Draft Pertek Air Limbah - Bab 1 Deskripsi Kegiatan [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

STANDAR TEKNIS Pemenuhan Baku Mutu Air Limbah Kegiatan SPAM Sungai Lesti



1.1 Jenis dan Kapasitas Usaha dan/atau Kegiatan 1.1.1 Jenis Usaha dan/atau Kegiatan Nama rencana kegiatan yang diajukan Persetujuan Teknis Pemenuhan Baku Mutu Air Limbah ini adalah “SPAM Sungai Lesti Malang Selatan”, yang bergerak dalam usaha penyediaan dan distribusi air minum, dengan ruang lingkup kegiatan yang mencakup Unit Air Baku, Unit Produksi, dan Unit Distribusi.



1.1.2 Kapasitas Usaha dan/atau Kegiatan Besarnya kapasitas usaha dan/atau kegiatan yang direncanakan pada SPAM Sungai Lesti Malang Selatan, baik kapasitas pengambilan air baku, kapasitas produksi air minum, maupun kapasitas penyimpanan secara terperinci disampaikan pada tabel sebagai berikut ini. Tabel 1.1 Kapasitas SPAM Sungai Lesti Malang Selatan No



Kapasitas Kegiatan



Satuan



1



Kapasitas Pengambilan Air Baku (Intake)



liter/detik



240



2



Kapasitas Produksi Air Minum (IPA)



liter/detik



240



3



Kapasitas Penyimpanan (Reservoir) - Bak Penampung - Reservoir Induk - Reservoir Sumberejo - Booster Pump 1 - Booster Pump 2 - Reservoir Bantur - Reservoir Pagak - Booster Pump 3 - Reservoir Kalipare - Reservoir Donomulyo



Besaran



Keterangan



m3



2.160



2 jam



3



1.728



2 jam



3



1.728



2 jam



3



72



5 menit



3



72



5 menit



3



200



2 jam



3



1.728



2 jam



3



72



3



1.400



2 jam



3



800



2 jam



m m m m m m m m m



5 menit



Sumber : Perumda Tirta Kanjuruhan, 2021



1-1



STANDAR TEKNIS Pemenuhan Baku Mutu Air Limbah Kegiatan SPAM Sungai Lesti



1.2 Jenis dan Jumlah Bahan Baku dan/atau Bahan Penolong Jenis bahan baku dan bahan penolong yang diperlukan dalam proses produksi air minum pada SPAM Sungai Lesti Kabupaten Malang Selatan ditampilkan pada tabel berikut ini. Tabel 1.2 Bahan Baku dan Bahan Penolong No



Jenis Bahan



A



Bahan Baku



1



Air Baku



B



Bahan Penolong



1



Koagulan



2



Satuan



Besaran



liter/detik



240



Penyimpanan Bak Penampung Speed Mixing Tank



Dosis



mg/L



5



Debit



liter/detik



5



mg/L



1



Desinfektan



Chlorine House



Sumber : Perumda Tirta Kanjuruhan, 2021



1.3 Proses Usaha dan/atau Kegiatan yang Direncanakan 1.3.1 Proses Utama dan Proses Penunjang Usaha dan/atau Kegiatan 1.3.1.1 Proses Utama Sesuai dengan jenis kegiatannya, yaitu penyediaan dan distribusi air minum, maka proses utama pada SPAM Sungai Lesti ini adalah “Produksi Air Minum” mulai dari proses pengambilan air baku hingga distribusi air minum. Kegiatan atau proses utama tersebut ditampilkan pada tabel berikut. Tabel 1.3 Proses Utama pada SPAM Sungai Lesti No



Unit SPAM



A



Unit Air Baku



B



C



Unit Produksi



Unit Distribusi



Proses



Bangunan / Fasilitas



Pengambilan Air Baku



Intake



Pra Sedimentasi



Bak Pra Sedimentasi



Penampungan Air Baku



Bak Penampung



Koagulasi



Tangki Pengadukan Cepat



Flokulasi



Bak Flokulasi dan Sedimentasi



Sedimentasi



Bak Flokulasi dan Sedimentasi



Filtrasi



Bak Filtrasi



Desinfeksi



Bak Klorinasi



Penampungan Air Minum



Reservoir Induk



Distribusi Air Minum



Reservoir Distribusi dan Booster Pump House



Sumber : Perumda Tirta Kanjuruhan, 2021



Skema proses atau kegiatan utama serta skema bangunan SPAM dapat dilihat pada gambar di bawah ini.



1-2



STANDAR TEKNIS Pemenuhan Baku Mutu Air Limbah Kegiatan SPAM Sungai Lesti



Intake



Bak Pra Sedimentasi



Bak Penampung



Tangki Pengadukan Cepat



Bak Flokulasi dan Sedimentasi



Pengambilan Air Baku



Pra Sedimentasi



Penampungan Air Baku



Koagulasi



Flokulasi



Koagulan Klorin



Distribusi Reservoir Distribusi dan Booster Pump



Penampungan Air Minum



Desinfeksi



Filtrasi



Sedimentasi



Reservoir Induk



Bak Klorinasi



Bak Filtrasi



Bak Flokulasi dan Sedimentasi



Gambar 1.1 Diagram Proses Produksi pada SPAM Sungai Lesti



1-3



STANDAR TEKNIS Pemenuhan Baku Mutu Air Limbah Kegiatan SPAM Sungai Lesti



Sungai Lesti



UNIT AIR BAKU



UNIT PRODUKSI



Intake



IPA



Bak Pra Sedimentasi



Reservoir Utama



UNIT DISTRIBUSI Reservoir Sumberejo



Booster Pump House 1



SR



Booster Pump House 2



Reservoir Pagak



Reservoir Bantur



SR



Booster Pump House 3



Reservoir Kalipare



Reservoir Donomulyo



SR



SR



Bak Penampung



Jaringan Transmisi



Jaringan Distribusi Utama (JDU)



Jaringan Distribusi Bagi (JDB)



Jaringan Distribusi Layanan (JDL)



SR



Sambungan Rumah



Gambar 1.2 Skema Bangunan SPAM Sungai Lesti



1-4



STANDAR TEKNIS Pemenuhan Baku Mutu Air Limbah Kegiatan SPAM Sungai Lesti



Kegiatan SPAM Sungai Lesti mencakup kegiatan pada Unit Air Baku, Unit Produksi, dan Unit Distribusi (reservoir distribusi). Kegiatan pada Unit Air Baku mencakup proses pengambilan air baku, pra sedimentasi, dan penampungan air baku. Kegiatan pada Unit Produksi mencakup proses koagulasi, flokulasi, sedimentasi, filtrasi, desinfeksi, dan penampungan air minum. Sedangkan kegiatan pada Unit Distribusi mencakup proses distribusi air minum ke reservoir distribusi. Deskripsi proses utama dalam SPAM Sungai Lesti sebagaimana pada tabel diatas dijelaskan pada uraian berikut ini. 1. Pengambilan Air Baku Proses produksi dimulai dari pengambilan air baku (raw water) melalui bangunan intake pada Sungai Lesti. Air baku masuk ke kolam pengumpul pada intake melalui bar screen, agar sampah dan kotoran dapat tersaring. Pada kolam pengumpul terdapat pipa intake sebagai pintu masuknya air baku. Pengambilan air baku diatur oleh gate valve pada ruang pintu air yang telah dilengkapi dengan flowmeter untuk mengatur debit pengambilan sebesar 240 L/det. 2. Pra Sedimentasi Dengan mempertimbangkan masa layanan dan umur IPA, maka pada SPAM Sungai Lesti ini direncanakan proses pre-treatment atau pengolahan awal untuk mengurangi beban pengolahan pada IPA. Proses pengolahan awal ini adalah proses Pra Sedimentasi pada Bak Pra Sedimentasi yang menggunakan Grit Chamber. Air baku dari bangunan Intake dialirkan ke bak pengendap pada Bak Pra Sedimentasi melalui pipa transmisi. Air baku akan mengalami proses pengendapan grit dan selanjutnya masuk ke kolam pelimpah pada Bak Pra Sedimentasi. 3. Penampungan Air Baku Air baku yang telah melalui proses sedimentasi dan yang masuk pada kolam pelimpah pada Bak Pra Sedimentasi selanjutnya dialirkan ke Bak Penampung kapasitas 2.160 m3) dengan waktu tunggu selama minimum 2 jam. Penampungan air baku ini bertujuan untuk menjaga ketersediaan dan kontinuitas air baku yang akan diolah pada Unit Produksi. 4. Koagulasi Koagulasi merupakan proses injeksi atau penambahan koagulan pada air baku dengan cara pengadukan cepat (speed mixing) agar terbentuk partikel koloid (flok) yang mudah diendapkan. Air baku dari Bak Penampung pada Unit Air Baku dialirkan ke Unit Produksi melalui pipa transmisi. Air baku akan masuk ke Bangunan Koagulasi (Speed Mixing House) untuk proses koagulasi dengan sistem hidrolik. Koagulan yang digunakan adalah tawas. Sistem injeksi koagulan menggunakan pompa dosing melalui pipa injeksi pada pipa tranmisi. Air baku yang telah diinjeksi dengan koagulan 5 mg/L, selanjutnya masuk ke tangki pengadukan (mixing tank) sebanyak 2 unit, untuk proses pengadukan cepat (speed mixing).



1-5



STANDAR TEKNIS Pemenuhan Baku Mutu Air Limbah Kegiatan SPAM Sungai Lesti



5. Flokulasi Flokulasi merupakan proses pembentukan flok-flok pada air baku sehingga mudah diendapkan. Proses flolukasi dilakukan dengan cara pengadukan lambat untuk menggabungkan partikel-partikel koloid yang telah terdestabilisasi menjadi flok-flok yang akan terendapkan pada proses sedimentasi. Air baku yang telah diinjeksi klorin dan melalui proses pengadukan cepat selanjutnya dipompa ke Bak Flokulasi sebanyak 2 unit, dan 6 kompartemen pada tiap unitnya. Pada tiap kompartemen akan dilakukan pengadukan lambat dengan mixer. Dengan proses ini akan terbentuk flok-flok, yang selanjutnya akan diendapkan pada Bak Sedimentasi. 6. Sedimentasi Sedimentasi merupakan proses pengendapan flok-flok dan partikel tersuspensi. Air baku dari Bak Flokuasi akan melimpas ke Bak Sedimentasi yang berbentuk segiempat (rectangular) dan mengalir secara horizontal dari zona inlet ke zona outlet dengan melewati plate settler. Partikel flokulen yang terbentuk akan mengendap secara gravitasi ke settling zone atau zona pengendapan. Setelah melewati plate settler air baku mengalir ke bak pelimpah (zona outlet) bak Bak Sedimentasi, yang selanjutnya akan dialirkan ke Bak Filtrasi. 7. Filtrasi Filtrasi merupakan proses penyaringan partikel halus dengan menggunakan media (filter) yang tidak dapat diendapkan pada Bak Sedimentasi. Media filter yang digunakan adalah karbon aktif, antrasit, pasir, dan media pendukungnya yaitu kerikil. Air baku pada bak pelimpah dalam Bak Sedimentasi akan dialirkan ke Bak Filtrasi sebanyak 2 unit dengan sistem pemompaan. Pada Bak Filtrasi ini air baku akan melewati beberapa lapisan media sebagai filter untuk proses penyaringan. Setelah melalui proses penyaringan. Dari proses filtrasi ini akan dihasilkan air baku yang telah jernih. 8. Desinfeksi Desinfeksi merupakan proses injeksi desinfektan berupa klorin dengan dosis sebesar 1 mg/L, untuk membunuh mikro-organisme (bakteri, protozoa, dan virus) yang berbahaya bagi kesehatan. Air baku yang telah melalui proses filtrasi akan masuk ke Bak Klorinasi sebanyak 2 unit. Pada bak ini akan dinjeksi klorin dari dari Bangunan Penyimpan Klorin (Chlorine House) melalui pipa inlet. Setelah melalui proses desinfeksi dengan klor (klorinasi), maka air baku telah menjadi air minum dan siap untuk didistribusikan ke pelanggan. 9. Penampungan Air Minum Penampungan air minum merupakan proses penyimpanan air minum yang telah melalui serangkaian proses pengolahan. Penyimpanan air minum dilakukan pada reservoir induk, sebelum didistribusikan ke pelanggan melalui reservoir distribusi dan Jaringan Distribusi Utama. Reservoir Induk ini berada pada Unit Produksi dengan kapasitas 1.728 m3.



1-6



STANDAR TEKNIS Pemenuhan Baku Mutu Air Limbah Kegiatan SPAM Sungai Lesti



10. Distribusi Air Minum Proses distribusi pada kegiatan SPAM Sungai Lesti ini merupakan distribusi air minum dari Reservoir Induk ke masing-masing reservoir distribusi melalui Jaringan Distribusi Utama. Untuk meningkatkan tekanan air minum, digunakan pompa pada reservoir distribusi dan rumah pompa (Booster Pump House). Jumlah reservoir distribusi pada SPAM Sungai Lesti sebanyak 5 unit dan Booster Pump House sebanyak 3 unit.



1.3.1.2 Proses Penunjang Proses penunjang yang dijelaskan ini adalah proses penunjang pada SPAM yang menghasilkan Air Limbah. Tabel 1.4 Proses Penunjang pada SPAM Sungai Lesti No



Unit SPAM



Proses



Jenis Air Limbah



A



Unit Air Baku



Pengurasan Bak Pra Sedimentasi



Air Limbah Non Domestik



B



Unit Produksi



Pengurasan Bak Filtrasi dan Sedimentasi



Air Limbah Non Domestik



Aktivitas Tenaga Kerja



Air Limbah Domestik



-



-



C



Unit Distribusi



Sumber : Perumda Tirta Kanjuruhan, 2021



1.3.2 Neraca Air Neraca air untuk kegiatan SPAM Sungai Lesti selengkapnya dapat dilihat pada gambar di bawah ini.



1-7



Cairan Koagulan 4 L/det



Koagulan



Reservoir Induk



Air Minum 239,9 L/det



Bak Klorinasi



Air Minum 240 L/det



Bak Filtrasi



Air Baku 240 L/det



Bak Sedimentasi



Air Baku 240 L/det



Bak Flokulasi



Air Baku 244 L/det



Bangunan Koagulasi



Air Baku 244 L/det



Bak Penampung



Air Baku 240 L/det



Bak Pra Sedimentasi



Air Baku 240 L/det



Intake



Air Baku 240 L/det



STANDAR TEKNIS Pemenuhan Baku Mutu Air Limbah Kegiatan SPAM Sungai Lesti



Distribusi



Air Limbah Sedimentasi 4 L/det Air Minum 0,0208 L/det



IPAL Efluen 0,0167 L/det



Efluen 0,9800 L/det



Tangki Septik



Air Limbah Domestik 0,0167 L/det



Domestik



Air Minum 0,01 L/det



Penyiraman Limpasan 0,01 L/det



Efluen 0,9967 L/det



Meresap



Gambar 1.3 Neraca Air



1-8



STANDAR TEKNIS Pemenuhan Baku Mutu Air Limbah Kegiatan SPAM Sungai Lesti



1.3.3 Fluktuasi dan Kontinuitas Produksi dan Air Limbah Air limbah produksi dihasilkan secara kontinu atau terus menerus mengingat kegiatan ini merupakan salah satu kegiatan penyediaan kebutuhan dasar manusia. Fluktuasi debit air limbah yang dihasilkan relatif stabil atau sama. Demikian halnya dengan kontinuitas produksi air limbah, dimana air limbah ini akan dihasilkan secara kontinu tetapi dengan fluktuasi yang tidak stabil.



1.3.4 Layout Layout Unit Air Baku, Unit Produksi, dan beberapa Unit Distribusi disampaikan pada gambar berikut ini.



Gambar 1.4 Layout Unit Produksi (IPA)



1-9