Uas Ekonomi Udh Dibahas [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Nama : NIM : Kelas : Ujian Akhir Semester Farmakoekonomi Program Studi Farmasi ISTN Dosen : Ainun Wulandari, M.Sc., Apt Senin, 17 Juni 2019 I. Pilihlah jawaban yang menurut anda paling benar dengan memberikan tanda (X)! 1. Evaluasi ekonomi pada pasien kanker ovarium telah banyak dilakukan, akan tetapi hasil penelitian mengenai kelangsungan hidup, dan utilitas pasien masih terbatas. Oleh karena itu diperlukan evaluasi untuk mendapatkan data kelangsungan hidup, dan utilitas pada pasien kanker ovarium. Analisis farmakoekonomi apakah yang tepat untuk tujuan tersebut? a. Cost Effectiveness Analysis b. Cost Minimization Analysis c. Cost Benefit Analysis d. Cost Utility Analysis 2. Evaluasi ekonomi mengenai pemberian vaksin influenza pada pekerja dewasa menunjukkan hasil bahwa pekerja yang diberikan vaksin influenza lebih sedikit hari tidak masuk kerjanya dibandingkan dengan pekerja yang tidak diberikan vaksin. Dalam evaluasi ini biaya langsung baik medis maupun non medis serta biaya tidak langsung diukur. Hasil evaluasi ini diharapkan dapat memberikan masukan bagi pekerja untuk melakukan vaksin dan juga bagi pemberi kerja atau asuransi untuk memberikan layanan vaksin influenza terhadap pekerja dewasa. Perspektif apakah yang digunakan dalam evaluasi ekonomi tersebut? Tergantung yang melakukan dan tujuan akhir a. Pasien b. Provider (penyedia misal : RS,pkm, dll) tujuannya utk dokter sendiri c. Payer (pembayar) tujuannya utk evaluasi si pembayar misal JKN, BPJS d. Masyarakat/Sosial 3. Terapi hipertensi dilakukan dalam jangka waktu yang panjang sehingga perlu biaya yang besar. Jenis obat antihipertensi bervariasi, sehingga menjadi faktor penting yang perlu pertimbangaan dalam penggunaan obat pasien. RSU Pancaran Kasih melakukan evaluasi farmakoekonomi terkait penggunaan obat antihipertensi yang selama ini digunakan agar dapat membantu dalam pengambilan keputusan pemilihan obat yang efektif dan efisien secara biaya. Analisis farmakoekonomi apakah yang tepat untuk kasus tersebut? a. Cost Minimization Analysis = menentukan intervensi biaya yang lebih rendah, clinical (outcome). Efektifitas yg setara (output). Membanding obat standar dengan obat baru yg memiliki efek setara/ membandingkan obat generic berlogo dan bermerek yg memiliki efek setara. b. Cost Benefit Analysis =teknik untuk menghitung rasio biaya kesehatan dan manfaat kesehatan, diubah dalam bentuk rupiah (moneter), ekonomi (outcome). Efektifitas (output) c. Cost Utility Analysis = kualitas hidup, humanistic (outcome)



d. Cost Effectiveness Analysis = menganalisis ekonomi secara menyeluruh. biaya (input), clinical dan humanistic (outcome), membandingkan dua/lebih obat dari kelas terapi yang sama tetapi memberikan hasil pengobatan yg berbeda. 4. Airlangga Health Care Center Surabaya berencana memberikan pelayanan laboratorium sederhana untuk mendukung penetapan diagnosa pasien. Pelayanan laboratorium ini bisa dilakukan secara mandiri atau bekerjasama secara operasional dengan laboratorium luar. Pihak Airlangga Health Care Center Surabaya perlu mengukur dan membandingkan manfaat dan biaya dari masing-masing program tersebut. Metode yang dapat digunakan untuk manfaat dan biaya tersebut adalah… a. Cost Minimization Analysis b. Cost Benefit Analysis c. Cost Effectiveness Analysis d. Cost Utility Analysis 5. Berikut ini adalah tabel hasil analisis farmakoekonomi:



Outcome yang ditetapkan berdasarkan tabel di atas adalah………. a. Efektivitas terapi kombinasi b. Hari bebas gejala c. Length of stay d. Biaya Langsung 6. Hasil perhitungan total biaya medis langsung pasien kanker payudara yang mendapatkan terapi seftazidim Rp. 159.250.000 dengan lama rawat 7 hari. Berapa nilai Average Cost Effectiveness Ratio dari terapi seftazidim? a. Rp. 2.325.000/ hari b. Rp. 2.275.000/hari c. Rp. 2.725.000/hari d. Rp. 2.275.000/pasien Cara : ACER 159.250.000 : 7 hari = 2.275.000 7. Studi Cost Benefit Analysis pemberian vaksin influenza pada karyawan mendapatkan total biaya langsung dan tidak langsung sebesar Rp. 145.000.000 dengan hari bebas gejala/sakit flu 7 hari, yang jika diubah dalam bentuk moneter menjadi Rp. 645.000.000. Berapa rasio manfaat yang diperoleh? a. 4,45 = ( manfaat :biaya ), (645.000.000 : 145.000.000) b. 0,22 c. Rp. 20.714,28/ hari d. Rp. 92.142,85/hari



8. Kuesioner generik adalah… a. Alat untuk mengukur kepuasan pasien b. Alat ukur untuk menilai kualitas hidup pasien yang menggunakan obat generik c. Alat untuk mengukur kualitas hidup pasien pada berbagai macam penyakit d. Alat untuk mengukur kualitas hidup pada pasien dengan penyakit tertentu 9. Di bawah ini yang termasuk kuesioner spesifik, kecuali… a. Diabetes Quality Of Life b. WHO Quality Of Life c. Kidney Disease Quality Of Life d. Quality Of Life Breast Cancer 10. Nilai indeks kondisi kesehatan/ Utility pada pasien kemoterapi yang diukur menggunakan kuesioner EQ-5D adalah 0,60 dengan pertambahan usia 5 tahun. Berapa skor Quality-adjusted life year pasien tersebut? a. 3 QALY = (usia x kualitas), (5 x 0,60)…. QALY b. 3,5 QALY c. 5 QALY d. 6 QALY II. Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan tepat, singkat, dan jelas! 1. Apa metode farmakoekonomi yang digunakan pada jurnal terlampir? Jelaskan metode tersebut!



2. Sebutkan kekurangan dan kelebihan dari metode tersebut!



3. Sebutkan tujuan penelitian dari jurnal terlampir! Apakah metode farmakoekonomi yang digunakan sudah sesuai dengan tujuan penelitian? (Jelaskan berdasarkan latar belakang yang terdapat pada jurnal)



4. Apa kriteria sampel yang digunakan dalam penelitian ini?



5. Sebutkan perspektif yang digunakan dalam penelitian! Jelaskan jawaban berdasarkan jurnal.



6. Sebutkan jenis input yang dianalisis dalam jurnal terlampir! (Jabarkan input tersebut)



7. Sebutkan output yang dianalisis dalam jurnal dan jelaskan bagaimana pengukuran output tersebut!



8. Berapa nilai Average Cost Effectiveness Ratio (ACER)? Jawab dengan menggunakan perhitungan.



9. Berapa nilai Incremental Cost Effectiveness Ratio (ICER)? Jawab dengan menggunakan perhitungan.



10. Berdasarkan jurnal terlampir terapi mana yang lebih Cost Effectiveness? Jelaskan berdasarkan jurnal.