampak,



berkembang pada abad XIV di Eropa



dan bayangan.



dimulai dengan Eklektisme, selain karena



Pernyataan



transformasi



yang



kejenuhan terhadap pola klasik lama juga



bermakna visual karena transformasi



karena



itu sendiri berkaitan erat dengan



digabungkan atau diulang tetapi dalam pola,



gubahan bentuk. Kaitannya terletak



konsep



pada pernyataan kondisi visual yaitu



menandai perkembangan arsitektur abad



bentuk, wujud, jenis, sosok, outline,



XIX,



dan



pernyataan



Pencampuran bentuk menghasilkan gaya



proses pembentukan yaitu susunan,



tersendiri, memperlihatkan adanya pola pikir



wadah



plastic,



akademis tetapi dalam bentuk konservativ.



pengkristalan,perubahan



bentuk,



Starategi



silhouette,



serta



Hal ini menjadi bagian yang perlu dalam



dan



banyak



bentuk



dengan



pilihan



baru.



untuk



Eklektisme



ketidakpastian



gaya.



Transformasipun



dengan



sendirinya muncul seiring dengan tuntutan



sosok dan arah. diperhatikan



semakin



perubahan ditiap perkembangan arsitektur. Dalam



menggunakan



masa



modernisasi



awal



dalam



teori-teori



keindahan



mendisain sebuah objek rancangan, bukan



arsitektur



berkembang



berarti strategi yang disampaikan Anthoni



menentang



tidak dipergunakan tapi dengan adanya



menekankan



strategi tersebut muncul konsep-konsep baru



purism



yang mendukung akan terjadinya proses



berkembangnya teori-teori fungsionalisme



transformasi. Faktor yang tak bisa terlepas



mengakibatkan terjadinya perubahan dan



Transformasi



sebagai



strategi



khususnya



dalam



secara



radikal



klasikisme pada



atau



sebaliknya



fungsionalisme kemurnian.



dan



Semakin



123



MEDIA MATRASAIN



VOL 8 NO 2 AGUSTUS 2011 perbedaan pendapat satu dengan yang lain



atau desain yang ada. Konsep-konsep yang



yang semuanya cenderung menekankan



menonjol adalah penggunaan bentuk-bentuk



pada fungsi dan teknologi.



alami misalnya pohon, batu karang, goa, dll,



Antara tahun 1890 hingga tahun



sehingga dikatakan sebagai aliran arsitektur



1910, gerakan yang menentang peniruan dan



naturalis yang kemudian dikembangkan oleh



pengulangan bentuk kaidah dan teori lama



Frank Lloyd Wright.



semakin meluas keseluruh dunia. Sejalan



Pada



abad



XX,



sebagai



dengan hal itu berlangsung pemasyarakatan



perkembangan seni Avant-Grade di Barat,



fungsionalisme, meninggalkan hiasan atau



muncul berbagai aliran seni modern antara



ornament



pihak



lain cubism, fauvism,dada, existentialism.



menonjolkan kenyataan kemajuan teknologi,



Pada masa ini pula di Itali timbul aliran seni



konstruksi, dan struktur bangunan.



futurism, di Jerman lahir aliran Blue Rider,



bentuk



lama,



dilain



Arsitektur modern pada masa itu



dan di Belanda kelompok De Stijl menjadi



hanyalah merupakan karya individu yang



pelopor gerakan moderenisme dalam seni



terbatas lingkup dan saling pengaruhnya,



termasuk seni bangunan. Banyak bentuk



kemudian



gerakan



aliran modernism lainnya timbul pada masa



serempak diikuti oleh para arsitek di negara-



avant-grade dalam berekspresi seni dan



negara industri. Seni tidak lagi dipandang



berpengaruh sangat besar pula dalam seni



sebagai sesuatu untuk kesenangan dan



bangunan



kepuasan, tetapi sebagai suatu seni terapan



berkembang mulai dari Prancis, futurism



dalam estetika industri. Dalam sepuluh



berkembang dari Italia pada pertama abad



tahun terakhir abad XIX dan sepuluh tahun



XX. Futurism yang ada menjadi pelopor dari



awal abad XX perkembangan arsitektur,



realisasi dari budaya avand grade Eropa.



terjadi



semacam



menjadi berkaitan satu dengan yang lainnya



atau



arsitektur.



Cubism



Strategi borrowing dipergunakan



dalam keseragaman gagasan. Meluas dan



dalam



kesamaan pandangan terhadap arsitektur



meminjam dari lukisan yang ada kemudian



sampai keseluruhan dunia membuat gaya



ditransformasikan



arsitektur



arsitektur



aliran-aliran yang menggunakan strategi ini



atau International



antara lain cubism, dimana mengadopsi



saat



itu



disebut



International Modern style.



menghasilkan ke



sebuah dalam



karya



arsitektur,



lukisan cubism dan dijadikan bangunan. Ciri umum dari gaya arsitektur



Perkembanganpun terus berlanjut,



yang melanda dunia pada akhir abad XIX



Konsep “bentuk mengikuti fungsi atau



dan awal abad XX ini adalah asimetris,



“form follow function” tidak lagi menjadi



kubis,



kesatuan



kriteria utama pada abad XX setelah perang



bentuk, elemen bangunan jendela, dinding,



dunia II. Bentuk tidak ditentukan hanya oleh



atap dan lain-lain menyatu dalam komposisi



fungsi, tetapi semua aspek arsitektural, tata



bangunan. Bahkan ada arsitek dalam hal ini



letak, lingkungan, teknologi, bahan dan



Antonio



elemen-elemen lainnya yang tidak selalu



dalam



komposisi



Gaundi



dan



menerapkan



strategi



tradisional dalam mentransformasi bentuk



124



fungsional,



MEDIA MATRASAIN



VOL 8 NO 2 AGUSTUS 2011 Selanjutnya



perkembangan



penyusunan elemen-elemen ruang secara



arsitektur pada akhir abad XX zaman,



nyata. Dengan berkembangnya pemikiran-



globalisasi, zaman industri negara maju



pemikiran maka dengan bersamaan strategi



sudah meningkat menjadi zaman industri



transformasipun turut berkembang.



informatika semakin kompleks. Kadang-



Munculnya



pemakaian



strategi



kadang pengelompokkan dan pemberian



transformasi dalam mendesain karya-karya



betuk suatu gedung baru, tidak dapat



arsistektur yakni sejak pada saat akhir abad



mengikuti



perkembangannya.



XIX dan awal abad XX, yang merupakan



Suatu bentuk arsitektur dapat dikelompokan



awal perkembangan dari arsitektur modern,



dalam beberapa aliran karena semua unsur



pemanfaatan strategi yang awalnya dari



seperti



yang



strategi tradisional banyak berkembang pada



mengambil unsur Art-deco, dengan selubung



abad ini, pemanfaatan apa yang ada di alam



kaca yang pada zaman dahulu tidak ada.



bahkan



Penerapan unsur art-deco dalam bentuk dan



yang ada, baik internal, eksternal, maupun



skala yang berbeda, digabung dengan unsur



artistik.



lain terutama dalam teknologi dan bahan



arsitektur modern pun semakin berkembang



membuat arsitektur semacam itu tidak dapat



dengan munculnya teori-teori arsitektur



disebut sebagai Neo-Art-Deco atau aliran



yang terinspirasi dari konsep kubisme, hal



lainnya. arsitektur pada akhir abad XX ini



inilah



merupakan arsitektur modern Kontemporer



strategi



akhir abad XX. Dimana pada zaman ini



peminjaman. Pada akhir abad ke XX



merupakan



pemanfaatan



arsitektur modern kontemporerpun hadir



dekomposisi



yang kemudian menjadi awal pemakaian



strategi



kecepatan



bentuk



pencakar



awal



langit



dimana



dekonstruksi



atau



dipakai dalam rancangan Bernard Tschumi. Jadi dari pemaparan yang ada,



memperhatikan Selanjutnya



yang



Studi



menjadi objek utama untuk diolah. Jika pada masa



sebelumnya



memikirkan



bagaimana



arsitektur cara



lebih



mengolah



dasar



munculnya



borrowing



atau



diperlihatkan lewat karya dari Bernard



perkembangan



ruang



perkembangan



strategi dekonstruksi atau dekomposisi yang Tschumi.



dimana



menjadi



transformasi



Arsitektur modern adalah sebuah sesi dalam arsitektur



batasan-batasan



Kasus



Penerapan



Strategi



Transformasi Contoh menggunakan



bangunan



yang



strategi Dekonstursi atau



fasade, ornamen, dan aspek-aspek lain yang



dekomposisi. Parc de la Villette oleh



sifatnya kualitas fisik, maka pada masa



Bernard Tschumi,di Paris tahun 1990.



arsitektur modern kualitas non-fisiklah yang



Sebuah kompleks kebudayaan modern yang



lebih dipentingkan. Fokus dalam arsitektur



sangat luas, sebuah taman dengan luas 30 ha



modern adalah bagaimana memunculkan



dimana terdapat unit-unit gedung untuk



sebuah gagasan ruang, kemudian mengolah



berbagai kegiatan kebudayaan museum dan



dan mengelaborasinya sedemikian rupa,



peragaan



hingga



mutakhir.



akhirnya



diartikulasikan



dalam



teknologi



dan



informatika



125



MEDIA MATRASAIN



VOL 8 NO 2 AGUSTUS 2011



Hal yang menarik yakni komposisi



bentuk yang baru. Pembongkaran yang ada



bentuk follies yang memiliki kesan yang



bukan berarti tidak memperhatikan akan



unik,memiliki bentuk yang berbeda-beda



faktor-faktor yang ada di sekitar tapi dalam



dan tersebar pada lahan yang begitu luas.



penyusunan kembali bagian yang tadinya



Strategi Dekonstruksi yang dipakai yakni



dihancurkan bagian-bagian yang harus di



seolah-olah objek



perhatikan baik skala, keterkaitan bagian,



sehingga



yang ada diledakan



objek-objek



dasar



pembentuk



objek terlihat, dan apa yang dibongkar disusun kembali sehingga menghadirkan



126



faktor eksternal maupun masalah semantic tidak dibiarkan.



MEDIA MATRASAIN



VOL 8 NO 2 AGUSTUS 2011



Contoh bangunan yang menggunakan strategi Borrowing atau peminjaman dan strategi tradisional, bangunan dari Le Corbusier, Villa Savoye di Prancis tahun 1928.



Karya ini mendapatkan pengaruh



cubism hadir, para arsitek mencatat bahwa



dari seni lukis Cubism. Dalam arsitektur



arsitektur bukan lagi seperti selubung, tetapi



terdapat tiga elemen utama yakni material



ruang



atau bahan, ruang, dan pencahayaan. Pada



merupakan unsure utama, aspek kedua



masa



pencahayaan,



sebelumnya



arsitektur



klasik



menjadi



aspek



sedangkan



dominan aspek



dan ketiga



tradisional Eropa, material adalah aspek



material, dibuatnya kesan menyatu antara



utama yang memberikan kekuatan dalam



ruang dalam maupun ruang luar menjadi



konstruksi. Ruang pada arsitektur masa itu



salah satu karakteristiknya.



selalu terletak dalam dinding yang tebal, dimana cahaya hanya masuk sedikit. Sejak



127



MEDIA MATRASAIN



VOL 8 NO 2 AGUSTUS 2011



Pemanfaatan pencahayaan alami



perubahan



skala



bangunan,



lingkungan



merupakan salah satu bagian dari strategi



eksternal, keterkaitan antar bagian bahkan



tradisional dimana menyesuaikan dengan



ma salah dari semantic. Dengan demikian



lingkungan eksternal yang ada,



faktor tersebut bisa dijadikan acuan dalam



Bukaan dalam lantai, dinding dan



merancang selain memanfaatkan strategi



atap pun menjadi bagian yang penting.



yang ada yang telah di kemukakan oleh



Ruang-ruang dalamnya



Anthony Antoniades.



menyatu secara



bersinambung melalui kolom-kolom, dan dengan adanya bukaan bahkan bentuk atap



3.



PENUTUP



yang datar yang dimanfaatkan sebagai ruang



Strategi Transformasi merupakan



terbuka memberikan kesan terbentuknya



suatu siasat dalam menjadikan sesuatu



akan



berubah menjadi sosok yang baru dengan



dimensi



ruang



dan



akhirnyapun



dimensi waktu bisa tercipta sekaligus oleh



tidak



gerakan cahaya. Bentuk dasar bangunan



Adapun



yang kubus memberikan penekanan yang



kemukakan



lebih jelas lagi akan pengaruh dari cubism.



strategi tradisional, strategi borrowing atau



Dari studi kasus yang ada dapat disimpulkan



pemakaian



Strategi



karakter



transformasi



Anthony



aslinya. yang di



Antoniades



yakni



peminjaman dan strategi dekonstruksi atau



strategi



dekomposisi, dimana dalam perkembangan



transformasi baik, tradisional, borrowing,



sejarah arsitektur strategi transformasi ini



maupun dekonstruksi atau dekomposisi



muncul



tidak hanya saja berpatok pada pengertian-



modernism. Seiring dengan berkembangnya



pengertian



meminjam,



ide-ide dari para arsitek maka strategi



dengan



transformasipun berkembang yang dimulai



membongkar



bahwa



meninggalkan



umumnya



saja,



kembali



tapi



memperhatikan pula akan faktor-faktor yang ada di sekitar yang mempengaruhi akan proses



128



transformasi



tersebut,



baik



dia



dan



berkembang



di



masa



dari strategi tradisional. Pemakaian



arsitektur



tradisional



pada akhir abad XIX dan di awal XX,



MEDIA MATRASAIN



VOL 8 NO 2 AGUSTUS 2011 seorang



Antonio



Gaundi



menerapkan



faktor penting yang harus menjadi perhatian



strategi tradisional dalam mentransformasi



dalam merancang, sekaligus yang akan



bentuk atau desain yang ada. Konsep-konsep



digunakan sebagai strategi dalam penerapan



yang menonjol adalah penggunaan bentuk-



tema, selain strategi dari Antoniades, antara



bentuk alami misalnya pohon, batu karang,



lain Skala (Scale), Keterkaitan antar bagian



goa, dll, sehingga dikatakan sebagai aliran



(Whole



arsitektur



kemudian



(Forced Externalities), Semantik (Semantic).



dikembangkan oleh Frank Lloyd Wright,



Keempat hal ini yang nantinya akan terus



yang tentunya tetap memperhatikan faktor



diperhatikan dan menjadi acuan dalam



internal,



mentransformasi bentuk yang ada dengan



naturalis



eksternal,



yang



dan



artistik



yang



vs.



Parts),



merupakan bagian dari strategi tradisional



tetap



ini, selanjutnya Pada abad XX, sebagai



Anthony Antoniades.



perkembangan seni Avant-Grade di Barat,



Pengaruh



menggunakan



External



transformasi



dari



Strategi yang ada muncul dalam



muncul berbagai aliran seni modern antara



bangunan



lain cubism, fauvism,dada, existentialism,



diantaranya



munculnya aliran seni ini mempengaruhi



dekonstruksi



akan lahirnya arsitektur yang mendapat



rancangan Bernard Tchumi yaitu Parc de



konsep dari meminjam karya-karya seni



villet di Paris, dan Strategi peminjaman dan



yang ada baik meminjam hasil karyanya



tradisional, bangunan dari Le Corbusier,



maupun karakteristik yang ada dalam karya



Villa Savoye di Prancis, dimana keduanya



tersebut.



menggunakan strategi transformasi dari



Pada



perkembangan



di masa



yang



menjadi



strategi yang



kasus



dekomposisi



atau



digunakan



pada



arsitektur modern kontemporer akhir abad



antoniades



XX pemakaian strategi dekomposisi mulai



konsep-konsep atau hal-hal yang terkait



ada dan strategi ini sering dipakai dalam



dalam mentransformasi sebuah rancangan



bangunan yang bersifat futurism.



bahkan karakteristik dari apa yang menjadi



Dari



perkembangan



Strategi



Transformasi bahkan perkembangan sejarah arsitektur



modern



meninggalkan



acuan dalam merancang. Dengan



demikian



sebagai



kelanjutannya, hasil ataupun konsep yang



pemahaman-



hadir dalam pembahasan ini akan dipakai



pemahaman akan transformasi ada beberapa



dalam merancang suatu objek, dimana



hal yang akan di jadikan panduan dalam



dengan memanfaatkan teori ini, kita bisa



merencanakan objek rancangan, dimana



memberikan masukan atau ide konsep yang



transformasi dilakukan terhadap bentuk dan



baru lewat bentukan yang ada.



berbagai



ada



tidak



dengan



munculnya



yang



dengan



studi



ruang dengan mengeksporasi arti, nilai dan makna objek serta konsep desain dengan pertimbangan fungsi bangunan. Kebebasan perancang bahkan



dalam dalam



mengolah



bentukan



mentransformasi,



perlu



mempertimbangkan hal-hal yang menjadi



129



MEDIA MATRASAIN



VOL 8 NO 2 AGUSTUS 2011 DAFTAR PUSTAKA  Antoniades, Poetics



Rumah Tinggal Anthony



of



C.,



1990.



Architecture,



Van



Nostrand Reinhold, New York.  Clark, Roger dan Pause, Michael, 2005.PDF-Precedent in Architecture Analytic



Diagrams,



formative



ideas, and partis, Canada. Geometri



:



Telaah



Beberapa Karya Frank l. Wright dan Frank O. Gehry (Bangunan



130



Telaah).  Paper Sejarah arsitektur 1, 2007. Sejarah Kubisme.  Tinangon, Alvin . PDF-Manifestasi Seni Kubistis Dalam Berarsitektur.  Yulianto Sumalyo, 1997. Arsitektur Modern Akhir Abad XIX dan XX,



 Mochsen, Mohammad, 2005. PDFTipologi



sebagai Obyek



Gajah



Mada University Press,



Yogyakarta.  www.kmtspace.com/tschumi.htm