Tugas Sintesis Obat [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

MAKALAH KIMIA ORGANIK 3 “SINTESA”



KELAS : 3B DOSEN PEMBIMBING Dra. FATIMAH NISMA, M. Si. DISUSUN OLEH ASFIANI ASHAR NIM : 1804015210



PROGRAM STUDI FARMASI FAKULTAS FARMASI DAN SAINS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PROF. DR. HAMKA JAKARTA 2019



A. Sintesis Cetirizine Cetirizine merupakan obat yang banyak digunakan sebagai antialergi, atau masuk kedalam golongan antihistamin. Kerjanya selektif pada reseptor H1. Cetirizine berbentuk serbuk, warnanya putih. Cetirizine larut dalam air dan praktis tidak larut dalam aseton.



1. Alat Adapun alat yang digunakan untuk mensintesis cetirizine adalah: -



Alat refluks



-



Labu bulat



-



Erlenmeyer



-



Pemanas



2. Bahan Bahan yang digunakan adalah: -



Bahan awal : p- chlorobenzaldehida



-



Reagen reagen : 



PBr







PhenylMgBr







N-etoksikarbonilpiperizin







Na2CO3







Xylene







KOH







Etanol







2-chloroethanol



3. Prosedur -



Masukkan p-chlorobenzaldehida kedalam Erlenmeyer,ditambahkan phenylMgBr ( pereaksi grignard) Et2O, dan PBr3



-



Setelah itu ditambahkan N-etoksikarbonilpiperizin, Na2CO3, Xylene, pindahkan ke labu bulat, kemudian refluks selama 10 jam. Setelah selesai refluksnya, ditambahkan KOH, Etanol. Kemudian di refluks selama 20 jam



-



Setelah itu ditambahkan 2-chloroethanol, kemudian direfluks selama 12 jam.



-



Lalu di rekristalisasi dengan menggunakan 2- butanon.



4. Reaksi selama proses sintesa



B. Sintesis Ciprofloxacin Ciprofloxacin merupakan senyawa kimia yang digunakan sebagai antibiotic dalam dunia farmasi. Bentuknya serbuk, dengan warna kekuningan hingga kuning. Secara aslinya ciprofloxacin ini merupakan priduk biologi, tapi bisa disintesis secara kimia dengan meniru strukturnya.



1. Alat Adapun alat yang digunakan untuk sintesa ciprofloksasin adalah : -



Alat refluks



-



Erlenmeyer



-



Beaker glass



-



Labu bulat



-



Pemanas



2. Bahan Adapun bahan yang digunakan adalah : -



Bahan awal



: 2,4-dichloro-5-fluorobenzoyl chloride



-



Reagen-reagen: 



Magnesium etoksida







Diethyl malonat







Asam tosilik







H2SO4







Etilortoformat







K2CO3







NaH/KH







Siklopropilanil







Etanol



3. Prosedur



-



Masukkan 2,4 dichloro-5-fluorobenzoyl chloride ke Erlenmeyer ditambahkan dietil malonat, magnesium etoksida dan etanol.



-



Setelah itu tambahkan asam tosylic untuk sebagai pengoksidasi.



-



Lalu ditambahkan etilortoformat, pindahkan ke dalam labu bulat, lalu refluks selama 2 jam.



-



Setelah selesai refluks, pindahkan ke beaker glas,



tambahkan



siklopropilanil dan etanol. -



Tambahkan K2CO3,KH, panaskan di water bath pada suhu 140-145 derajat Celsius selama 2 jam



-



Tambahkan H2SO4,pindahkan ke labu bulat, refluks selama 1,5 jam



4. Reaksi yang terjadi selama proses sintesa



C. Sintesis Fluoxetin Fluoxetine adalah obat antidepresan golongan selective serotonin reuptake inhibitor (SSRI) yang digunakan untuk mengatasi depresi, gangguan obsesif kompulsif (OCD), gangguan disforik pramenstruasi, bulimia, dan serangan



panik. Obat ini bekerja dengan meningkatkan aktivitas zat alami serotonin dalam otak. F;uoxetin berbentuk kristal, warnanya putih putih kotor, sedikit larut dalam air.



1. Alat Adapun alat yang digunakan untuk sintesa adalah : -



Erlenmeyer



-



Beaker glass



2. Bahan Bahan yang digunakan dalam sintesa adalah : -



Bahan awal



: acetophenon



-



Reagen-reagen



:







Metanon







NH(CH2)2







THF







HCl gas







CHCl3







SOCl2







NaOH







Metanol







Benzene







Toluene







Glycol



3. Peosedur -



Masukkan acetophenon ke dalam beaker glass, tambahkan metanin dan dimetilanilin.



-



Lalu setelah itu tambahkan THF, tambahkan CHCl3, SOCl2, NaOH, Metanol



-



Tambahkan CNBr, benzene dan toluene



-



Terakhir, tambahkan KOH, air dan glycol.



4. Reaksi yang terjadi selama sintesis



D. Sintesis Aripiprazol Obat aripiprazol digunakan untuk mengobati skizofrenia.



1. Alat -



Erlenmeyer



-



Labu bulat



-



Pemanas



-



Alat refluks



2. Bahan -



Bahan awal



: 3-metoxyanilin



-



Reagen-reagen



:







Asil klorida







Chlorobenzen







1,4- dibromobutana







K2CO3







NaI







2,3-diklorophenilpiperazine



3. Prosedur -



Masukkan 3- metoksianilin ke dalam Erlenmeyer, tambahkan etilketonkloridabenzen.



-



Lalu tambahkan klorobezen, dan AlCl3.



-



Tambahkan 1,4-dibromobutana dengan K2CO3, pindahkan ke labu bulat, refluks selama 3 jam



-



Setelah selesai refluks, tambahkan NaI dan 2,3-diklorofenilpiperazin, lalu refluks kembali selama 3,5 jam.



4. Reaksi dalam sintesis



E. Sintesis Ziprasidone Ziprasidone digunakan untuk pengobatan skizofrenia, terkait psikosis, pencegahan



kambuhan (relaps) dan untuk perawatan (maintenance)



peningkatan efek klinik selama terapi (continuation therapy).



1. Alat -



Erlnmeyer



-



Alat refluks



-



Pemanas



-



Labu bulat



2. Bahan -



Bahan utama



: isatin



-



Reagen reagen



:







NH2NH2







Etanol







Kloroasetilklorid







Trietilsilan







NaI







Na2CO3



3. Prosedur -



Masukkan isatin ke dalam Erlenmeyer, tambahkan NH2NH2 dan etanol



-



Tambahkan kloroasetilklorid.



-



Setelah itu tambahkan trietilsilan



-



Lalu ditambahkan Na2CO3, NaI, HCL, masukkan ke labu bulat, lalu refluks selama 14 jam



4. Reaksi pada saat sintesis



DAFTAR PUSTAKA



Johnson, Douglas S. dkk. 2004. Contemporary Drug Synthesis. John Wiley and sons : New Jersey.