Ds Do [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

No Analisa Data 1 DS : - Ibu pasien mengatakan anaknya kejang sejak 3-5 menit sejak dirumah hingga masuk rumah sakit - Ibu pasien mengatakan saat di IGD pasien masih kejang - Ibu pasien mengatakan setelah kejang pasien sadar dan menangis durasi kejang 10 menit - Ibu mengatakan anak kedua nya mengalami down syndrome



Etiologi Ketidakefektifan perfusi jaringan serebral



Masalah kurangnya suplay oksigen ke otak



hipertermi



Peningkatan laju metabolisme



DO : - Anak masih kejang saat di IGD - saat kejang diawali dengan tubuh kaku mata mendelik kemudian kelojotan seluruh tubuh - Tanda-tanda vital pasien : Suhu :39,2°C Nadi :120x/mnt RR:38x/menit SpO2: 97% 2



DS : - Ibu pasien mengatakan demam ada sejak 3 hari sebelum masuk rumah sakit - Ibu pasien mengatakan demam tidak diukur hanya perabaan dan dirasakan lebih panas dibanding saat ini DO : - Ekstrenitas pasien teraba hangat - Tanda-tanda vital pasien : Suhu :39,2°C



3



DS : - Ibu pasien mengatakan anaknya kejang sejak 3-5 menit sejak dirumah hingga masuk rumah sakit - Ibu pasien mengatakan saat di IGD pasien masih kejang



Resiko jatuh



DO : saat kejang diawali dengan tubuh kaku mata mendelik kemudian kelojotan seluruh tubuh



4



DS : Ibu pasien mengatakan anaknya ada batuk pilek DO : - Auskultasi dada ronchi - Hasil rontgen pneumoni



Ketdakeektifan bersihan jalan nafas



Ketidakmampuan mengeluarkan sekret



(Neurotransmitter) bahan yang membantu meluasnya sel ke seluruh sel ke membrane sel



Resiko kejang berulang



Kejang Demam



Kurang informasi pengobatan, perawatan.



Kurang pengetahuan



Kurang dari 15 mnt



Tidak menimbulkan gejala sisa



Aktifasi otot meningkat



Lebih dari 15 mnt



Perubahan supply darah ke otak



Resiko kerusakan sel neuron otak



Inkoordinasi kontraksi mulut dan lidah



Resiko Cidera



Ketidakefektifan perfusi jaringan serebral



Kurang kesadaran



Peningkatan metabolisme



Peningkatan suhu tubuh



Hipertermi



Peningkatan suhu tubuh (demam) 1°C Peningkatan metabolism basal 10-15% Peningkatan kebuthan oksigen 20%



Perubahan keseimbangan dari membrane sel neuron Terjadi difusi dari ion kalium dan natrium Lepas muatan listrik,



(neurotransmitter) bahan yang membantu meluasnya sel ke seluruh membrane sel



Peningkatan suhu tubuh 38°C (Hipertermi) Resiko kejang berulang



Kurang informasi pengobatan, perawatan



Kurang pengetahuan



Kejang demam



Kurang dari 15 menit



Tidak menimbulkan gejala sisa



Aktifasi otot meningkat



Peningkatan metabolisme



lebih dari 15 menit



Peningkatan suhu tubuh



Perubahan supply darah ke otak



Hipertermi Resiko kerusakan sel neuron otak



Ketidakefektifan perfusi jaringan serebral



Inkoordinasi kontraksi mulut dan lidah



Resiko cidera



Kurang kesadaran