Dsp9 Kasus3 Komponen Retensi [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Komponen Retensi Grisella 160110110081



Komponen Retensi • Komponen ini membantu menahan pada saat menggunakan dan menahan perpindahan landasan yang disebabkan kaena adanya pergeraan karena komponen aktif. • Efektifitas dari komponen aktif tergantung dari komponen retentif alat. • Fiksasi yang baik akan membantu penjangkaran dan pergerakan gigi



Cangkolan Adams / Univeral / Liverpool • Cangkolan kecil sederhana, hanya meliputi satu gigi, tidak mengambil bayak tempat pada sulkus bukal atau pada pelat dasar • Dapat dipakai pada semua gigi, baik gigi tetap maupun gigi sulung ataupun gigi yang belum tumbuh sempurna • Simpel, kuat, dan mudah dibuat • Memberikan retensi yang sangat baik • Rapi dan tidak menonjol, membuat alat orthodontik dapat diinsersi dan dilepas dengan mudah



Cangkolan ¾ atau C • Merupakan salah satu cangkolan yang paling simpel, dilihat dari desaindan pembuatannya. • Dibuat dari kawat dengan diameter 0,7 mm.. • Retensi yang didapat adalah cangkolan tsb berada pada undercut cervical buccal. • Cangkolan ini tidak dapat digunakan pada gigi yang belum erupsi sempurna. • Cangkolan ini kurang baik jika digunakan pada pelat ortodonti yang memakai banyak alat aktif. • Cangkolan dapat digunakan pada gigi yang berdiri sendiri tanpa mengganggu oklusi dan artikulasi



Cangkolan Jackson ( Mollar Full Crib) • Terbuat dari kawat dengan diameter 0,7 mm. • Cangkolan ini beradaptasi sepanjang margin cervical buccal dan meluas sepanjang undercut mesial dan distal. • Digunakan untuk gigi yang baru sebagian bererupsi dan daerah undercutnya kecil. • Untuk menghindari kawat tergigit, harus diperhatikan kawat harus tepat dalam ruang interdental



Cangkolan Duyzing • Terdiri dari dua bagian yang terpisah dan berujung bebeas, berdiameter 0.7 mm atau 0.8 mm • cangkolan terletak di bawah kontur terbesar gigi dan ujung bebasnya terletak di daerah proksimal antara dua gigi atau di daerah gerong



Cangkolan Anak Panah (Arrow Head Clasp) • Prinsip kerja : kepala panah ditempatkan di bawah titik kontak anara dua gigi, dengan cara ini retensi yang diperoleh baik sekali. • Dapat digunakan pada gigi yang sedang erupsi, yang tidak dapat dicapai dengan cangkolan lainnya, berdiameter 0.7 mm. Kepala anak panah dapat dibuat satu, dua, atau tiga buah. • Cangkolan ini banyak digunakan dalam bidang Ortodonti, karena m encegah elongasi gigi, mencegah gigi berherak ke arah mesial atau distal, mencegah gigi bergerak ke bukal • Merupakan cangkolan retensi yang baik untuk ekspansi bilateral