5 0 370 KB
A. Uji Validitas dan Reliabilitas 1. Uji Validitas Sebelum kuesioner dipergunakan untuk mengumpulkan data terlebih dahulu dilakukan uji validitas. Uji validitas adalah suatu indeks yang menunjukkan alat ukur itu benar – benar mengukur apa yang diukur (Notoatmodjo, 2010). Uji validitas instrument dalam penelitian ini menggunakan teknik korelasi “pearson product moment” yaitu suatu analisis untuk mengukur tingkat asosiasi atau hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat melalui koefisien korelasi yang disimbolkan dengan huruf “r” (Sunyoto, 2015). Instrumen dalam penelitian ini akan dilakukan uji validitas menggunakan program computer atau dengan rumus Pearson Product Moment sebagai berikut:
𝑅 =
N . (∑ X. Y) − (∑ X. ∑ Y) √{N ∑ X 2 − (∑ X)2 } {N ∑ Y 2 − (∑ Y )2 }
Keterangan : R
: Koefisien korelasi antar skor item jawaban
N
: Jumlah Responden
X
: Skor pertanyaan tiap nomor
Y
: Skor total
N∑ XY
: Jumlah perkalian X dan Y
∑𝑋
: Jumlah skor item (X)
∑𝑌
: Jumlah skor item (Y)
Langkah diketahuinya validitas suatu instrument yaitu dengan cara korelasi antar masing – masing skor item jawaban dengan skor totalnya. Skor pada setiap item dijumlahkan kemudian dikorelasikan dengan jumlah skor totalnya, hasil dari skor instrument lembar kuesioner akan dicocokkan
dengan table statistik. Hasil dikatakan valid jika r hitung > r tabel dan tidak valid jika r hitung < r tabel. Taraf signifikan yang digunakan 5% dimana nilai P < 0,05 (Riwidikdo, 2012). Uji validitas akan dilaksanakan di PAUD Bina Buah Hati Yogyakarta. 2. Uji Reliabilitas Reliabilitias adalah suatu indeks yang menunjukkan suatu alat pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan. Hal ini berarti menunjukkan sejauh mana hasil pengukuran itu tetap konsisten bila dilakukan pengukuran dua kali atau lebih terhadap gejala yang sama, dengan menggunakan alat ukur yang sama (Notoatmodjo, 2012). Uji reliabilitas instrument dalam penelitian ini menggunakan rumus
koefisien
reliabilitas
Alpha
Cronbach
dikarenakan
untuk
mengetahui tingkat reliable yang tinggi. Perhitungan uji reliabilitas ini menggunakan bantuan program komputer. Koefisien keandalan alat ukur menunjukkan tingkat konsistensi jawaban responden. Analisis uji reliabilitas kuesioner dapat dikatakan reliabel apabila nilai alpha minimal 0,7 (Riwidikdo, 2012). Rumus yang digunakan untuk uji reliabilitas adalah:
𝑘
ri = 𝑘−1 [ 1 −
Keterangan ri
= Koefisien
reliabilitas test
k
= cacah butir
Si2
= varians
skor butir
St2 = varians skor total
∑ 𝑆2 𝑖 𝑆𝑡 2
]