Tugas Ke 3 SPM e Learning Pertemuan Ke 12 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Nama : Carolina Vira Anna NPM / Kelas : 0119123017 / Kelas C Reg B1 Tugas 3 SPM



TUGAS KE-3



SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN PERTEMUAN KE-12 Denny Subarja adalah manajer produksi Divisi Aluminium dari METAL, Inc. yang kinerjanya dinilai dari aspek cost control. Hal tersebut sudah menjadi kebiasaan di perusahaan tempat ia bekerja. Bagian akuntansi pada perusahaan tersebut selalu menyajikan angkaangka



historis



(historical



numbers)



yang



digunakan



sebagai



dasar



penyusunan anggaran. Bagian Akuntansi menetapkan anggaran di awal tahun dan kemudian mengumpulkan pengeluaran-pengeluaran yang terjadi di bagian



sh is ar stu ed d v i y re aC s o ou urc rs e eH w er as o. co m



produksi untuk dibandingkan dengan anggarannya.



Pada bulan Maret 2017, Denny merasa bahwa tingkat produksi yang dicapainya selama beberapa periode ini cukup baik, tapi laporan biaya produksi (production cost report) masih menunjukkan bahwa ia terlalu boros (excessive cost). Hal ini kemudian, ia bicarakan dengan atasannya.



Menanggapi keluhan Denny, atasannya yaitu Benny Subarja menyampaikan bahwa sistem akuntansi dan laporan-laporan biaya yang digunakan, dikeluarkan oleh Kantor Pusat hanyalah merupakan bagian dari ’corporate goal’ dan hampir tidak mungkin bagi karyawan untuk mengubahnva. Meskipun demikian laporan-laporan tersebut masih digunakan oleh Kantor Pusat untuk menilai efisiensi divisi dan mengevaluasi seberapa jauh kepala divisi telah melaksanakan pekerjaan seperti yang diharapkan. Menurut Benny, hal tersebut tidak perlu dirisaukan karena selama ini tidak ada karyawan yang dipecat karena masalah tersebut.



Setelah berdiskusi dengan Benny, Denny berkesimpulan bahwa hal tersebut



Th



memang benar adanya. Namun, menurut Benny, jika dikehendaki Denny dapat memberikan usulan perubahan kecil dalam laporan biaya produksinya.



Kantor Pusat baru saja mengeluarkan Laporan Biaya Produksi untuk



Divisi Aluminium periode Maret 2017. Dalam laporan tersebut Divisi Aluminium



telah memproduksi 10.000 unit lebih banyak dari anggarannya vang sebesar 40.000 unit, karena adanya peningkatan produksi yang tidak diperkirakan



sebelumnya. Denny merasa tidak senang dengan laporan yang diterimanya karena dalam laporan itu tidak mencerminkan kegiatan dan kinerja divisinya dengan baik, sehingga menghasilkan penilaian kinerja yang kurang adil.



This study source was downloaded by 100000784479241 from CourseHero.com on 11-30-2021 23:59:22 GMT -06:00



https://www.coursehero.com/file/62238222/Tugas-ke-3-SPM-e-Learning-pertemuan-ke-12doc/



1



Nama : Carolina Vira Anna NPM / Kelas : 0119123017 / Kelas C Reg B1 Tugas 3 SPM



DIVISI ALUMINIUM, METAL Inc. Laporan Biaya Produksi Bulan Maret 2017 Anggaran Biaya



Realisasi



Selisih



Biaya Biaya Bahan Baku



$



450,000



$



475,000



$



25,000



(U)



(aluminium)



$



600,000



$



675,000



$



75,000



sh is ar stu ed d v i y re aC s o ou urc rs e eH w er as o. co m



Upah Langsung



(U)



Biaya Overhead Pabrik



$



100,000



$



110,000



$



10,000



(U)



Total



$



1,150,000



$



1,260,000



$



110,000



(U)



*U = Unfavorable (boros)



Kasus tersebut mengandung beberapa issue yang terkait dengan penggunaan anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian. Beberapa pertanyaan yang harus dibahas adalah:



a)



Mengapa Denny tidak puas dengan Laporan Biaya Produksi / Production Cost Report tersebut diatas? Jawab :



Th



Denny tidak puas dengan Laporan Biaya Produksi / Production Cost Report karena prosentase realisasi biaya bahan baku (alumunium), upah langsung, dan biaya overhead pabrik dengan anggarannya terlihat sbb : Realisasi



Anggaran Biaya



Selisih



Biaya



Biaya Bahan Baku



$



$



(aluminium)



450,000



475,000



Upah Langsung



$



$



600,000



675,000



$



25,000 (U)



5%



$



75,000 (U)



12,5



This study source was downloaded by 100000784479241 from CourseHero.com on 11-30-2021 23:59:22 GMT -06:00



https://www.coursehero.com/file/62238222/Tugas-ke-3-SPM-e-Learning-pertemuan-ke-12doc/



%



%



2



Nama : Carolina Vira Anna NPM / Kelas : 0119123017 / Kelas C Reg B1 Tugas 3 SPM



Biaya Overhead Pabrik Total



Prosentase



selisih



$



$



100,000



110,000



$



$



1,150,000



1,260,000



lebih



biaya



realsiasi



$



10,000 (U)



10%



$



110,000 (U)



9,5%



dengan



anggaran



akan



mengakibatkan penurunan laba sebesar 9,5 % dibandingkan dengan laba yang direncanakan semula. Penyebab penurunan laba adalah adanya varian yang merugi yaitu : tenaga kerja langsung lebih 12,5% dari anggaran dan biaya overhead pabrik (variabel, dan biaya overhead pabrik



sh is ar stu ed d v i y re aC s o ou urc rs e eH w er as o. co m



tetap – volume) lebih 10% dari anggaran dimana tak dapat diimbangi dengan varian yang menguntungkan seperti : bahan langsung / bahan baku (alumunium) yang hanya selisih 5% dari anggaran.



b)



Seperti apa Laporan Biaya Produksi yang diinginkan oleh Denny? Jawab :



denny ingin laporannya dinilai dengan adil dan nilai yang bagus.



Laporan Biaya Produksi yang diinginkan oleh Denny adalah tidak adanya selisih lebih realisasi biaya produksi dari anggaran karena



1) Biaya bahan baku langsung dipengaruhi oleh 2 faktor yaitu selisih harga



dan



selisih



kuantitas.



Bahan



baku



yang



menguntungkan



perusahaan adalah membeli bahan baku yang lebih rendah harganya dibandingkan dengan standar/anggaran dan selisih kuantitas bahan baku yang menguntungkan karena kuantitas bahan baku yang dipakai lebih kecil dibandingkan dengan kuantitas standar di dalam pengolahan



Th



produk namun tidak mengurangi kualitas produk.



2) Biaya upah langsung dipengaruhi oleh 2 faktor yaitu standar tarif upah langsung dan



standar waktu (jam) kerja langsung. Upah langsung



yang menguntungkan perusahaan adalah membayar upah langsung dengan tarif yang maksimal sesuai anggaran dan waktu kerja produksi yang telah ditetapkan jangan sampai melebihi atau ada lembur.



3) Biaya overhead pabrik (BOP) baik tetpa maupun variabel dipengaruhi oleh 3 faktor yaitu selisih kapasitas, selisih anggaran, dan selisih efisensi. Selisih kapasitas yang menguntungkan adalah tidaka adanya



This study source was downloaded by 100000784479241 from CourseHero.com on 11-30-2021 23:59:22 GMT -06:00



https://www.coursehero.com/file/62238222/Tugas-ke-3-SPM-e-Learning-pertemuan-ke-12doc/



3



Nama : Carolina Vira Anna NPM / Kelas : 0119123017 / Kelas C Reg B1 Tugas 3 SPM kapasitas normal yang menganggur atau semua kapasitas terpakai dengan baik dan maksimal. Selisih anggaran yang menguntungkan adalah tidak adanya selisih anggaran BOP. Selisih efiensi yang menguntungkan adalah bila kapasitas yang sesungguhnya lebih kecil dengan kapasitas seharusnya (standar). c)



Bagaimana sebaiknya sistem penganggaran Divisi Aluminium? Jawab : Sistem penganggaran Divisi Aluminium sebaiknya mempertimbangkan halhal berikut ini sebelum anggaran dibuat :



sh is ar stu ed d v i y re aC s o ou urc rs e eH w er as o. co m



1) Untuk anggaran bahan baku pertimbangkan



a. Varian yang menguntungkan yang disebabkan oleh selisih harga, yaitu : ·



Adanya fluktuasi harga pasar



·



Kontrak jangka panjang yang menguntungkan



·



Pembelian dari pemasok yang lokasinya menguntungkan



·



Pembelian dalam jumlah yang ekonomis



·



Dapat memanfaatkan kesempatan potongan pembelian



·



Kurangnya faktor-faktor internal yang mengakibatkan pembelian bahan baku yang mendadak (rush purchase) karena adanya perencanaan yang baik.



b. Varian yang menguntungkan yang disebabkan oleh selisih kuantitas, yaitu : ·



Perubahan dalam rancangan produk, mesin, peralatan atau



Th



metode pengolahan produk yang lebih baik dan lebih kecil dari standar sehingga terjadi selisih kuantitas bahan baku yang lebih kecil.



·



Pemakaian bahan baku substitusi yang menguntungkan



·



Pengawasan yang lebih baik terhadap karyawan



·



Memadainya kondisi peralatan dan mesin



·



Pengaturan mesin dan peralatan yang lebih baik



2) Untuk anggaran upah langsung pertimbangkan a. Varian yang menguntungkan yang disebabkan oleh standar tarif upah langsung karena



This study source was downloaded by 100000784479241 from CourseHero.com on 11-30-2021 23:59:22 GMT -06:00



https://www.coursehero.com/file/62238222/Tugas-ke-3-SPM-e-Learning-pertemuan-ke-12doc/



4



Nama : Carolina Vira Anna NPM / Kelas : 0119123017 / Kelas C Reg B1 Tugas 3 SPM ·



Telah digunakannya tarif upah yang sama dengan standar upah pekerjaan tertentu



·



Upah yang sama dengan atau lebih kecil dibandingkan tarif standar



·



Karyawan baru yang diterima dibayar sesuai tarif standar



·



Kenaikan pangkat yang tidak mengakibatkan perubahan tarif upah secara signifikan



b. Varian yang menguntungkan yang disebabkan oleh standar waktu jam kerja langsung ·



waktu kerja yang lebih kecil atau sama dengan dibanding waktu



sh is ar stu ed d v i y re aC s o ou urc rs e eH w er as o. co m



standar



·



Departemen produksi bekerja secara efisien karena pengawasan terhadap tenaga kerja baik.



·



Telah digunakannya bahan dengan kualitas yang bagus sesuai standar produksi sehingga tidak memerlukan waktu pengerjaan yang lebih panjang



·



Solidnya koordinasi antar departemen produksi



3) Untuk anggaran Biaya Overhead Pabrik (BOP)



a. Varian yang menguntungkan yang disebabkan oleh selisih kapasitas pabrik menjadi tanggung jawab manajemen puncak bukan tanggung jawab departemen pelaksana produksi.



b. Varian yang menguntungkan yang disebabkan oleh selisih anggaran dikendalikan oleh departemen pelaksana produksi.



c. Varian yang menguntungkan yang disebabkan oleh selisih efisiensi usahakan tidak ada perbedaan antara kapasitas standar dengan



Th



kapasitas sesungguhnya yang dipakai untuk mengolah produk dikalikan tarip total overhead pabrik karena penyebab selisih efisiensi adalah elemen BOP tetap dan elemen BOP variabel yang menunjukkan kinerja perusahaan secara efisiensi atau tidak.



sebaiknya sistem pengangaran divisi aluminium dinilai dari cara bekerja dan uang yang dia hasilkan untuk divisi aluminium.



This study source was downloaded by 100000784479241 from CourseHero.com on 11-30-2021 23:59:22 GMT -06:00



https://www.coursehero.com/file/62238222/Tugas-ke-3-SPM-e-Learning-pertemuan-ke-12doc/ Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)



5