Tugas Sensor Throttle Position Sensor Diko Anggara Yuda [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

TUGAS LAPORAN SENSOR THROTTLE POSITION SENSOR PADA MOBIL Dosen Pengampu : ( Utomo Ramelan, S.Pd.,ST.,M.Pd )



Disusun oleh : Nama



: Diko Anggara Yuda



NIM



: A18004



Program Studi



: D3 Teknologi Otomotif



Pengertian Throttle Position sensor



TPS atau throttle position sensor adalah sebuah sensor yang ada pada sistem EFI. Secara garis besar, fungsi dari TPS adalah untuk mengetahui kebesaran sudut buka pada throttle valve.  Di



mana



pada throttle



resistor sebagai



medianya,



position untuk



sensor tersebut menghasilkan



menggunakan variable



besaran



tegangan



yang



disesuaikan dengan besarnya sudut terbuka throttle valve. Besaran pada sudut buka throttle valve tersebut selanjutnya akan dikonversi oleh throttle position sensor ini, menjadi bentuk tegangan arus DC. Dimana sumber tegangannya diberikan dari ECU atau engine control unit.  Semakin besar sudut yang terbuka pada throttle valve, maka tegangan output yang dihasilkan oleh TPS pun akan semakin besar pula.



Perubahan besarnya jumlah tegangan yang dihasilkan oleh throttle position sensor, akan diterjemahkan oleh sistem ECU sebagai besaran sudut terbukanya dari throttle valve yang ada di dalam throttle body. 



Fungsi Throttle Position Sensor 1. Mengetahui Mode Serta Posisi Mesin  Karena ECU menggunakan TPS atau throttle position sensor untuk mengetahui mode serta posisi mesin, agar dapat memilih waktu yang tepat untuk proses pengapian serta usang waktu injeksi. 2. Mematikan Switch AC  Ketika throttle valve dalam keadaan terbuka penuh, throttle position sensor akan secara otomatis mematikan switch ac mengontrol emisi. Hal ini menunjukkan keadaan akselerasi pada kendaraan atau beban penuh, sehingga ECU bisa menggunakan indikator tersebut untuk mematikan AC. 3. Mengecek Udara dan Bahan Bakar Koreksi materi bakar, dalam hal ini air dan fuel ratio dilakukan oleh sistem ECU dengan berdasarkan data dari aneka sensor.  4. Memeriksa Peningkatan Tenaga pada Mesin Bagian ini juga melaksanakan control fuel cut di mana fuel cut tersebut memiliki pengertian yaitu menghentikan pasokan dari materi bakar. Pasokan materi bakar



dihentikan dengan cara menonaktifkan injektor yang ada di seluruh silinder mesin. Ketika mesin dalam posisi deselerasi, maka kontrol fuel cut baru akan terjadi. Yakni ketika putaran yang dilakukan mesin lebih dari dua ribu rpm, serta pedal gas dilepas dengan tiba tiba sehingga throttle valve pun akan menunjukkan posisi tertutup penuh.  Dari pengertian dan fungsi fungsi throttle position sensor, terlihat bahwa komponen ini sangat penting pada mesin. Untuk kebanyakan mesin mobil yang saat ini beredar di pasaran, terdapat setidaknya tiga jenis TPS yang digunakan. Yaitu jenis variable resistor, jenis kontak poin, serta jenis kombinasi yang memadukan antara kontak poin dan variabel resistor. Jika dilihat sepintas, mungkin cara kerja serta fungsi dari throttle position sensor cukup rumit untuk dipahami. Namun jika Anda menelaahnya kembali lebih dalam, maka bagian ini satu ini akan terlihat jauh lebih sederhana. Fungsinya sendiri memang cukup banyak dan beragam, sehingga keberadaannya sangat penting pada kendaraan Anda.



Cara Kerja Throttle Position Sensor Ciri-ciri dari sensor TPS ini adalah selalu berada disamping throttle valve atau katup gas. Perubahan besarnya sinyal voltase output atau tegangan keluar sensor tergantung dari posisi bukaan throttle valve. TPS yang sering dipakai pada mobil injeksi yaitu TPS Sensor tipe variabel resistor dan TPS Sensor tipe kontak point.



1. TPS Sensor Tipe Variabel Resistor TPS sensor tipe variabel resistor menggunakan resistor sebagai perubah besarnya sinyal tegangan output sensor, sensor ini menggunakan tiga terminal yaitu terminal voltase input (VC), terminal voltase output (VTA) dan terminal massa (E2). Tegangan yang digunakan pada sensor TPS model variabel resistor ini menggunakan tegangan dari ECU sebesar 5 voltage. A. Terminal VC Terminal Ini disebut sebagai terminal arus yang mengirimkan reference voltage sebesar 5 volt ke sensor. B. Terminal VTA1 Terminal ini merupakan output dari sensor yang berisi listrik bertegangan tertentu. Besaran voltage dijadikan informasi yang menunjukan sudut pembukaan katup. C. Terminal E2



sementara terminal terakhir juga disebut massa yang terhubung ke masa ECU agar proses bisa berjalan. Kabel ini biasanya berwarna hitam.



Gambar diagram kelistrikan TPS sensor tipe variabel resistor Perbandingan antara bukaan throttle gas dengan besarnya voltase yang dikeluarkan oleh sensor TPS ini adalah berbanding lurus, dan perbandingan antara bukaan throttle gas dengan resistansi atau tahanannya berbanding terbalik. Ketika posisi idle tegangan yang dikeluarkan sensor TPS ini adalah antara 0,6 - 0,9 volt, sedangkan ketika throttle valve terbuka penuh maka tegangan yang dikeluarkan sensor TPS ini adalah antara 3,5 – 4,7 volt. Untuk memperjelasnya, maka dapat dilihat pada gambar di atas tentang diagram kelistrikan TPS tipe variabel resistor.



Pada gambar diatas bisa kita pahami bahwasannya ECU akan memberikan sinyal input melalui terminal VC ke TPS sensor sebesar 5 Volt dan tegangan ini akan di konversikan sesuai sudut bukaan throttke valve menjadi sinyal output yang akan dikirim ke ECU melalui terminal VTA1.



2. TPS Sensor Tipe Kontak Point Signal dari TPS sensor jenis ini ada dua yaitu signal IDL dan signal PSW. Signal IDL dipakai untuk menghentikan aliran bahan bakar sedangkan signal PSW digunakan untuk menambah penginjeksian bahan bakar.



Gambar diagram kelistrikan TPS sensor tipe kontak poin TPS sensor tipe kontak point ini berfungsi untuk mendeteksi perubahan dari bukaan throttle gas dan terminal yang digunakan pada TPS  sensor tipe kontak point juga sama dengan dengan  TPS sensor tipe variabel resistor yaitu dengan menggunakan tiga kabel antara lain terminal IDL, PSW serta E1 atau TL.  Pendeteksian TPS  sensor tipe kontak point ini hanya dilakukan pada saat throttle valve pada posisi 0 – 5 derajat sebagai posisi idle dan terminal kabel pada sensor TPS yang terhubung adalah terminal IDL dengan terminal E1 atau TL sebagai posisi putaran idle dan saat kendaraan melakukan deselerasi. Ketika posisi throttle valve antara 6 – 49 derajat, maka kontak point pada TPS sensor ini tidak



terhubung, sehingga ECU akan mendeteksi posisi ini sebagai putaran menengah. Sedangkan ketika throttle valve membuka dari 50 derajat sampai throttle valve terbuka penuh, maka terminal pada sensor TPS yang terhubung adalah terminal PSW dan terminal E1 atau TL. Pada posisi ini ECU akan mendeteksi posisi dari TPS ini sebagai putaran tinggi atau full load.