Drama Teater [PDF]

Citation preview

DRAMA TEATER Tema : Akhlak yang rusak akibat perkembangan zaman Latar : Tempat : aula Suasana : Menyedihkan Waktu : siang hari Tokoh : Fitria (anak) Lusi (Ibu) Rahma ( Pemeran pendamping) Dianti (Pemeran pendamping) Riska (Pemeran pendamping) Asrori (Pemeran pendamping) Bagas (Pemeran pendamping) Penokohan : Antagonis (Fitria) memiliki moral dan akhlak yang buruk Protagonis (Lusi) lemah lembut ,baik hati, penyabar Tirtagonis (Riska,Dianti,Rahma,Asrori,Bagas) tokoh paling pendukung dari jalannya drama tersebut



Abad Tak Bermoral Asrori : "Segerombolan anak menyaksikan film dewasa pantas saja dunia rusak, calon generasi generasi bangsa rusak, moral, tata karma, budi pekerti hanya sebagai tulisan di sela sela buku pelajaran saja dengan buku pelajaran, sekarang di ganti dengan HP. " Rahma: "Apa rusaknya mereka ada kaitannya dengan rusaknya peradaban tema? Hak.... Belum usai gempa bumi, tanah longsor, erupsi, datang lagi corona." Asrori : "Mungkin Tuhan mulai bosan melihat tingkah kita yang selalu salah dan bangga akan dosa-dosa kita apa kalian masih ingat petuah dari simbah beliau berkata dunia ini akan rusak mana kalau wanitawanitanya rusak pula."



Dianti : "Eyaah nyindir ! selalu wanita yang disalahkan dikit dikit wanita, kaya lelaki sempurna aja Coba kalian pikir kalian dilahirkan di dunia bukankah dari seorang wanita, ibuku Ibuku Ibuku baru ayahku hadis riwayat Bukhari." Asrori : "Bertobatlah ! Bagi saya yang terpenting adalah pulihnya generasi bangsa minimal mereka paham tentang ilmu agama sehingga tanggung menghadapi besarnya peradaban dunia." Bagas : "Aku melihatnya ada generasi-generasi songo. " Risak : "Mana-mana aku lihat minggir-minggir ,ealah jancuk ! " "hushh "(bersama sama ) Bagas : "Perempuan jangan biasa bicara kotor" Dianti : "Harus sopan " "Lemah lembut " Riska : "Oh harus sopan ,lemah lembut, dancok. " "Nah gitu" (bareng bareng) Asrori : "Ajur ajur ada generasi muda terkontaminasi peradaban dunia tak bermoral ada bom dengan anak anak kita. " "Lusuh kotor tak pantas di dibanggakan. " "Otak mereka penuh dengan jenoka dosa! " Fitria (anak) :" Hei hei coba lihat ada fitur bagus tik tok, bisa untuk belanja online tinggal pilih mana mas molnya ada yang suka belanja? Tidak tidak. " Lusi (Ibu) : " Fitria ! Dimana kamu ! Disini kamu, jujur kamu nyolong duwit buat beli kuota kan! " Fitria (anak) : "Tidak" Lusi(Ibu ) : "Tidak tidak gak sopan, balikin itu buat beli beras! " Fitria(anak) : "Buk coba ibu pikir, ibu itu nyari duit buat siapa. Aku bu!" Lusi (Ibu ) : " Tidak sopan! Mulai besok kamu tidak boleh pegang HP. Akhlakmu wes rusak nduk ku! Karena kamu pulang! " Lusi (Ibu ): "Bali nduk pulang ! Aku tak pernah berpikir kalau alat itu merusak moralmu mengotori pikiranmu itu dengan menu menu tabu, iklan iklan yang tak pantas ditonton anak anak seusiamu. Peradaban dunia macam apa ini...! Peradaban dunia macam apa... Apa.... Kemudian mereka "



Lusi( Ibu) : " Dulu waktu dia lahir lucu suci , aku balut kol bunga dengan doa doa soleha ya nak! Berbakti kepada orang tua. Tapi sekarang ia tak punya malu mngumbar aurat aurat saya gagal mba saya gagal ." "Saya takut sama Gusti Allah." Bagas : "Ketiwasan" Lusi ( Ibu) : " Ada apa sih kang? " Bagas : " Anaku ditangkap polisi, katanya dia pakai narkoba, Astagfirullah haladim " Asrori : " Peradaban dunia tanpa etika bagai abad tak bermoral !"