SOP Manual Handling [PDF]

Citation preview

MANUAL HANDLING



SOP UPTD PUSKESMAS SONGGON 1. Pengertian



2. Tujuan



3. Kebijakan 4. Referensi 5. Prosedur/ Langkahlangkah



No. Dokumen :SOP/K3/ /2022 No. Revisi : Tanggal Terbit :15 Januari 2022 Halaman :1/2



Tanda Tangan :



Aris Prasetyo S.Kep. Ners NIP. 19701221998031004



Penanganan beban manual (manual handling) adalah setiap kegiatan yang memerlukan penggunaan tenaga lebih oleh orang yang mengangkat, menurunkan, mendorong, menarik, membawa atau memindahkan, menahan seseorang, hewan atau sesuatu benda. Memberikan penjelasan tentang cara mengangkat dan menurunkan barang secara manual serta agar dapat bekerja secara aman,nayaman,sehat,efektif,efisien dan produktif di puskesmas songgon. Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Songgon No.188.4/79/429.114.15/2022 tentang Kebijakan Pelayanan Klinis di UPTD Puskesmas Songgon Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No 52 Tahun 2018 Tentang Keselamatan Dan Kesehatan Kerja di Fasilitas Pelayanan Kesehatan. 1. Postur Kerja a. Postur Kerja Saat Duduk 1. Petugas pada saat duduk posisikan siku sama tinggi dengan meja kerja, lengan bawah horizontal dan lengan atas menggantung bebas. 2. Petugas mengatur tinggi kursi sehingga kaki bias diletakkan diatas lantai dengan posisi datar. Jika diperlukan gunakan footrest terutama bagi SDM yang bertubuh mungil 3. Petuas menyesuaikan sandaran kursi sehingga punggung bawah ditopang dengan baik. 4. Petugas mengatur meja kerja supaya mendapatkan pencahayaan yang sesuai. Hal ini untuk menghindari silau, pantulan cahaya dan kurangnya pencahayaaan. 5. Petugas memastikan ada ruang yang cukup dibawah meja untuk pergerakan kaki. 6. Petugas menghindari tekanan berlebihan dari ujung tempat duduk pada bagian kaki dan lutut. 7. Petugas meletakkan semua dokumen dan alat yang diperlukan dalam jangkauan tangan. Penyangga dokumen (Document Holder), alat dan bahan dapat digunakan untuk menghindari pergerakan mata dan leher yang janggal. b. Postur Kerja Saat Berdiri 1. Petugas memastikan postur berdiri yang baik yakni posisi tegak garis lurus pada sisi tubuh mulai dari telinga, bahu, pinggul dan mata kaki 2. Petugas memastikan berat badan bertumpu secara seimbang dua kaki. 3. Petugas mengusahakan postur berdiri sebaiknya tidak dilakukan dalam jangka waktu yang lama ± < 1jam atau