Tugas Papi [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

1. Lengkapi tabel di bawah ini. Tenaga Kerja (L)



Produk Total (Q)



1 2 3 4 5 6 7 8



40 88 138 176 200 210 203 176



Produk Rata-rata dari Tenaga Kerja (APL) APL=Q/L 40 44 46 44 40 35 29 22



Produk Marginal dari Tenaga Kerja (MPL) MPL=ΔQ/ΔL 40 48 50 38 24 10 -7 -27



2. Sebuah perusahaan industri manufaktur menjual produknya ke pasar dalam negeri dan pasar luar negeri. Fungsi permintaan dari masing-masing pasar adalah sebagai berikut: P1 = 500 – 8Q1 (Pasar Dalam Negeri) P2 = 400 – 5Q2 (Pasar Luar Negeri) Dimana P menunjukkan harga jual dalam satuan dollar/unit, sedangkan Q adalah output yang diukur dalam satuan ribu unit. Perusahaan hanya mempunyai sebuah pabrik yang memiliki fungsi biaya total sebagai berikut: TC = 10 + 20Q, di mana TC adalah biaya total yang diukur dalam puluh ribu dollar. a. Berapa tingkat output yang harus dialokasikan ke dalam dua pasar itu agar memaksimumkan keuntungan perusahaan? b. Berapa tingkat harga yang harus ditetapkan untuk pasar dalam negeri dan pasar luar negeri? c. Berapa tingkat keuntungan yang akan diterima oleh perusahaan sebagai akibat penerapan kebijakan diskriminasi harga itu? Jawaban : a. Perhitungan alokasi output:  Menentukan fungsi penerimaan marjinal total, MR T = f(QT) TR1 = P1 x Q1 = (500 - 8Q1) Q1 = 500Q1 - 8Q21 MR1 = ∆TR1 /∆Q1 = 500 - 16Q1 TR2 = P2 x Q2 = (400 - 5Q2) Q2 = 400Q2 - 5Q22 MR2 = ∆TR2 /∆Q2 = 400 - 10Q2 Jika MR1 = 500 - 16Q1, maka Q1 = (500/16) - (1/16) MR1 = 31,25 – 0,0625MR1 Jika MR2 = 400 - 10Q2, maka Q2 = (400/10) - (1/10) MR2 = 40 - 0,10MR2 QT = Q1 + Q2 = (31,25 - 0,0625MR1 ) + (40 - 0,10MR2 ) = 71,25 - 0,1625MRT Jika QT = 71,25 – 0,1625MRT , maka MRT = (71,25/0,1625) - (1/0,1625)QT = 438,4615 – 6,1538QT  Menentukan output total pada kondisi MR T = MC Jika TC = 10 + 20Q, maka MC = ∆TC/∆Q = 20 MRT = MC 438,4615 – 6,1538QT = 20 ; Q T = (438,4615 - 20)/6,1538 = 68.000 unit. Jika QT = 68, maka MRT = 438,4615 – 6,1538Q T = 438,4615 – 6,1538(68) = 20. QT = 68, MRT = MC = 20



 Mengalokasikan output optimum berdasarkan kondisi MR 1 = MRT dan MR2 = MRT Mengalokasikan output optimum sebesar 68.000 unit ke dalam dua pasar yang berbeda, demikian sehingga penerimaan marjinal (MR) dari kedua pasar itu berada pada nilai 20. Jika MR1 = 20, maka 500 - 16Q1 = 20 ; Q1 = (500 - 20)/16 = 30.000 unit. Jika MR2 = 20, maka 400 - 10Q2 = 20 ; Q2 = (400 - 20)/10 = 38.000 unit  Dengan demikian output optimum sebesar 68.000 unit (Q T = 68) dialokasikan ke pasar dalam negeri sebanyak 30.000 unit (Q 1 = 30) dan ke pasar luar negeri sebanyak 38.000 unit (Q2 = 38). b. Jika Q1 = 30, maka P1 = 500 – 8Q1 = 500 – 8(30) = $260. Sedangkan apabila Q 2 = 38, maka P2 = 400 – 5Q2 = 400 – 5(38) = $210. Dengan demikian alokasi output ke pasar dalam negeri sebanyak 30.000 unit dengan harga $260/unit, sedangkan ke pasar luar negeri sebanyak 38.000 unit dengan harga $210/unit. c. Keuntungan maksimum yang diperoleh berdasarkan praktek diskriminasi harga adalah:  π = TR - TC  TR = (P1 x Q1 ) + (P2 x Q2 ) = ($260)(30.000) + ($210)(38.000) = $15,780,000  TC = 10 + 20Q = 10 + 20(68) = 1370 ($10,000) = $13,700,000  π = TR - TC = $15,780,000 - $13,700,000 = $2,080,000.  Dengan demikian keuntungan maksimum yang akan diperoleh perusahaan akibat melakukan praktek diskriminasi harga adalah sebesar $2,080,000.