Draf Juknis Pertikawan Nasional 2019 PDF [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA NOMOR : TAHUN 2019 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PERKEMAHAN BAKTI SATUAN KARYA PRAMUKA KALPATARU DAN WANABAKTI TINGKAT NASIONAL TAHUN 2019 BAB I PENDAHULUAN A.



DASAR PEMIKIRAN 1. Gerakan Pramuka sebagai Organisasi pendidikan non formal penunjang pendidikan formal, menyelenggarakan pembinaan kaum muda melalui kepramukaan mempersiapkan kader pembangunan yang ber IMTAQ dan ber IPTEK serta bermoral Pancasila. 2. Satuan Karya Pramuka Kalpataru dan Satuan Karya Pramuka Wanabakti merupakan dua Satuan Karya Pramuka bagi Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega wadah pembinaan IPTEK dan kewirausahaan dalam pemanfaatan dan pelestarian Hutan Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup. 3. Kwartir Nasional Gerakan Pramuka dan Pimpinan Satuan Karya Kalpataru dan Wanabakti Tingkat Nasional menyelenggarakan Perkemahan Bakti Satuan Karya Pramuka Kalpataru ke I Tingkat Nasional Tahun 2019 dan Perkemahan Bakti Satuan Karya Pramuka Wanabakti KE V Tingkat Nasional Tahun 2019 dalam upaya meningkatkan Potensi Sumber Daya Manusia Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega.



B.



DASAR PENYELENGGARAAN 1. Undang-undang Nomor 12 tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka; 2. Keputusan Musyawarah Nasional Gerakan Pramuka Nomor 07/MUNAS/2018 tentang Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka; 3. Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 170.A Tahun 2008 Tentang Petunjuk Penyelenggaraan Satuan Karya Pramuka; 4. Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 211 tahun 2013 Tentang Petunjuk Penyelenggaraan Satuan Karya Pramuka Wanabakti; 5. Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 176 tahun 2013 Tentang Pola dan Mekanisme Pembinaan Pramuka Penegak dan Pandega; 6. Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 148 Tahun 2014 Tentang Satuan Karya Pramuka Kalpataru; 7. Keputusan Kwartir Nasional gerakan Pramuka Nomor 005 Tahun 2017 Tentang Petunjuk Penyelenggaraan Dewan Kerja; 8. Program Kerja Pimpinan Saka Kalpataru dan Wanabakti Tingkat Nasional Tahun 2019 9. Program Kerja Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Tahun 2019. 10. Keputusan Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor : Tahun 2019 Tentang Perkemahan Bakti Satuan Karya Pramuka Kalpataru dan Wanabakti Tingkat Nasional Tahun 2019 ;



11. Keputusan Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor : Petunjuk Pelaksana PERTIKAWAN Nasional Tahun 2019.



C.



Tahun 2019 Tentang



MAKSUD DAN TUJUAN Maksud kegiatan Perkemahan Bakti Satuan Karya Pramuka Kalpataru dan Wanabakti Tingkat Nasional Tahun 2019 adalah untuk memberikan wadah kegiatan bagi Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega anggota Saka Kalpataru dan Saka Wanabakti dalam upaya meningkatkan kemampuan dan keterampilan secara khusus suatu bidang Lingkungan Hidup dan Kehutanan sehingga tercipta keselarasan gerak dan langkah dalam pencapaian sasaran pembinaan dan pengembangan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega. Tujuan kegiatan Perkemahan Bakti Satuan Karya Pramuka Kalpataru dan Wanabakti Tingkat Nasional Tahun 2019 adalah sebagai wahana mengaplikasikan keterampilan dan memberikan kecakapan bagi anggota satuan karya pramuka kalpataru dan wanabakti.



D.



RUANG LINGKUP BAB I : Pendahuluan BAB II : Penyelenggaraan BAB III : Administrasi BAB IV : Kegiatan BAB V : Perkemahan BAB VI : Sarana Pendukung BAB VII : Pengawasan, Penelitian dan Evaluasi BAB VIII : Penutup



BAB II PENYELENGGARAAN A.



Nama Kegiatan Perkemahan Bakti Satuan Karya Pramuka Kalpataru dan Wanabakti Tingkat Nasional Tahun 2019, disingkat PERTIKAWAN Nasional 2019.



B.



Waktu dan Tempat Pelaksanaan Hari : Senin s.d. Senin Tanggal : 18 s.d. 25 November 2019 Tempat : Bumi Perkemahan Pramuka Cibubur, Jakarta Timur.



C.



Tema “Lestarikan Bumi, Sejahterakan Masyarakat”.



D.



Motto “Satyaku Kudarmakan, Darmaku Kubaktikan“.



E.



LOGO Terlampir.



F.



MASKOT Terlampir.



G.



Output Kegiatan PERTIKAWAN Nasional 2019 Para Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega setelah mengikuti PERTIKAWAN Nasional 2019, diharapkan; 1. Meningkat pengetahuan dan pemahamannya di bidang isu-isu generasi milenial, pendidikan kepramukaan dan juga isu-isu global maupun lokal tentang lingkungan dan kehutanan. 2. Berkembang sikap dan karakter positif, empati serta apresiasinya terhadap masalah dan jalan keluar penanganan isu-isu generasi milenial, pendidikan kepramukaan dan juga isu-isu global maupun lokal tentang lingkungan dan kehutanan. 3. Berkembang kemampuan dan keterampilannya didalam menghasilkan karyakarya yang bermanfaat, produktif dan solutif bagi penanganan isu-isu generasi milenial, pendidikan kepramukaan dan juga isu-isu global maupun lokal tentang lingkungan dan kehutanan



H.



Outcomes Kegiatan PERTIKAWAN Nasional 2019 Para Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega setelah mengikuti PERTIKAWAN Nasional 2019, diharapkan dapat; 1. Menggunakan peningkatan ilmu pengatahuan, sikap dan keterampilan yang diperolehnya untuk pengembangan potensi dirinya agar memiliki kemampuan berwirausaha dan menciptakan lapangan kerja dengan memanfaatkan era digital, potensi alam secara lestari dan bertanggungjawab. 2. Menggunakan peningkatan ilmu pengetahuan, sikap dan keterampilan yang diperolehnya untuk pengembangan dan inovasi pengelolaan serta programprogram pembinaan Satuan Karya Wanabakti dan Saka Kalpataru di daerahnya. 3. Menggunakan peningkatan ilmu pengetahuan, sikap dan keterampilan yang diperolehnya untuk pengembangan dan inovasi program kegiatan saka maupun kegiatan individu dalam bidang “community development” berbasis lingkungan dan kehutanan secara lestari dan bertanggungjawab.



I.



Tahap – Tahap Pelaksanaan Kegiatan 1. Tahap Persiapan a. Pembentukan kelompok kerja persiapan b. Penyusunan petunjuk pelaksanaan c. Pembentukan panitia penyelenggara dan panitia pelaksana d. Publikasi e. Pendistribusian petunjuk pelaksanaan PERTIKAWAN Nasional 2019 f. Pendaftaran peserta g. Pencarian dana h. Penyusunan dan pendistribusian Petunjuk Teknis PERTIKAWAN Nasional 2019 i. Pembentukan dan pelatihan sangga kerja j. Pertemuan pimpinan kontingen daerah k. Persiapan dukungan logistik 2. Tahap Pelaksanaan a. Daftar ulang peserta dan penyerahan persyaratan administrasi. b. Penempatan peserta di tapak perkemahan c. Pelaksanaan kegiatan d. Pengawasan, pengamatan, dan evaluasi kegiatan 3. Tahap Penyelesaian a. Evaluasi penyelenggaraan b. Penyusunan laporan c. Rehabilitasi kawasan Bumi Perkemahan



J.



Struktur Organisasi Kelompok Kerja 1. Kelompok Kerja adalah wadah yang dibentuk untuk mempersiapkan secara konsepsional maupun teknis pelaksanaan PERTIKAWAN Nasional 2019. 2. Kelompok Kerja bertugas :



a. b. c. d.



Menyusun Petunjuk Pelaksanaan Menyusun Rencana Petunjuk Teknis Kegiatan Menyusun Panitia Penyelenggara Menyusun Panitia Pelaksana



Panitia Penyelenggara 1. Panitia Penyelenggara dibentuk untuk mendukung pelaksanaan PERTIKAWAN Nasional 2019. 2. Pantia Penyelenggara terdiri atas unsur Kwarnas, Pimpinan Saka Kalpataru dan Wanabakti Tingkat Nasional Instansi Pemerintah dan Lembaga terkait. 3. Tugas, Wewenang dan tanggungjawab Panitia Penyelenggara diselaraskan dengan kebutuhan pelaksanaan kegiatan PERTIKAWAN Nasional 2019. Panitia Pelaksana 1. Panitia Pelaksana dibentuk untuk melaksanakan PERTIKAWAN Nasional 2019. 2. Panitia Pelaksana terdiri atas DKN, DKD, DKC, DKR dan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega. 3. Tugas, Wewenang dan tanggungjawab Panitia Pelaksana diselaraskan dengan kebutuhan pelaksanaan kegiatan PERTIKAWAN Nasional 2019. K.



Peserta dan Unsur Kontingen Daerah Peserta dan Unsur Kontingen Daerah terdiri dari; 1. Peserta Orang Dewasa Orang dewasa yang bertugas mendampingi peserta Pertikawan 2019 baik sebagai Pinsaka, Andalan Daerah, Pamong maupun Instruktur Satuan Karya yang mendaftar dan memenuhi syarat-syarat yang ditetapkan. 2. Pimpinan dan Staf Kontingen Daerah Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega anggota DKD maupun DKC yang bertindak sebagai pimpinan kontingen yang terdaftar dan memenuhi syarat-syarat yang ditetapkan. 3. Peserta Anggota Satuan Karya Anggota Saka Wanabakti dan Anggota Saka Kalpataru yang terpilih menjadi peserta PERTIKAWAN Nasional 2019 yang terdaftar dan memenuhi syarat-syarat yang ditetapkan 4. Peserta Kader Lingkungan Siswa Sekolah Adiwiyata yang terpilih menjadi peserta PERTIKAWAN Nasional 2019 yang mendaftar dan memenuhi syarat-syarat yang ditetapkan. 5. Peserta Asia Pasific Peserta Pramuka dari Kawasan Asia Pacific yang diundang, mendaftar dan memenuhi syarat-syarat yang ditetapkan. 6. Peserta Tamu Peserta Non Gerakan Pramuka maupun Organisasi lain yang mendaftar dan memenuhi syarat sebagai Peserta PERTIKAWAN Nasional 2019.



BAB III ADMINISTRASI A.



Umum Penyelenggaraan administrasi yang meliputi administrasi umum dan administrasi keuangan terdiri perencanaan, persiapan, pelaksanaan dan pelaporan administrasi. Kegiatan administrasi ini berkaitan dengan pendaftaran, penyelesaian dan pemenuhan kebutuhan administrasi bagi semua unsur yang meliputi Kontingen Daerah, Peninjau, Penyelenggaraan dan Panitia Pelaksana.



B.



Pelayanan Administrasi Pelayanan Administrasi ditujukan untuk mendukung pelaksanaan PERTIKAWAN Nasional 2019 di bidang administrasi, meliputi : 1. Peserta 2. Panitia Penyelenggara 3. Panitia Pelaksana/Sangga Kerja 4. Panitia Pendukung 5. Kontingen



C.



Tahapan Pelayanan Administrasi Berikut pelayanan administrasi PERTIKAWAN Nasional 2019: Tahap



Waktu



I II III IV V VI VII



17 Juli – 30 September 2019 1 Agustus – 1 Oktober 2019 5 – 10 Oktober 2019 1 – 20 Oktober 2019 20 – 30 Oktober 2019 15 – 17 November 2019 24 – 25 November 2019



Keterangan Tahap I



Tahap II Tahap III



Pelayanan Administrasi Kesediaan Kwartir Daerah Online Penginputan Data Kontingen secara Online Perbaikan Penginputan Data Kontingen secara Online Pembayaran Camp Fee Kontingen secara Online Pemilihan Paket Kegiatan Online Daftar Ulang dan Penerimaan KIT di Jakarta Penerimaan Piagam dan Tiska di Jakarta



: : Kwartir Daerah mengirimkan kembali Form : D.1/Pertikawan/2019 (lampiran Juklak) perihal kesediaan Kwartir Daerah melalui e-mail : [email protected]. Setelah mengirimkan form tersebut, Kwartir Daerah akan diberikan Username dan Password untuk dapat mengakses masuk di laman Pendaftaran Online Pertikawan Nasional Tahun 2019 Selanjutnya, Kwartir Daerah mengisi data profil dan pendaftaran Kwartir Daerah serta melampirkan form kesediaan di laman www.pertikawan.id/basisdata/login. : Kwartir Daerah menginput data Peserta dan seluruh Pendukung Kontingen Daerah serta Cabang dengan lengkap dan benar. : Kwartir Daerah melakukan perbaikan data (bukan pengurangan data), apabila ada terjadi kesalahan nama Peserta dan seluruh Pendukung Kontingen Daerah serta Cabang.



Tahap IV



Tahap V Tahap VI Tahap VII D.



Komposisi Kontingen



1)



2)



E.



Selanjutnya, data akan diverifikasi pada tanggal 10 Oktober 2019 (tanggal jatuh tempo perbaikan data). Ketika sudah diverifikasi, data tidak dapat diubah dan diperbaiki kembali. : Setelah melakukan penginputan dan perbaikan data, Kwartir Daerah melakukan pembayaran camp fee sesuai dengan jumlah Peserta dan seluruh Pendukung Kontingen Daerah serta Cabang, melalui teller bank BRI ke nomor rekening 1167-01-000193-56-7 atas nama Saka Wanabakti dan Kalpataru Nasional. Apabila telah melakukan pembayaran camp fee, bukti pembayaran wajib diunggah pada bagian pembayaran di laman www.pertikawan.id/basisdata/login. Setelah melakukan pengunggahan bukti pembayaran camp fee, Kwartir Daerah akan mendapatkan softcopy bukti pembayaran camp fee dari Panitia Pelaksana Pertikawan Nasional Tahun 2019. Selanjutnya, pada saat registrasi ulang di lokasi kegiatan, softcopy bukti pembayaran wajib diserahkan dalam bentuk hardcopy. : Penyesuaian Paket Kegiatan berbasis Aplikasi dilakukan oleh masingmasing Pimpinan Sangga Peserta. : Menyerahkan hardcopy bukti pembayaran dan menerima KIT Peserta dan Pendukung Kontingen Daerah serta Cabang. : Penerimaan Piagam dan Tiska diakhir kegiatan.



Peserta yang harus dipersiapkan oleh masing-masing Kwartir Cabang dengan rincian sebagai berikut : A. Peserta Saka Kalpataru : 16 Orang (8 Putra dan 8 Putri) B. Peserta Saka Wanabakti : 16 Orang (8 Putra dan 8 Putri) C. Pinkoncab : 1 Orang D. Pinsaka Cabang : 2 Orang E. Pamong Saka Cabang : 2 Orang F. Instruktur Saka Cabang : 2 Orang G. Andalan Cabang Urusan Saka: 1 Orang Jumlah : 40 Orang Masing-masing kontingen dikoordinir oleh Tim Pendukung dari Kwartir Daerah dengan rincian sebagai berikut : A. Pinkonda : 2 Orang (1 Putra dan 1 Putri) B. Staf Pinkonda : 2 Orang C. Pinsaka Daerah : 2 Orang D. Andalan Daerah Urusan Saka : 1 Orang Jumlah : 7 Orang



Persyaratan Peserta Pertikawan Nasional



1. Peserta Satuan Karya a. Umum 1. Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega Anggota Saka Kalpataru atau Saka Wanabakti. 2. Minimal Pramuka Penegak Bantara. 3. Berusia 16-25 tahun.



4. Sehat Jasmani dan Rohani. 5. Sanggup mematuhi Tata Tertib Adat Perkemahan PERTIKAWAN Nasional 2019. b. Administrasi 1. Memiliki Kartu Tanda Anggota (KTA) Pramuka. 2. Memiliki Kartu Asuransi Kecelakaan Diri/Jiwa yang masih berlaku. 3. Memiliki Surat Keterangan Berbadan Sehat dari Dokter. 4. Memiliki Surat Mandat dari Kwartir Cabang yang mengirim. 5. Memiliki Surat Mandat dari Kwartir Daerah yang mengirim. 6. Memiliki Pas Foto Seragam Pramuka Lengkap berwarna uk. 3 x 4. 7. Membayar Camp Fee sebesar Rp 750.000/orang untuk : - Biaya masuk perkemahan dan administrasi pendaftaran. - Paket Kegiatan. - Konsumsi selama kegiatan berbentuk natura. - Atribut Peserta (Tas Daypack, Kaos, Scarf, ID Peserta (e-card), Topi, Buku Panduan (e-book) dan Tas Belanja/Tas Jinjing) - Piagam. - Tanda Ikut Serta Kegiatan (TISKA). c. Perlengkapan Pribadi dan Perkemahan 1. Membawa Perlengkapan Berkemah. 2. Membawa Perlengkapan Memasak. 3. Membawa Tas Jinjing/Tas Belanja Tambahan (Mewujudkan Pengurangan Sampah Plastik). 4. Membawa Pakaian Olahraga/Lapangan/Pribadi. 5. Membawa Pakaian Adat. 6. Membawa Obat-obatan Pribadi yang diperlukan. 7. Membawa Perlengkapan Ibadah. 2. Pimpinan Kontingen Daerah, Staf Kontingen Daerah, Bindamping Daerah, dan Pinsaka Daerah a. Umum 1. Anggota Dewan Kerja Daerah bagi Pinkonda dan Staf Pinkonda 2. Andalan Daerah Urusan Saka bagi Bindamping Daerah. 3. Unsur Kepengurusan Pimpinan Saka Tingkat Daerah bagi Pinsaka Daerah. 4. Sehat Jasmani dan Rohani. 5. Sanggup mematuhi Tata Tertib Adat Perkemahan PERTIKAWAN Nasional 2019. b. Administrasi 1. Memiliki Kartu Tanda Anggota (KTA) Gerakan Pramuka. 2. Memiliki Kartu Asuransi Kecelakaan Diri/Jiwa yang masih berlaku. 3. Memiliki Surat Keterangan Berbadan Sehat dari dokter. 4. Memiliki Surat Mandat dari Kwartir Daerah yang mengirim. 5. Memiliki Pas Foto Seragam Pramuka Lengkap berwarna uk. 3 x 4. 6. Membayar Camp Fee sebesar Rp 1.000.000/orang untuk :



-



Biaya masuk perkemahan dan administrasi pendaftaran. Paket Kegiatan. Konsumsi siap saji selama kegiatan. Atribut Kegiatan (Tas Daypack, Kaos, Scarf, ID Kegiatan (e-card), Topi, Buku Panduan (e-book) dan Tas Belanja/Tas Jinjing) - Piagam. - Tanda Ikut Serta Kegiatan (Bagi Pinkonda dan Staf Pinkonda). c. Perlengkapan Pribadi dan Perkemahan 1. Membawa Perlengkapan Berkemah. 2. Membawa Tas Jinjing/Tas Belanja Tambahan (Mewujudkan Pengurangan Sampah Plastik). 3. Membawa Pakaian Olahraga/Lapangan/Pribadi. 4. Membawa Pakaian Adat. 5. Membawa Obat-obatan Pribadi yang diperlukan. 6. Membawa Perlengkapan Ibadah. 3. Pimpinan Kontingen Cabang, Andalan Cabang, Pinsaka Cabang, Instruktur Saka dan Pamong Saka a. Umum 1. Dewan Kerja Cabang bagi Pimpinan Kontingen Cabang. 2. Unsur Kepengurusan Andalan Urusan Saka bagi Andalan Cabang. 3. Unsur Kepengurusan Pimpinan Satuan Karya Tingkat Cabang bagi Pinsaka Cabang, Instruktur Saka dan Pamong Saka. 4. Sehat Jasmani dan Rohani. 5. Sanggup mematuhi Tata Tertib Adat Perkemahan PERTIKAWAN Nasional 2019. b. Administrasi 1. Memiliki Kartu Tanda Anggota (KTA) Gerakan Pramuka. 2. Memiliki Kartu Asuransi Kecelakaan Diri/Jiwa yang masih berlaku. 3. Memiliki Surat Keterangan Berbadan Sehat dari Dokter. 4. Memiliki Surat Mandat dari Kwartir Daerah yang mengirim. 5. Memiliki Pas Foto Seragam Pramuka Lengkap berwarna uk. 3 x 4. 6. Membayar Camp Fee sebesar Rp 1.000.000/orang untuk : - Biaya masuk perkemahan dan administrasi pendaftaran. - Paket Kegiatan. - Konsumsi siap saji selama kegiatan. - Atribut Kegiatan (Tas Daypack, Kaos, Scarf, ID Kegiatan (e-card), Topi, Buku Panduan (e-book) dan Tas Belanja/Tas Jinjing) - Piagam. - Tanda Ikut Serta Kegiatan (Bagi Pinkoncab). c. Perlengkapan Pribadi dan Perkemahan 1. Membawa Perlengkapan Berkemah. 2. Membawa Tas Jinjing/Tas Belanja Tambahan (Mewujudkan Pengurangan Sampah Plastik).



3. 4. 5. 6.



Membawa Pakaian olahraga/lapangan/pribadi. Membawa pakaian adat. Membawa obat- obatan pribadi yang diperlukan. Membawa Perlengkapan Ibadah.



4. Peserta Sekolah Adiwiyata a. Umum 1. Berstatus Siswa dan Siswi Sekolah Adiwiyata. 2. Berusia 16-25 tahun. 3. Sehat Jasmani dan Rohani. 4. Sanggup mematuhi Tata Tertib Adat Perkemahan PERTIKAWAN Nasional 2019. b. Administrasi 1. Memiliki Kartu Pelajar. 2. Memiliki Kartu Asuransi Kecelakaan Diri/Jiwa yang masih berlaku. 3. Memiliki Surat Keterangan Berbadan Sehat dari Dokter. 4. Memiliki Surat Mandat dari Kepala Sekolah. 5. Menyerahkan Mandat Kwartir Cabang/ Daerah yang mengirim. 6. Memiliki Pas Foto berwarna uk. 3 x 4. 7. Membayar Camp Fee sebesar Rp 750.000/orang untuk : - Biaya masuk perkemahan dan administrasi pendaftaran. - Paket Kegiatan. - Konsumsi selama kegiatan berbentuk natura. - Atribut Peserta (Tas Daypack, Kaos, Scarf, ID Peserta (e-card), Topi, Buku Panduan (e-book) dan Tas Belanja/Tas Jinjing) - Piagam. - Tanda Ikut Serta Kegiatan (TISKA). c. Perlengkapan Pribadi dan Perkemahan 1. Membawa Perlengkapan Berkemah. 2. Membawa Perlengkapan Memasak. 3. Membawa Tas Jinjing/Tas Belanja Tambahan (Mewujudkan Pengurangan Sampah Plastik). 4. Membawa Pakaian Olahraga/Lapangan/Pribadi. 5. Membawa Pakaian Adat. 6. Membawa Obat-obatan Pribadi yang diperlukan. 7. Membawa Perlengkapan Ibadah. 5. Pembina Pendamping Sekolah Adiwiyata a. Umum 1. Berstatus sebagai Guru Sekolah Adiwiyata. 2. Sehat Jasmani dan Rohani. 3. Sanggup mematuhi Tata Tertib Adat Perkemahan PERTIKAWAN Nasional 2019. b. Administrasi



1. 2. 3. 4. 5. 6.



Memiliki Kartu Asuransi Kecelakaan Diri/Jiwa yang masih berlaku. Memiliki Surat Keterangan Berbadan Sehat dari Dokter. Memiliki Surat Mandat dari Kepala Sekolah. Menyerahkan Mandat Kwartir Cabang/ Daerah yang mengirim. Memiliki Pas Foto berwarna uk. 3 x 4. Membayar Camp Fee sebesar Rp 1.000.000/orang untuk : - Biaya masuk perkemahan dan administrasi pendaftaran. - Paket Kegiatan. - Konsumsi selama kegiatan berbentuk natura. - Atribut Peserta (Tas Daypack, Kaos, Scarf, ID Peserta (e-card), Topi, Buku Panduan (e-book) dan Tas Belanja/Tas Jinjing) - Piagam. c. Perlengkapan Pribadi dan Perkemahan 1. Membawa Perlengkapan Berkemah. 2. Membawa Tas Jinjing/Tas Belanja Tambahan (Mewujudkan Pengurangan Sampah Plastik). 3. Membawa Pakaian Olahraga/Lapangan/Pribadi. 4. Membawa Pakaian Adat. 5. Membawa Obat-obatan Pribadi yang diperlukan. 6. Membawa Perlengkapan Ibadah. F.



Keuangan



Untuk pembayaran camp fee dapat dikirim ke nomor rekening 1167-01-000193-56-7 BRI atas nama Saka Wanabakti dan Kalpataru Nasional. Bukti pembayaran camp fee dapat diunggah di laman www.pertikawan.id/basisdata/login pada bagian pembayaran. Setelah diunggah, pengakses akan menerima bukti pembayaran dalam bentuk softcopy format PDF yang wajib dicetak menjadi hardcopy dan diserahkan pada saat registrasi ulang.



G.



Mekanisme Pendaftaran Peserta



PENDAFTARAN PENDAFTARAN ONLINE 1 Agustus – 10 Oktober 2019



Perbaikan data secara online pada tanggal 5 – 10 Oktober 2019 setelah melakukan pendaftaran secara online. Dalam tahap ini hanya diperkenankan melakukan perbaikan data yang telah diinput.



DAFTAR ULANG



Pinkonda hadir sebelum Peserta tiba di Lokasi . Menyerahkan : Bukti Pembayaran Camp Fee (Bank) Bukti Pendaftaran Online



15 – 17 November 2019



Menerima : Bukti Regristrasi Kontingen KIT Kontingen SIM K (Surat Izin memasuki Kemah) SIM T (Surat Izin mendirikan Tenda) Kupon Konsumsi dan Natura Blanko Meninggalkan Tenda Stiker Kendaraan (2 Stiker Mobil dan 3 Stiker Motor)



MASUK BUMI PERKEMAHAN



Menyerahkan SIM K saat masuk Buper Menyerahkan SIM T saat masuk Kelurahan



SELESAI



H.



Mekanisme Penyelesaian Administrasi



PENYELESAIAN N LAPORAN MENINGGALKAN AREA PERKEMAHAN



Mendapatkan Stempel meninggalkan Area Perkemahan dari Kelurahan untuk : SIM K SIM T Blanko Meninggalkan Tenda Bukti Regristrasi Kontingen



PENYELESAIAN ADMINISTRASI 24 – 25 November 2019



Menyerahkan Administrasi Kontingen ke Sekertariat Menerima : Sertifikat Tanda Ikut Serta Kegiatan



KELUAR BUMI PERKEMAHAN



SELESAI



I. Mekanisme Kehilangan Atribut



BAB IV KEGIATAN A.



Umum 1. Latar Belakang Kegiatan Perencanaan, isi, metode, proses dan evaluasi program kegiatan Pertikawan Nasional 2019 disusun dengan pendekatan isu-isu strategis yaitu tema atau diskursus yang menjadi perhatian atau terkait dengan pendidikan kepramukaan dan tantangantantangan eksternal sebagai dampak kemajuan zaman yang harus dijadikan sebagai dasar kebijakan. Terdapat beberapa indikator sebuah isu untuk dijadikan sebagai acuan program Pertikawan Nasional 2019 yaitu aktual, urgensi, relevansi, dampak positip, kesesuaian, inklusi dan sensitivitas. Aktualitas terkait dengan pertimbangan apakah sebuah isu layak, menjadi pusat perhatian atau tidak. Urgensi terkait apakan sebuah isu itu mendesak untuk dikelola. Relevansi menyangkut apakan sebuah isu itu dibutuhkan atau tidak tidak. Dampak positip terkait dengan apakah isu dimaksud jika ditangani akan berdampak positip atau tidak. Kesesuaian dengan visi dan misi terkait dengan apakan isu dimaksud sejalan dengan visi dan misi organisasi. Inklusi apakah jika isu tersebut dikelola bisa diikuti atau tidak sedangkan sensitivitas terkait apakah jika isu itu dikelola akan menumbuhkan dampak samping atau tidak. 2.



Issue – Issue Startegis Pertikawan



Terdapat beberapa isu strategis yang memenuhi syarat aktual, urgensi, relevansi, dampak positip, kesesuaian, inklusi dan sensitivitas yang layak dijasikan acuan dalam penyusunan program Pertikawan Nasional 2019, yaitu: a. Isu implementasi Prinsip Dasar dan Metode Kepramukaan, seperti internalisasi kode kehomatan dan kode janji Pramuka, sistem beregu, musyawarah, tolong menolong dan gotong royong. b. Isu tantangan terkini pendidikan kepramukaan Penegak Pandega, seperti kemandirian, job creation, entrepreneurship dan penguasaan kompetensi berbasis kecakapan hidup. c. Isu agenda Kepramukaan Dunia World Organization Scout of Movement (WOSM) dan Sustainable Development Goals. d. Isu generasi milenial: digital era, digital disruption, creative, connected, collaboration dan social media. e. Isu-isu generasi milenial dan lingkungan: green generation, green lifestyle, eco friendly suistainability dan social responsibility Isu-isu lingkungan dan kehutanan di Indonesia: pengelolaan daerah aliran sungai, perhutanan sosial, bank sampah, 3R, bahan berbahaya beracun, deforestry,



konservasi flora dan fauna, perubahan Iklim, perilaku konsumen bertanggung jawab, community development based. 3.



Sifat Kegiatan a. Aktif b. Edukatif c. Produktif d. Inovatif e. Rekreatif f. Petualangan g. Pengabdian



4.



Metode Kegiatan a. Metode Project. Merupakan kegiatan pembuatan karya yang disumbangkan kepada masyarakat seperti bank sampah, apotik hidup, sumur resapan, energi hijau, technologi hijau dsb. Jika Pembuatan project membutuhkan waktu panjang maka akan dilaksanakan dengan kegiatan pra dan pasca Pertikawan Nasional 2019. b. Metode Bakti Sosial. Merupakan kegiatan bakti kepada masyarakat terutama yang menyangkut aspek pengelolaan lingkungan dan kehutanan seperti penanaman daerah aliran sungai, pembersihan lingkungan dan penyuluhan 3R. c. Metode Pameran. Merupakan kegiatan pameran beragam tema di bidang lingkungan dan kehutanan yang dilaksanakan oleh berbagai pihak terkait yang dapat dijadikan sebagai media belajar peserta Pertikawan Nasional 2019. d. Metode Unjuk Karya. Merupakan metode unjuk karya oleh kontingen atas sebuah prestasi, penemuan, hasil karya yang telah dilakukan di daerah-daerah dan penting diketahui oleh peserta Pertikawan Nasional 2019. e. Metode Wisata Budaya, Teknologi dan Lingkungan. Merupakan metode mengunjungi pusat-pusat budaya, pendidikan, pengembangan teknologi lingkungan dan kehutanan, proyek-proyek pengembangan kehutanan dan lingkungan yang berada di wilayah penunjang ibokota. f. Metode Role Model. Merupakan metode kegiatan temu “public dan prominent figure” yang menginspirasi generasi muda baik dibidang budaya, lingkungan, ekonomi dan bisnis, teknologi, pemerintahan maupun tokoh-tokoh politik bangsa.



B.



Jenis – Jenis Kegiatan 1. Kegiatan Umum a. Keagamaan b. Apel c. Olahraga d. Pameran e. Anjangsana f. Korve 2.



Kegiatan Khusus a. Malam Selamat Datang b. Pembukaan dan Penutupan Kegiatan c. Adat Bhineka Tunggal Ika d. Malam Bhineka Tunggal Ika e. Karnaval di Car Free Day f. Seminar g. NGOPPI (Ngobrol Penegak dan Pandega Indonesia) h. Kegiatan Unsur Kontingen i. Festival Kuliner j. Color dancemob



3.



Kegiatan Prestasi Kategori Kontingen Kwartir Daerah a. Giri Wana Rally b. Putra Putri Pertikawan c. Green Campaigner | Busana Limbah d. Green Campaigner | Poster e. Pertikawan Got Talent f. Karya Ilmiah Inovasi g. Senam KLHK



4.



Kegiatan Prestasi Kategori Umum dan Kelompok a. Online Green Campaign Competition - Vlog - Foto - Artikel - Info Grafis b. Bussines Plan Starup c. E-Sport d. Perkemahan Ramah Lingkungan



5.



Kegiatan Wisata Rekreasi dan Edukasi a. Taman Nasional Gunung Halimun Salak b. Taman Nasional Gunung Gede Pangrango c. Taman Nasional Kepulauan Seribu



d. Margasatwa Ragunan e. Istana Bogor f. Kota Tua g. Taman Safari Indonesia h. Jungle Land i. Taman Mini Indonesia Indah j. Gunung Salak Endah k. D’Voyage l. Chiampelas m. Taman Bunga Nusantara n. Puspitek Serpong o. Kopi Liong Bulan p. Universitas Indonesia q. Institut Pertanian Bogor r. Industri MM2100 s. Ekoparian Teluk Jambe t. Waduk Saguling u. Arung Jeram Citarum v. Kebun Raya Bogor w. Kebun Raya Cibodas 6.



Kegiatan Bakti a. Membuat Bank Sampah b. Penyuluhan Sekolah Adiwiyata c. Merintis Kampung Iklim d. Tabur Benih Ikan e. Membuat Green Campaigner | Poster Tong Sampah f. Lubang Resapan Biopori g. Donor Darah Masal h. Penamaan Nama Pohon Arboretum i. Penanaman Pohon di Area DAS j. Penanaman Pohon di Area Jalan TOL k. Penanaman Mangrove di Pantai l. Bersih Sampah Laut m. Bersih Gunung n. Bersih Sampah Sungai



7.



Kegiatan Positiv Campaigner a. Membawa Tas Belanja b. Membawa Tumbler c. Mendukung Issue WOSM tentang Sustainable Development Goals d. Mendukung Dasa Karya Gerakan Pramuka



8.



Kegiatan Pemecahan Rekor Muri a. Senam GNPDAS-KLHK



9.



Kegiatan Pembangunan Lingkungan Hidup dan Kehutanan a. Millenial Pengawas Sampah b. Millenial Pengawas Satwa c. Mitigasi Perubahan Iklim d. Adaptasi Perubahan Iklim e. Pengolahan Limbah B3 f. Pengendalian Pencemaran Lingkungan g. Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan h. Foto Udara i. Hutan Memberikan Kontribusi Berharga j. DAS Sehat k. Gerakan Sekolah Berbudaya Lingkungan l. Ayo Berwisata Ke Taman Nasional m. Lembaga Konservasi n. Penelitian dan Pengembangan Kebijakan Kehutanan o. Hasil Hutan Bukan Kayu p. Hasil Hutan Kayu q. Penangkaran Satwa



C.



Matriks Umum Kegiatan Peserta dan Unsur Kontingen



Matriks Unsur Kontingen Unsur Kontingen November



Tgl 16



Tgl 17



Pinkonda



09.00 - 24.00



Registrasi : Wil. Sumatera, Jawa, Bali, Kalimantan



09.00 - 24.00



Registrasi Ulang : Wil. Sulawesi, Maluku, Nusa Tenggara, Papua



Staf Pin.



08.00 - 15.00



Tgl 18



Tgl 19



Pinsaka D



Bindam



Pinkoncab



Pinsaka C.



Andalan Cabang



Pamong & Instruktur



Kedatangan Kontingen



16.00 - 18.00



Rapat Teknis Perlombaan



20.00 - 22.00



Malam Selamat Datang di Balkot DKI Jakarta



07.00 - 12.00



Malam Selamat Datang di Balkot DKI Jakarta Adat Bhineka Tunggal Ika, Upacara Pembukaan & Festival Kuliner



08.00 - 11.00 Tgl 20 16.00 - 18.00



Rapat Pinkonda Giat Bakti Penanaman di Toll Jagorawi & Giat Wisata Jungle Land



Giat Bakti Penanaman di Toll Jagorawi & Giat Wisata Jungle Land



Seminar



Seminar



Tgl 21



08.00 - 11.00



Tgl 22



08.00 - 11.00



Giat Bakti & Wisata di Taman Nasional Kepulauan Seribu



Tgl 23



16.00 - 18.00



Rapat Pinkonda



Tgl 24



05.00 - 13.00



Karnaval Budaya di Car Free Day DKI Jakarta & Penutupan Kegiatan



Tgl 25



09.00 - 18.00



Kepulangan Kontingen



Seminar



Giat Bakti Penanaman di Toll Jagorawi & Giat Wisata Taman Safari Indonesia



Matriks Peserta November Tgl 18 Tgl 19 Tgl 20 Tgl 21 Tgl 22 Tgl 23 Tgl 24 Tgl 25



P S M P S M P S M P S M P S M P S M P S M P S M



08.00 - 11.00 13.00 - 15.00 20.00 - 22.00 07.00 - 11.00 13.00 - 16.00 19.30 - 22.00 09.00 - 11.40 13.30 - 16.00 20.00 - 22.00 09.00 - 11.40 13.30 - 16.00 20.00 - 22.00 09.00 - 11.40 13.30 - 16.00 20.00 - 22.00 09.00 - 11.40 13.30 - 16.00 20.00 - 22.00 06.00 - 11.00 13.30 - 16.00 20.00 - 22.00 09.00 - 20.00



1



2



3



Paket ke 4 5



6



7



8



Kedatangan Peserta & Membangun Perkemahan Ramah Lingkungan Malam Selamat Datang & Hiburan Adat Bhineka Tunggal Ika , Upacara Pembukaan & Festival Kuliner Giat Prestasi Jumpa Tokoh & Giat Prestasi Giat Wawasan & Bakti di Perkemahan (3 Zona) Jumpa Tokoh & Hiburan Giat Bakti dan Wisata di Sub Perkemahan Giat Wawasan & Bakti di Perkemahan (3 Zona) Jumpa Tokoh & Giat Prestasi Giat Wawasan & Bakti di Perkemahan (3 Zona) Jumpa Tokoh & Hiburan Giat Bakti dan Wisata di Sub Perkemahan Giat Wawasan & Bakti di Perkemahan (3 Zona) Jumpa Tokoh & Giat Prestasi Karnaval Budaya di Car Free Day DKI Jakarta Malam Bhineka Tunggal Ika, Penutupan & Bintang Tamu Kepulangan Peserta



Keterangan: Pemilihan kegiatan akan dilaksanakan menggunakan Mobile Aplikasi Smartphone Pertikawan Nasional 2019 pada tanggal 20 – 30 Oktober 2019.



Uraian Kegiatan Unsur Kontingen dan Peserta 1. Uraian Kegiatan Unsur Kontingen Sabtu, 16 November 2019 No. Waktu Agenda Lokasi 1 09.00 – 24.00 Registrasi Ulang Pinkon Wilayah Aula Sumatera, Jawa Bali, Kalimantan Minggu, 17 November 2019 1 09.00 – 24.00 Registrasi Ulang Pinkon Wilayah Aula Sulawesi, Maluku, Nusa Tenggara dan Papua Senin, 18 November 2019 No. Waktu Agenda Lokasi 1 08.00 – 15.00 Kedatangan Kontingen Bumi Perkemahan



2



16.00 – 18.00



Rapat Pinkonda : Agenda Teknis Perlombaan



Aula



3



20.00 – 22.00



Malam Selamat Datang di Balaikota Peserta : 1 orang Pinkonda dan 1 orang Bindamping



Balaikota DKI Jakarta



No. 1



Waktu 07.00 – 11.00



2 3



11.00 – 12.00 16.00 – 18.00



1



16.00 – 18.00



No. 1



Waktu 02.30 – 03.00



2 3



03.00 – 04.30 04.30 – 06.00



Malam Selamat Datang di Lapangan Utama Buperta Peserta : Seluruh unsur kontingen Selasa, 19 November 2019 Agenda Lokasi Adat Bhineka Tunggal Ika, Lapangan Utama Upacara Pembukaan Festival Kuliner Lapangan Utama Rapat Pinkonda Aula Rabu, 20 November 2019 Rapat Pinkonda Aula Kamis, 21 November 2019 Agenda Lokasi Pergerakan Giat Bakti dan Wisata Dermaga Pinkonda menuju Lapangan Utama Menuju Dermaga Istirahat dan Kepribadi



Penanggungjawab Bid. Administrasi dan Keuangan Bid. Administrasi dan Keuangan



Penanggungjawab Bid. Pemerintahan dan Pinkonda Bid. Pemerintahan dan Bid. Kegiatan Bid. Kegiatan



Penanggungjawab Bid. Kegiatan Bid. Kegiatan Bid. Pemerintahan Bid. Pemerintahan Penanggungjawab Bid. Kegiatan



4



06.00 – 09.00



Keberangkatan Pinkonda Menuju Taman Nasional Taman Nasional Kepulauan Seribu Kepulauan Seribu dan melakukan Kegiatan selama 2 Hari 1 Malam



06.00 – 18.00



Kegiatan Bakti dan Wisata Jungle Land Pinkoncab, Andalan Tingkat Cabang, Pinsaka Tingkat Cabang, Pamong dan Instruktur selama satu hari Seminar bagi Staf Pinkonda, Aula Bindamping dan Pinsaka Tingkat Daerah Jumat, 22 November 2019 Agenda Lokasi Kegiatan Bakti dan Wisata Staf Taman Safari Pinkonda, Bindamping dan Indonesia Pinsaka Tingkat Daerah Seminar bagi Pinkoncab, Andalan Aula Tingkat Cabang, Pinsaka Tingkat Cabang, Pamong dan Instruktur Sabtu, 23 November 2019 Agenda Lokasi Rapat Pinkonda Aula



5



09.00 – 11.00



No. 1



Waktu 06.00 – 18.00



2



09.00 – 11.00



No. 1



Waktu 16.00 – 18.00



No. 1 2



Waktu ........ – 02.00 02.00 – 03.00



3 4



03.00 – 04.30 04.30 – 06.00



5 6 7 8



06.00 – 06.30 06.30 – 10.00 10.00 – 13.00 13.00 – 15.00



No. 1



Waktu 05.30 – 18.00



Minggu, 24 November 2019 Agenda Lokasi Istirahat Bumi Perkemahan Pergerakan Peserta menuju Lapangan Utama Perjalanan menuju Jl. Thamrin Perjalanan Istirahat, Makan dan Keperluan Jl. Thamrin Pribadi Sudirman Persiapan Karnaval Karnaval dan Rekor Muri Waktu Bebas Perjalanan menuju Buperta Perjalanan Senin, 25 November 2019 Agenda Lokasi Penerimaan Piagam dan Tiska dan Bumi Perkemahan Kepulangan Kontingen



Penanggungjawab Bid. Kegiatan



Penanggungjawab Bid. Pemerintahan Penanggungjawab Bid. Pemerintahan Bid. Kegiatan



Bid. Pemerintahan Penanggungjawab Pinkonda



2.



Uraian Jadwal Uraian Kegiatan Peserta Senin, 18 November 2019 No. Waktu Agenda Lokasi 1 09.00 – 15.00 Kedatangan Peserta dan Bumi Perkemahan Mendirikan Perkemhan Ramah Lingkungan. 2 15.00 – 16.00 Istirahat 3 16.00 – 18.00 Anjangsana dan Registrasi Aula Perlombaan 4 18.00 – 19.30 Istirahat, Makan dan Keperluan Bumi Perkemahan Pribadi 5 19.30 – 20.00 Pergerakan Peserta Menuju Lapangan Utama 6 20.00 – 22.00 Malam Selamat Datang & Hiburan Lapangan Utama 7 22.00 – ...….. Istirahat Bumi Perkemahan



No. 1 2



Waktu ........ – 03.30 03.30 – 05.30



3



05.30 – 06.30



4 5 6 7 8



06.30 – 07.30 07.30 – 08.00 08.00 – 11.00 11.00 – 12.00 12.00 – 13.00



9



13.00 – 18.00



10



18.00 – 19.30



11



19.30 – 20.00



12 13



20.00 – 23.30 23.30 – ……..



1 2



........ – 03.30 03.30 – 05.30



3



05.30 – 06.30



Selasa, 19 November 2019 Agenda Lokasi Istirahat Bumi Perkemahan Keperluan Umpi, Pribadi dan Makan Pergerakan Peserta Menuju Lapangan Utama Baris Lapangan Utama Adat Bhineka Tunggal Ika Upacara Pembukaan dan Hiburan Festival Kuliner Istirahat, Makan dan Keperluan Bumi Perkemahan Pribadi Giat Prestasi Aula dan Lapangan Utama Istirahat, Makan dan Keperluan Bumi Perkemahan Pribadi Pergerakan Peserta Menuju Lapangan Utama Jumpa Tokoh dan Giat Prestasi Lapangan Utama Istirahat Bumi Perkemahan Rabu, 20 November 2019 Istirahat Bumi Perkemahan Keperluan Umpi, Pribadi dan Makan Kegiatan SERI I - Lapangan



Penanggungjawab Bid. Pemerintahan dan Pinkonda Bid. Kegiatan Bid. Pemerintahan



Bid. Kegiatan Bid. Pemerintahan Penanggungjawab Bid. Pemerintahan



Bid. Kegiatan



Bid. Pemerintahan Bid. Kegiatan Bid. Pemerintahan



Bid. Kegiatan Bid. Pemerintahan Bid. Pemerintahan Bid.



4



06.30 – 08.00



5



08.00 – 08.30



6 7 8 9



08.30 – 09.00 09.00 – 11.30 11.30 – 12.00 12.00 – 12.45



10



12.45 – 13.10



11 12 13 14



13.10 – 13.30 13.30 – 16.00 16.00 – 18.00 18.00 – 19.30



15



19.30 – 20.00



16 17



20.00 – 23.00 23.00 - ……..



No. 1 2



Waktu ........ – 03.30 03.30 – 05.30



3



05.30 – 06.30



4



06.30 – 08.00



5



08.00 – 08.30



- Senam (Peserta Giat Perkemahan) - Pergerakan Menuju Lapangan Utama (Peserta Giat Sub Perkemahan) Makan dan Keperluan Pribadi (Bagi peserta yang di jadwal paket kegiatan mendapat Giat Sub Perkemahan, akan melaksanakan kegiatan Sub Perkemahan selama 2 Hari 1 Malam) Pergerakan menuju titik Kumpul Zona Giat Perkemahan Pergerakan menuju Sub Zona Kegiatan Sub Zona Menuju Tenda Istirahat, Makan dan Keperluan Pribadi Pergerakan menuju titik Kumpul Zona Giat Perkemahan Pergerakan menuju Sub Zona Kegiatan Sub Zona Anjangsana dan Keperluan Pribadi Istirahat, Makan dan Keperluan Pribadi Pergerakan Peserta menuju Lapangan Utama Jumpa Tokoh dan Hiburan Istirahat



Kecamatan Pemerintahan dan (Senam) Bid. Kegiatan - Lapangan Utama (Sub Kemah) - Bumi Perkemahan - Sub Perkemahan



Bid. Pemerintahan dan Bid. Kegiatan



- Lap. Utama - Lap. Kempi 2 - Lap. Kempi 3 Masing-masing Sub Zona Bumi Perkemahan



Bid. Pemerintahan



- Lap. Utama - Lap. Kempi 2 - Lap. Kempi 3 Masing-masing Sub Zona Bumi Perkemahan



Lapangan Utama Bumi Perkemahan



Kamis, 21 November 2019 Agenda Lokasi Istirahat Bumi Perkemahan Keperluan Umpi, Pribadi dan Makan Senam Lapangan Kecamatan Makan dan Keperluan Pribadi - Bumi Perkemahan Pergerakan menuju titik Kumpul - Lap. Utama Zona Giat Perkemahan - Lap. Kempi 2



Bid. Kegiatan Bid. Kegiatan Bid. Pemerintahan Bid. Pemerintahan Bid. Kegiatan Bid. Pemerintahan



Bid. Kegiatan Bid. Pemerintahan Penanggungjawab Bid. Pemerintahan Bid. Pemerintahan Bid. Pemerintahan Bid. Pemerintahan



6 7 8 9



08.30 – 09.00 09.00 – 11.30 11.30 – 12.00 12.00 – 12.45



10



12.45 – 13.10



11 12 13 14



13.10 – 13.30 13.30 – 16.00 16.00 – 18.00 18.00 – 19.30



15



19.30 – 20.00



16 17



20.00 – 24.00 24.00 - ……..



No. 1 2



Waktu ........ – 03.30 03.30 – 05.30



3



05.30 – 06.30



4



06.30 – 08.00



5



08.00 – 08.30



6 7 8 9



08.30 – 09.00 09.00 – 11.30 11.30 – 12.00 12.00 – 12.45



Pergerakan menuju Sub Zona Kegiatan Sub Zona Menuju Tenda Istirahat, Makan dan Keperluan Pribadi Pergerakan menuju titik Kumpul Zona Giat Perkemahan Pergerakan menuju Sub Zona Kegiatan Sub Zona Anjangsana dan Keperluan Pribadi Istirahat, Makan dan Keperluan Pribadi Pergerakan Peserta menuju Lapangan Utama Jumpa Tokoh dan Giat Prestasi Istirahat



- Lap. Kempi 3 Masing-masing Sub Zona Bumi Perkemahan



- Lap. Utama - Lap. Kempi 2 - Lap. Kempi 3 Masing-masing Sub Zona Bumi Perkemahan



Lapangan Utama Bumi Perkemahan



Jumat, 22 November 2019 Agenda Lokasi Istirahat Bumi Perkemahan Keperluan Umpi, Pribadi dan Makan Kegiatan SERI I - Lapangan - Senam (Peserta Giat Kecamatan Perkemahan) (Senam) - Pergerakan Menuju Lapangan - Lapangan Utama Utama (Peserta Giat Sub (Sub Kemah) Perkemahan) Makan dan Keperluan Pribadi - Bumi (Bagi peserta yang di jadwal paket Perkemahan kegiatan mendapat Giat Sub - Sub Perkemahan Perkemahan, akan melaksanakan kegiatan Sub Perkemahan selama 2 Hari 1 Malam) Pergerakan menuju titik Kumpul - Lap. Utama Zona Giat Perkemahan - Lap. Kempi 2 - Lap. Kempi 3 Pergerakan menuju Sub Zona Masing-masing Sub Zona Kegiatan Sub Zona Menuju Tenda Bumi Perkemahan Istirahat, Makan dan Keperluan



Bid. Kegiatan Bid. Kegiatan Bid. Pemerintahan Bid. Pemerintahan Bid. Kegiatan Bid. Pemerintahan



Bid. Kegiatan Bid. Pemerintahan Penanggungjawab Bid. Pemerintahan Bid. Pemerintahan dan Bid. Kegiatan



Bid. Pemerintahan dan Bid. Kegiatan



Bid. Pemerintahan Bid. Kegiatan Bid. Kegiatan Bid.



10



12.45 – 13.10



11 12 13 14



13.10 – 13.30 13.30 – 16.00 16.00 – 18.00 18.00 – 19.30



15



19.30 – 20.00



16 17



20.00 – 23.00 23.00 - ……..



No. 1 2



Waktu ........ – 03.30 03.30 – 05.30



3



05.30 – 06.30



4



06.30 – 08.00



5



08.00 – 08.30



6 7 8 9



08.30 – 09.00 09.00 – 11.30 11.30 – 12.00 12.00 – 12.45



10



12.45 – 13.10



11 12 13 14



13.10 – 13.30 13.30 – 16.00 16.00 – 18.00 18.00 – 19.30



15



19.30 – 20.00



16 17



20.00 – 24.00 24.00 - ……..



Pribadi Pergerakan menuju titik Kumpul Zona Giat Perkemahan Pergerakan menuju Sub Zona Kegiatan Sub Zona Anjangsana dan Keperluan Pribadi Istirahat, Makan dan Keperluan Pribadi Pergerakan Peserta menuju Lapangan Utama Jumpa Tokoh dan Hiburan Istirahat



- Lap. Utama - Lap. Kempi 2 - Lap. Kempi 3 Masing-masing Sub Zona Bumi Perkemahan



Lapangan Utama Bumi Perkemahan



Sabtu, 23 November 2019 Agenda Lokasi Istirahat Bumi Perkemahan Keperluan Umpi, Pribadi dan Makan Senam Lapangan Kecamatan Makan dan Keperluan Pribadi - Bumi Perkemahan Pergerakan menuju titik Kumpul - Lap. Utama Zona Giat Perkemahan - Lap. Kempi 2 - Lap. Kempi 3 Pergerakan menuju Sub Zona Masing-masing Sub Zona Kegiatan Sub Zona Menuju Tenda Bumi Perkemahan Istirahat, Makan dan Keperluan Pribadi Pergerakan menuju titik Kumpul - Lap. Utama Zona Giat Perkemahan - Lap. Kempi 2 - Lap. Kempi 3 Pergerakan menuju Sub Zona Masing-masing Sub Zona Kegiatan Sub Zona Anjangsana dan Keperluan Pribadi Bumi Perkemahan Istirahat, Makan dan Keperluan Pribadi Pergerakan Peserta menuju Lapangan Utama Jumpa Tokoh dan Giat Prestasi Lapangan Utama Istirahat Bumi Perkemahan



Pemerintahan Bid. Pemerintahan Bid. Kegiatan Bid. Pemerintahan



Bid. Kegiatan Bid. Pemerintahan Penanggungjawab Bid. Pemerintahan Bid. Pemerintahan Bid. Pemerintahan Bid. Pemerintahan Bid. Kegiatan Bid. Kegiatan Bid. Pemerintahan Bid. Pemerintahan Bid. Kegiatan Bid. Pemerintahan



Bid. Kegiatan Bid.



Pemerintahan No. 1 2



Waktu ........ – 02.00 02.00 – 03.00



3 4



03.00 – 04.30 04.30 – 06.00



5 6 7 8 9 10 11



06.00 – 06.30 06.30 – 10.00 10.00 – 13.00 13.00 – 15.00 15.00 – 16.00 16.00 – 18.00 18.00 – 19.30



12



19.30 – 20.00



13



20.00 – 24.00



No. 1 2



Waktu ........ – 03.30 03.30 – 05.30



3 4 5



05.30 – 09.00 09.00 – 12.00 12.00 – 17.00



D.



Minggu, 24 November 2019 Agenda Lokasi Istirahat Bumi Perkemahan Pergerakan Peserta menuju Lapangan Utama Perjalanan menuju Jl. Thamrin Perjalanan Istirahat, Makan dan Keperluan Jl. Thamrin – Pribadi Sudirman Persiapan Karnaval Karnaval dan Rekor Muri Waktu Bebas Perjalanan menuju Buperta Perjalanan Istirahat dan Keperluan Pribadi Bumi Perkemahan Giat Prestasi Istirahat, Makan dan Keperluan Pribadi Pergerakan Peserta menuju Lapangan Utama Lapangan Utama Malam Bhineka Tunggal Ika, Penutupan dan Hiburan Senin, 25 November 2019 Agenda Lokasi Istirahat Bumi Perkemahan Keperluan Umpi, Pribadi dan Makan Penerimaan Piagam dan Tiska Pembongkaran Tenda Sayonara



Penanggungjawab Bid. Pemerintahan Bid. Kegiatan



Bid. Pemerintahan Bid. Kegiatan Bid. Pemerintahan



Bid. Kegiatan



Penanggungjawab Bid. Pemerintahan Pinkonda Bid. Pemerintahan



Mekanisme Keikutsertaan Kegiatan 1. Peserta Pertikawan yang sudah melakukan registrasi, akan terdaftar dalam sistem Pertikawan Nasional. 2. Peserta mendownload Aplikasi Pertikawan di Play Store. 3. Peserta akan di pandu melalui modul dalam memilih item-item kegiatan yang nantinya akan menjadi paket kegiatan peserta di Jakarta. 4. Paket kegiatan akan menjadi data dalam melakukan aktivitas di Pertikawan Nasional. 5. Peserta diharapkan melakukan printout paket kegiatan sebagai cadangan data untuk antisipasi kondisi smartphone low batre.



E.



Kegiatan Umum 1.



Keagamaan (Ibadah)



Waktu



Tempat Peserta Perlengkapan Penanggung Jawab 2.



Upacara Bendera Waktu



Tempat Peserta Perlengkapan Penanggung Jawab



3.



Olahraga Waktu Tempat Peserta Perlengkapan Penanggung Jawab



4.



Korve Tenda Waktu



Tempat Peserta Perlengkapan Penanggung Jawab 5.



20 s.d 23 November 2019 Pagi 04.00 – 05.30 WIB Sore 18.00 – 19.00 WIB Anjungan Ibadah Masing-masing Seluruh Peserta Perlengkapan Ibadah Masing-masing Aparat Perkemahan



20 s.d 23 November 2019 Pagi 07.00 WIB Sore 17.00 WIB Kabupaten Masing-masing Perwakilan anggota Umpi Bendera Merah Putih Peserta Ketua Umpi Sangga Kerja Aparat Perkemahan



20 s.d 23 November 2019 05.30 WIB Kabupaten Masing-masing Perwakilan anggota Umpi Perlengkapan olahraga dan Scraft Kegiatan Aparat Perkemahan



19 s.d 24 November 2019 Pagi 08.00 s.d 12.00 WIB Siang 13.00 s.d 17.00 WIB Malam 19.00 s.d 23.00 WIB Tenda masing-masing Perwakilan Umpi Perlengkapan umpi masing-masing Aparat Perkemahan



Kebersihan Perkemahan Waktu Tempat Peserta Perlengkapan Penanggung Jawab



18 s.d 24 November 2019 07.00 s.d 23.00 WIB Areal Umpi Petugas Korve Umpi Alat Kebersihan Masing-masing umpi Peserta Ketua Umpi Sangga Kerja Aparat Perkemahan



6.



F.



Anjangsana dan Persahabatan Waktu 18 s.d 24 November 2019 08.00 – 23.00 WIB Tempat Areal Pertikawan Nasional Peserta Seluruh Peserta Perlengkapan Scraft Kegiatan Buku Peserta Kenang-kenangan Penanggung Jawab Peserta Ketua Umpi Sangga Kerja Aparat Perkemahan



Kegiatan Khusus 1. Malam Selamat Datang Sebagai ajang silaturahmi pertama untuk mengenal seluruh Tujuan peserta Pertikawan Nasional 2019. Senin, 18 November 2019 Tanggal Pukul 20.00 WIB Tempat Lapangan Utama Buperta Cibubur Pakaian Peserta Kaos Kontingen Peralatan Peserta Scraft Kegiatan dan Tumbler 1) Peserta berkumpul di Lapangan Utama Buperta Pukul 19.30 WIB. 2) Pentas Seni. Teknis Kegiatan 3) Peserta Putra Putri Pertikawan Hadir diatas panggung sekaligus membawa poster green campaigner. 4) Hiburan dari Bintang Tamu. 2.



Upacara Pembukaan Pertikawan dan Penutupan Pertikawan Pertanda kegiatan Pertikawan Nasional dibuka dan ditutup Tujuan secara resmi. Upacara Pembukaan Pertikawan Nasional Selasa, 19 November 2019 Pukul 07.00 WIB Tanggal Penutupan Pertikawan Nasional Minggu, 24 November 2019 Pukul 20.00 WIB Tempat Lapangan Utama Buperta Cibubur Pakaian Peserta Seragam Pramuka Lengkap Peralatan Peserta Scraft Kegiatan dan Tumbler 1) Peserta berkumpul di Lapangan Utama Buperta Pukul 06.30 WIB. untuk Upacara Pembukaan dan Penutupan Teknis Kegiatan Pertikawan Pukul 19.30 WIB. 2) Teknis akan diatur oleh protokoler.



3.



Festival Kuliner Nusantara Agar terciptanya rasa cinta tanah air dan membentuk kreativitas serta terbentuknya karakter anak muda yang Tujuan berpatriot terhadap bangsa dan negara melalui keberagaman adat dan budaya Indonesia. Selasa, 19 November 2019 Tanggal Pukul 11.00 WIB (Setelah selesai rangkaian Upacara) Tempat Lapangan Utama Buperta Cibubur Pakaian Peserta Seragam Pramuka Lengkap Peralatan Peserta Scraft Kegiatan dan Tumbler Peserta Pertikawan Nasional wajib memberikan kuliner Catatan nusantara daerahnya kepada Pimpinan Kontingen Daerah sebelum Pelaksanaan Festival Kuliner dimulai. 1) Unsur kontingen yang dipimpin oleh Pinkonda sudah menyiapkan kuliner kota/kabupaten di provinsinya minimal sebanyak 200 porsi pukul 10.30 WIB. 2) Setelah rangkaian upacara, Peserta tetap berkumpul di Teknis Kegiatan Lapangan Utama. 3) Seluruh peserta melakukan kunjungan ke anjungan kuliner yang berada di lapangan utama.



4.



Forum Group Discussion Sekolah Adiwiyata Mengembangkan semangat gerakan sekolah berbudaya Tujuan lingkungan melalui kegiatan Pertikawan Nasion 2019. Selasa, 19 November 2019 Tanggal Pukul 13.00 – 15.00 WIB Tempat Aula Buperta Cibubur. Pakaian Peserta Seragam Pramuka Lengkap Peralatan Peserta Scraft Kegiatan, Tumbler, Topi dan Alat Tulis 1) Peserta berkumpul di lapangan utama pukul 15.00 WIB dengan wajib mengenakan kaos warna putih. 2) Peserta melakukan dancemob dengan diiringi lagu. 3) Panitia akan memberikan holy poweder dengan berbagai Teknis Kegiatan pilihan warna. 4) Peserta diharapkan berhati-hati untuk tidak terjatuh saat melakukan dancemob. 5) Kegiatan akan berlangsung selama 60 menit.



5.



Colour Dancemob Tujuan Tanggal Tempat



Menumbuhkan semangat berkarya predamaian mealui Gerakan Pramuka. Minggu, 24 November 2019 Pukul 16.00 – 17.00 WIB Lapangan Utama Buperta Cibubur



dalam



gerakan



Pakaian Peserta Peralatan Peserta



Teknis Kegiatan



6.



Donor Darah Massal Tujuan Taal Tempat Pakaian Peserta



Teknis Kegiatan



7.



Kaos Putih Scraft Kegiatan dan Tumbler 6) Peserta berkumpul di lapangan utama pukul 15.30 WIB dengan wajib mengenakan kaos warna putih. 7) Peserta melakukan dancemob dengan diiringi lagu. 8) Panitia akan memberikan holy poweder dengan berbagai pilihan warna. 9) Peserta diharapkan berhati-hati untuk tidak terjatuh saat melakukan dancemob. 10) Kegiatan akan berlangsung selama 60 menit.



Agar terciptanya rasa kepedulian sesama bangsa serta terbentuknya karakter anak muda yang rela berkorban terhadap kegiatan sosial. Minggu, 24 November 2019 Pukul 16.00 – 18.00 WIB Jl. Thamrin – Jl. Sudirman DKI Jakarta. Kaos Bebas Sopan 1) Peserta menuju lokasi donor pukul 16.00 – 17.30 WIB. 2) Peserta mendaftarkan diri ke Posko Donor Darah. 3) Peserta akan di Cek Kesehatan. 4) Pelaksanaan Donor Darah. 5) Donor darah terbuka untuk umum.



Karnaval Lingkungan dan Kebudayaan Agar terciptanya rasa cinta tanah air dan peduli lingkungan serta terbentuknya karakter anak muda yang berpatriot Tujuan terhadap bangsa dan negara melalui keberagaman adat dan budaya Indonesia. Minggu, 24 November 2019 Taal Pukul 06.00 – 12.00 WIB Tempat Jl. Thamrin – Jl. Sudirman DKI Jakarta. Pakaian adat/ Busana Limbah, Scraft Kegiatan dan Tumbler. Peralatan Peserta Diperbolehkan membawa aksesoris kampanye hijau, bebas sampah plastic atau aksesoris kepedulian lingkungan lainnya. 6) Peserta berkumpul di lapangan utama pukul 03.00 WIB dengan wajib mengenakan pakaian adat. 7) Kontingen daerah menunjuk perwakilannya untuk mengenakan Busana Limbah. Teknis Kegiatan 8) Peserta berangkat menuju Car Free Day DKI Jakarta. 9) Teknis karnaval akan diatur oleh Bid. Kegiatan. 10) Setelah karnaval peserta diberi waktu bebas untuk



berkeliling. 11) Peserta diharapkan kumpul kembali pada pukul 13.00 WIB untuk kepulangan menuju Buperta Cibubur. G.



Kegiatan Rotasi 1. Zona Lingkungan Hidup dan Kehutanan Sub Zona 1. Pengendalian Pencemaran Lingkungan Sub Zona 2. Pengelolaan Sampah dan Limbah B3 Sub Zona 3. Bina Usaha Perhutanan Sosial Sub Zona 4. Pengendalian Karhutla dan Pengendalian Perubahan Iklim Sub Zona Sub Zona 5. Pengindraan Jauh dan Foto Udara Lingkungan Sub Zona 6. Hutan Memberikan Kontribusi Berharga Hidup dan Sub Zona 7. Pengendalian Aliran Sungai Sub Zona 8. Ayo Berwisata ke Taman Nasional Kehutanan Sub Zona 9. Millenial Pengawas Sampah dan Satwa Sub Zona 10. Gerakan Sekolah Berbudaya Lingkungan Sub Zona 11. Penelitian dan Pengembangan Kebijakan Kehutanan Sub Zona 12. Hasil Hutan Bukan Kayu 1) Memberikan wawasan kepada peserta Pertikawan Nasional 2019 tentang peran Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan serta Perum Perhutani menuju Indonesia Emas 2045. 2) Mengedukasi peserta mengenai teknologi, informasi, dan issue Tujuan yang menjadi fokus pada sektor lingkungan hidup dan kehutanan saat ini. 3) Memberikan pengetahuan dan praktik keterampilan dan kewirausahaan. Tanggal Rabu s.d. Sabtu, 20 s.d. 23 November 2019 Rotasi Pagi : Pukul 09.00 – 11.00 Waktu Rotasi Siang : Pukul 13.00 – 15.00 Tempat Lapangan Utama Buperta Cibubur Jumlah Peserta 80 orang/ rotasi Peralatan Kaos Kegiatan, Scraft Kegiatan, Tumbler, Topi dan Alat Tulis Peserta Metode Teori dan Praktik Kegiatan 1) Peserta berkumpul di Zona LHK pukul 08.45 (Pagi)/ 12.45 (Siang) 2) Panitia memeriksa perlengkapan dan menjelaskan kegiatan. 3) Peserta bergerak menuju sub zona. Teknis Kegiatan 4) Narasumber memperkenalkan diri dan tim serta diisi permainan. 5) Peserta mendapatkan materi oleh narasumber. 6) Peserta memperagakan/ praktik dan diskusi kelompok. 7) Setelah berkegiatan peserta regist kehadiran sebagai bukti tanda ikut serta berkegiatan di Zona Lingkungan Hidup dan Kehutanan.



2.



Zona Perkembangan Global Sub Zona 1. Pendidikan Anti Korupsi Sub Zona 2. Wirausaha Pemuda Sub Zona 3. Ayoo Belajar Sub Zona 4. Makanan Sehat dan Komestik Aman Sub Zona 5. Pendidikan Kebhinekaan Sub Zona 6. Pendidikan Demokrasi Sub Zona Sub Zona 7. Pertukaran Pemuda Antar Negara Perkembangan Sub Zona 8. Transportasi Online Sub Zona 9. Ayoo Rekreasi Global Sub Zona 10. Online Shop Sub Zona 11. Konservasi Bumi Sub Zona 12. Surya Panel Sub Zona 13. Revolusi Mental Sub Zona 14. Sehat Bersosial Media Sub Zona 15. Produk Industri 1) Memberikan wawasan kepada peserta Pertikawan Nasional 2019 tentang perkembangan global. 2) Mengedukasi peserta mengenai teknologi, informasi, dan issue Tujuan yang trading di Indonesia. 3) Memberikan pengetahuan dan praktik keterampilan dan kewirausahaan. Tanggal Rabu s.d. Sabtu, 20 s.d. 23 November 2019 Rotasi Pagi : Pukul 09.00 – 11.00 Waktu Rotasi Siang : Pukul 13.00 – 15.00 Tempat Lapangan Utama Buperta Cibubur Jumlah Peserta 80 orang/ rotasi Peralatan Peserta Kaos Kegiatan, Scraft Kegiatan, Tumbler, Topi dan Alat Tulis Metode Kegiatan Teori dan Praktik 1) Peserta berkumpul di Zona PG pukul 08.45 (Pagi)/ 12.45 (Siang) 2) Panitia memeriksa perlengkapan dan menjelaskan kegiatan. 3) Peserta bergerak menuju sub zona. 4) Narasumber memperkenalkan diri dan tim serta diisi permainan. Teknis Kegiatan 5) Peserta mendapatkan materi oleh narasumber. 6) Peserta memperagakan/ praktik dan diskusi kelompok. 7) Setelah berkegiatan peserta regist kehadiran sebagai bukti tanda ikut serta berkegiatan di Zona Perkembangan Global.



3.



Zona Keterampilan dan Minat Khusus a. Perlebahan Tujuan Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan kepada peserta tentang budidaya lebah madu, bagaimana memelihara serta mengolah madu. Tanggal Rabu s.d Sabtu 20 s.d 23 November 2019 Waktu Rotasi Pagi : Pukul 09.00 – 11.00 Rotasi Siang : Pukul 13.00 – 15.00 Tempat Wisata dan Edukasi Madu Pramuka Jumlah Peserta 80 Orang / Rotasi Pakaian Kaos Kegiatan Pelaratan Peserta Scraft Kegiatan, Tumbler, Topi dan Alat Tulis Metode Kegiatan Teori dan Praktik Teknis Kegiatan 1. Peserta berkumpul di titik kumpul pukul 08.00 (rotasi pagi) dan 12.45 (rotasi siang) 2. Panitia memeriksa perlengkapan dan menjelaskan kegiatan. 3. Peserta bergerak menuju sub. Zona. 4. Narasumber memperkenalakan diri . 5. Peserta mendapatkan materi dan praktik oleh masyarakat. 6. Setelah berkegiatan peserta registrasi kehadiran sebagai bukti ikut serta dalam kegiatan edukasi madu pramuka. b. Selam dan Voli Air Tujuan Mengasah keterampilan peserta tentang dunia selam dan voli air, sehingga peserta memiliki pengalaman tentang Teknik selam dan voli air dan diharapkan dapat dikembangkan. Tanggal Rabu s.d Sabtu 20 s.d 23 November 2019 Waktu Rotasi Pagi : Pukul 09.00 – 11.00 Rotasi Siang : Pukul 13.00 – 15.00 Tempat Kolam Renang Buperta, Cibubur Jumlah Peserta 80 Orang / Rotasi Pakaian Pakaian Renang Pelaratan Peserta Pakaian Ganti, Scraft Kegiatan, Tumbler, Topi dan Alat Tulis Metode Kegiatan Teori dan Praktik Teknis Kegiatan 1. Peserta berkumpul di titik kumpul pukul 08.00 (rotasi pagi) dan 12.50 (rotasi siang) 2. Panitia memeriksa perlengkapan dan menjelaskan kegiatan 3. Peserta bergerak menuju sub. Zona 4. Narasumber memperkenalakan diri dan tim serta diisi permainan 5. Peserta mendapatkan materi



6.



c. Reptil Tujuan Tanggal Waktu Tempat Jumlah Peserta Pakaian Peserta Pelaratan Peserta Metode Kegiatan Teknis Kegiatan



Setelah berkegiatan peserta registrasi kehadiran sebagai bukti ikut serta dalam kegiatan selam dan voli air.



Memberikan wawasan identifikasi jenis-jenis ular dan teknik handling ular. Rabu s.d Sabtu 20 s.d 23 November 2019 Rotasi Pagi : Pukul 09.00 – 11.00 Rotasi Siang : Pukul 13.00 – 15.00 Hutan Arboretum Cibubur/ Sanggar Saka Wanabakti 80 Orang / Rotasi Kaos Kegiatan Scraft Kegiatan, Tumbler, Topi dan Alat Tulis Teori dan Praktik 1. Peserta berkumpul di titik kumpul pukul 08.00 (rotasi pagi) dan 12.50 (rotasi siang) 2. Panitia memeriksa perlengkapan dan menjelaskan kegiatan 3. Peserta bergerak menuju sub. Zona 4. Narasumber memperkenalakan diri dan tim serta diisi permainan 5. Peserta mendapatkan materi 6. Setelah berkegiatan peserta registrasi kehadiran sebagai bukti ikut serta dalam kegiatan selam dan voli air.



d. Panjat Tebing Tujuan Mengasah dan melatih keterampilan peserta dalam cabang olahraga panjat tebing serta teknik tali temali. Tanggal Rabu s.d Sabtu 20 s.d 23 November 2019 Waktu Rotasi Pagi : Pukul 09.00 – 11.00 Rotasi Siang : Pukul 13.00 – 15.00 Tempat Tower Climbing Buperta Cibubur Jumlah Peserta 80 Orang / Rotasi Pakaian Kaos kegiatan Pelaratan Peserta Scraft Kegiatan, Tumbler, Topi dan Alat Tulis Metode Kegiatan Teori dan Praktik Teknis Kegiatan 1. Peserta berkumpul di titik kumpul pukul 08.00 (rotasi pagi) dan 12.50 (rotasi siang). 2. Panitia memeriksa perlengkapan dan menjelaskan kegiatan 3. Peserta bergerak menuju sub. Zona. 4. Narasumber memperkenalakan diri dan tim serta diisi permainan. 5. Peserta mendapatkan materi. 6. Setelah berkegiatan peserta registrasi kehadiran sebagai bukti ikut serta dalam kegiatan panjat tebing.



e. Slackline Tujuan Tanggal Waktu Tempat Jumlah Peserta Pakaian Pelaratan Peserta Metode Kegiatan Teknis Kegiatan



Melatih keterampilan peserta dalam keseimbangan diri serta memberikan semangat untuk berkegiatan komunitas. Rabu s.d Sabtu 20 s.d 23 November 2019 Rotasi Pagi : Pukul 09.00 – 11.00 Rotasi Siang : Pukul 13.00 – 15.00 Halang Rintang Buperta 80 Orang / Rotasi Kaos kegiatan Scraft Kegiatan, Tumbler, Topi dan Alat Tulis Teori dan Praktik 1. Peserta berkumpul di titik kumpul pukul 08.00 (rotasi pagi) dan 12.50 (rotasi siang). 2. Panitia memeriksa perlengkapan dan menjelaskan kegiatan 3. Peserta bergerak menuju Sub. Zona. 4. Narasumber memperkenalakan diri dan tim serta diisi permainan. 5. Peserta mendapatkan materi. 6. Setelah berkegiatan peserta registrasi kehadiran sebagai bukti ikut serta dalam kegiatan slackline.



f. Doodle Art, Mural dan Sketsa Tujuan Mengasah kreativitas peserta dengan membuat doodle art, mural, dan sketsa sehingga peserta dapat belajar dan mengkreasikan keterampilan dalam bidang seni tersebut. Tanggal Rabu s.d Sabtu 20 s.d 23 November 2019 Waktu Rotasi Pagi : Pukul 09.00 – 11.00 Rotasi Siang : Pukul 13.00 – 15.00 Tempat Kempi 1 Jumlah Peserta 80 Orang / Rotasi Pakaian Kaos kegiatan Pelaratan Peserta Scraft Kegiatan, Tumbler, Topi dan Alat Tulis Metode Kegiatan Praktik Teknis Kegiatan 1. Peserta berkumpul di titik kumpul pukul 08.00 (rotasi pagi) dan 12.50 (rotasi siang). 2. Panitia memeriksa perlengkapan dan menjelaskan kegiatan 3. Peserta bergerak menuju sub. Zona. 4. Narasumber memperkenalakan diri dan tim serta diisi permainan. 5. Peserta mendapatkan materi. 6. Setelah berkegiatan peserta registrasi kehadiran sebagai bukti ikut serta dalam kegiatan doodle art, mural dan sketsa.



g. Medicine Herbal Tujuan Memperdalam ilmu tentang obat-obatan herbal dan jamu, serta mengetahui bagaimana mengelola menjadi obat yang dapat bermanfaat bagi diri sendiri dan masyarakat umum. Tanggal Rabu s.d Sabtu 20 s.d 23 November 2019 Waktu Rotasi Pagi : Pukul 09.00 – 11.00 Rotasi Siang : Pukul 13.00 – 15.00 Tempat Kempi 4 Jumlah Peserta 80 Orang/ Rotasi Pakaian Kaos Kegiatan Pelaratan Peserta Scraft Kegiatan, Tumbler, Topi dan Alat Tulis Metode Kegiatan Teori dan Praktik Teknis Kegiatan 1. Peserta berkumpul di titik kumpul pukul 08.00 (rotasi pagi) dan 12.50 (rotasi siang). 2. Panitia memeriksa perlengkapan dan menjelaskan kegiatan 3. Peserta bergerak menuju sub. Zona. 4. Narasumber memperkenalakan diri dan tim serta diisi permainan. 5. Peserta mendapatkan materi. 6. Setelah berkegiatan peserta registrasi kehadiran sebagai bukti ikut serta dalam kegiatan Medicine Herbal. h. Berkuda dan Memanah Tujuan Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan olahraga berkuda dan memanah kepada peserta, serta memfasilitasi peserta dalam menambah ilmu tentang berkuda dan memanah Tanggal Rabu s.d Sabtu 20 s.d 23 November 2019 Waktu Rotasi Pagi : Pukul 09.00 – 11.00 Rotasi Siang : Pukul 13.00 – 15.00 Tempat Lapangan kempi 2 Jumlah Peserta 80 Orang / Rotasi Pakaian Kaos Kegiatan Pelaratan Peserta Scraft Kegiatan, Tumbler, Topi dan Alat Tulis Metode Kegiatan Teori dan Praktik Teknis Kegiatan 1. Peserta berkumpul di titik kumpul pukul 08.00 (rotasi pagi) dan 12.50 (rotasi siang). 2. Panitia memeriksa perlengkapan dan menjelaskan kegiatan 3. Peserta bergerak menuju sub. Zona. 4. Narasumber memperkenalakan diri dan tim serta diisi permainan. 5. Peserta mendapatkan materi. 6. Setelah berkegiatan peserta registrasi kehadiran sebagai bukti ikut serta dalam kegiatan berkuda dan memanah.



i. Vertical Rescue dan Water Rescue Tujuan Memperkenalkan peserta dengan kegiatan Vertical Rescue dan Water Rescue sebagai salah satu edukasi terhadap tanggap bencana. Tanggal Rabu s.d Sabtu 20 s.d 23 November 2019 Waktu Rotasi Pagi : Pukul 09.00 – 11.00 Rotasi Siang : Pukul 13.00 – 15.00 Tempat Danau Buperta Cibubur Jumlah Peserta 80 Orang / Rotasi Pakaian Kaos Kegiatan Pelaratan Peserta Pakaian Ganti, Scraft Kegiatan, Tumbler, Topi dan Alat Tulis Metode Kegiatan Teori dan Praktik Teknis Kegiatan 1. Peserta berkumpul di titik kumpul pukul 08.00 (rotasi pagi) dan 12.50 (rotasi siang). 2. Panitia memeriksa perlengkapan dan menjelaskan kegiatan 3. Peserta bergerak menuju sub. Zona. 4. Narasumber memperkenalakan diri dan tim serta diisi permainan. 5. Peserta mendapatkan materi. 6. Setelah berkegiatan peserta registrasi kehadiran sebagai bukti ikut serta dalam kegiatan kegiatan Vertical Rescue dan Water Rescue. j. Makanan Internasional Tujuan Peserta diharapkan dapat belajar menu makanan internasional yang nantinya akan diharapkan dapat menambah wawasan peserta dalam dunia kuliner. Tanggal Rabu s.d Sabtu 20 s.d 23 November 2019 Waktu Rotasi Pagi : Pukul 09.00 – 11.00 Rotasi Siang : Pukul 13.00 – 15.00 Tempat Kempi 3 Jumlah Peserta 80 Orang / Rotasi Pakaian Kaos Kegiatan Pelaratan Peserta Scraft Kegiatan, Tumbler, Topi dan Alat Tulis Metode Kegiatan Teori dan Praktik Teknis Kegiatan 1. Peserta berkumpul di titik kumpul pukul 08.00 (rotasi pagi) dan 12.50 (rotasi siang). 2. Panitia memeriksa perlengkapan dan menjelaskan kegiatan 3. Peserta bergerak menuju sub. Zona. 4. Narasumber memperkenalakan diri dan tim serta diisi permainan. 5. Peserta mendapatkan materi. 6. Setelah berkegiatan peserta registrasi kehadiran sebagai bukti ikut serta dalam kegiatan kegiatan Makanan



Internasional. k. Pengolahan Sampah Pelastik Tujuan Mengenal bahaya sampah plastik dan mengetahui bagaimana pengolahan sampah plastik menjadi barang yang bermanfaat. Tanggal Rabu s.d Sabtu 20 s.d 23 November 2019 Waktu Rotasi Pagi : Pukul 09.00 – 11.00 Rotasi Siang : Pukul 13.00 – 15.00 Tempat Aula pertenakan/ Pusat Edukasi Pengolahan Sampah Jumlah Peserta 80 Orang / Rotasi Pakaian Kaos Kegiatan Pelaratan Peserta Scraft Kegiatan, Tumbler, Topi dan Alat Tulis Metode Kegiatan Teori dan Praktik Teknis Kegiatan 1. Peserta berkumpul di titik kumpul pukul 08.00 (rotasi pagi) dan 12.50 (rotasi siang). 2. Panitia memeriksa perlengkapan dan menjelaskan kegiatan 3. Peserta bergerak menuju sub. Zona. 4. Narasumber memperkenalakan diri dan tim serta diisi permainan. 5. Peserta mendapatkan materi. 6. Setelah berkegiatan peserta registrasi kehadiran sebagai bukti ikut serta dalam kegiatan kegiatan Pengelolaan sampah plastik. l. Paint Ball Tujuan Tanggal Waktu Tempat Jumlah Peserta Pakaian Pelaratan Peserta Metode Kegiatan Teknis Kegiatan



Melatih konsentrasi peserta dalam membidik sesuatu dan melatih fokus peserta dalam permainan tersebut. Rabu s.d Sabtu 20 s.d 23 November 2019 Rotasi Pagi : Pukul 09.00 – 11.00 Rotasi Siang : Pukul 13.00 – 15.00 Arboretum Cibubur 80 Orang / Rotasi Kaos Kegiatan Scraft Kegiatan, Tumbler, Topi dan Alat Tulis Teori dan Praktik 1. Peserta berkumpul di titik kumpul pukul 08.00 (rotasi pagi) dan 12.50 (rotasi siang). 2. Panitia memeriksa perlengkapan dan menjelaskan kegiatan 3. Peserta bergerak menuju sub. Zona. 4. Narasumber memperkenalakan diri dan tim serta diisi permainan. 5. Peserta mendapatkan materi. 6. Setelah berkegiatan peserta registrasi kehadiran sebagai bukti ikut serta dalam kegiatan kegiatan paint ball.



m. Messenger Of Peace Tujuan Mengenalkan peserta dalam kegiatan-kegiatan yang mempersatukan perdamaian antar sesame tanpa memandang suku, ras, agama dan golongan. Tanggal Rabu s.d Sabtu 20 s.d 23 November 2019 Waktu Rotasi Pagi : Pukul 09.00 – 11.00 Rotasi Siang : Pukul 13.00 – 15.00 Tempat Kempi 4 Jumlah Peserta 80 Orang/ Rotasi Pakaian Kaos Kegiatan Pelaratan Peserta Scraft Kegiatan, Tumbler, Topi dan Alat Tulis Metode Kegiatan Teori dan Praktik Teknis Kegiatan 1. Peserta berkumpul di titik kumpul pukul 08.00 (rotasi pagi) dan 12.50 (rotasi siang) 2. Panitia memeriksa perlengkapan dan menjelaskan kegiatan 3. Peserta bergerak menuju sub. Zona 4. Narasumber memperkenalakan diri dan tim serta diisi permainan 5. Peserta mendapatkan materi 6. Setelah berkegiatan peserta registrasi kehadiran sebagai bukti ikut serta dalam kegiatan kegiatan massenger of peace. n. Navigasi Darat Tujuan Membekali peserta dalam menentukan suatu tempat dan memberikan bayangan medan, baik keadaan permukaan serta bentang alam dari bumi dengan bantuan minimal peta dan kompas. Tanggal Rabu s.d Sabtu 20 s.d 23 November 2019 Waktu Rotasi Pagi : Pukul 09.00 – 11.00 Rotasi Siang : Pukul 13.00 – 15.00 Tempat Sanggar Saka Wirakartika Jumlah Peserta 80 Orang / Rotasi Pakaian Kaos Kegiatan Pelaratan Peserta Scraft Kegiatan, Tumbler, Topi dan Alat Tulis Metode Kegiatan Teori dan Praktik Teknis Kegiatan 1. Peserta berkumpul di titik kumpul pukul 08.00 (rotasi pagi) dan 12.50 (rotasi siang) 2. Panitia memeriksa perlengkapan dan menjelaskan kegiatan 3. Peserta bergerak menuju sub. Zona 4. Narasumber memperkenalakan diri dan tim serta diisi permainan 5. Peserta mendapatkan materi



6. Setelah berkegiatan peserta registrasi kehadiran sebagai bukti ikut serta dalam kegiatan kegiatan Navigasi darat. o. Kano dan Tenda Apung Tujuan Melatih keterampilan peseta dalam bidang kano dan pembuatan tenda apung Tanggal Rabu s.d Sabtu 20 s.d 23 November 2019 Waktu Rotasi Pagi : Pukul 09.00 – 11.00 Rotasi Siang : Pukul 13.00 – 15.00 Tempat Wisata Danau BUPERTA Cibubur Jumlah Peserta 80 Orang / Rotasi Pakaian Seragam Pramuka Pelaratan Peserta Pakaian Ganti, Scraft Kegiatan, Tumbler, Topi dan Alat Tulis Metode Kegiatan Teori dan Praktik Teknis Kegiatan 1. Peserta berkumpul di titik kumpul pukul 08.00 (rotasi pagi) dan 12.50 (rotasi siang). 2. Panitia memeriksa perlengkapan dan menjelaskan kegiatan 3. Peserta bergerak menuju sub. Zona. 4. Narasumber memperkenalakan diri dan tim serta diisi permainan. 5. Peserta mendapatkan materi. 6. Setelah berkegiatan peserta registrasi kehadiran sebagai bukti ikut serta dalam kegiatan kegiatan Kano dan tenda apung.



H.



Kegiatan Sub. Perkemahan Sub Kemah 1. P. Pramuka, TN. Kepualauan Seribu, DKI Jakarta Sub Kemah 2. Suaka Margasatwa Ragunan, DKI Jakarta Sub Kemah 3. Hutan Kota Srengseng, DKI Jakarta Sub Kemah 4. Taman Wisata Alam Muara Angke, DKI Jakarta Sub Kemah 5. Kementerian LHK, DKI Jakarta Sub Kemah 6. Buper Kitri Bakti, Kab. Tangerang, Banten Sub Kemah 7. Puslatmas, Kota Tangerang Selatan, Banten Sub Kemah 8. Kp. Babakan Pasar, Kota Bogor, Jawa Barat Sub Kemah Sub Kemah 9. Central Indonesian Forest, Kota Bogor, Jawa Barat Pertikawan Sub Kemah 10. Wana Wisata Citamiang, Kab.Bogor, Jawa Barat Sub Kemah 11. Buper Cimandala, Kab. Bogor, Jawa Barat Nasional Sub Kemah 12. Gunung Bunder, Kab. Bogor, Jawa Barat Sub Kemah 13. Tambang Emas ANTAM, Kab. Bogor, Jawa Barat Sub Kemah 14. Wana Wisata Cilember, Kab. Bogor, Jawa Barat Sub Kemah 15. Sentul Eco Edu, Kab. Bogor, Jawa Barat Sub Kemah 16. Wisma Atlet Cilodong, Kota Depok, Jawa Barat Sub Kemah 17. Cibarusah, Kab. Bekasi, Jawa Barat. Sub Kemah 18. Waduk Saguling, Kab. Bandung Barat, Jawa Barat Sub Kemah 19. TN. Gn. Gede Pangrango, Kab. Cianjur, Jawa Barat



Tujuan



Sub Kemah 20. Ekoparian Teluk Jambe, Kab. Karawang, Jawa Barat Sub Kemah 21. Resort Situ Gunung, Kab. Sukabumi, Jawa Barat 1) Memberikan wawasan kepada peserta Pertikawan Nasional 2019 tentang kebudayaan wilayah di perkemahan. 2) Mengedukasi peserta mengenai teknologi, informasi, dan issue yang trading di Indonesia dan wilayah setempat. 3) Bentuk pengabdian peserta terhadap masyarakat. 4) Wahana rekreasi peserta Pertikawan Nasional. Rotasi Pertama 20 s.d. 21 November 2019



Tanggal Rotasi Kedua 22 s.d. 23 November 2019 Tempat Masing-masing Sub Kemah Jumlah Peserta 200 – 300 orang/ rotasi Peralatan Peserta Perlengkapan pribadi selama 2 hari 1 malam dan KIT Peserta. Metode Kegiatan Bakti dan Wisata 1) Peserta berkumpul di Terminal Keberangkatan Sub Kemah pukul 06.00. 2) Panitia memeriksa perlengkapan dan kesesuaian posisi peserta terhadap paket yang dipilih. 3) Peserta bergerak menuju sub kemah. Teknis Kegiatan 4) Narasumber memperkenalkan diri dan tim serta diisi permainan. 5) Peserta mendapatkan materi oleh narasumber. 6) Peserta berkunjung ke tempat rekreasi wisata dan edukasi. 7) Setelah berkegiatan peserta regist kehadiran sebagai bukti tanda ikut serta berkegiatan di Sub Perkemahan. I.



Kegiatan Prestasi 1. Pengertian Giat Prestasi Pertikawan merupakan sarana menciptakan generasi unggul dalam Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega Anggota Satuan Karya Pramuka Kalpataru dan Satuan Karya Pramuka Wanabakti dengan dilakukan secara berkelompok dan individu dengan menjunjung nilai-nilai sportifitas, cinta alam, dinamis, tekhnologi, persaudaraan dan persaingan sehat. 2. Tujuan a. Sebagai salah satu tolok ukur keberhasilan pembinaan anggota Saka Kalpataru dan Wanabakti secara Nasional. b. Memberikan wadah para peserta didik untuk unjuk prestasi. c. Mengembangkan budaya sportifitas dalam persaingan sehat. d. Media mengenalkan potensi, kreativitas, karya dan kemampuan anggota Saka Kalpataru dan Wanabakti. e. Memperat persaudaraan bakti sesama penegak dan pandega.



3. Penghargaan 1) Trophy Bergilir Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia. Ketentuan Juara Umum akan dilihat dari perolehan Juara 1 Terbanyak. 2) Trophy Tetap Masing-Masing Mata Lomba. 3) Piagam Pemenang Masing-Masing Mata Lomba. 4. Jenis Kegiatan Prestasi Kategori Kontingen Kwartir Daerah No.



Nama Giat Prestasi



Kode



Satuan



1 2 3 4 5 6 7



Giri Wana Rally Putra Putri Pertikawan Pertikawan Got Talent Karya Ilmiah Inovasi Green Campaigner | Busana Limbah Green Campaigner |Poster Senam KLHK



GWR P3 PGT KII BL P1 SK



Terpisah Terpisah Terpadu Terpadu Terpisah Terpisah Terpadu



Jumlah Orang Putera Puteri 4 4 1 1 5–8 3 5 5 2 2 16



5. Rapat Teknis Perlombaan Hari, tanggal : Senin, 18 November 2019 Pukul : 16.00 s.d. 17.30 WIB Lokasi : Aula Dewi Sartika Peserta : 2 (dua) orang Pimpinan Kontingen Daerah 6. Giri Wana Rally (GWR) Tema Hari, Tanggal Lokasi Jumlah Peserta



Peralatan



Kriteria Penilaian



Dari Pertikawan untuk Taman Nasional Gunung Halimun Salak Rabu s.d. Jumat, 20 s.d. 22 November 2019 Taman Nasional Gunung Halimun Salak 4 orang/ Kwartir Daerah (Satuan Terpisah) 1) Peralatan Kemah 2) Peralatan Masak 3) Perlengkapan Pribadi 4) Survival Kit 5) P3K 6) Kamera Handphone/ Kamera Digital Ketepatan Menyelesaikan Tugas, adapun tugas sebagai berikut: 1) Manajemen Perjalanan di alam Bebas Tema “reconnecting to nature” 2) Navigasi Darat 3) Pengukuran Pohon Peserta mengukur pohon, didokumentasikan dan digambar secara sederhana dalam tallysheet. 4) Pengamatan Flora - Peserta diberikan materi tentang inventarisasi hutan dan kemudian menyelesaikan tugas yang diberikan. - Peserta menggambar ulang beberapa endemic Taman



Dewan Juri



Teknis Kegiatan



Nasional Gunung Halimun Salak disertai deskripsi singkat. 5) Inventarisasi Fauna - Peserta mencatat fauna pada tallysheet. - Peserta menggambar ulang beberapa endemik Taman Nasional Gunung Halimun Salak disertai deskripsi singkat. 6) Bersih Sampah. - Peserta melakukan operasi bersih sampah dari start sampai dengan finish kemudian di jumlah berat sampah yang di angkut. - Peserta melaporkannya dalam bentuk dokumentasi foto di media social. 7) Masak Rimba. - Peserta melakukan masak rimba dengan bahan yang diberikan panitia. - Peserta melakukan dokumentasikan melalui video dengan durasi maksimal 2 menit. 8) Panjat Tebing. Peserta melakukan panjat tebing dengan tinggi 10 meter. Peralatan disediakan oleh panitia. 9) Vlog Perjalanan. Tema vlog perjalanan, “Taman Nasional Gunung Halimun Salak mendidik kami” 1) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan 2) Praktisi 1) Peserta lomba Giri Wana Rally Pertikawan merupakan Perserta Pertikawan Nasional 2019 yang terdata dalam sistem pertikawan. 2) Peserta berjumlah 8 (delapan) orang/ kwartir daerah, satuan terpisah, terdiri 4 putera dan 4 puteri. 3) Peserta sehat jasmani dan rohani. 4) Sebelum keberangkatan peserta akan diperiksa kesehatan oleh panitia. 5) Keberangkatan peserta pada hari Rabu 20 November 2019 pukul 09.00 WIB. 6) Hadir 20 menit di lokasi lomba sebelum pelaksanaan berlangsung. 7) Peserta melakukan pengembaraan pada saat kegiatan rotasi perkemahan. 8) Kegiatan Giri Wana Rally dilaksanakan selama 4 hari, 3 hari untuk menyelesaikan tugas dan 1 hari untuk berwisata. 9) Jarak tempuh menyelesaikan tugas kurang lebih 20 Km dengan berjalan kaki. 10) Peserta kembali ketempat. 11) Nomor urut peserta akan diundi pada saat rapat teknis. 12) Juara akan diambil dari perolehan juara 1 terbanyak dari penugasan, jika terdapat kesamaan juara 1, akan dilihat dari perolehan juara 2 dan seterusnya. 13) Pengumuman akan disampaikan pada malam penutupan kegiatan Pertikawan Nasional 2019.



7. Putra Putri Pertikawan (P3)



Tema Hari, Tanggal Lokasi Jumlah Peserta



Peralatan



The Ambassadors of PERTIKAWAN As Earth Defender 18 dan 19 November 2019 Aula dan Panggung Utama 2 orang/ Kwartir Daerah (Satuan Terpisah) Yang disiapkan peserta 1. Peserta mengenakan busana Daerah Modern/ Kekinian 2. menyiapkan 1 kampanye versinya sendiri dalam bentuk video 1 menit berisi deskripsi personal dan jawaban atas pertanyaan: “Sebagai Pramuka, yang bisa kau lakukan untuk membela hutan Indonesia?” 3. Membawa poster kampanye hijau khas kontingen asal. Senin, 18 November 2019, Pukul 17.00 – 18.00 WIB Tahap I Pre Tes (5%) Tinjauan Video (10%) Selasa, 19 November 2019, Pukul 13.00 – 23.00 WIB (Tahap I – II – III akan menjadi satu rangkaian waktu)



Kriteria Penilaian



Tahap II Wawancara 1) Penampilan (10%) 2) Kepribadian (15%) 3) Karya dan Pengabdian (20%) Tahap III Pemaparan dan Tanya Jawab 1) Visi tentang Peran Anggota Pramuka dalam Mempertahankan Bumi (10%) 2) Komunikasi dan Penguasaan Masalah (15%) 3) Live Campaign tentang hari pohon Internasional (10%)



Dewan Juri



Teknis Kegiatan



Tahap IV Post Tes (5%) 1) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan 2) Kwartir Nasional Gerakan Pramuka 3) Praktisi 1) Peserta lomba Millenial Pertikawan merupakan Perserta Pertikawan Nasional 2019 yang terdata dalam sistem pertikawan. 2) Peserta terdiri dari 2 (dua) orang/ kwartir daerah, komposisi terdiri satu putera dan satu puteri. 3) Video yang dikirimkan peserta akan di upload di media social pertikawan. 4) Hadir lengkap dengan busana daerah dan poster “Green Campaign” di malam selamat datang. 5) Hadir 20 menit di lokasi lomba sebelum pelaksanaan



berlangsung. 6) Peserta melakukan tahapan-tahapan penilaian selama 2 hari. 7) Peserta kembali ketempat. 8) Nomor urut peserta akan diundi pada saat rapat teknis perlombaan. 9) Pengumuman akan disampaikan pada Hari ke 2 Kegiatan. 8. Pertikawan Got Talent (PGT) Tema



Pramuka is Earth Defender 19, 21 dan 23 November 2019 Hari, Tanggal Setiap pukul 20.00 WIB Lokasi Panggung Utama Jumlah Peserta 5-8 orang/ Kwartir Daerah (Satuan Terpadu) Peralatan Busana menyesuaikan 1) Busana (10%) 2) Kreativitas (20%) Kriteria Penilaian 3) Ide/ Gagasan (30%) 4) Skill/ level keterampilan (20%) 5) Penampilan (20%) 1) Pimpinan Saka Kalpataru dan Wanabakti Tingkat Nasional Dewan Juri 2) Kwartir Nasional Gerakan Pramuka 3) Praktisi 1) Peserta lomba Talenta Pertikawan merupakan Perserta Pertikawan Nasional 2019 yang terdata dalam sistem pertikawan. 2) Peserta terdiri dari 5 sampai dengan 8 orang/ kwartir daerah satuan terpadu. Teknis Kegiatan 3) Hadir 30 menit di lokasi lomba sebelum pelaksanaan berlangsung. 4) Peserta menampilkan bakatnya sesuai tema dengan batas waktu 13 menit. 5) Pengumuman akan disampaikan pada malam penutupan kegiatan Pertikawan Nasional 2019. Jadwal Penampilan Pertikawan Got Talent Selasa, 19 November 2019 1. DKI Jakarta 2. Papua 3. Sulawesi Tenggara 4. Maluku Utara 5. Sulawesi Selatan 6. Kalimantan Barat 7. Lampung 8. Bengkulu 9. Sulawesi Barat 10. Jawa Tengah 11. Kalimantan Utara Kamis, 21 November 2019 1. Bali



2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11.



Nusa Tenggara Timur Maluku Sumatera Selatan Sumatera Utara Nusa Tenggara Barat Kalimantan Tengah Papua Barat Sulawesi Utara Jawa Barat Kepulauan Riau



Jumat, 23 November 2019 1. Kalimantan Timur 2. Jambi 3. Gorontalo 4. Kalimantan Selatan 5. Sulawesi Tengah 6. Nanggroe Aceh Darusalam 7. Daerah Istimewa Yogyakarta 8. Sumatera Barat 9. Riau 10. Banten 11. Kepualauan Bangka Belitung 12. Jawa Timur 9. Karya Ilmiah Inovasi (KII) Tema



Hari, Tanggal



Lokasi Jumlah Peserta Peralatan



Kriteria Penilaian



Dewan Juri Teknis Kegiatan



Krida dan Karya Melestarikan Bumi Pertiwi Pengumpulan Bahan Karya tulis dan Bahan Presentasi Batas Pengiriman pada Kamis, 14 November, Pukul 23.00 WIB ke email [email protected] Selasa, 19 November 2019 Pukul 13.00 – 24.00 WIB Aula 3 orang/ Kwartir Daerah (Satuan Terpadu) Yang disiapkan peserta Paparan, diperbolehkan membawa alat peraga atau aksesoris lainnya. 1) Sistematika Penulisan (15%) 2) Kreativitas Gagasan dan Topik yang Dikemukakan (20%) 3) Pembahasan dan Transfer Gagasan (25%) 4) Data dan Sumber Informasi (20%) 5) Kreativitas dan Presentasi (20%) 1) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan 2) Pinsaka Kalpataru dan Wanabakti Tingkat Nasional 3) Kwartir Nasional Gerakan Pramuka 1) Peserta lomba Karya Tulis Inovasi merupakan Perserta Pertikawan Nasional 2019 yang terdata dalam sistem



pertikawan. 2) Peserta satuan terpadu, terdiri dari 3 (tiga) orang/ kwartir daerah satuan terpadu. 3) Hadir 20 menit di lokasi lomba sebelum pelaksanaan berlangsung. 4) Peserta melakukan pemaparan terkait Karya Ilmiah Inovasinya kepada dewan juri selama 13 menit sejak awal berbicara. 5) Sesi tanya jawab dilakukan 5 menit. 6) Nomor urut peserta akan diundi pada saat rapat teknis perlombaan. 7) Pengumuman akan disampaikan pada malam penutupan kegiatan Pertikawan Nasional 2019. 10. Green Campaigner | Busana Limbah (BL) Tema Hari, Tanggal Lokasi Jumlah Peserta Peralatan Kriteria Penilaian



Dewan Juri



Teknis Kegiatan



Menjaga bumi, kreatif mengolah limbah sampah Selasa, 19 November 2019 Pukul 13.00 – 17.00 WIB Aula 10 orang/ Kwartir Daerah (Satuan Terpisah). Seluruh alat dan bahan disiapkan peserta. 1) Ide dan Kesesuaian Tema (15%) 2) Kreativitas (30%) 3) Material yang digunakan (25%) 4) Estetika dan Keunikan Busana (30%) 1) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. 2) Pinsaka Kalpataru dan Wanabakti Tingkat Nasional. 3) Pusdiklatnas Gerakan Pramuka. 1) Peserta lomba Busana Limbah merupakan Peserta Pertikawan Nasional 2019 yang terdata dalam sistem pertikawan. 2) Peserta satuan terpadu, terdiri dari 10 (sepuluh) orang/ kwartir daerah, dengan komposisi 5 (lima) putera dan 5 (lima) puteri. 3) Hadir 20 menit di lokasi lomba sebelum pelaksanaan berlangsung. 4) Peserta membawa bahan mentah material barang bekas. 5) Peserta diperbolehkan memakai aksesoris pendukung. 6) Peserta membuat 2 (dua) busana daur ulang, 1 (satu) busana pria dan 1 (satu) busana wanita. 7) Peserta membuat busana daur ulang dalam waktu 240 menit. 8) Peserta melakukan pemaparan 5 menit kepada dewan juri. 9) Nomor urut peserta akan diundi pada saat rapat teknis perlombaan. 10) Pengumuman akan disampaikan pada malam penutupan kegiatan Pertikawan Nasional 2019.



11. Green Campaigner | Poster (P1)



Tema Hari, Tanggal Lokasi Jumlah Peserta Peralatan



Kriteria Penilaian



Dewan Juri



Teknis Kegiatan



Pramuka Membela Bumi Selasa, 19 November 2019 Pukul 14.00 – 17.00 WIB Aula 4 orang/ Kwartir Daerah (Satuan Terpisah). Seluruh alat dan bahan disiapkan panitia kecuali kuas. 1) Kesesuaian Tema (15%) 2) Kreativitas (25%) keunikan & daya cipta 3) Harmoni (30%) komposisi bentuk & warna 4) Gagasan dan Pesan (30%) 1) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. 2) Pinsaka Kalpataru dan Wanabakti Tingkat Nasional. 3) Pusdiklatnas Gerakan Pramuka. 1) Peserta lomba Poster merupakan Peserta Pertikawan Nasional 2019 yang terdata dalam sistem pertikawan. 2) Peserta satuan terpisah, terdiri dari 4 (empat) orang/ kwartir daerah, dengan komposisi 2 (dua) putera dan 2 (dua) puteri. 3) Hadir 20 menit di lokasi lomba sebelum pelaksanaan berlangsung. 4) Peserta membuat poster dalam media Tong Sampah dalam waktu 180 menit. 5) Nomor urut peserta akan diundi pada saat rapat teknis perlombaan. 6) Pengumuman akan disampaikan pada malam penutupan kegiatan Pertikawan Nasional 2019.



12. Senam KLHK (SK) Hari, Tanggal Lokasi Jumlah Peserta Peralatan



Kriteria Penilaian



Minggu, 24 November 2019 Pukul 14.00 – 17.30 WIB Aula 16 orang/ Kwartir Daerah (Satuan Terpadu) Yang disiapkan peserta 1) Kostum, diperbolehkan mengenakan aksesoris lainnya. 2) File Lagu 1) Wiraga (20%) penampilan gerakan di atas panggung. 2) Wirama (20%) gerakan yang dilakukan penari yang mengikuti irama yang menciptakan keharmonisan dan keserasian gerakan. 3) Wirasa (35%) gerakan penghayatan yang diekspresikan melalui gerak wajah. 4) Wirupa (25%) penampilan tubuh saat melakukan gerak tari.



Dewan Juri



Teknis Kegiatan



1) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. 2) Pinsaka Kalpataru dan Wanabakti Tingkat Nasional. 3) Praktisi. 1) Peserta lomba Senam merupakan Perserta Pertikawan Nasional 2019 yang terdata dalam sistem pertikawan. 2) Peserta satuan terpadu, terdiri dari 16 orang/ kwartir daerah. 3) Hadir 20 menit di lokasi lomba sebelum pelaksanaan berlangsung. 4) Peserta melakukan senam PDASHL-KLHK di depan Dewan Juri maksimal 5 menit. Apabila melebihi batas waktu, mendapat pengurangan 10 point/ menit. 5) Peserta dapat memvariasikan gerakan dan lagu. 6) Video original senam PDASHL-KLHK akan dikirim via Grup Pimpinan Kontingen Daerah. 7) Nomor urut peserta akan diundi pada saat pengumuman finalis perlombaan. 8) Pengumuman akan disampaikan pada malam penutupan kegiatan Pertikawan Nasional 2019.



13. Online Green Campaign Competition (PRE EVENT) (Giat Prestasi Non Kontingen Daerah) Jenis Lomba: 1) Lomba Foto #FOT Tema : “Making Earth Great Again” 2) Lomba Artikel Medsos #ART Tema : “Making Earth Great Again” 3) Lomba Vlog #VLG Tema : “Ayo Berwisata di Taman Nasional” atau “Pengendalian Perubahan Iklim” 4) Lomba Membuat Info Grafis #IFG Tema : “Making Earth Great Again” atau “Krida & Karya demi Bumi Lestari” Peserta Tanggal Media



Tenggat



Kriteria Penilaian Dewan Juri



Bebas, Terbuka untuk Umum Mulai 20 September 2019 Media Sosial Saka Kalpataru dan Wanabakti Tingkat Nasional Seluruh materi lomba diunggah ke sosial media PERTIKAWAN 2019, dengan menyertakan hashtags: #Pertikawan2019 #Pramukabersihnegeri #Pramuka_EarthDefender #GreenLitCamp #wanabaktikalpataru #MEGA #PramukaIndonesia #oneearth #(kode lomba yang diikuti)_(nama peserta)_(asal provinsi) contoh untuk peserta Lomba Vlog: #VLG_Amreta_JawaTengah 1. Kreativitas dan originalitas karya (60%) 2. Jumlah LIKE pada postingan medsos resmi Saka (40%) 1. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. 2. Pinsaka Kalpataru dan Wanabakti Tingkat Nasional. 3. Praktisi.



Teknis Kegiatan



1. Seluruh peserta telah menyerahkan karya ke email resmi panitia PERTIKAWAN 2019 dan mengunggahnya di media sosial masing-masing, dengan men-tag medsos saka wanabakti dan kalpataru (@wanabakti.kalpataru), Kwartir Nasional (@gerakanpramuka) dan Dewan Kerja Nasional (@dk_nasional), lengkap dengan seluruh hastags, selambatlambatnya pada tanggal 24 Oktober 2019 (bertepatan dengan World Sustainability Day 2019) 2. Dewan Juri memberikan penilaian untuk point 1 penilaian sejak tanggal 25 – 30 Oktober 2019. 3. Dewan Juri memberikan penilaian untuk point 2 penilaian pada tanggal 10 November 2019. Setelah tanggal ini, tambahan LIKE di materi lomba tidak akan dihitung. 4. Pemenang akan diumumkan pada 10 November 2019 melalui media social pertikawan. 5. Seluruh pemenang lomba Online Green Campaign Competition akan menjadi peserta tamu di PERTIKAWAN 2019, dan berhak mengikuti acara “welcome party” Pertikawan 2019.



14. Bussines Plan Startup (Giat Prestasi Non Kontingen Daerah) Millenial Pertikawan Merajut Inovasi Menuju Kemandirian Tema Pramuka Peserta Pramuka Penegak dan Pandega Peserta Pertikawan 2019 Pengumpulan Project Startup Mulai dari 1 - 30 Oktober melalui Website Pertikawan Nasional http://pertikawan.id Hari, Tanggal



Lokasi Jumlah Peserta



Kriteria Penilaian



Dewan Juri



Teknis Kegiatan



Finalis 5 Besar akan di umumkan pada 10 November 2019 melalui website Pertikawan Nasional http://pertikawan.id Finalis akan mempresentasikan karyanya pada Selasa, 19 November 2019 Pukul 13.00 – 17.40 WIB Aula 3 orang/ Kwarcab 1) Latar Belakang (10%) 2) Tujuan (15%) 3) Deskripsi Startup (30%) 4) Perencanaan Pemasaran (15%) 5) Proyeksi Keuangan (10%) 6) Analisis Resiko (20) 1) Pinsaka Kalpataru dan Wanabakti Tingkat Nasional 2) Kwartir Nasional Gerakan Pramuka 3) Praktisi 1) Peserta lomba Bussines Plan Start Up merupakan Perserta Pertikawan Nasional 2019 yang terdata dalam sistem pertikawan. 2) Peserta terdiri dari 3 (tiga) orang/ kwartir cabang.



3) File yang dikirimkan berbentuk pdf. 4) Pengumuman 5 besar akan di umumkan pada 10 november 2019. 5) Finalis akan diundang menyampaikan karyanya pada 19 November 2019. 6) Hadir 20 menit di lokasi lomba sebelum pelaksanaan berlangsung. 7) Peserta melakukan pemaparan terkait rencana bisnis star up nya kepada dewan juri selama 20 menit sejak awal berbicara. 8) Sesi tanya jawab dilakukan 5 menit. 9) Pengumuman akan disampaikan pada malam penutupan kegiatan Pertikawan Nasional 2019. 15. Perkemahan Ramah Lingkungan (Giat Prestasi Non Kontingen Daerah)



Tema Peserta Hari, Tanggal Lokasi Jumlah Peserta



Kriteria Penilaian



Dewan Juri



Teknis Kegiatan



Making camp great again Peserta Pertikawan 2019 Penilaian akan dimulai mulai 19 – 23 November 2019 Bumi Perkemahan Setiap satuan umpi 1) Kesesuaian Tema Pertikawan Nasional 2019 2) Kelengkapan dan Keunikan Kemah 3) Kerapihan dan Kebersihan Kemah 4) Gapura Kemah 5) Kemah Berwawasan Lingkungan 1) Pinsaka Kalpataru dan Wanabakti Tingkat Nasional 2) Kwartir Nasional Gerakan Pramuka 3) Praktisi 1) Peserta lomba Perkemahan Ramah Lingkungan merupakan Perserta Pertikawan Nasional 2019 yang terdata dalam sistem pertikawan. 2) Peserta yang mengikuti terdiri dari satuan umpi. 3) Penilaian mulai dari tanggal 19 – 23 November 2019. 4) Pengumuman akan disampaikan pada malam penutupan kegiatan Pertikawan Nasional 2019.



16. E-Sport (Giat Prestasi Non Kontingen Daerah)



Tema Peserta Permainan



Hari, Tanggal



Datang berbekal silaturahmi, bermain dengan sportivitas Pramuka Penegak dan Pandega Peserta Pertikawan 2019 4 orang/ tim Kuota 64 tim Mobile Legend Pendaftaran 25 September – 20 Oktober 2019 Pengundian 21 Oktober 2019 Penyisihan 22 Oktober – 15 November 2019



Semi Final 19 November 2019 Final dan Perebutan Juara 3 24 November 2019 Penyisihan Online Lokasi



Teknis Kegiatan



Final dan Semi Final Offline 1) Peserta lomba E-Sport merupakan Perserta Pertikawan Nasional 2019 yang terdata dalam sistem pertikawan. 2) Peserta terdiri dari 3 (tiga) orang/ kwartir cabang. 3) Kuota 64 tim dengan masing-masing tim terdiri dari 4 orang. 4) Pengundian dan pertandingan penyisihan akan dilaksanakan secara online. 5) Peserta yang akan bertanding akan saling berkomunikasi. 6) Peserta yang tidak merespon saat komunikasi akan didiskualifikasi. 7) Setelah bertanding, peserta diharpakan melaporkan hasil pertandingannya melalui cara screenshoot lewat media sosial. 8) Final dan Semi Final akan dilaksanakan secara offline di Bumi Perkemahan Cibubur Jakarta. 9) Hadir 20 menit di lokasi lomba sebelum pelaksanaan berlangsung. 10) Pengumuman dan penghargaan akan disampaikan pada malam penutupan kegiatan Pertikawan Nasional 2019.



BAB V PERKEMAHAN



A. Umum Untuk memperlancar segala usaha dan kegiatan serta pengaturan perkemahan PERTIKAWAN Nasional 2019, diperlukan adanya suatu petunjuk teknis bidang perkemahan, yang disusun dengan teliti, lengkap dan baik. Suksesnya PERTIKAWAN Nasional 2019 di antaranya tergantung kepada kelancaran pengaturan pergerakan kegiatan di perkemahan yang dilakukan oleh panitia pelaksana PERTIKAWAN Nasional 2019. Pelaksanaan tugas bidang perkemahan akan berhasil, apabila tercipta satu koordinasi yang baik antara peserta dengan bidang-bidang panitia PERTIKAWAN Nasional 2019 antara lain bidang perkemahan, bidang kegiatan, bidang Sarana Prasarana maupun bidang Administrasi PERTIKAWAN Nasional 2019 yang di penuhi oleh semangat persaudaraan serta memiliki rasa saling menghormati satu dengan yang lainnya, sehingga akan tercipta dan terbentuk kehidupan perkemahan yang dinamis, menyenangkan dan harmonis. 1. Maksud Petunjuk teknis bidang perkemahan ini dimaksudkan sebagai pedoman kerja, sarana koordinasi bidang perkemahan dengan bidang-bidang lain dalam panitia pelaksana dan Peserta. 2. Tujuan Petunjuk teknis bidang perkemahan dibuat dengan tujuan sebagai pedoman pelaksanaan kehidupan perkemahan PERTIKAWAN Nasional 2019 sehari-hari, keterkaitannya dengan pergerakan peserta dan tata kehidupan perkemahan sehari-hari. 3. Tugas Pokok Bidang perkemahan mempunyai tugas pokok mengkoordinasikan, melaksanakan dan mengawasi segala kegiatan yang berhubungan dengan kehidupan perkemahan. 4. Fungsi Untuk dapat melaksanakan tugas pokok tersebut bidang perkemahan berfungsi sebagai pendukung kegiatan PERTIKAWAN Nsional 2019 untuk mengatur pelaksanaan kehidupan perkemahan sehari-hari yang meliputi : a. Membentuk pemerintahan PERTIKAWAN Nasional 2019 dan menyusun tugas serta tanggungjawab aparat perkemahan PERTIKAWAN Nasional 2019. b. Menyusun tata tertib (Aturan Adat) perkemahan PERTIKAWAN Nasional 2019 secara sistematis. c. Mengatur kehidupan perkemahan PERTIKAWAN Nasional 2019 sehari-hari sesuai dengan tata tertib PERTIKAWAN Nasional 2019. d. Mengkoordinir pelaksanaan pergerakan kegiatan sehari-hari peserta PERTIKAWAN Nasional 2019. e. Menyiapkan perangkat personel untuk memberikan pelayanan kepada para peserta maupun panitia pelaksana serta panitia penyelenggara.



B. Uraian Tugas, Wewenang dan Tanggungjawab 1. Bupati Perkemahan Secara keseluruhan, PERTIKAWAN Nasional 2019 dipimpin oleh seorang Ketua Pelaksana yang merangkap sebagai Bupati Perkemahan serta memiliki tugas, wewenang dan tanggungjawab sebagai berikut : a. Menentukan pokok-pokok kebijakan pelaksanaan PERTIKAWAN Nasional 2019. b. Memimpin dan mengatur pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Panitia Pelaksana PERTIKAWAN Nasional 2019. c. Memimpin dan mengendalikan persiapan, pelaksanaan dan penyelesaian PERTIKAWAN Nasional 2019. d. Memimpin dan mengatur jalannya tata kehidupan perkemahan ditingkat Kabupaten. e. Bertanggung jawab atas keberhasilan pelaksanaan kegiatan PERTIKAWAN Nasional 2019 kepada Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka melalui Ketua Dewan Kerja Nasional. f. Bertanggungjawab atas seluruh pelaksanaan PERTIKAWAN Nasional 2019 diwilayah kerjanya dengan membuat laporan lisan dan tertulis secara rutin kepada Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka melalui Ketua Dewan Kerja Nasional. g. Mengambil kebijaksanaan atas hal-hal yang terjadi di wilayah kerjanya dengan berpegang pada aturan yang ada demi kelancaran dan keberhasilan penyelenggaraan PERTIKAWAN Nasional 2019. 2. Wakil Bupati Perkemahan a. Membantu Ketua Umum Panitia Pelaksana selaku Bupati Perkemahan PERTIKAWAN Nasional 2019 guna mengatur dan memimpin pelaksanaan perkemahan PERTIKAWAN Nasional 2019 khususnya didalam penyelenggaraan administrasi perkemahan. b. Membantu menertibkan dan memberikan saran pelaksanaan pelayanan pendukungan administrasi, logistik, informasi kepada peserta, keamanan dan lainnya demi kelancaran tugas. c. Mewakili Bupati Perkemahan apabila berhalangan hadir. d. Bertanggungjawab kepada Ketua Umum Pelaksana selaku Bupati Perkemahan. 3. Kepala Dinas Bidang Kegiatan a. Membantu Ketua Umum Panitia Pelaksana selaku Bupati Perkemahan PERTIKAWAN Nasional 2019 guna mengatur dan memimpin pelaksanaan Kegiatan PERTIKAWAN Nasional 2019. b. Mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan, memberikan saran dan masukan kepada Bupati Perkemahan dalam hal pelaksanaaan kegiatan c. Mewakili Bupati Perkemahan apabila berhalangan hadir yang ditunjuk langsung oleh Bupati perkemahan d. Tanggungjawab kepada Ketua Umum Pelaksana selaku Bupati Perkemahan



4. Kepala Dinas Bidang PU a. Membantu Ketua Umum Panitia Pelaksana selaku Bupati Perkemahan PERTIKAWAN Nasional 2019 guna mengatur dan memimpin pelaksanaan pengadaan perlengkapan Sarana Penunjang PERTIKAWAN Nasional 2019. b. Mengkoordinasikan Pelaksanaan, memberikan saran dan masukan pelaksanaan kegiatan terutama yang berhubungan dengan sarana penunjang kepada Bupati Perkemahan c. Mewakili Bupati Perkemahan apabila berhalangan hadir yang ditunjuk langsung oleh Bupati perkemahan d. Bertanggungjawab kepada Ketua Umum Pelaksana selaku Bupati Perkemahan. 5. Sekretaris I a. Membantu Bupati Perkemahan dalam pelaksaan tugas-tugas khususnya hal-hal yang berkenaan dengan administrasi pemerintahan tingkat Kabupaten. b. Bertindak selaku Sekretaris Umum dan pusat informasi Panitia PERTIKAWAN Nasional 2019 dalam lingkup ketatausahaan dan pemerintahan. c. Mengkoordinasikan Pelaksanaan upacara pembukaan dan upacara penutupan serta hal-hal yang berkaitan dengan tugas-tugas keprotokoleran Panitia Pelaksana PERTIKAWAN Nasional 2019. d. Mempersiapkan dan mengagendakan bahan-bahan rapat koordinasi aparat perkemahan dan seluruh unsur panitia yang terkait. e. Bertanggungjawab kepada Bupati Perkemahan. 6. Dewan Adat Agung Membantu Bupati Perkemahan, khususnya bertanggungjawab atas pelaksanaan ketentuan adat perkemahan dan keamanan PERTIKAWAN Nasional 2019 sekaligus bertindak selaku penghubung antara Sangga Kerja dengan kontingen daerahnya. 7. Camat Perkemahan a. Membantu Bupati Perkemahan dalam memimpin dan mengatur tata kehidupan perkemahan tingkat kecamatan dengan dibantu oleh seluruh aparat perkemahan di tingkat kecamatan. b. Mengatur, memimpin dan mengendalikan pengerahan warga perkemahan. c. Mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan operasional di tingkat kecamatan. d. Dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh sekretaris dan staf Kecamatan dan pelaksana pemerintahan tingkat Kelurahan serta RW. e. Bertanggungjawab langsung kepada Bupati Perkemahan melalui wakil Bupati Bidang Aparat Perkemahan. 8. Sekretaris camat perkemahan a. Membantu Camat perkemahan dalam pengelolaan administrasi perkemahan di tingkat kecamatan. b. Bertindak mewakili camat apabila camat sedang berhalangan sementara. c. Bertindak selaku Kepala Sekretariat Kecamatan serta komunikator dan motor penggerak kegiatan perkemahan di tingkat Kecamatan.



d. Bertanggungjawab kepada Bupati Perkemahan melalui Camat Perkemahan 9. Staf Kecamatan a. Membantu Camat dan Sekretaris Kecamatan dalam seluruh proses pengelolaan kegiatan yang berlangsung di tingkat kecamatan. b. Menyelenggarakan administrasi kecamatan dan mengatur pelaksanaan serta informasi kegiatan warga perkemahan tingkat kecamatan di bawah pimpinan Sekretaris Camat selaku Kepala Sekretariat Kecamatan. c. Mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan operasional. d. Mengkoordinasikan pemenuhan perbekalan, kegiatan, dan pelayanan warga perkemahan. e. Mengkoordinasikan pelaksanaan keamanan dan ketertiban. f. Mengkoordinasikan pelaksanaan kebersihan lingkungan. g. Bertanggungjawab kepada Camat Perkemahan. 10. Lurah Perkemahan a. Membantu Camat Perkemahan dalam memimpin dan mengatur tata kehidupan perkemahan tingkat Kelurahan dengan dibantu oleh seluruh aparat perkemahan di tingkat Kelurahan. b. Mengatur, memimpin dan mengendalikan pengerahan warga perkemahan. c. Mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan operasional, pelayanan, warga perkemahan, keamanan, ketertiban, dan kebersihan lingkungan. d. Dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh Sekretaris dan staf Kelurahan serta pelaksana pemerintahan tingkat RW. e. Bertanggungjawab kepada Camat Perkemahan. 11. Sekretaris Kelurahan Perkemahan a. Membantu Lurah perkemahan dalam pengelolaan administrasi perkemahan di tingkat Kelurahan. b. Bertindak mewakili Lurah apabila lurah sedang berhalangan sementara. c. Bertindak selaku Kepala Sekretariat Kelurahan serta komunikator dan motor penggerak kegiatan perkemahan di tingkat Kelurahan. d. Bertanggungjawab kepada Camat Perkemahan melalui Kepala Kelurahan Perkemahan. 12.



Staf Kelurahan a. Membantu Kepala Kelurahan dan Sekretaris dalam seluruh proses pengelolaan kegiatan yang berlangsung di tingkat Kelurahan. b. Menyelenggarakan administrasi Kelurahan dan mengatur pelaksanaan serta informasi kegiatan warga perkemahan tingkat kelurahan di bawah pimpinan Sekretaris selaku Kepala Sekretariat Kelurahan. c. Mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan operasional. d. Mengkoordinasikan pemenuhan logistik dan pelayanan warga perkemahan Mengkoordinasikan pelaksanaan keamanan dan ketertiban.



e. f.



Mengkoordinasikan pelaksanaan kebersihan lingkungan. Bertanggungjawab kepada Lurah Perkemahan.



13. Ketua RW a. Membantu Lurah Perkemahan dalam memimpin dan mengatur tata kehidupan perkemahan tingkat RW dengan dibantu oleh seluruh aparat perkemahan di tingkat RW. b. Mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan operasional, pelayanan warga perkemahan, keamanan, ketertiban, dan kebersihan lingkungan. c. Bertanggungjawab kepada Lurah Perkemahan. 14. Ketua RT a. Membantu ketua RW dalam menggerakkan warga di wilayah RT-nya masing-masing. b. Mengkoordinasikan kegiatan warganya kepada aparat perkemahan di tingkat RW. c. Bertindak selaku komunikator antara para ketua Umpi dengan aparat perkemahan di tingkat RT. d. Bertanggungjawab kepada Ketua RW-nya masing-masing. 15.



Ketua Sub Kemah a. Membantu Bupati Perkemahan dalam memimpin dan mengatur kelancaran pelayanan peserta kegiatan di sub kemah. b. Mengkoordinasikan dukungan yang diperlukan terhadap pelayanan peserta kegiatan di sub kemah. c. Dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh staf sub kemah. d. Bertanggungjawab kepada Bupati Perkemahan melalui koordinator wilayah sub kemah.



16.



Staf Sub Kemah a. Membantu Ketua sub kemah dalam seluruh proses pengelolaan dukungan pelayanan peserta kegiatan yang berlangsung di sub kemah. b. Menyelenggarakan kegiatan administrasi di sub kemah. c. Mengkoordinasikan pelayanan bagi peserta kegiatan dan panitia. d. Mengkoordinasikan pemenuhan konsumsi panitia kegiatan. e. Mengkoordinasikan pelaksanaan keamanan dan ketertiban. f. Mengkoordinasikan pelaksanaan kebersihan lingkungan. g. Bertanggungjawab kepada koordinator wilayah sub kemah melalui Ketua sub kemah.



C. Pengaturan Perkemahan Warga perkemahan PERTIKAWAN Nasional 2019 diibaratkan penduduk sebuah Kabupaten, yang seluruh pola kehidupannya disesuaikan dengan aspirasi para warganya. Dikelola oleh seorang Bupati Perkemahan dibantu oleh para aparat pemerintahan dan Dewan Adat serta berkoordinasi dengan Panitia Pelaksana. 1. Penempatan warga perkemahan a. Kabupaten Warga perkemahan PERTIKAWAN Nasional 2019 ditempatkan dalam suatu wilayah kabupaten yang dinamakan “Kabupaten Bhinneka Tunggal Ika” dan dibagi dalam beberapa kelompok berdasarkan jumlah keragaman daerah asal peserta, agar terjalin hubungan persaudaraan di antara peserta. b. Kecamatan Wilayah Kecamatan merupakan pembagian tempat bermukim warga perkemahan putera dan puteri. Pemukiman warga perkemahan putera dinamakan KECAMATAN ELANG JAWA. Pemukiman warga perkemahan puteri dinamakan KECAMATAN JATI. c. Kelurahan Wilayah Kelurahan dalam masing-masing kecamatan terdiri atas 3 (Tiga) Desa. Kelurahan Putera terdiri atas: 1). Kelurahan I : Komodo 2). Kelurahan II : Bekantan 3). Kelurahan III : Pari 4). Kelurahan IV : Julang Emas Kelurahan Puteri terdiri atas: 1). Kelurahan I : Edelwis 2). Kelurahan II : Rasamala 3). Kelurahan III : Lidah Buaya 4). Kelurahan IV : Kelapa D. Aparat Perkemahan 1. Tingkat Kabupaten Kabupaten Bhinneka Tunggal Ika di pimpin oleh seorang Bupati Perkemahan yang merupakan anggota Dewan Kerja Nasional dan dibantu oleh : a. Seorang Wakil Bupati yang merupakan anggota Dewan Kerja Nasional beserta seluruh jajarannya. b. Seorang Kepala Dinas Bidang Kegiatan yang merupakan anggota Dewan Kerja Nasional beserta seluruh jajarannya c. Seorang Kepala Dinas Bidang Sarana Penunjang yang merupakan anggota Dewan Kerja Nasional beserta seluruh jajarannya. d. Sekretaris I dan Sekretais II yang merupakan anggota Dewan Kerja Nasional atau Dewan Kerja Daerah atau Dewan Kerja Cabang beserta seluruh jajarannya.



2.



Tingkat Kecamatan Kecamatan dipimpin oleh seorang Camat Perkemahan dan Sekretaris Kecamatan dan dibantu oleh Staf Kecamatan.



3.



Tingkat Kelurahan Kelurahan dipimpin oleh seorang Lurah dan seorang sekretaris Lurah, dibantu oleh staf Kelurahan.



4.



Tingkat RW Rukun Warga atau disingkat RW dipimpin oleh seorang Ketua RW dibantu oleh staf RW. Masing-masing RW mengkoordinasikan beberapa Rukun Tetangga atau disingkat RT.



5.



Tingkat RT Rukun Tetangga disingkat RT dipimpin oleh seorang ketua RT yang merupakan anggota dari salah satu umpi yang ditunjuk dalam musyawarah pembentukannya. Musyawarah pembentukan aparat pemerintahan tingkat RT dilaksanakan di tingkat RW dan dipimpin oleh ketua RW yang bersangkutan serta dihadiri oleh masingmasing Pemimpin Umpi atau yang mewakilinya.



6.



Aparat Sub Kemah a. Koordinator (Ketua) wilayah sub kemah Koordinator wilayah sub kemah adalah anggota DKD atau DKC di wilayah kerjanya yang menjadi tempat pelaksanaan kegiatan di luar areal perkemahan. b. Staf sub kemah Staf sub kemah adalah anggota DKC atau DKR di wilayah kerjanya yang menjadi tempat pelaksanaan kegiatan di luar areal perkemahan.



E. Perangkat dan Pelaksanaan Adat Perkemahan 1. Umum a. PERTIKAWAN Nasional 2019 adalah pertemuan besar bagi Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega anggota Satuan Karya Pramuka Kalpataru dan Wanabakti seluruh Indonesia guna untuk mendarmabaktikan segala bentuk kemampuan dan keterampilan yang dimiliki oleh anggota Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega, yang norma-norma pelaksanaannya dikembangkan atas dasar ketentuan moral dan janji Pramuka. b. Berdasarkan keragaman latar belakang budaya, disusunlah norma-norma yang menjiwai tata aturan pergaulan sehari-hari dan aturan lain yang diperlukan dalam penyelenggaraan PERTIKAWAN Nasional 2019. c. Aturan ini bersifat mengikat dan wajib dijunjung tinggi serta ditaati oleh segenap warga perkemahan. Aturan ini dalam bentuk tertulis dan tidak tertulis. d. Dari fungsi di atas maka ketentuan tersebut akan diundangkan sebagai Tata Tertib Perkemahan yang keberadaannya ditangani oleh Dewan Adat yang bersifat kolegial yang para anggotanya disebut Pemangku Adat.



2.



Perangkat dan Pelaksanaan Adat Perkemahan a. Dewan adat 1. Dewan Adat adalah tempat berkumpulnya Pemangku Adat selaku penyelenggara dan pengawas pelaksanaan ketentuan adat perkemahan. 2. Dewan Adat bertanggungjawab atas kelancaran dan ketertiban pelaksanaan PERTIKAWAN Nasional 2019 secara umum serta menyelesaikan masalah kehormatan perorangan/kontingen peserta yang tidak dapat diselesaikan oleh Seksi Keamanan. 3. Dewan Adat memiliki tugas dan wewenang memutuskan sanksi dari berbagai jenis pelanggaran yang dilakukan oleh warga perkemahan selama mengikuti PERTIKAWAN Nasional 2019. 4. Dewan Adat beranggotakan para Pemangku Adat yang berasal dari unsur Dewan Kerja Nasional, dan unsur Dewan Kerja Daerah seluruh Indonesia yang bertugas sebagai Pimpinan Kontingen Daerah. 5. Dalam melaksanakan tugasnya Dewan Adat dibantu oleh unsur petugas keamanan dan unsur aparat pemerintahan. b. Pemangku Adat adalah personal pelaksana pengawas ketentuan/tata tertib perkemahan, terdiri atas anggota Dewan Kerja Nasional, anggota Dewan Kerja Daerah, pimpinan kontingen daerah, dan pimpinan Panitia Pelaksana PERTIKAWAN Nasional 2019. c. Dewan Kehormatan terdiri dari pimpinan Panitia Penyelenggara, Penanggungjawab dan pimpinan Panitia Pelaksana, pimpinan Kontingen PERTIKAWAN Nasional 2019. d. Penyelesaian suatu masalah diselesaikan dalam sidang Dewan Adat di tingkat RW yang dilaksanakan secara terbatas dan hanya dihadiri oleh Pemangku Adat dan warga perkemahan yang tersangkut. e. Dewan Adat Tinggi melaksanakan tugas pengawasan di tingkat kecamatan dan melaksanakan sidang adat bila Dewan Adat karena sesuatu hal tidak dapat menyelesaikan permasalahan di tingkat kelurahan. f. Dewan Adat Agung di tingkat kabupaten dipimpin oleh Dewan Kerja Nasional, melaksanakan sidangnya bila permasalahan yang timbul menyangkut hajat hidup warga perkemahan secara umum atau menyelesaikan permasalahan pelik yang tidak dapat diselesaikan oleh Dewan Adat Tinggi. g. Permasalahan Adat Perkemahan pada PERTIKAWAN Nasional 2019 dikelompokkan menjadi 3 (tiga) jenis permasalahan, yaitu : 1) Permasalahan warga perkemahan (peserta dengan peserta, peserta dengan aparat perkemahan/Panitia Pelaksana); 2) Permasalahan penduduk dengan aparat perkemahan/ Panitia Pelaksana; 3) Permasalahan peserta/ Panitia Pelaksana dengan penduduk. h. Penyelesaian permasalahan/perkara adat perkemahan dilakukan secara bertahap, yaitu : penyelesaian dilakukan di tingkat RT, apabila ditingkat RT tidak dapat diselesaikan maka penyelesaiannya dibawa ke tingkat RW, kemudian pada tingkat kelurahan, selanjutnya sampai pada tingkat Kecamatan dan Kabupaten.



F. Sanksi Adat 1. Sanksi terhadap pelanggaran ketentuan adat perkemahan dijatuhkan melalui sidang Dewan Adat yang dihadiri oleh Pemangku Adat di tingkatnya dan dapat dinyatakan terbuka atau tertutup oleh pimpinan Sidang Adat. 2. Sanksi yang dijatuhkan harus memperhatikan aspek pendidikan dan kebudayaan. 3. Bentuk sanksi dapat berupa: peringatan, pembatalan pemberian tanda ikut serta kegiatan dan pengusiran dari arena PERTIKAWAN Nasional 2019. 4. Pimpinan Sidang Dewan Adat berkewajiban meminta saran, pertimbangan dari Dewan Kehormatan Adat sebelum menyatakan sanksinya. G. Kehidupan Perkemahan 1. Sistem Pengolahan Sampah a. Pengelolaan sampah PERTIKAWAN Nasional 2019 dilakukan dengan konsep “zero waste” dimana diusahakan tidak ada sampah keluar dari lokasi PERTIKAWAN Nasional secara tidak terkendali. b. Pengolahan sampah dilakukan dengan memilah sampah organik dan anorganik sejak dari produsen sampah pertama yaitu peserta, panitia maupun pengunjung. c. Petunjuk pengolahan sampah disosialisasikan di Pertemuan Teknis Pinkonda, pengumuman di lokasi PERTIKAWAN Nasional 2019, penjelasan ulang oleh korve PERTIKAWAN Nasional, dan cara lain yang memungkinkan. d. Setiap umpi memiliki 2 tempat (kantung plastik) sampah kering dan 1 tempat sampah basah berupa kantung plastik. e. Setiap umpi bertanggung-jawab atas kebersihan lokasi tendanya. f. Setiap hari jam 09.00 – 10.00 WIB petugas camp service akan mengambil sampah di pasukan dengan kereta sampah kering dan kereta sampah basah dan membawanya ke Tempat Pengolah Sampah Terpadu (TPST). g. Di TPST, petugas akan memilah sampah kering menjadi kelompok plastik, kertas, logam, kaca; dan mengumpulkan serta mengolah sampah basah untuk dikomposting. h. Peserta dan semua personil yang ada di PERTIKAWAN Nasional dihimbau untuk tidak menggunakan gelas plastik disposable (sekali pakai), sedotan dan bentuk konsumsi lain yang menggunakan plastik secara tidak perlu. i. Sebelum meninggalkan lokasi PERTIKAWAN Nasional 2019, setiap Umpi harus mendapatkan tiket bersih dari Kelurahan yang dapat dipakai untuk mengambil Tiska dan Piagam. 2.



Menggunakan Air Secara Bijaksana a. Panitia PERTIKAWAN Nasional 2019 membangun sistem penyediaan air bersih dengan menggunakan biaya yang cukup besar. Manfaatkan air secara bijaksana dan hematlah air bersih. b. Bila berwudlu, buka kran sekecil mungkin agar air yang terbuang tidak terlalu banyak.



c. d. e. f.



3.



Bila bersikat gigi, jangan membuka kran selama menggosok gigi. Ambillah air dalam gelas atau tempat lain secukupnya. Bila mencuci peralatan atau pakaian, bukalah kran air seperlunya dan segera tutup bila tidak diperlukan. Ingatkan teman lain atau orang lain dengan sopan dan ramah untuk tidak memboroskan air. Apabila menemukan kebocoran air atau adanya kran yang rusak, segera melaporkan ke panitia di RW atau Kelurahan.



Korve Korve umpi diatur dalam rotasi. Peserta yang giliran korve tetap akan mendapat stempel/stiker kegiatan di Kelurahan



H. Norma PERTIKAWAN Nasional 2019 Tata Adat Perkemahan PERTIKAWAN Nasional 2019 Pasal 1 : Tempat PERTIKAWAN Nasional 2019 diselenggarakan di Bumi Perkemahan Pramuka Cibubur, Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta.



a. b. c.



Pasal 2 : Landasan Hidup Falsafah hidup warga PERTIKAWAN Nasional 2019 adalah Pancasila. Landasan hidup warga PERTIKAWAN Nasional 2019 adalah Trisatya. Undang-undang dan semangat kehidupan warga PERTIKAWAN Nasional 2019 adalah Dasadarma Pramuka.



Pasal 3 : Tapak Perkemahan Tapak kemah PERTIKAWAN Nasional 2019 terdiri atas : 1) Tapak Perkemahan peserta putera dan puteri. 2) Tapak Perkemahan Panitia Pelaksana putera dan puteri. 3) Tapak Perkemahan Panitia Penyelenggara putera dan puteri. 4) Tapak Perkemahan peserta manca negara. Pasal 4 : Lahan Perkemahan Lahan Bumi Perkemahan Pramuka Cibubur selama kegiatan PERTIKAWAN Nasional 2019 diperuntukkan : 1) Tapak perkemahan seperti pasal 3 di atas. 2) Tapak-tapak kegiatan di dalam arena perkemahan. 3) Sekretariat Panitia Pelaksana dan aparat perkemahan. 4) Lapangan upacara, pameran, pasar dan kedai.



Pasal 5 : Penempatan Peserta 1) Peserta PERTIKAWAN Nasional 2019 ditempatkan pada lokasi-lokasi perkemahan dengan memperhatikan dan menciptakan suasana Bhinneka Tunggal Ika. 2) Penempatan kapling peserta berdasarkan pada empat angka pertama penomoran peserta.



1) 2) 3) 4) 5)



Pasal 6 : Aparat Perkemahan Kabupaten dipimpin oleh Bupati Perkemahan dibantu oleh sekretaris dan beberapa orang staf. Kecamatan dipimpin oleh Camat dibantu oleh Sekretaris dan beberapa orang staf. Kelurahan dipimpin oleh Lurah dibantu beberapa orang staf. Rukun Warga dipimpin oleh Ketua RW dan beberapa staf. Rukun Tetangga dipimpin oleh Ketua RT dan beberapa staf. Pasal 7 : Pengawasan Perkemahan Tata kehidupan warga perkemahan berada di bawah pengawasan Pemangku Adat Agung dan Bupati Perkemahan beserta aparatnya.



Pasal 8 : Peserta PERTIKAWAN Nasional 2019 diikuti oleh : 1) Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega sebagai peserta kegiatan dan panitia pelaksana. 2) Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega anggota Dewan Kerja sebagai Pemangku Adat, Panitia Pelaksana, dan pimpinan Kontingen. 3) Andalan, Pembina Pramuka Penegak dan Pandega dari instansi di DKI Jakarta sebagai Panitia Penyelenggara. 4) Lembaga/instansi yang terkait sebagai penunjang penyelenggaraan kegiatan. Pasal 9: Warga Perkemahan Yang dimaksud sebagai warga PERTIKAWAN Nasional 2019 adalah Pramuka Penegak dan Pandega yang aktif dalam PERTIKAWAN Nasional 2019, yang terdiri atas peserta kegiatan, panitia pelaksana, aparat perkemahan dan Pemangku Adat Perkemahan serta para anggota dewasa yang terlibat dalam penyelenggaraan PERTIKAWAN Nasional 2019. Pasal 10: Kewajiban warga perkemahan 1) Menaati semua ketentuan adat perkemahan. 2) Wajib mengikuti seluruh kegiatan yang diselenggarakan panitia pelaksana. 3) Memperhatikan, memelihara dan menciptakan keindahan, kebersihan, keamanan, ketertiban dan kesehatan lingkungan perkemahan. Pasal 11: Pimpinan Kontingen Daerah 1) Kontingen Daerah dipimpin oleh seorang koordinator kontingen yang merupakan anggota Dewan Kerja Daerah.



2) Dalam melaksanakan tugasnya, dibantu oleh beberapa orang anggota Pinkonda yang merupakan anggota Dewan Kerja Daerah, atau unsur Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega lainnya yang ditunjuk oleh Dewan Kerja Daerah bersangkutan. Pasal 12: Kewajiban Pimpinan Kontingen Daerah 1) Pimpinan Kontingen Daerah bertugas memimpin dan mengkoordinasikan seluruh anggota kontingen. 2) Pimpinan kontingen bertanggungjawab atas peran aktif para anggota kontingennya dalam mengikuti seluruh kegiatan. 3) Anggota DKD selaku Pimpinan Kontingen Daerah berkewajiban mengkoordinasikan, membantu, dan mengarahkan Pramuka Penegak dan Pandega peserta PERTIKAWAN Nasional 2019 dalam mengikuti kegiatan, serta wajib mengikuti kegiatan yang diperuntukan bagi Pinkonda.



1)



2)



3)



4)



5)



Pasal 13: Dewan Adat Dewan Adat adalah lembaga adat yang berkedudukan ditingkat kelurahan, dipimpin oleh Lurah yang bersangkutan dan beranggotakan para Pemangku Adat yang diatur dalam pertemuan Dewan Adat Agung. Dewan Adat Tinggi merupakan lembaga adat yang berkedudukan di tingkat Kecamatan, dipimpin Pemangku Adat Tinggi yang dijabat oleh Camat yang bersangkutan dan beranggotakan seluruh Pemangku Adat dari lembaga Dewan Adat tingkat Kelurahan. Dewan Adat Agung merupakan lembaga adat yang berkedudukan di tingkat Kabupaten, dipimpin Pemangku Adat Agung yang dijabat oleh salah seorang pimpinan DKN. Pemangku adat adalah personal pelaksana pengawas ketentuan adat perkemahan, terdiri atas pimpinan perkemahan yang merupakan anggota DKN, seluruh Pinkonda yang merupakan anggota DKD. Dalam melaksanakan tugas pengawasan pelaksanaan ketentuan adat perkemahan, pemangku adat membentuk dan membagi tugas melalui musyawarah Dewan Adat.



Pasal 14: Tata Cara Perkemahan 1) Seluruh tata cara perkemahan disesuaikan dengan kegiatan harian dan hanya dapat diubah oleh pimpinan panitia pelaksana atas izin Ketua Penyelenggara. 2) Segala pemberitaan dan pengumuman kepada peserta/Panitia pelaksana dilaksanakan melalui Binkemin oleh panitia pelaksana yang bertanggungjawab atas bidang informasi. 3) Segala kebutuhan dan pelayanan peserta dikoordinasikan melalui aparat perkemahan. Pasal 15: Kegiatan 1) Kegiatan sehari-hari dalam perkemahan berlangsung sejak pukul 04.30 WIB sampai dengan pukul 24.00 WIB ditandai dengan suara sirine yang diperdengarkan 5 menit sebelum dimulai /berakhirnya kegiatan harian.



2) Warga perkemahan wajib mengikuti seluruh rangkaian sesuai dengan peran dan tugas masing-masing. Pasal 16: Pergerakan Peserta Pergerakan/perpindahan peserta dari suatu tempat ketempat lain baik dalam areal perkemahan maupun diluar dilaksanakan dengan memperhatikan ketertiban dan kesopanan. Pasal 17: Pakaian dan Tanda Pengenal 1) Selama kegiatan PERTIKAWAN Nasional 2019 peserta diwajibkan memakai seragam Pramuka lengkap atau pakaian yang sesuai dengan macam/jenis kegiatan. 2) Peserta perkemahan tidak dibenarkan menggunakan tanda-tanda pada pakaian seragam Pramuka diluar ketentuan Gerakan Pramuka, kecuali tanda pengenal kegiatan yang telah ditetapkan.



1)



2) 3) 4) 5)



6) 7) 8)



Pasal 18: Keamanan Keamanan perkemahan putera dan puteri menjadi tanggungjawab warga perkemahan dan dikoordinasikan oleh panitia pelaksana yang membidangi keamanan dan ketertiban. Panitia pelaksana yang membidangi keamanan dan ketertiban selama pelaksanaan PERTIKAWAN Nasional 2019 di bawah pimpinan Dewan Adat Agung. Peserta berkewajiban untuk turut serta menjaga keamanan seluruh arena perkemahan. Peserta dapat meninggalkan arena perkemahan bila mengikuti aktifitas kegiatan yang dilaksanakan diluar arena perkemahan. Untuk kepentingan pribadi/kontingen diperkenankan meninggalkan arena setelah mendapat ijin aparat perkemahan setempat dan sepengetahuan Pimpinan Kontingen Daerah. Istirahat malam bagi warga perkemahan berlaku pukul 24.00 WIB sampai dengan pukul 04.30 WIB. Pada waktu istirahat malam peserta diperbolehkan tidur atau melakukan aktifitas ronda/jaga malam selama tidak mengganggu umpi lain di lingkungannya. Diharapkan kepada peserta untuk waspada terhadap penyebaran api yang dimungkinkan karena kelalaian dalam menyalakan korek api ataupun yang berhubungan dengan alat-alat yang dapat menimbulkan kebakaran.



Pasal 19: Kebersihan dan Kesehatan 1) Kebersihan arena perkemahan dimulai dari kebersihan diri, umpi/kapling, RT, Desa hingga Kabupaten, arena-arena kegiatan dan sarana perkemahan lainnya adalah tanggungjawab seluruh warga PERTIKAWAN Nasional 2019. 2) Tempat sampah merupakan perlengkapan setiap umpi yang harus ada pada setiap kapling. 3) untuk MCK sudah menjadi tugas dari masing-masing RT beserta warganya untuk membersihkan sarana MCK yang dikoordinasikan oleh ketua RT masing-masing.



Pasal 20: Konsumsi 1) Untuk memenuhi kebutuhan peserta perihal konsumsi, dan lain-lainnya, Panitia pelaksana menyediakan pasar rakyat. 2) Bagi peserta disediakan natura, kecuali peserta dari luar negeri, pinkonda, bindamping, disediakan konsumsi siap santap dengan menu yang disediakan oleh panitia. 3) Peserta yang mengikuti kegiatan luar, baik yang menginap maupun tidak agar mengadakan persiapan dengan membawa bahan makanan yang dijual di pasar PERTIKAWAN Nasional atau yang dibawa peserta dari daerah asalnya Pasal : 21 Ibadah Keagamaan 1) Pelaksanaan ibadah dikoordinasikan oleh aparat perkemahan sesuai dengan waktu dan jenis ibadahnya. 2) Setiap peserta wajib menghormati peserta lain yang sedang melaksanakan ibadahnya. Pasal 22: Kunjungan dan Anjangsana 1) Peserta dapat menerima tamu atau beranjangsana kepada peserta lain pada waktu istirahat yaitu pukul 12.00 - 13.00 WIB dan pukul 17.00 - 19.00 WIB. 2) Tamu-tamu yang akan berkunjung harus melapor dan mengisi buku tamu untuk mendapat surat izin berkunjung dari aparat pemerintahan. 3) Selain waktu istirahat tamu tidak dijinkan masuk perkemahan. Pasal 23: Hiburan 1) Peserta diperkenankan mengikuti hiburan malam berupa apresiasi film dan pentas seni atau hiburan lainnya sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan. 2) Hiburan yang sifatnya diselenggarakan oleh anggota umpi untuk konsumsi umpi yang bersangkutan diperkenankan adanya sepanjang tidak mengganggu ketertiban umum. Pasal 24: Kedai, Pasar, Pameran, Anjungan Kontingen 1) Bahan dan kebutuhan sehari-hari ,dan barang kenang-kenangan serta souvenir dapat diperoleh peserta dengan cara membeli di pasar atau kedai pada areal perkemahan. 2) Pameran diselenggarakan untuk menambah wawasan dan pengetahuan warga perkemahan. 3) Anjungan kontingen diperuntukkan bagi kontingen daerah. Pasal 25: Pos, Telekomunikasi, dan Bank Warga perkemahan yang memerlukan sarana pos, telekomunikasi dan perbankan dapat menggunakan sarana yang telah disediakan. Pasal 26: Tindakan yang harus dilakukan peserta Tindakan yang perlu dilakukan oleh setiap peserta: 1) Melaksanakan ibadah keagamaan pada waktunya sesuai dengan ajaran agama dan tatacara masing-masing.



2) Selalu berpakaian rapi dan bersikap sopan serta saling menghormati dan menghargai sesama peserta dan panitia pelaksana. 3) Menyerahkan barang-barang temuan yang bukan miliknya kepada aparat perkemahan. 4) Mengembalikan perlengkapan bakti milik Panitia pelaksana, sesudah dipakai, kepada Panitia pelaksana. 5) Menjaga fasilitas umum, baik yang berada di perkemahan maupun di desa bakti dengan baik.



1) 2) 3) 4) 5) 6) 7)



Pasal 27: Tindakan yang harus ditinggalkan/dijauhi peserta Makan sambil berjalan dan dilakukan secara demonstratif di muka umum. Berhajat besar dan kecil di sembarang tempat sehingga mengganggu kesopanan dan kelestarian alam. Berbicara kotor dan bertindak tidak pada tempatnya sehingga menimbulkan kesan yang tidak simpatik. Meminjam dan tidak mengembalikan peralatan penduduk atau panitia pelaksana atau umpi lain. Berkunjung ke peserta lain di luar waktu kunjungan. Menebang pohon untuk keperluan apapun. Membuang sampah sembarangan.



Pasal 28: Tanda Penghargaan Peserta Peserta yang aktif mengikuti kegiatan berhak mendapatkan Piagam Penghargaan dan tanda Ikut Serta Kegiatan PERTIKAWAN Nasional 2019 disingkat TISKA PERTIKAWAN Nasional 2019. Pasal 29: Bentuk Pemberian Penghargaan Segala bentuk pemberian tanda penghargaan kepada peserta dan kontingen daerah ditetapkan dalam Sidang Dewan Adat Agung yang dihadiri oleh seluruh Pemangku Adat, Pimpinan umpi, dan Pimpinan Panitia Penyelenggara.



1) 2)



3) 4)



Pasal 30: Sanksi Sanksi diberikan kepada warga perkemahan yang dengan sengaja ataupun tidak sengaja melanggar ketentuan adat perkemahan atau tata adat sopan santun. Sanksi dijatuhkan oleh Pemangku Adat/Pemangku Adat Tinggi/Pemangku Adat Agung sesuai dengan tingkatannya setelah mendengar dan memperhatikan jalannya setelah mendengar dan memperhatikan jalannya sidang dewan adat. Berat/ringannya suatu sanksi kepada pelanggar adat ditetapkan oleh sidang dewan adat. Dalam menjatuhkan sanksi yang ditetapkan, Pemangku Adat harus meminta saran dan pendapat Pimpinan Penyelenggara.



Pasal 31: Penutup 1) Ketentuan ini berlaku sejak peserta tiba di arena perkemahan sampai dengan berakhirnya PERTIKAWAN Nasional 2019, dan berlaku untuk seluruh peserta tanpa kecuali. 2) Hal-hal lain yang belum diatur dalam Ketentuan Adat ini akan ditetapkan kemudian oleh Sidang Dewan Adat dan diumumkan kepada seluruh peserta kegiatan. Ketentuan Adat Perkemahan ini berlaku sejak ditetapkan.



Ditetapkan di : Buperta Cibubur Jakarta Timur Tanggal : November 2019 Pukul : WIB a.n. seluruh warga perkemahan Pemangku Adat Agung PERTIKAWAN Nasional 2019



Robby Zulpandi



BAB VI SARANA PENDUKUNG



A. PELAYANAN KESEHATAN Bidang kesehatan bertugas memberikan pelayanan kepada kontingen dan panitia pelaksana serta mengkoordinir petugas kesehatan kontingen daerah. Pelayanan kesehatan berupa : 1. Layanan Kesehatan a. Petugas kesehatan Pertikawan Nasional Tahun 2019 melayani selama 24 Jam b. Semua peserta kan mendapatkan layanan kesehatan selama kegiatan berlangsun c. Pos kesehatan akan disediahkan di setiap kelurahan, areal pameran, dan tempat kedatangan kontingen d. Pos kesehatan akan melayani berupa : Pemberian obat, penangan kasus kecelakaan, kasus medis dan serta evakuasi pasien, yang berada di bumi perkemahan 2. Rumah Sakit Lapangan a. Berada ditempat di setiap kecamatan b. Melakukan tindak lanjutan bagi pasien yang dikirim dari pos pelayanan kesehatan yang berada di setiap kelurahan maupun pos-pos kesehatan yang ada di bumi perkemahan c. Menyediahkan tenaga medis dan paramedic d. Di setiap rumah sakit lapangan ada sebuah ambulan e. Pasien akan ditangani oleh Tim medis dan paramedic yang di bantu oleh anggota Saka Bakti Husada, kemudian pasien akan dibawa atau diteruskan ke rumah sakit rujukan yang telah di tunjuk 3. Sanitasi Lingkungan a. Sanitasi dan kesehatan lingkungan bertugas mengawasi permukiman serta bangunan yang ada di areal Perkemahan Bakti Saka Wanabakti dan Kalpataru Tingkat Nasional Tahun 2019 meliputi sampah, genangan air, kelayakan air minum dan buangan air limbah. b. Melakukan fogging sebelum pelaksanaan dan pada waktu pelaksanaan c. Menyediahkan petugas lingkungan yang terdiri atas : 1. Petugas penyehatan air 2. Petugas kesehtan lingkungan 4. Kebersihan Sampah Penanganan kebersihan sampah di area perkemahan, meliputi : a. Tempat Sampah b. Pendistribusian Kantong sampah c. Pengambilan dan pembuangan Sampah ke tempat pembuangan akhir (TPA) Kebersihan Sampah di Areal Perkemahan :



Dalam penanganan kebersihan sampah di setiap kavling atau tapak tenda akan dibagikan kantong-kantong sampah untuk jenis sampah organic dan organic. Sampah di setiap RW dikumpulkan di tempat sampah yang sudah disediahkan. Kegiatan pembersihan ini di adakan setiap harinya dan di bagi dalam 2 (dua) shift : - Pukul 06.00 - 08.00 WIB - Pukul 15.00 – 17.00 WIB B. PELAYANAN TRANSPORTASI 1. Teknis Pelaksanaan pelayanan Sub Bagian Transportasi yaitu : Kontingen yang menggunakan sarana angkutan udara dan kapal atau laut akan di pandu dan dilayani oleh Sub bagian angkutan. Kedatangan dan Kepulangan daru atau menuju bandara dan pelabuhan disesuaikan dengan jadwal kontingen, dengan ketentuan sebagai berikut : - Biaya kedatangan dan kepulangan ditanggung oleh kontingen - Pengumpulan form kedatangan dan kepulangan kontingen, diserahkan paling lambat tanggal 10 November 2019. 2. Ketentuan Transportasi Kedatangan dan Kepulangan Koningen a. Kedatangan Kontingen - Angkutan kontingen langsung menuju lapangan parker utama - Angkutan kontingen tidak diperbolehkan memasuki tapak kemah - Angkutan Kontingen diperbolehkan menurunkan kontingen di Area perkemahan diberi waktu 15 menit b. Kepulangan Kontingen - Kontingen diperbolehkan pulang setelah mendapatkan surat ijin meninggalkan bumi perkemahan dari aparat perkemahan - Kendaraan menuju bandara dan pelabuhan disediahkan panitia pelaksana sesuai jadwal kepulangan kontingen 3. Pelayanan Penjemputan dan Kepulangan Kontineg Luar Negeri a. Kedatangan Kontingen - Kontingen peserta Luar Negeri akan dijemput oleh Laisson Officer di bandara - Panitia meyediahkan Bis untuk menjemput peserta kontingen luar negeri - Biaya kedatangan ditanggung oleh Pembina serta peserta kegiatan. b. Kepulangan kontingen Kontingen diperbolehkan pulang setelah mendapatkan ijin meninggalkan perkemahan dari aparat perkemahan - Kontingen Luar negri akan diantarkan oleh Laisson Officer ke bandara C. KONSUMSI 1. Pelayanan Konsumsi Siap saji a. Panitia konsumsi akan memberikan makan siap saji kepada pinkonda,bindamping,pamong,instruktur,petugas pameran, dan peserta luar negri mulai makan siang H-1 (17 November) sampai dengan makan pagi H+1 (26 November) b. Pengambilan konsumsi dilakukan dengan menyerahkan kupon yang diberikan saat daftar ulang kontingen



c. Sub bagian konsumsi menyediakan konsumsi makan siap saji sebagai berikut : 1) Panitia penyelenggara dan panitia pelaksana akan diberikan konsumsi siap saji selama kegiatan berlangsung menggunakan sistem kupon 2) Pinkonda, Bindamping, Pamong, Instruktur, petugas pameran dan Peserta Luar Negri, diberikan konsumsi siap saji selama kegiatan berlangsung menggunakan sistem kupon d. Tempat pengambilan konsumsi untuk Pinkonda, Bindamping, Pamong, Instruktur, petugas pameran dan Peserta Luar Negri ditempat yang telah ditentukan oleh panitia e. Jadwal penyediaan konsumsi siap saji ditetapkan sebagai berikut : Pagi : 06.00 – 08.00 WIB Siang : 12.00 – 14.00 WIB Malam : 18.00 – 20.00 WIB f. Kupon yang hilang bukan merupakan tanggung jawab Sub Bagian Konsumsi dan kupon tersebut menjadi tanggung jawab pemegang kupon konsumsi. 2. Natura Setiap umpi akan mendapatkan kupon natura yang akan dipergunakan sebagai alat tukar untuk mengambil natura ditempat yang telah disediakan oleh panitia. Kupon natura akan di berikan pada saat daftar ulang kontingen. a. Kebutuhan bahan natura dapat diambil di tempat pendistribusi yang telah ditentukan panitia b. Tempat pendistribusi dibuka setiap hari dari pukul 09.00 s.d 11.00 WIB dan 16.00 – 18.00 c. Pengambilan natura dimulai tanggal 18 November pukul 16.00 – 18.00 s.d 25 November 2019 d. Peserta akan mendapatkan makan siap saji pada kegiatan keluar satu hari penuh e. Kupon natura menjadi tanggung jawab umpi masing – masing D. AKOMODASI DAN TAPAK PERKEMAHAN Seksi akomodasi perkemahan akan memberikan fasilitas berupa : 1. Perlengkapan Umum : 1) Perlengkapan Umum mengatur semua sarana dan prasarana areal dan bangunan yang ada dikawasan Bumi perkemahan maupun di luar areal bumi perkemahan 2) Akomodasi untuk pinkonda, bindamping, instruktur dan pamong saka tidak disediakan oleh panitia 3) Untuk menjaga kebersihan tempat – tempat seperti gudang dan bangunan kantor akan disediakan fasilitas tempat sampah yang memadai dan diminta agar dapat digunakan denegan semaksimal mungkin 4) Setiap hari panitia melakukan pemantauan kesemua sarana dan prasarana dalam ketertiban penggunaannya seperti kebersihan dan kerapihan 2. Tapak kemah



Tapak kemah Bumi Perkemahan di Pertikawan Tahun 2019 dibagi menjadi dua yaitu : 2 Kecamatan Putra dan 2 Kecamatan Putri dengan rincian : a. Masing – masing Kecamatan, dibagi menjadi 4 kelurahan b. Luas area kavling setiap umpi 6 x 5 meter c. Diharapkan setiap umpi membawa tenda serta perlengkapan kemah lainnya menyesuaikan dengan kapasitas kavlingnya yang ada d. Pembagian kavling akan diatur kemudian oleh aparat perkemahan Pertikawan Nasional tahung 2019 3. Pameran Komersil, Non – Komersil dan Pasar Rakyat (di bahas di rapat konsinyir 7 september ) 4. MCK, Air Bersih dan Listrik a. Fasilitas MCK Menyediakan sarana MCK di areal perkemahan sebanyak ___ bilik yang terbagi menjadi ? b. Untuk melayani kebutuhan mandi, cuci, dan kakus bagi seluruh warga perkemahan, disediakan sarana MCK air bersih yang terdiri dari c. Pengadaan air bersih Air bersih yang akan disediakan berasal dari mata air yang terdapat dari kawasan Bumi Perkemahan Cibubur. Penggunaan air bersih bagi peserta berupa 1) Air Minum. 2) Kebutuhan Memasak. 3) Kebutuhan air wudhu dan mandi. 4) Air bersih diperoleh melalui kran – kran air yang berada di wilayah tapak perkemahan. 5) Tiap peserta diharapkan dapat melakukan penghamatan dalam emnggunakan air bersih. d. Listrik Pelayanan listrik yang sudah ada di kawasan Bumi Perkemahan Cibubur berupa penerangan jalan, listrik perkantoran dan areal kawasan sekitar. Penyediaan sarana listrik pada kegiatan Pertikawan Nasional tahun 2019 meliputi : Kantor - kantor pemerintahan Posko – posko Pelayanan Lapangan Utama Penerangan Jalan Area Kegiatan Area Pameran, Kedai dan Pasar MCK Area Pelayanan Umum Kecamatan Kelurahan Aliran listrik untuk penerangan jalan akan dinyalakan pada waktu 17.00 – 05.00 WIB. Panitia tidak menyediakan arus listrik untuk peserta tiap – tiap tenda umpi. Tetapi akan disediakan listrik di tiap – tiap RW.



E. PELAYANAN KEAMANAN Pelayanan keamanan meliputi kemanan di dalam area maincamp dan di daerah sekitar, dilakukan oleh saksi kemanan bekerjasama dengan kepolisian dan kemanan Buperta a. Daerah Pengamanan Meliputi seluruh wilayah perkemahan, rute yang dilalui dan tempat kegiatan lainnya. b. Teknik Pengamanan 1. Penjagaan - Penjagaan dilaksanakan secara teratur dan terus menerus oleh satu kelompok jaga yang dibagi dalam shift jaga yang telah ditetapkan. - Tugas jaga dilaksanakan selama 24 Jam dan dibagi menjadi 3 shift dan sesuai personil yang telah ditentukan - Petugas Keamanan bertanggung jawab terhadap setiap kejadian di dalam dan di luar wilayah perkemahan dan tempat lain yang merupakan tempat kegiatan peserta Pertikawan Nasional Tahun 2019 2. Patroli Kemanan - Patroli dilakukan minimal 2 orang - Patrol dilakukan dengan jalan kaki atau bersepeda - Patrol dilaksanakan berdasarkan pembagian rute patrol perwilayah - Petugas Patroli mencatat dan melaporkan setiap ada perkembangan situasi yang diamati selama patrol dilaksanakan dan selanjutnya melaporkan ke pos keamanan 3. Pengawalan - Pengawalan dilaksanakan oleh petugas yang telah ditentukan - Pengawalan dilakukan berdasarkan jadwal kegiatan baik didalam atau diluar Bumi Perkemahan Cibubur - Petugas wajib melaporkan perkembangan situasi selama berlangsungnya tugas pengawalan sampai tiba di tempat tujuan c. Pembagian Tugas Pos Keamanan a. Pos gerbang : Memeriksa pengunjung dengan tas bawaan dengan alat detector dan manual Memeriksa identitas Menyita minuman keras, Narkoba, Senjata Tajam dan bahan peledak Mendata pengunjung umum b. Pos Kemanan kelurahan Memantau arus masuk dan kelaur peserta/panitia Mencegah masuknya pengunjung diluar jam kunjungan Membantu tamu menuju pos lapor kelurahan c. Pos Tunggu Mendata dan membantu tamu yang akan mengjungi peserta Menjaga dan memantau stabilitas kemanan wilayah kelurahan Membantu aparat pemerintahan dalam hal kemanan Mengadakan patrol keliling di wilayah kelurahan d. Pos Lapangan



Memantau stabilitas konsentrasi pergerakan massa dilapangan utama Mengatisipasi bentrok massa dan tindakan criminal lainnya e. Pos Induk Mengatur jumlah personil yang akan diberi penugasan khusus Mengolah data pergantian pos jaga Mempersiapkan personil cadangan untuk kejadian yang mendesak Memberi komando khusus pada setiap pos jaga Melakukan koordinasi dengan personel kemanan dari kepolisian d. Jika terjadi tindak kriminal : 1. Peserta menghubungi pos kemanan terdekat untuk melaporkna kejadian tidak kriminil 2. Petugas pos kemanan mencatat tindak kriminal yang dilaporkan. Selanjutnya akan diproses dan diteruskan kepada petugas kepolisian yang berbeda kecamatan. e. Parkir Area parker yang digunakan dibumi Perkemahan adalah lapangan parker utama. Disamping itu panitia akan membuat tanda parker yang diperuntukkan untuk tamu, undangan, pengunjung dan panitia



BAB VII PENGAWASAN, PENELITIAN, EVALUASI DAN MANAJEMEN RESIKO



A. Umum Bidang Waslitev dan Manajemen Risiko merupakan organ fungsional dalam Sangga Kerja PERTIKAWAN Nasional 2019 yang independen dalam melaksanakan tugasnyatugasnya. Kedudukan Bidang Waslitev dan Manajemen Risiko merupakan bagian dari Sangga Kerja PERTIKAWAN Nasional 2019 sehingga memiliki hak untuk memberikan saran, pendapat, dan usul baik diminta ataupun tidak. Bidang Waslitev dan Manajemen Risiko memiliki hak untuk mengawasi persiapan dan pelaksanaan kegiatan PERTIKAWAN Nasional 2019 serta memberikan laporan perkembangan hasil kerja secara berkala kepada Sangga Kerja dan Panitia Penyelenggara kegiatan PERTIKAWAN Nasional 2019. Manajemen Risiko dalam PERTIKAWAN Nasional 2019 adalah aplikasi yang sistematis dan menyeluruh proses mengidentifikasi, menganalisa, mengevaluasi, dan memberikan intervensi pada risiko untuk memastikan bahwa tidak ada orang, barang, dan lingkungan yang rusak. Manajemen Risiko memberikan masukan kepada panitia dalam proses penanggulangan berbagai akibat negatif baik secara moril maupun materil dalam pelaksanaan PERTIKAWAN Nasional 2019. Manajemen Risiko juga menjelaskan tindakan apa yang harus di ambil untuk mencegah risiko tersebut terjadi. B. SISTEM KERJA Agar mendapatkan gambaran pelaksanaan PERTIKAWAN Nasional 2019 secara tepat, maka disusun aspek-aspek dari setiap bidang pelaksana PERTIKAWAN Nasional 2019: 1. Pengawasan dan Evaluasi Pengawasan dan Evaluasi terdiri atas: a. Bidang Kegiatan Aspek-aspek yang akan diawasi adalah : - Persiapan dan kesiapan Panitia pada kegiatan tersebut (tempat dan peralatan) - Pelaksanaan kegiatan dari awal sampai dengan selesai setiap harinya. - Kesiapan petugas dan peserta. - Kelancaran kegiatan - Hubungan dengan masyarakat sekitar - Keharmonisan - Tindak lanjut. - Ketertarikan peserta kepada Instruktur - Lokasi kegiatan - Situasi umum di sekitar lokasi kegiatan - Pembagian tugas kegiatan b. Bidang Aparat Perkemahan



- Hubungan antara Peserta dengan Aparat Perkemahan - Kesiapan Aparat Perkemahan menghadapi peserta - Pelayanan Aparat Perkemahan kepada peserta - Penempatan peserta dalam kavling - Kehidupan perkemahan c. Bidang Hubungan Masyarakat - Media Publikasi Kegiatan - Sistem Informasi dan Komunikasi di perkemahan - Persiapan dan pelaksanaan upacara pembukaan dan penutupan kegiatan d. Bidang Sarana Penunjang - Pelayanan 1) Pelayanan kepada peserta yang meliputi kesiapan panitia 2) Organisasi dan sistem koordinasi 3) Kesiapan dalam menghadapi keadaan darurat 4) Jumlah, kesiapan, dan sistem pembagian tugas 5) Kelancaran pelayanan - Logistik 1) Pengadaan perlengkapan untuk peserta 2) Perlengkapan yang dibutuhkan dalam setiap kegiatan 3) Ketepatan waktu dalam pengadaan perlengkapan 4) Tempat/lokasi perkemahan 5) Fasilitas MCK, air dan listrik 6) Pengadaan fasilitas yang dibutuhkan oleh peserta - Pameran 1) Fasilitas Pameran 2) Letak lokasi Pameran 3) Kebersihan area pameran e. Bidang Administrasi dan Keuangan - Pendaftaran peserta baik persiapan dan sekretariat perkemahan. - Pelayanan dalam kesekretariatan. - Pembagian kebutuhan peserta. 2.



Penelitian a. Subjek Penelitian Sampel dan Responden akan diambil dari peserta, Pembina Pendamping, Pimpinan Kontingen Daerah maupun yang berkaitan dengan PERTIKAWAN Nasional 2019. Masing-masing kontingen daerah akan diambil sampel perwakilan terdiri atas peserta putera, peserta puteri, pinkonda putera, pinkonda puteri, bindamping putera, dan bindamping puteri. b. Pembagian Tugas Secara umum pelaksanaan Penelitian dilaksanakan pada tingkat Kabupaten, Kecamatan hingga tingkat Suku , serta setiap sub bidang kegiatan. Pengaturan dalam hal-hal yang bersifat mendadak, diatur secara khusus oleh Ketua Bidang. Setiap hari ditempatkan satu orang pada Sekretariat yang bertugas sebagai



c.



3.



penghimpun hasil Penelitian. Anggota yang lainnya ditugasi untuk menyebarkan dan mengumpulkan angket. Setiap malam dilaksanakan pertemuan untuk mengevaluasi pelaksanaan tugas dan merencanakan tugas hari berikutnya serta membahas hasil Pengamatan hari tersebut. Ketentuan Pengisian Angket Penyebaran angket dilaksanakan oleh anggota dan menjelaskan cara pengisian kepada responden.Para responden mengisi angket dengan teliti dan seksama. Angket yang telah diisi segera diserahkan kepada petugas, dan petugas berkewajiban untuk meneliti kembali. Apabila ada kerusakan dapat meminta responden untuk segera melengkapinya. Angket yang telah diisi diserahkan kembali ke tim Waslitev, kemudian dievaluasi untuk diambil kesimpulannya.



Manajemen Risiko Tahapan dalam Manajemen Resiko adalah sebagai berikut : 1. Penilaian Resiko Elemen penilaian Manajemen Resiko PERTIKAWAN Nasional 2019 untuk setiap fungsi atau aktifitas, adalah sebagai berikut : a. Menetapkan Konteks b. Mengindentifikasi Resiko c. Menganalisa Resiko d. Mengevaluasi Resiko 2. Tindakan Terhadap Resiko Pilihan tindakan resiko selama PERTIKAWAN Nasional 2019, adalah a. Menghindari resiko b. Mengurangi resiko c. Memindahkan resiko 3. Monitor, Tinjau Ulang dan Komunikasi Dalam pelaksanaan tugasnya Tim Manajemen Resiko melakukan monitoring, meninjau ulang dan memantau proses komunikasi dalam PERTIKAWAN Nasional 2019.



VIII PENUTUP



Demikianlah Petunjuk Teknis PERTIKAWAN Nasional 2019 ini dibuat sebagai pedoman awal dalam menentukan kebijakan-kebijakan selanjutnya. Adalah menjadi tanggung jawab kita bersama untuk mensukseskan kegiatan ini. Kami sangat mengharapkan dukungan baik moril maupun materiil dari semua pihak dalam pelaksanaan kegiatan nanti. Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberkati dan meridhoi langkah-langkah kita semua. Amin.



Lampiran 1



LOGO PERTIKAWAN NASIONAL TAHUN 2019



Logo secara keseluruhan menggambarkan bentuk Bumi yang di maknai semua elemen berkomitmen dan semangat untuk bersatu melestarikan bumi memberikan manfaat bagi masyarakat. Seperti yang dingkat dalam tema besar Lestarikan Bumi, Sejahterakan Masyarakat. Di dalam logo terdapat ikon-ikon dan warna-warna yang terkandung dengan memiliki makna tersendiri diantaranya: Logo Cikal Tunas Kelapa dan WOSM, melambangkan bahwa kegiatan ini bersifat kepramukaan yang memiliki peran aktif dalam pembinaan dan pengembangan karakter kaum generasi muda di Indonesia dan Dunia. Ikon awan berwarnai biru menggambarkan sebagai anggota pramuka perlu berperan aktif dalam issue mengenai perubahan iklim melalui kegiatan lingkungan hidup dan kehutanan. Ikon tenda dan pohon berwarna ungu dimaknai sebagai kegiatan perkemahan yang didalamnya terdapat unsure bakti. Ikon aktivitas pemuda berwarna hijau merepresentasikan kegiatan generasi millenial di alam terbuka.



Lampiran 2 MASKOT PERTIKAWAN NASIONAL TAHUN 2019



Si Otus Maskot PERTIKAWAN Nasional 2019 yaitu satwa Celepuk Biak (Otus beccarii). Celepuk biak merupakan satwa endemik yang berasal dari Pulau Biak, Papua Barat. Dipilihnya Celepuk Biak sebagai maskot adalah diambil dari nilai historisnya yaitu memberikan pesan kepada kita agar menjaga kelestarian habitat satwa-satwa, membebaskan mereka dari perdagangan ilegal dan tidak memburu satwa-satwa yang sudah dilindung. Celepuk Biak ini sebagai maskot PERTIKAWAN Nasional 2019 dibuat bergaya dinamis dengan gaya kekinian agar bisa diterima oleh para Pramuka Penegak dan Pandega Anggota Saka Kalpataru dan Wanabakti se-Indonesia. Terdapat beberapa gestur dengan memiliki makna tersendiri diantaranya: Pakaian seragam Pramuka, menggambarkan kegiatan ini diikuti oleh pramuka penegak dan pandega khususnya anggota Saka Kalpataru dan Wanabakti yang siap peduli terhadap bidang lingkungan dan kehutanan. Tangan atau sayap membuka, sebagai kiasan keterbukaan, keharmonisan dalam merangkul berbagai pihak khususnya gerakan pramuka untuk bersama peduli terhadap issue-issue lingkungan. Ekspresi bebas, dimaknai bahwa Pramuka Penegak dan Pandega khususnya anggota Saka Kalpataru dan Wanabakti mengedepankan kegiatan-kegiatan yang bersifat bahagia dan memiliki cara berpenampilan menarik.