Draft SOP Manual Handling [PDF]

Citation preview

MENARINI INDRIA LABORATORI ES



Halaman 1 dari 4



STANDARD OPERATING PROCEDURE



Judul : Ergonomi Kerja dan Mengangkat Manual/Manual Handling and Ergonomic Working Lokasi / Departemen : Plant Tgl berlaku:



No. Revisi: 00



No. Dokumen :



Tgl Kaji Ulang :



ENG-HS/SOP/MI/-



Disusun oleh :



Diperiksa oleh:



Disetujui oleh:



HSE Staff



Engineering Manager



Head of Plant



DAFTAR ISI / TABLE OF CONTENTS 1.



TUJUAN / PURPOSE.................................................................................................................2



2.



RUANG LINGKUP / SCOPE.....................................................................................................2



3.



DEFINISI / DEFINITIONS........................................................................................................2



4.



REFERENSI / REFERENCES....................................................................................................2



5.



TANGGUNG JAWAB / RESPONSIBILITIES...........................................................................3



6.



PROSEDUR / PROCEDURES...................................................................................................3



7.



FREKUENSI KAJI ULANG / REVIEW FREQUENCY .........................................................14



8.



LAMPIRAN / APPENDICES...................................................................................................14



ENG-HS/SOP/MI/022 – Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun - R00.doc



MENARINI No.Dokumen : ENG-HS/SOP/MI/INDRIA LABORATO Disusun: Diperiksa: RIES



Rev. : 00



Halaman 2 dari 4 Disetujui:



1. TUJUAN / PURPOSE Prosedur ini bertujuan untuk memberikan penjelasan tentang cara mengangkat dan menurunkan barang secara manual serta agar dapat bekerja secara aman, nyaman, sehat, efektif, efisien dan produktif di PT. Menarini Indria Laboratories. 2. RUANG LINGKUP / SCOPE Prosedur ini berlaku untuk semua karyawan yang melakukan pekerjaan mengangkat dan menurunkan barang secara manual serta agar dapat bekerja secara aman, nyaman, sehat, efektif, efisien dan produktif di area PT. Menarini Indria Laboratories. 3. DEFINISI / DEFINITIONS 3.1



3.2



Ergonomi adalah ilmu tentang hubungan di antara manusia, mesin yang digunakan, dan lingkungan kerjanya. Penerapan prinsip ergonomi saat bekerja merupakan upaya penyesuaian pekerjaan dengan manusia, serta bagaimana merancang tugas, pekerjaan, peralatan kerja, informasi, serta fasilitas di lingkungan kerja Penanganan beban manual (manual handling) adalah setiap kegiatan yang memerlukan penggunaan tenaga lebih oleh orang yang mengangkat, menurunkan, mendorong, menarik, membawa atau memindahkan, menahan seseorang, hewan atau sesuatu benda.



4. REFERENSI / REFERENCES Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 52 Tahun 2018 Tentang Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Di Fasilitas Pelayanan Kesehatan 5. TANGGUNG JAWAB / RESPONSIBILITIES 5.1



Kepala Departement 5.1.1 Kepala departemen harus memastikan sistem ini ditempat kerjanya untuk meminimalkan kemungkinan kecelakaan dalam hal mengangkat manual dan keparahan yang terjadi serta akibatnya. 5.1.2 Kepala departemen harus memastikan bantuan Mengangkat manual telah diidentifikasi dan tersedia untuk digunakan oleh staff yang tepat.



5.2



HSE hse harus memastikan karyawannya ditraining dan diberi pemahaman yang cukup dalam hal teknik-teknik mengangkat manual dan pelaksanaannya di area tanggung jawab mereka.



5.3



Karyawan seluruh karyawan harus menggunakan tindakan pengendalian yang ada untuk meminimalkan resiko terhadap paparan resiko-resiko mengangkat secara manual.



ENG-HS/SOP/MI/022 – Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun - R00.doc



MENARINI No.Dokumen : ENG-HS/SOP/MI/INDRIA LABORATO Disusun: Diperiksa: RIES



Rev. : 00



Halaman 3 dari 4 Disetujui:



6. PROSEDUR / PROCEDURES 6.1 Postur kerja 6.1.1



Postur kerja saat duduk; 6.1.1.1 Petugas pada saat duduk posisikan siku sama tinggi dengan meja kerja, lengan bawah horizontal dan lengan atas menggantung bebas. 6.1.1.2 Petugas mengatur tinggi kursi sehingga kaki bisa diletakkan di atas lantai dengan posisi datar. Jika diperlukan gunakan footrest terutama bagi SDM yang bertubuh mungil; 6.1.1.3 Petugas menyesuaikan sandaran kursi sehingga punggung bawah ditopang dengan baik; 6.1.1.4 Petugas mengatur meja kerja supaya mendapatkan pencahayaan yang sesuai. Hal ini untuk menghindari silau, pantulan cahaya dan kurangnya pencahayaan; 6.1.1.5 Petugas memastikan ada ruang yang cukup di bawah meja untuk pergerakan kaki; 6.1.1.6 Petugas menghindari tekanan berlebihan dari ujung tempat duduk pada bagian belakang kaki dan lutut; 6.1.1.7 Petugas meletakkan semua dokumen dan alat yang diperlukan dalam jangkauan tangan. Penyangga dokumen (document holder), alat dan bahan dapat digunakan untuk menghindari pergerakan mata dan leher yang janggal.



6.1.2



Postur kerja saat berdiri; 6.1.2.1 Petugas memastika postur berdiri yang baik yakni posisi tegak garis lurus pada sisi tubuh mulai dari telinga bahu pinggul dan mata kaki; 6.1.2.2 Petugas memastikan berat badan bertumpu secara seimbang dua kaki; 6.1.2.3 Petugas mengusahakan postur berdiri sebaiknya tidak dilakukan dalam jangka waktu yang lama (±