Unsur Instrinsik Puisi [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

UNSUR INSTRINSIK DAN EKSTRINSIK PUISI Puisi Surat Kertas Hijau Oleh Sitor Situmorang Majas Asosiasi



Segala kedaraannya tersaji hijau muda masih dalam kondisi yang baik)



(artinya sesuatu yag masih belum tersentuh atau



melayang di lembaran surat musim bunga (menunjukkan cara komunikasi si penulis dengan si perempuan yaitu dengan cara bertukar surat) Berita dari jauh Sebelum kapal angkat sauh (melambangkan perpisahan) Segala kemontokan menonjol di kata-kata (menunjukkan kepribadian si perempuan) Menepis dalam kelakar sonder dusta (Menunjukkan bahwa si perempuan tidak mau/malu untuk mengakui perasaan hati dia kepada si penulis) Harum anak dara Mengimbau dari seberang benua (menunjukkan bahwa hubangan penulis dengan si perempuan adalah hubungan jarak jauh) Majas Alegori



Mari, Dik, tak lama hidup ini Semusim dan semusim lagi (satu bait ini tentang ajakan dari si penulis yang sudah tiidak dapat menahan rindu dia pada si perempuan dan akhirnya dia mengajak perempuan itu untuk hidup bersamanya karena diri dia adalah sebuah ‘rumah’ bagi sang penulis) Burung pun berpulangan Mari, Dik, kekal bisa semua ini Peluk goreskan di tempat ini Sebelum kapal dirapatkan kembali)



(Ajakan untuk memberi sebuah kesan) (Melambangkan pertemuan kembali/sebuah pendekatan



Sekarang mari kita bahas tentang unsur instrinsik dan unsur ekstrinsik yang ada di puisi ini;



Unsur Instrinsik Tema: Puisi ini bertemakan sebuah cinta yang berjarak jauh



Diksi: Puisi ini memakai/memilih kata-kata yang menggambarkan kisah romantis dewasa dan dengan kata-kata yang sedikit Vulgar untuk anak-anak tetapi dalam keseluruhan sang penulis memilih kata yang memiliki banyak kiasan dan dengan itu puisi ini menjadi indah.



Amanat: puisi ini mengajarkan kita bahwa cinta itu tidak mengenal jarak dan cinta yang sejati dan hati yang saling menyayangi akan mendekatkan jarak sejauh apapun. Nada: puisi ini menggunakan nada yang lembut tetapi dengan sedikit keras atau menggunakan nada yang menggambarkan sesuatu yang indah dan terkadang nadanya berubah menjadi nada ajakan(misalya pada akhir-akhir puisi) Rima: puisi ini memiliki baris yang ber-rima pada semua baitnya(baris yang ber-rima ditandai bulatan PUTIH) Intonasi: sang pembaca harus membaca puisi ini dengan sedkit bersenandung dan dengan dari nada rendah ke nada yang lembut dan dengan sedikit keras tetapi jangan terlalu keras. Perasaan: menurut saya perasaan sang penulis adalah sebuah perasaan rindu pada kekasihnya tetapi dipisahkan oleh jarak antara mereka kedua. Imajinasi: Kata yang bermakna denotatif di puisi ini lumayan banyak seperti; baris 3 bait 1, baris 3 bait 2, baris 1 bait 3 dan baris 1 bait 4.



Unsur biografi: Hubungan puisi ini denga latar belakang penulis sangat mencolok di puisi ini karena sang penulis yaitu Sitor Situmorang adalah termasuk orang yang suka berjalan maupun ke luar negeri atau kota. Dia lulus dalam bidang AMS di Jakarta dan setelah lulus dia pergi belajar ke California,amerika serikat, untuk memperdalam ilmunya di seni siematografi dan disanalah dia bertemu dengan pasangan hatinya yaitu Barbara Brouwer Purba. Barbara dan Sitor saling mencintai puisi dan keindahan kata- kata dalam puisi sehingga bisa dibilang mereka berdua memang ‘ditakdirkan’ untuk bersama. Tetapi saat mereka lulus, Sitor hrus kembali ke Indonesia sedangkan Barbara masih harus tinggal di Amerika serikat. Karena bakatnya dalam bidang puisi dan Barbara pun sangat menyukai puisi di tulinya lah puisi “Surat Kertas Hijau” hanya untuk sang pasangan hati di bagian benua lain.



Makna kata-kata yang menarik: Dara: yang masih bersih Burung pun Berpulangan: kita semua pun akan kembali ke asal kita Peluk goreskan: meninggalkn sebuah tanda Sebelum kapal angkat sauh: sebelum berpisah/pergi Sebelum kapal dirapatkan: sebelum disatukan kembali/tiba Tersaji hijau muda: dalam kondisi yang baik/seperti dari awal



Ditulis oleh: Projek Pink Maut (Adrian,Felix,Marvel,Daniel,Nelson)