Vernier Caliper [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Mengukur dengan Alat Ukur Mekanik Presisi



Kompetensi Dasar : Menjelaskan cara penggunaan alat ukur mekanik presisi



VERNIER CALIPER



Setelah mempelajari Kopetensi Dasar ini, diharapkan siswa dapat



Menjelaskan cara penggunaan vernier caliper



Kompetensi Dasar Menjelaskan cara penggunaan alat ukur mekanik presisi



1. Mistar Geser (jangka sorong) Vernier caliper



Dial caliper



Digital caliper



Macam-macam pengukuran dengan jangka sorong



Macam-macam ketelitian pada Jangka Sorong a. Vernier Caliper dengan ketelitian 0,1 mm Selisih antara x dan n sebesar 0,1 mm. x = 1 mm, n dapat dicari dengan rumus : n = panjang skala utama (SU) dibagi dengan jumlah strip pada skala nonius Jumlah strip = 10



maka 9 n = ------- = 0,9 mm 10 i=x–n



= 1 – 0,9 = 0,1 mm



Jadi : tingkat ketelitian mistar geser (i) = 0,1 mm



b. Vernier Caliper dengan tingkat ketelitian 0,05 mm Selisih antara x dan n adalah 0,1 mm. x = 1 mm, n = panjang skala utama dibagi dengan Jumlah strip pada skala nonius. jumlah strip pada skala nonius sebanyak 20 strip



19 n = -------- = 0,95 mm 20 i=x–n = 1 – 0,95 = 0,05 mm Jadi : tingkat ketelitian vernier caliper (i) = 0,05 mm



c. Vernier Calper dengan tingkat ketelitian 0,02 mm Selisih antara x dan n adalah 0,02 mm. x= 1 mm, n = panjang skala utama dibagi dengan Jumlah strip pada skala nonius. Jumlah strip pada skala nonius sebanyak 50 strip (divisi).



49 n = -------- = 0,98 mm 50 i=x–n = 1 – 0,98 = 0,02 mm



d. Vernier Caliper dengan tingkat ketelitian 1/128 inci Pada Skala Utama setiap 1 inci dibagi menjadi 16 bagian Pada skala noniusnya dibagi dalam 8 bagian. Satu bagian skala utama (x) = 1/16 inci.



n = panjang skala utama dibagi dengan jumlahstrip pada skala nonius.



Panjang skala utama dihitung mulai garis nol sampai garis terakhir pada skala nonius yaitu sama dengan 7/16 inci.



selisih antara x dan n sebesar 1/128 inci.



7/16 7 1 7 n = ---------- = ------- x ------- = --------- inci 8 16 8 128 i =x–n = 1/16 – 7/128 = 8/128 – 7/128 = 1/128 inci



e. Vernier Caliper dengan tingkat ketelitian 0,001 inci skala utamanya setiap 1 inci dibagi menjadi 40 bagian, berarti satu bagian skala utama (x) nilainya sama dengan 1/40 inciatau 0,025 inci. Pada skala nonius atau skala vernier dibagi dalam 25 bagian.



Selisih antara x dan n sebesar 0,001 inci.



x = 1/40 atau 0,025 inci, n = panjang skala utama Dibagi dengan jumlah strip pada skala nonius.



1,225 n = ------------ = 0,049 inci 25 i=x–n = 0,050 – 0,049 = 0,001 inci



Panjang skala utama dihitung mulai garis nol sampai garis terakhir pada skala nonius yaitu sama dengan 1,225 inci.



CARA PEMBACAAN SKALA PADA JANGKA SORONG 1. Lihat Skala Utama, Perhatikan angka terakhir sebelum Nol ( 0) pada skala Nonius 2. Lihat Skala utama dan skala nonius yang segaris, hitung skala noniusnya 1 Skala Utama = 9 mm Skala Nonius = 3 x 0,05 = 1,5 mm Jumlah = 9 + 1,5 mm = 10,5 mm



2



3. Jumlahkan hasil pembacaan skala utama dan skala nonius



Kelitian 0,05 mm



CARA PENGUKURAN



Diameter luar



Benar



Salah



CARA PENGUKURAN



Diameter dalam



Benar



Salah



CARA PENGUKURAN



Kedalaman



Benar



Salah



PENGGUNAAN MISTAR SORONG



1. Pengukuran untuk ukuran luar benda ukur 2. Pengukuran Ukuran Dalam Benda Ukur



3. Pengukuran Kedalaman Benda Ukur 4. Pengukuran Ketinggian dengan Height Gauge



Pengukuran untuk ukuran luar benda ukur



Langkah-langkah 1. Buka rahang bergerak bawah mistar sorong gunakan rahang tetap dan rahang gerak) 2. Kuncilah mistar sorong 3. Lakukan pembacaan Usahakan pembacaan tanpa melepas mistar sorong dari benda ukur



Pengukuran Ukuran Dalam Benda Ukur



1. Buka rahang geser. 2. Untuk mengukur ukuran dalam gunakan rusuk tetap dan rusuk gerak. 3. Kuncilah mistar sorong. 4. Lakukan pembacaan



Pengukuran Kedalaman Benda Ukur



Langkah-langkah 1. Buka rahang geser sehingga batang kedalam keluar. 2. Masukkan batang kedalaman ke dalam alur atau coakan yang akan diukur dengan tegak lurus, bila tidak akan terjadi kesalahan. 3. Kuncilah mistar sorong. 4. Lakukan pembacaan



Pengukuran Ketinggian dengan Height Gauge Langkah-langkah 1. 2. 3. 4.



Bersihkan meja rata. Buka mistar sorong sampai pada ketinggian benda ukur. Kuncilah mistar sorong Lakukan pembacaan



Tes Formatif 1) Bagaimana cara menggunakan vernier caliper agar diperoleh hasil pengukuran yang akurat ?



3) Tulislah hasil pembacaan skala pengukuran pada mistar geser berikut ini :



DAFTAR PUSTAKA Sudji Munadi. (1988). Dasar-Dasar Metrologi Industri. Jakarta : Depdikbud : Dirjen Dikti, Proyek Pengembangan LPTK. Tim



Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta . (2004). Penggunaan dan Pemeliharaan Alat Ukur. Yogyakarta : Departemen Pendidikan Nasional, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Direktorat Pendidikan Menengah Kejuruan, Bagian Proyek Pengembangan Kurikulum



THANKS DIDIK ISWANTO