Tugas Alat Berat [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

LOADER



Wheel Loader adalah alat yang digunakan untuk mengangkat material yang akan dimuat kedalam dump truck atau memindahkan material ke tempat lain. Saat loader menggali, bucket didorongkan pada material, jika bucket telah penuh maka traktor mundur dan bucket diangkat ke atas untuk selanjutnya dipindahkan. Pada dasarnya wheel loader memiliki kegunaan-kegunaan sebagai berikut:  Pembersihan lapangan atau lokasi pekerjaan (land clearing).  Penggusuran tanah dalam jarak dekat.  Meratakan timbunan tanah dan mengisi kembali galian-galian tanah.  Menyiapkan bahan-bahan dari tempat pengambilan material.  Mengupas tanah bagian yang jelek (stripping)  Meratakan permukaan atau menghaluskan permukaan bidang rata disebut finishing. Kapasitas Bucket 2,5-3,5 m3 (3,25-4,5 yd3) Kapasitas Bucket Maksimum 3.6 m3



BULLDOZER



Bulldozer adalah salah satu alat berat yang mempunyai roda rantai (track shoe), untuk pekerjaan serba guna yang memliki kemampuan traksi yang tinggi. Bisa digunakan untuk menggali, mendorong, menggusur, meratakan, menarik beban dan menimbun (Digging, cutting/filling, pushing, spreading, grading, skidding dll). Mampu beroperasi didaerah yang lunak sampai yang keras. Dengan swamp dozer untuk daerah yang sangat lunak dan didaerah yang sangat kera s perlu dibantu dengan ripper alat garu) atau blasting (Peledakan dengan tujuan pemecahan pada ukuran tertentu). Mampu beroperasi pada daerah yang miring (sudut kemiringan tertentu), berbukit apalagi di daerah yang rata. Untuk jarak dorong yang effisiensi antara 25 – 40 meter jangan lebih dari 100 meter, jarak mundur jangan terlalu jauh, bila perlu mendorong dilakukan dengan estafet, mendorong pada turunan lebih produktif dari pada tanjakan. Model Kapasitas Blade (m3) FLYWHEEL HP D65 5.6 190 D85 8.5 190 D155 12.8 302 D275 15.3 405 D375 22.0 525 D475 34.4 860 D575 45.0 1150



CLAWER CRANE



Crawler crane adalah alat pengangkat material yang umum dipakai pada tempat proyek pembangunan dengan jangkaun yang tidaklah terlalu panjang. Type ini memiliki sisi atas yang bisa bergerak 360 Derajat. Dengan roda crawler jadi crane type ini bisa bergerak di dalam tempat proyek waktu lakukan pekerjaannya. Ketika crane bakal dipakai diproyek lain jadi crane diangkut dengan memakai lowbed trailer. Pengangkutan ini dikerjakan dengan membongkar boom jadi bagian-bagian untuk memudahkan proses pengangkutan. Sistem Power Boom tersedia pada produk Liebherr kapasitas 1.000 ton, LR 11000. Produk ini diperlengkapi dengan W-type luffing jib dan S-type main boom, yang dapat digunakan dengan head 1.000 ton atau 650 ton. Untuk mendapatkan kemampuan maneuver yang lebih baik, LR 11000 memiliki lebar track 9,2 m dan saat diangkut lebarnya hanya 3,5 m dan tinggi 3,2 m. Untuk memudahkan pengangkutannya, masing-masing komponen dapat diredusir hingga 45 ton. “Bagian tengah crawler yang meliputi ring yang dapat berputar dan bagian dasar landasan putar (slewing platform), membentuk suatu unit pengangkutan dan dapat disambungkan ke landasan putar hanya dengan menggunakan empat baut. Kapasitas tertinggi dari heavy lift crane Liebherr adalah 3.000 ton, LR 13000. Baru-baru ini, dari Liebherr-Werk Nenzing untuk sektor offshore diperkenalkan SMM 250 ton. Crane khusus untuk kapal ini menghadirkan teknologi terbaru, yang dikembangkan dan didesain khusus untuk memenuhi permintaan pasar sektor heavy lift dan serba guna. Produk ini dibuat berdasarkan desain yang ada dari seri CBB (wire luffing cranes).



CONCRETE PUMP TRUCK



Concrete Pump Truck merupakan alat untuk memompa beton ready mix dari mixer truck ke lokasi pengecoran. Penggunaan concrete pump truck ini untuk meningkatkan kecepatan dan efisiensi waktu pengecoran. concrete pump digunakan untuk mentransfer cairan beton dengan dipompa. Biasa dipakai pada gedung bertingkat tinggi dan pada area yang sulit untuk dilakukan pengecoran. berikut adalah gambar concrete pump asli dan yang dipasang pada truck atau trailler yang di tambahkan dengan boom (tangan robot). Secara umum Concrete pump adalah sebuah mesin/alat yang digunakan untuk menyalurkan adonan beton segar dari bawah ke tempat pengecoran atau tempat pengecoran yang letaknyasulit dijangkau oleh truck mixer. Struktur beton bertulang banyak dipilih untuk bangunan tingkattinggi, maka diperlukan alat-alat konstruksi yang dapat menunjang proses pembangunan tersebut.



BATCHING PLANT



Batching plant merupakan alat yang berfungsi untuk mencampur/memproduksi beton dalam produksi yang besar. Batching plant digunakan agar produksi beton ready mix tetap dalam kualitas yang baik, sesuai standar, nilai slump test dan strength-nya stabil sesuai yang diharapkan. Untuk itu, komposisi material harus terkendali. Beton ini didapatkan dengan cara mencampur agregat halus (pasir), agregat kasar (kerikil), atau jenis agregat lain, dan air, dengan semen portland atau semen hidrolik yang lain, kadang-kadang dengan bahan tambahan (additif) yang bersifat kimiawi ataupun fisikal pada perbandingan tertentu, sampai menjadi satu kesatuan yang homogen. Campuran tersebut akan mengeras seperti batuan. Pengerasan terjadi karena peristiwa reaksi kimia antara semen dengan air.



CONCRETE MIXER TRUCK



Concrete mixer truck adalah alat yang dipakai untuk mengubah batuan dan mineral alam menjadi suatu bentuk dan ukuran yang diinginkan. Hasil dari alat ini misalnya adalah batuan bergradasi, semen, beton, dan aspal. Yang termasuk didalam alat ini adalah crusher dan concrete mixer truck. Alat yang dapat mencampur materialmaterial di atas juga dikategorikan ke dalam alat pemroses material seperti concretebatch plant dan asphalt mixing plant. Concrete mixer truck adalah merupakan kendaraan yang digunakan untuk mengangkut adukan beton ready mix dari tempat pencampuran beton kelokasi proyek dimana selama dalam pengangkutan mixer terus berputar dengan kecepatan 8-12 putaran permenit agar beton tetap homogen serta tidak mengeras.



DUMP TRUCK



Dump Truck merupakan alat yang digunakan untuk memindahkan material hasil galian dari lokasi quary ke lokasi proyek. Alat tersebut biasanya digunakan untuk mengangkut material lepas (loose material) baik berupa pasir, gravel/kerikil, tanah, dan material mineral/batubara yang digunakan di dunia konstruksi dan pertambangan. Secara umum Dump truck (dump truk) adalah alat yang isinya dapat dikosongkan tanpa penanganan. Dump truk biasa digunakan untuk mengangkut barang semacam pasir, kerikil atau tanah untuk keperluan konstruksi. dump truk dilengkapi dengan bak terbuka yang dioperasikan dengan bantuan hidrolik, bagian depan dari bak itu bisa diangkat keatas sehingga memungkinkan material yang diangkut bisa melorot turun ke tempat yang diinginkan.



EXCAVATOR



Excavator atau Mesin pengeruk adalah Alat berat yang terdiri dari batang, tongkat, keranjang dan rumah rumah dalam sebuah wahana putar dan digunakan untuk penggalian (akskavasi). Rumah rumah diletakan di atas kereta bawah yang dilengkapi Roda rantai atau Roda. Ekskavator kabel menggunakan Winch dan Tali besi untuk bergerak. Ekskavator kabel adalah perkembangan alami dari Penggaruk Uap dan sering disebut Power shovel. Semua gerakan dan fungsi dari ekskavator hidrolik menggunakan aksi cairan hidrolik , dengan silinder hidrolik dan motor hidrolik. Dikarenakan pengaktifan secara linear oleh silinder hidrolik, maka mode operasi mereka berbeda dengan ekskavator kabel. Excavator digunakan dalam banyak cara:  menggali parit , lubang, pondasi bangunan  Penanganan Material  Memotong semang dengan alat khusus  Pekerjaan kehutanan  Penghancuran  Perataan tanah  Angkut berat  Pertambangan, terutama Pertambangan pit terbuka  Pengerukan sungai  Menancapkan Batang pondasi



MOTOR GRADER



Motor Grader merupakan sebuah alat perata yang mempunyai bermacam-macam kegunaan. Pada umumnya grader digunakan dalam proyek dan perawatan jalan dan dengan kemampuannya dalam bergerak, motor grader sering digunakan dalam proyek lapangan terbang. Motor grader mempunyai fungsi bermacam-macam, antara lain : 



Meratakan dan membentuk permukaan.







Merawat jalan.







Mengupas tanah.







Menyebarkan material ringan



Model Panjang Blade (m) Flywheel HP GD510 3.71 125 GD623 3.71 155 GD750 4.32 225 GD825 4.88



TANDEM ROLLER



Tandem Roller adalah Alat untuk memadatkan timbunan atau tanah yang akan diratakan sehingga tanah atau timbunan menjadi padat. .biasanya alat digunakan pembuatan jalan, baik untuk jalan tanah dan jalan dengan perkerasan lentur maupun perkerasan kaku. Selain Tandem Roller, ada juga alat pemadat lainnya yang memiliki fungsi dan kegunaan yang sama. Seperti contohnya tamping roller, pneumatic-tired roller, compactor, dan lain-lain. Pada Pekerjaan pemadatan tanah dalam skala kecil dapat dilakukan dengan cara menyemprotkan air ke tanah sehingga menggenangi permukaan tanah. Setelah melakukannya biarkan tanah yang tergenang air itu bekerja dengan sendirinya. Akan tetapi, cara ini membutuhkan waktu lama dan hasilnya kurang maksimal. Dan cara ini tidak berlaku Pada Pekerjaan landasan pesawat terbang, jalan raya, tanggul sungai dan sebagainya. Penghamparan material pondasi bawah. Penghamparan material pondasi bawah merupakan batu kali menggunakan alat transportasi dump truk kemudian diratakan dan dipadatkan dengan menggunakan alat tandem roller. Pekerjaan perataan dengan tandem roller dilakukan lagi pada saat penghamparan lapis pondasi atas, dan lapis permukaan. Pada saat penghamparan material pondasi dilakukan pekerjaan pengukuran elevasi urugan dengan alat teodolit dan perlengkapannya. Untuk menambah bobot dari wheel roller ini, maka roda silinder yang kosong diisi dengan zat cair (minyak atau air) atau kadang-kadang juga diisi dengan pasir. Pada umumnya berat compactor ini berkisar antara 6-12 ton. Penambahan bobot akibat pengisian zat cair pada roda silinder dapat meningkatkan beratnya 15% - 35%.



ASPHALT MIXING PLANT



Asphalt Mixing Plant (AMP) adalah satu kesatuan perangkat peralatan untuk memproduksi campuran hot mix yang terdiri dari agregat, aspal panas dan bahan pengisi atau filler. Apabila dilihat dari proses pencampurannya maka AMP dibagi menjadi 2 jenis, yaitu :  AMP tipe takaran (batch type)  AMP tipe menerus (continuous type) Pada tipe takaran atau batch tipe maka proses pencampurannya dilaksanakan tiap kali sesuai jumlah besaran takaran (batch), misalnya tiap 800 kg atau 1000 kg campuran. Sedangkan pada AMP jenis menerus (continuous type) proses pencampuran agregat panas dengan aspal panas terjadi terus menerus. Pencampuran agregat dengan aspal panas pada AMP tipe batch terjadi di dalam pencampur atau pugmill setelah sejumlah agregat yang terdiri dari beberapa fraksi ataupun hanya satu fraksi yang sudah ditimbang dalam jumlah berat tertentu dituangkan ke dalam pugmill kemudian disemprotkan aspal panas ke dalamnya dalam jumlah tertentu sesuai formula yang direncanakan. Sedangkan pada AMP jenis menerus atau continuous type, dilihat dalam proses pencampuran agregat.



ASPHALT PAVER



Asphalt Paver digunakan untuk menghamparkan produk dari Asphalt Mixing Plant. Fungsinya yaitu untuk menempatkan material pada tempat yang telah ditentukan. Ditempat atau lokasi ini material disebarkan secara merata dan dipadatkan sesuai dengan spesifikasi yang telah ditentukan.



SCRAPPER



Alat berat Scraper adalah alat berat yang berfungsi untuk mengeruk, mengangkut dan menabur tanah hasil pengerukan secara berlapis. Scraper juga dapat digunakan sebagai alat pengangkutan untuk jarak yang relative jauh (2000 m) pada tanah datar dengan pengerak roda ban (tire). Alat berat ini biasa disebut juga alat gali tanah. Scraper merupakan alat berat beroda ban (tire) yang dipakai untuk memuat/mengangkut dan membuang secara individe dengan atau tanpa dibantu pendorong (buldozer). Fungsi Scraper: 1. Memuat 2. Mengangkut 3. Membongkar muatan Bentuk scraper mirip dengan truk biasa yang membedakannya yaitu bak bawah scraper dapat diturunkan dengan ujungnya berbentuk seperti bilah.



DROP HAMMER



Drop Hammer berfungsi sebagai palu yang memukul tiang pancang agar menancap sempurna pada tanah yang akan menjadi dasar dari bangunan yang dibangun. Bentuk alat ini menyerupai palu yang diletakkan pada bagian atas tiang. Palu ini sangat berat dan berat inilah yang digunakan untuk memberikan tekanan pada tiang agar tiang menancap pada tanah. Pada bagian atas tiang atau disebut kepala tiang, diberikan topi atau cap yang berfungsi sebagai shock absorber. Topi ini sangat diperlukan agar saat palu memukul tiang,-tiang pancang tidak akan mengalami kerusakan. Biasanya, topi penyerap tekanan ini dibuat dari bahan kayu.



STONE CRUSHER



Fungsi dan Kegunaan Stone Crusher 1. Memecahkan batuan alam menjadi ukuran yang lebih kecil sesuai dengan spesifikasi (persyaratan gradasi) yang dibutuhkan Selain untuk memecahkan batuan. 2. Memisahkan butir-butir batuan yang telah dipecahkan menggunakan screen atau saringan, dengan screen, batuan dapat dikelompokkan sesuai ukuran yang kita inginkan. Kapasitas produksi stone crusher a. Jaw crusher, Cp: 75 tph pada setting 25 mm.    



Ukuran (25 – 65) mm : 37,5 tph Ukuran (19 – 25) mm : 6,4 tph Ukuran (6 – 19) mm : 15 tph Ukuran (0 – 6) mm : 16,1 tph



b. Cone Crusher, kapasitas Cp 40 tph pada setting 25 mm   



Ukuran (19 – 25) mm : 14,2 tph Ukuran (6 – 19) mm : 17,5 tph Ukuran (0 – 6) mm : 5,8 tph



VIBRATOR ROLLER



Vibration Roller adalah Merupakan alat berat yang digunakan untuk menggilas, memadatkan hasil timbunan, sehingga kepadatan tanah yang dihasilkan lebih sempurna. Efek yang ditimbulkan oleh Vibration Roller adalah gaya dinamis terhadap tanah, dimana butir-butir tanah cenderung mengisi bagian-bagian kosong yang terdapat diantara butir-butirnya. Alat Berat Vibration roller termasuk dalam kategori tandem roller, yang berfungsi untuk menggilas, memadatkan hasil timbunan dimana cara pemampatanya menggunakan efek getaran, dan sangat cocok digunakan pada jenis tanah pasir atau kerikil berpasir. Sebab Efisiensi pemampatan yang dihasilkan sangat baik, karena adanya gaya dinamis terhadap tanah. Butir butir tanah cenderung akan mengisi bagian bagian yang kosong yang terdapat diantara butir- butirnya. Vibration Roller mempunyai berat 7,05 ton dan lebar total roda pemadat (b) : 1,680 m.



WATER TANK TRUCK



Water Tank Truck berfungsi untuk menyiram airke aspal agar suhu aspal cepat rendah atau turun, kapasitas tank mulai dari 3.000 liter sampai dengan 60.000 liter



RIPPER



Fungsi Alat Berat Ripper adalah alat yang menyerupai cakar (shank) yang dipasangkan di belakang traktor. Fungsi dari alat ini adalah untuk menggemburkan tanah keras. Pekerjaan penggemburan ini memerlukan penetrasi ripper ke dalam tanah dan traktor berkemampuan besar. Jumlah cakar ripper antara satu sarnpai lima buah. Bentuk dari shank ada 2 macam, lurus dan lengkung. Shank lurus dipakai untuk material yang padat dan batuan berlapis. Sedangkan shank yang lengkung dipakai untuk batuan yang retak. Gerakan pada ripper ada dua tipe yaitu tipe lengkung (arc) dan paralel. Tipe arc merupakan gerakan yang sederhana, namun kadang roda belakang traktor terangkat sehingga kemampuan tahan kurang. Pada tipe paralel gigi masuk dari arah atas sehingga menambah traksi alat. Tipe ini baik digunakan pada material keras. Perhitungan produktivitas ripper dapat dilakukan dengan beberapa cara. Cara pertama adalah dengan mengukur potongan topografi di lapangan dan waktu yang dibutuhkan untuk menggemburkan tanah. Cara ini memberikan hasil yang akurat. Cara lain adalah dengan mengasumsikan kecepatan rata-rata ripper yang bekerja pada suatu area. Dengan diketahuinya jarak yang ditempuh pada setiap pass maka waktu berangkat dapat dicari. Total waktu siklus merupakan penambahan waktu berangkat dengan waktu yang dibutuhkan ripper untuk mengangkat atau menurunkan cakarnya.



DRAGLINE



Dragline sering kita jumpai dalam pekerjaan pengerukan dasar atau bagian tepi sungai. Dragline merupakan jenis excavator dengan sistem pengeduk tarik, jadi terdapat tali baja penarik bucketnya. Dragline adalah alat untuk menggali tanah dan memuatkan pada alat-alat angkut. misalnya truk atau ke tempat penimbunan yang dekat dengan tempat galian. Pada umumnya power shovel sampai dengan kapasitas 2.5 cu-yd dapat diubah menjadi dragline, dengan melepas boom shovel diganti boom dan bucket dragline.



PILE DRIVING EQUIPMENT



Untuk memancangkan tiang pancang ke dalam tanah dipakai alat pancang (Pile Driving Equipment) Bagian-bagian yang penting dalam alat pancang : Pemukul (hammer) : Bagian ini biasanya terbuat dari baja masif/pejal yang berfungsi sebagai palu untuk pemukul tiang pancang agar masuk ke dalam tanah. Leader : Bagian ini merupakan jalan (truck) untuk bergeraknya pemukul (hammer) ke atas dan ke bawah.



ALL TERRAIN CRANES



All terrain cranes, Mesin Pembangunan Skala Besar Cranes telah memainkan peran penting dalam membangun rumah, gedung, kota, dan negaranegara sepanjang sejarah. Mungkin kita akan membutuhkan ratusan orang dan jam untuk menyelesaikan sebuah pekerjaan konstruksi, Tapi dengan bantuan cranes bisa melakukan hanya dalam hitungan menit. All terrain cranes adalah crane multi-fungsional yang dirancang untuk digunakan pada kedua jalan raya beraspal halus ataupun off-road dengan kecepatan hingga 40 mph. Crane type ini dikembangkan pada tahun 1981 oleh Liebherr untuk kebutuhan crane teleskopik dalam pembangunan 3.100 km jaringan pipa gas dan stasiun pompa di Siberia. Biasanya crane ini menggunakan all-wheel drive, dan didukung oleh satu atau dua mesin dan memiliki derek hidrolik untuk dioperasikan dan boom teleskopik yang bisa mencapai hampir 200 kaki dan membawa sampai 130 ton pada beberapa model.



Ashpalt Finisher



Mesin Finisher Finisher adalah alat yag digunakan untuk menghamparkan aspal olahan dari mesin pengolah aspal dan meratakan lapisannya.Ketinggian hamparan aspal dapat mencapai 14cm dalam keadaan belum dipadatkan.Produksi alat ini dapat mencapai 50ton/jam dengan lapisanan 5cm dan kecepatan 1-1,5 meter/menit.



TRAILER



Trailer digunakan untuk memobilisasi alat berat sejenis excavator dan bulldozer dari satu lokasi kerja ke lokasi kerja yang lain.



Trailer adalah salah satu alat pengangkut namun dengan kapasitas berat di atas Dump Truck . "isalnya sebagai alatangkut alat berat lainnya seperti excavator . Trailer biasadigunakan untuk mengangkut alat berat. a. Digunakan hanya untuk material lebih ringan misalnya BatuBara b. Tepat untuk jalan datar dengan kecepatan tinggi & pengangkutan jarak jauh c. Sesuai untuk Dumping langsung di Hopper d. Kapasitas rangkaian : 40 – 160 ton



OFF HIGHWAY TRUCK



Sama halnya dengan ADT, Off Highway Truck juga dapat dikenali dengan angka tujuh (7), digunakan untuk memindahkan material dengan kapasi-tas yang besar mulai 40T sampai 360T Model-modelnya antara lain :         



769D 771D 773D 775D 777D 785C 789C 793C 797B



Bucket Wheel Excavator (BWE)



Bucket-wheel excavator (BWE) adalah alat berat yang digunakan pada surface mining, dengan fungsi utama sebagai mesin penggali terus menerus (continuous digging machine) dalam skala besar pada penambangan terbuka. Komponen utama BWE adalah roda besar berputar yang dipasang pada sebuah lengan raksasa. Ujung roda ini kemudian dipasangi bucket dengan gigi-gigi logam dipinggiran bucket yang digunakan untuk menggali tanah. Bucket ini terus berputar seiring putaran roda (wheel) yang kemudian dirancang untuk menumpahkan muatannya pada belt conveyor yang terdapat di badan BWE. BWE disebut juga sebagai continuous excavators karena dapat menggali secara menerus tanpa terputus. Bucket yang terus berputar akan memberikan tingkat penggalian maksimal plus tidak diperlukannya lagi alat angkut tambahan seperti dump truck, karena mineral yang digali langsung diangkut oleh belt conveyor. Ini jelas sangat menguntungkan karena akan memberikan tingkat produksi yang tinggi (high productivity) dan penghematan biaya pembelian alat angkut tambahan. Kelemahan BWE terutama disebabkan oleh harga alat yang sangat tinggi (high investment cost) serta karakteristik BWE yang hanya cocok digunakan di tanah yang relatif lunak. Umumnya, BWE digunakan di tambang batubara, seperti yang ada pada PT. Bukit Asam (persero) Tbk, digunakan untuk menambang cadangan batubara di Airlaya.



Jerman adalah negara yang paling banyak menggunakan BWE pada pertambangannya, dan di jerman pulalah BWE terbesar didunia dibuat dan dioperasikan. BWE terbesar ini dibuat dengan biaya sekitar US$100 juta, membutuhkan 5 tahun pengerjaan serta memerlukan 5 orang untuk mengoperasikannya. Berat alat mencapai 12.000 ton dengan kapasitas produksi 220.000 ton perhari. Maka tercatatlah alat raksasa ini di Guinnes Book of Records (2001-2006) sebagai alat bergerak terbesar di dunia.