Drama 7 Prinsip Dasar Gerakan Kepalang Merahan [PDF]

Citation preview

“DRAMA 7 PRINSIP DASAR GERAKAN KEPALANG MERAHAN”



Tokoh Pemain : 1. Narator = Ghina



6. Ratna = Silvy



2. Cimey (etnis Tionghoa) = Sania



7. Edo = Darma



3. Lili = Maulina 4. Juki ( Orang Betawi + Ketua Pramuka) = Awis



8. Alex (Ketua Osis) = Rifqi 9. Ipul (Ketua Pakibra) = Amran



5. Ayu (Orang Jawa + Ketua eskul tari) = Aida



Diceritakan di SMA “Sukarela” terdapat berbagai macam siswa siswi yang berasal dari ragam budaya yang ada di Indonesia, seperti ada orang china,jawa,betawi,sumda,dll. Disekolah ini ada seorang siswi yang dikenal suka membeda-bedakan suku,ras,agama,dan tingkat ekonomi. Di pagi yang cerah, terlihat dua orang sahabat sedang berjalan menuju kantin. Ia Cimey dan Lili. Cimey (Sania) : Duh Li, aku lapar nih. Kira-kira makan apa ya yang enak ? Lili (Maul)



: Emm…Gimana kalau kita makan spaghetti ?



Cimey (Sania) : Boleh juga, aduh Li kok tiba-tiba kepala aku pusing ya ? (dengan wajah meringis) Lili (Maul)



: Kamu kenapa ? kok wajah kamu pucat mey?



Cimey (Sania) : Iya nih pusing banget li (tanda-tanda pingsan) Tiba-tiba Cimey jatuh pingsan, Lili pun panik. Dia berusaha untuk membangunkan Cimey,tetapi tidak kunjung sadar, akhirnya Lili berlari-lari mencari pertolongan dan menemukan Ratna dan Edo, yang kebetulan Ratna seorang anggota PMR di sekolah ini. Lili (Maul)



: Cimey..Cimey bangun? Cimey bangun? (dengan wajah lemas dan panic, lalu dia



berlari mencari pertolongan dan menemukan Ratna. Ratna (Silvy)



: Ada apa Li? Cimey pingsan dimana?



Lili (Maul)



: Itu na di lorong dekat kantin. Ayo cepat kasihan dia !



Edo (Darma)



: aduh na ngapain sih kamu bantuin cimey, dia kan murid paling sombong



disekolah ini (sambil mengerutkan dahi)



Ratna (silvy)



: Do… kita tidak boleh seperti itu, sebagai manusia kita harus saling tolong



menolong, apa lagi kita sebagai anggota PMR. menolong merupakan kewajiban kita. Kita harus mengambil 7 prinsip dalam kehidupan sehari-hari contohnya dalam hal ini adalah KEMANUSIAAN. Edo (darma)



: Terserah apa kata mu saja na!(wajah kesal)



Ratna (silvy)



: yasudah ayo cepat kita tolong cimey!.



lili (maulina)



:Ayoo



Mereka pun menghampirin cimey,ratna langsung melakukan penolongan pada cimey. Saat melihat ratna yang menolongnya,cimey pun menolak karna dia tidak mau dibantu oleh orang yang tidak selevel dengannya. Cimey (tsania) : Aduh aku kenapa?ih kamu siapa?(mendorong ratna) Edo (darma)



: ratna! kamu tidak apa-apa kan?(sambil membangunkan ratna)



Ratna (silvy)



: aku tidak apa-apa



Edo (darma)



: hey cimey,kamu tidak tau caraberterimakasih ya.ratna kan sudah menolong



kamu,kenapa kamu bersikap seperti itu kepada dia? Cimey (tsania) : aku tidak membutuhkan bantuan dia.aku bisa sendiri ko! Edo (darma)



: mana mungkin!



lili (maulina)



: sudah-sudah terimakasih yah ratna!(sambil tersenyum)



Ratna (silvy)



: iyaa kembali kasih



Cimey (tsania) : ayoo cepet li, aku pusing berlama-lama disini Edo (darma)



: yasudah sana pergi (muka kesel)



Cimey dan lili pergi,ratna dan edo melanjutkan perjalanan mereka menuju ruang PMR sambil membicarakan kejadian yang baru saja terjadi Edo (darma)



: aku kesel banget deh na sama cimey,siap dia seperti itu ke kamu (muka



Ratna (silvy)



: sudah tidak apa-apa tak usah dipikirkan do,nantinya akan menjadi masalah



Edo (darma)



: iya sih… tapi aku kesal… seharusnya kamu tidak usah membantu dia,dia kan



kesal)



besar



anak yang sombong dan juga berbada dengan kita



Ratna (silvy)



: tidak boleh seperti itu do,semuaorang sama,kita tidak boleh membeda-



bedakan mereka berdasarkan kebangsaan,ras,agama,tingkat sosial,apapun itu. Edo (darma)



: iya seharusnya,dia mengucapkan terima kasih(imbalan) kepada kamu atas



pertolonngan yang telah kamu berikan. Ratna (silvy)



: tidak apa-apa do, aku tidak mengharapkan apa-apa dari cimey. aku



membantu dia ikhlas ko. bukankah itu kewajiban kita?kita harus mampu menerapkan prinsip yang ke 5 yaitu KESUKARELAAN ,memberi bantuan atas dasar suka rela tanpa unsur keinginan untuk mencari keinginan. Edo (darma)



: ya ampun kamu baik sekali na,aku jadi bangga berteman dengan kamu (sambil



tersenyum) Mereka pun sampai di ruang PMR keeseokan harinya, SMK sukarela agak sedikit berbeda, karena adanya rapat antar eskul, mereka mendiskusikan acara pensi. tetapi ada yang telat hadir untuk rapat. alex sebagai ketua OSIS merasa kesal. Alex (kiki) : aduuuhai , udah jam segini, masih saja datang terlambat untuk hadir rapat pensi. (sambil melihat jam) kemudian terdengar suara hentakan kaki sedang berlari. marjuki (awiezz) : maaf lex kita terlambat , soalnya tadi ada sedikit trouble di eskul kami.



ipul (amran) : sama saya juga lex. alex (kiki ) : yasudahlah , kita mulai saja rapatnya. ipul (amran) : tunggu sebentar lex, si lulu belum datang. alex (kiki) : aduuuhai... baiklah kita tunggu terlebih dahulu dia. Lulu pun datang ….. Lulu ( ulva) : maaf teman-teman saya terlambat hadir untuk rapat, tadi saya ada kumpul bareng anggota PMR. Alex (kiki) : iya tidak apa apa. lain kali, beritahu terlebih dahulu jika ada kendala untuk rapat. baiklah mari kita mulai rapatnya. semua (awiz, amran, dan ulva) : Oke…… alex (kiki ) : sebelum nya terima kasih untuk teman teman yang hadir dalam rapat ini. hari ini kita akan membahas tentang soal pentas seni di sekolah kita.



lulu ( ulva ) : acaranya kapan lex ? alex ( kiki )