Tugas 1 Metode Penelitian Sosial [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

LEMBAR JAWABAN TUGAS TUTORIAL KE-1 ISIP4216/Metode Penelitian Sosial/3 SKS



Nama



: Nova Sartika



Nim



: 042829132



Mata Kuliah



: Metode Penelitian Sosial



1. Pilihlah masalah penelitian yang berkaitan dengan Covid-19. Jelaskan alasan Anda memilih masalah tersebut. Kemudian buatlah draft judul dari masalah penelitian Anda tersebut. Jawaban : Pandemi COVID-19 tidak hanya berdampak pada kesehatan masyarakat, tetapi juga memengaruhi kondisi perekonomian, pendidikan, dan kehidupan sosial masyarakat Indonesia.  Pandemi ini menyebabkan beberapa pemerintah daerah menerapkan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang berimplikasi terhadap pembatasan aktivitas masyarakat, termasuk aktivitas ekonomi, aktivitas pendidikan, dan aktivitas sosial lainnya. Menurunnya berbagai aktivitas ini berdampak pada kondisi sosial-ekonomi masyarakat, khususnya masyarakat rentan dan miskin. Oleh sebab itu, pemerintah, baik di tingkat pusat maupun daerah, mengeluarkan berbagai kebijakan untuk menanggulangi penyebaran COVID-19 serta kebijakan-kebijakan yang bersifat penanggulangan dampak sosial dan ekonomi akibat pandemi ini. Kendati demikian, pelaksanaan berbagai kebijakan ini perlu dipantau dan dievaluasi untuk mengetahui efektivitasnya. Dampak pandemi Covid-19 tidak hanya pada sektor manufaktur, tetapi juga terhadap sektor UMKM sejak April 2020. Salah satu upaya pemulihan ekonomi nasional yang dilakukan pemerintah di masa pandemi Covid-19 adalah mendorong sektor UMKM, yang memiliki peran penting dalam perekonomian nasional karena banyaknya pekerja yang terlibat langsung. Seperti yang kita ketahui bahwa bisnis UMKM menjadi salah satu sektor yang paling merasakan dampak wabah Virus Corona (Covid-19). Berdasarkan info dari Kementerian Koperasi dan UKM (Kompas, 27 Maret 2020), setidaknya terdapat 949 laporan dari pelaku koperasi serta usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang terkena dampak wabah virus Corona (Covid-19). Krisis ekonomi akibat pandemi Covid-19 telah berdampak terhadap usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Berbeda pada saat krisis moneter tahun 1998 di mana UMKM menjadi penyelamat ekonomi nasional yang pada saat itu mampu meningkat hingga 350 persen ketika banyak usaha besar yang kolaps. Namun pada saat pandemi Covid-19 saat ini, justru UMKM yang sangat ditemukan. Dampak dari sulitnya berusaha mengakibatkan banyaknya tenaga kerja yang terpaksa di rumahkan.



Di saat masa pandemi terjadi perubahan pola konsumsi barang dan jasa masyarakat dari offline ke online. Pelaku UMKM pasti kesulitan dalam mencapai target-target yang harus dicapai saat perekonomian terganggu. Perubahan pola tersebut, seyogyanya diikuti pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) agar dapat bertahan, serta dapat berkembang sehingga mampu menghadapi kondisi new normal. Digitalisasi menjadi sebuah kebutuhan penting, terbukti di Masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) memberikan peningkatan pada pemanfaatan e-learning, eCommerce, literasi digital, permintaan pengiriman, dan kebutuhan alat kesehatan/kebersihan. Namun kita tidak dapat memungkiri adanya permasalahan digitalisasi UMKM. Di beberapa daerah keterbatasan akses internet masih menjadi kendala. Pemahaman dari pelaku UMKM terhadap teknologi, pemasaran online terbatas, proses produksi dan akses pasar berani yang masih dinilai belum cukup maksimal. Selanjutnya, konsumen masih merasa tidak aman dalam melakukan transaksi digital. Alasan saya mengambil tentang penelitian ini, karena pada saat pandemi wabah virus covid 19 yang terjadi pada 2 tahun yang lalu sangat berdampak besar pada pelaku usaha Mikro, Kecil dan Menengah. Tak hanya si pemilik usaha saja, tetapi juga pekerja yang bekerja di usaha tersebut. Keadaan ini sangat memutus perekonomian rakyat. Banyak sekali pelau usaha yang harus menutup tempat usahanya, dan memPHK para karyawannya karena tidak adanya pemasukan selama pandemi ini. Adanya Pembatsan yang dilakukan pemerintah membuat makin terambatnya pelaku usaha tersebut. Saya tertarik mengamil kasus ini, karna ingin mengetahui bagaimana dampak dari wabah tersebut terhadap UMKM dan bagaimana pelaku UMKM tetap bisa bertahan di masa Panddemi Covid-19 ini. Judul yang saya ambil yaitu “Dampak dari wabah virus Covid-19 terhadap pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah yang terjadi di Indonesia”



2. Tentukan pendekatan penelitian yang tepat untuk masalah dan draft judul penelitian yang telah Anda pilih tersebut, dan jelaskan alasan Anda memilih pendekatan tersebut. Jawaban : Menurut pendapat saya, penelitan pada kasus yang saya ambil menggunakan pendekatan deskriptif. Pendekatan Deskriptif sering kali juga disebut dengan penelitian survei, dipilih jika peneliti bermaksud untuk membuat deskripsi mengenai situasi-situasi atau kejadian-kejadian. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang semata-mata melakukan akumulasi data dasar dalam cara deskriptif, tidak mencari atau menerangkan saling hubungan, menguji hipotesis, membuat ramalan, atau mendapatkan makna dan implikasi. Penelitian yang dapat dimasukkan ke dalam pendekatan penelitian ini adalah penelitian survei dan sensus. Tujuan penelitian deskriptif adalah untuk membuat deskripsi secara sistematik, faktual, dan akurat mengenai fakta-fakta dan sifat-sifat populasi atau daerah tertentu. Penelitian deskriptif memiliki ciri-ciri sebagai berikut. 1) Secara harfiah, penelitian deskriptif adalah penelitian yang bermaksud untuk membuat deskripsi mengenai situasi-situasi atau kejadian-kejadian. Dalam arti ini



penelitian deskriptif adalah akumulasi data dasar dalam bentuk deskripsi saja, tidak perlu mencari atau menerangkan saling hubungan, menguji hipotesis, membuat ramalan, atau mendapatkan makna dan implikasi. Tetapi di antara para ahli penelitian tidak ada kesepakatan mengenai apa sebenarnya yang disebut dengan penelitian deskriptif itu. Satu hal yang disepakati adalah bahwa nama lain dari penelitian deskriptif adalah penelitian survei. 2) Tujuan penelitian deskriptif adalah untuk: a) mencari informasi faktual yang mendetail tentang gejala yang ada, b) mengidentifikasi masalah-masalah atau untuk mendapatkan pengesahan keadaan dan praktek-praktek yang sedang berlangsung, c) membuat komparasi dan evaluasi, d) mengetahui apa yang dikerjakan oleh orang-orang lain dalam menangani masalah atau situasi yang sama agar dapat belajar dari mereka untuk kepentingan pembuatan rencana dan pengambilan keputusan di masa depan. (Sumber : BMP Metode Penelitian Sosial, Modul 2, Halaman 2.16 & Modul 4, Halaman 4.13) 3. Jelaskan langkah-langkah penelitian sesuai dengan pendekatan penelitian yang telah Anda pilih tersebut. Jawaban : Langkah-langkah penelitian deskriptif a) Definisikan dengan jelas dan spesifik tujuan yang akan dicapai, fakta dan sifatsifat apa saja yang perlu ditemukan. b) Rancang cara pendekatannya. Berkaitan dengan hal ini, pertanyaan- pertanyaan yang perlu Anda pastikan jawabannya adalah: (1) bagaimana cara mengumpulkan data, (2) bagaimana cara menentukan sampel untuk menjamin agar sampel representatif bagi populasinya, (3) alat atau teknik observasi apa yang tersedia atau perlu dibuat, (4) apakah metode pengumpulan data itu perlu diuji cobakan, (5) apakah petugas pengumpul data perlu dilatih lebih dulu c) Kumpulkan data d) Susun laporan penelitiannya. (Sumber : BMP Metode Penelitian Sosial, Modul 4, Halaman 4.13-4.14, Buku Edisi2)