Tugas Iso [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

1



Maharani Permata Putri 1606836515 Teknik Lingkungan List ISO Family yang Digunakan Di Dunia 1.1 ISO 9000 Family ISO 9000 didefinisikan sebagai seperangkat standar internasional tentang manajemen kualitas dan jaminan kualitas yang dikembangkan untuk membantu perusahaan secara efektif mendokumentasikan elemen-elemen sistem kualitas yang diperlukan untuk mempertahankan sistem kualitas yang efisien (American Society for Quality, 2019). ISO 900 diperkenalkan pada tahun 1987 dan diadopsi lebih dari 178 negara (Standards Stores, 2019). Beikur merupakan ISO 9000 Family of Standard yang setiap tahunnya dikaji dan berisikan (American Society for Quality, 2019):  ISO 9000:2015 – merupakan standar untuk sistem manajemen kualitas yang berisikan mengenai hal – hal mendasar dan kosa kata.  ISO 9001:2015 – merupakan standar untuk sistem manajemen kualitas yang menetapkan persyaratan untuk sistem manajemen mutu ketika suatu organisasi: 1) perlu menunjukkan kemampuannya untuk secara konsisten menyediakan produk dan layanan yang memenuhi pelanggan dan persyaratan hukum dan peraturan yang berlaku 2) bertujuan untuk meningkatkan kepuasan pelanggan melalui penerapan sistem yang efektif, termasuk proses untuk peningkatan sistem dan jaminan kesesuaian dengan pelanggan.  ISO 9002:2016 – merupakan standar untuk sistem manajemen kualitas yang berisikan panduan untuk pengaplikasian ISO 9001:2015 dengan contoh langkah – langkah ang mungkin dilakukan organisasi sehingga memenuhi persyaratan.  ISO 9004:2018 – merupakan standar untuk sistem manajemen kualitas yang memberikan pedoman untuk meningkatkan kemampuan organisasi untuk mencapai kesuksesan berkelanjutan.



Universitas Indonesia



2



1.2 ISO 14000 Family ISO 14000 merupakan standar sistem manajemen lingkungan pertama yang dikeluarkan pada tahun 1992. ISO 14000 merupakan rangkaian standar, panduan, dan laporan teknis mengenai manajemen lingkungan internasional. Standar ini menetapkan persyaratan untuk menetapkan manajemen lingkungan, menentukan dampak lingkungan dari produk, merencanakan tujuan lingkungan, melaksanakan program untuk memenuhi tujuan lingkungan, dan juga melakukan tidakan korektif dan pemeriksaan manajemen. Terdapat 2 kategori ISO 14000 yaitu standar kebutuhan untuk merinci langkah – langkah yang perlu diambil untuk memenuhi standard dan standar panduan yang merupakan dokumen deskriptif yang dimaksudkan untuk memberi panduan saja (Standards Stores, 2019). Pada tahun 1996 Organisasi Internasional untuk Standardisasi membuat ISO 14000 Family of Standards yang setiap tahunnya dikaji dan berisikan (American Society for Quality, 2019):  ISO 14001:2015 – merupakan standar yang paling populer dalam keluarga ISO 14000 yang berisikan standar manajemen lingkungan (Persyaratan dengan panduan untuk digunakan). Manfaat dari penerapan ISO 14001 mencakup peningkatan kontrol dan pengolahan emisi, efluen dan limah, penghindaraan dan penanganan yang aman dari bahan – bahan berbahaya atau material yang berpotensi mencemari, reduksi limbah yang dihasilkan, peningkatan efisiensi energi, penghematan biaya, dan masih banyak lagi.  ISO 14004:2016 – merupakan standar untuk sistem manajemen lingkungan yang berisikan panduan umum tentang prinsip, sistem, dan teknik pendukung. ISO 14004 memberikan panduan bagi organisasi mengenai pembentukan, implementasi, pemeliharaan, dan peningkatan sistem manajemen lingkungan yang kuat dan kredibel. Panduan yang diberikan bertujuan untuk organisasi yang berupaya mengelola tanggung jawab lingkungannya secara sistematis yang berkontribusi pada keberlanjutan dari lingkungan.  ISO 14006:2011 – merupakan standar untuk sistem manajemen lingkungan yang berisikan panduan untuk menggabungkan ecodesign.



Universitas Indonesia



3



ISO 14006 memberikan panduan untuk membantu organisasi dalam membangun,



mendkumentsikan,



menerapkan,



memelihara,



dan



meningkatkan manajemen dari ecodesign.  ISO 14010:1996 – merupakan standar untuk sistem manajemen lingkungan yang berisikan panduan dan prinsip dasar untuk audit lingkungan.  ISO 14015:2001 – merupakan standar untuk sistem manajemen lingkungan yang berisikan penilaian lingkungan dari situs dan organisasi. Standar inetrnasionl ini memberikan pandungan mengenai bagaimana melakukan EASO melalui proses sistematis dari mengidentifiasi aspek lingkungan dan masalah lingkungan, dan jika perlu konsekuensi bisnis.  ISO 14020:2000 – merupakan series (14020 – 14025) untuk sistem manajemen lingkungan. Standar internasional ini menetapkan prinsip panduan untuk pengembangan dan penggunaan label dan deklarasi lingkungan.  ISO 14030-1 – merupakan standar untuk sistem manajemen lingkungan yang berisi panduan evaluasi kinerja lingkungan (EPE). ISO 14031 merupakan perangkat pendukung ISO 1401 untuk mengevaluasi dan mendorong perbaikan terus menerus pada indicator kerja lingkungan kuantitatif perusahaan.  ISO 14040:2016 – merupakan series (14040 – 14049) yang menjelaskan mengenai prinsip dan kerangka kerja untuk penilaian siklus hidup (LCA), yang termasuk: definisi dari tujuan dan ruang lingkup LCA, fase analisis inventasi siklus hidup, fase penilaian dampak dari siklus hidup, fase interpretasi siklus hidup, pelaporan dan tinjauan kritis LCA, Batasan LCA, hubungan antara fase LCA, dan kondisi untuk penggunaan pilihan nilai dan elemen opsional.  ISO 14046:2014 – merupakan standar untuk sistem manajemen lingkungan yang berisi pedoman dan persyaratan water footprint produk, proses, dan organisasi berdasarkan penilaian siklus hidup (LCA).



Universitas Indonesia



4



 ISO 14050:2009 – merupakan standar untuk sistem manajemen lingkungan yang mendefinisikan istilah konsep dasar yang berkaitan dengan pengelolaan lingkungan.  ISO 14062:2002 – merupakan standar untuk sistem manajemen lingkungan yang berisikan konsep dan praktik terkini yang berkaitan dengan integrase aspek lingkungan ke dalam desain dan pengembangan produk.  ISO 14063:2006 – merupakan standar untuk sistem manajemen lingkungan yang berisikan panduan kepada organisasi mengenai prinsipprinsip umum, kebijakan, strategi dan kegiatan yang berkaitan dengan komunikasi lingkungan internal dan eksternal.  ISO 14064:2006 – merupakan standar untuk sistem manajemen lingkungan yang berisikan prinsip dan persyaratan untuk merancang, mengembangkan, mengelola, dan melaporkan inventarisasi Gas Rumah Kaca tingkat organisasi atau perusahaan. ISO 14064 mencakup persyaratan untuk menentukan batas emisi GRK, mengukur emisi dan serapan GRK organisasi, dan mengidentifikasi tindakan atau kegiatan spesifik perusahaan yang bertujuan meningkatkan manajemen GRK.  ISO 14065:2013 – berisikan penetapan prinsip dan persyaratan untuk badan yang melakukan validasi atau verifikasi pernyataan Gas Rumah Kaca (GRK).  ISO 14067:2018 – mengenai gas rumah kaca, dokumen ini menetapkan prinsip, persyaratan, dan pedoman untuk kuantifikasi dan pelaporan jejak karbon suatu produk (CFP), dengan cara yang konsisten dengan Standar Internasional tentang penilaian siklus hidup (LCA) (ISO 14040 dan ISO 14044).  ISO 19011:2018 – Berisikan pedoman dalam mengaudit sistem manajemen, memungkinkan audit yang efektif di berbagai sistm pada saat bersamaan. Dokumen ini memberikan panduan tentang sistem manajemen audit, termasuk prinsip-prinsip audit, mengelola program audit dan



Universitas Indonesia



5



melakukan audit sistem manajemen, serta panduan tentang evaluasi kompetensi individu yang terlibat dalam proses audit.



1.3 ISO 27000 Family Keluarga standar ISO 27000 menyangkut teknologi informasi, dengan tujuan meningkatkan keamanan dan melindungi aset perusahaan (CABEM Technologies, 2017). ISO Family terdiri dari 69 standar, tetapi hanya 2 yang terkenal dan umum dipakai di dunia. Berikut merupakan keluarga ISO 27000 (Graham, 2017):  ISO/IEC 27001:2013 – mengenai kebutuhan sistem manajemen keamanan informasi.  ISO/IEC 27002:2013 – mengenai kode praktik untuk kontrol keamanan informasi.



1.4 ISO 22000 Family ISO 22000 merupakan standar sistem manajemen keamanan pangan global untuk seluruh rantai pasokan makanan. tandar Internasional ini menetapkan persyaratan untuk sistem manajemen keamanan pangan yang menggabungkan elemen-elemen kunci yang diakui secara umum berikut untuk memastikan keamanan pangan di sepanjang rantai makanan, hingga titik konsumsi akhir (American Society for Quality, 2019). Tujuan dari Standar Internasional ini adalah untuk menyelaraskan di tingkat global persyaratan untuk manajemen keamanan pangan untuk bisnis dalam rantai makanan. ISO 22000 melengkapi elemen utama ISO 9001 dan HACCP. Keluarga dari ISO 22000 adalah ISO 22004:2014 yang berisikan mengenai panduan pada aplikasi dari ISO 22000.



1.5 ISO 50001 Family ISO 50001:2018 bertujuan agar menetapkan persyaratan untuk membangun, menerapkan, memelihara, dan meningkatkan sistem manajemen energi (EMS) yang didedikasikan untuk meningkatkan penggunaan dan efisiensi energi. Hal ini termasuk mengurangi jejak energi organisasi dengan mengurangi



Universitas Indonesia



6



emisi gas rumah kaca serta biaya energi. Berikut merupakan keluarga dari ISO 50001 (Grassi, 2016):  ISO 50002 - Standar ini menyentuh hal-hal yang berkaitan dengan diagnosis energi.  ISO 50003 - Standar ini berkaitan dengan persyaratan lembaga sertifikasi. Sistem manajemen energi - Persyaratan untuk badan yang memberikan audit dan sertifikasi sistem manajemen energi.  ISO 50004 - Standar ini bertindak sebagai panduan untuk menerapkan ISO 50001.  ISO 50006 - Standar ini berkaitan dengan pengukuran proses kinerja energi.  ISO 50007 - Standar ini melibatkan kegiatan yang terkait dengan layanan energi dan sedang dikembangkan oleh komite ISO / TC 242 (ISO / DIS 50007 - Aktivitas yang berkaitan dengan layanan energi - Pedoman untuk penilaian dan peningkatan layanan kepada pengguna).  ISO 50008 - Standar ini berkaitan dengan manajemen energi pada bangunan komersial SO / AWI 50008 mengenai manajemen data energi bangunan komersial untuk kinerja energi (Panduan untuk pendekatan pertukaran data sistemik).  ISO 50015 - Standar ini, diterbitkan oleh ISO pada tahun 2014, mengenai sistem manajemen energi yang berisi prinsip dan panduan umum pengukuran dan verifikasi energi kinerja organisasi.



1.6 ISO 26000 Family ISO 26000 dirilis pada tahun 2010 merupakan standar yang berisikan tanggung jawab sosial yang merupakan tanggung jawab organisasi atas dampak dari keputusan dan aktvitas organisasi/perusahaan terhadap masyarakat dan lingkungan. Pedoman Standar ISO 26000 tentang Tanggung Jawab Sosial mencakup 7, yaitu (Mahendra, 2019):  Pengembangan Masyarakat  Konsumen



Universitas Indonesia



7



 Praktek Kegiatan Institusi yang Sehat  Lingkungan  Ketenagakerjaan  Hak asasi manusia  Organisasi Pemerintahan (Tata Kelola Organisasi) ISO 26000 tidak dapat disertifikasi, tetapi memberikan panduan tentang bagaimana bisnis dapat beroperasi dengan cara yang bertanggung jawab secara sosial. 1.7 ISO 31000 Family ISO 31000 merupakan standar yang digunakan untuk melakukan manajemenen risiko secara efektif. ISO 31000 berisikan pedoman, prinsip, kerangka kerja dan proses untuk mengelola risiko. ISO 31000 dapat membantu organisasi meningkatkan kemungkinan mencapai tujuan, meningkatkan identifikasi peluang dan ancaman, serta secara efektif mengalokasikan dan menggunakan sumber



daya



untuk



penanganan



risiko



(International



Organization



for



Standardization, 2019). ISO 31000 tidak dapat digunakan untuk tujuan sertifikasi, tetapi memberikan panduan untuk program audit internal atau eksternal. Berikut merupakan keluarga dari ISO 3100 (International Organization for Standardization, 2019):  ISO 3100:2018 – merupakan standar untuk sistem manajemen risiko yang berisikan pedoman dan kerangka kerja untuk melakukan pengelolaan risiko.  IEC 31010:2009 – merupakan teknik penilaian risiko. Penilaian risiko membantu



pengambil



keputusan



memahami



risiko



yang



dapat



memengaruhi pencapaian sasaran serta kecukupan kendali yang sudah ada.  ISO 31004:2013 – merupakan panduan untuk mengimplementasikan ISO 31000  ISO Guide 73:2009 – melengkapi ISO 31000 dengan menyediakan kumpulan istilah dan definisi yang berkaitan dengan manajemen risiko.



Universitas Indonesia



8



1.8 Penutup Demikian beberapa list dan rincian penjelasan mengenai ISO Family yang umum digunakan di dunia. Masih terdapat banyak standar internasional lainnya untuk standardisasi pada bidang industrial dan komerssial di dunia. Fungsi ISO untuk meningkatkan kredibilitas perusahaan, meningkatkan epercayaan konsumen, dan jaminan kualitas berstandar internasional tentunya memberikan manfaat yang berlimpah pada perusahaan, masyarakat, dan lingkungan.



Universitas Indonesia