Tugas Studi Kasus Pada Sido Muncul [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Nama : Nida Rahmah Wahidah NPM : 193402136 Kelas : B



STUDI KASUS PENGAMBILAN KEPUTUSAN PADA SAAT KRISIS PADA PT. INDUSTRI JAMU DAN FARMASI SIDO MUNCUL TBK. PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk. adalah produsen jamu terbesar dan termodern di Indonesia dengan pangsa pasar terbesar untuk kategori produk jamu tradisional. Dalam mempertahankan eksistensinya, Sido Muncul terus memahami kebutuhan perubahan yang diperlukan sehingga memodernkan jamu untuk memenuhi gaya hidup masa kini konsumen Indonesia. Dengan tetap menggunakan rempah dan tanaman obat asli Indonesia yang telah teruji khasiatnya secara turun temurun, Sido Muncul menggunakan mesin-mesin mutakhir agar kesan modern tercipta pada jamu yang dihasilkan. Perusahaan keluarga yang dirintis sejak tahun 1940 ini pernah terlilit hutang berulang kali yakni sebesar Rp46 juta pada tahun1970-an dan sebesar Rp160 miliar pada tahun 2004. Namun, dengan adanya seorang pemimpin yang kuat yakni Irwan Hidayat, Sido Muncul berhasil mempertahankan perusahaan dari keterpurukan melalui ide-ide cemerlang dan inovasi-inovasi yang terus menerus dilakukan oleh perusahaan. Sido Muncul mengamati tren yang ada di masyarakat dan mengembangkan produk yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat saat itu. Seperti yang dilakukan di tahun 1970-an ketika memiliki hutang puluhan juta rupiah, Sido Muncul memproduksi jamu untuk perempuan yang saat itu sedang menjadi tren. Alhasil, pendapatan Sido Muncul bisa terdongkrak. Selain itu, pada tahun 2004 saat terlilit hutang ratusan juta juga perusahaan ini berinovasi dengan rasa dan bentuk produk dan mengubahnya menjadi jamu yang lebih diterima banyak orang. Jamu buatan Sido Muncul sebelumnya dipasarkan dalam bentuk jamu tradisional yang berbentuk bubuk dan memiliki rasa pahit. Dari cerita yang dilansir dari IPOT News, seseorang mengatakan bahwa jamu Sido Muncul tidak enak dan kata-kata ini menjadi lecutan bagi Irwan untuk membuat produknya lebih disukai masyarakat. Strategi lain yang diambil Irwan Hidayat untuk melepaskan Sido Muncul dari hutang adalah dengan melakukan promosi yang tepat. Pada saat Sido Muncul mengalami masa keterpurukan pada tahun 2005, Irwan Hidayat membuat pilihan yang kreatif untuk membuat iklan. Pada tahun itu, Roy Marten tersangkut kasus narkotika. Momen ini dimanfaatkan oleh Sido Muncul untuk mempromosikan produk. Sido Muncul bekerjasama dengan Anna Maria yang merupakan isteri dari Roy Marten. Siapa sangka ide tersebut dapat membuat penghasilan Sido Muncul naik dua kali lipat. Berselang satu tahun, ia menjadikan Mbah Marijan, kuncen penjaga Gunung Merapi kala itu sebagai bintang iklan. Kenaikan penghasilan dari iklan yang ia ciptakan begitu signifikan, sehingga Sido Muncul mampu bangkit dari keterlilitan hutang. Tak hanya itu, Sido Muncul pun turut menggandeng Chris John dan Many Pacquilo sebagai brand ambassador minuman berenergi. Sido Muncul juga memperkuat tim dan jaringan distribusinya dengan memiliki lebih dari 120 kantor cabang di seluruh Indonesia dan didukung lebih dari 10.000 Sumber Daya Manusia (SDM), membuat produk-produk Sido Muncul merata hingga pelosok nusantara.



Belajar dari pengalaman, maka Irwan Hidayat membuat keputusan dan berkomitmen untuk tidak memiliki hutang bank lagi. Sido Muncul tidak perlu dana dari bank karena kasnya cukup untuk mendanai perusahaan. Sehingga Sido Muncul menjadi salah satu Daftar Efek Syariah (DES) yakni saham yang dinilai sudah 'merdeka' alias tidak punya utang berbasis bunga sama sekali ke perbankan atau hanya utang dari beban obligasi.