18 0 50 KB
DIAGNOSA
TUJUAN DAN KRITERIA
KEPERAWATAN Gangguan pola nafas b.d.
EVALUASI Tujuan :
penurunan ekspansi paru
Pola nafas menjadi efektif
1. Identifikasi penyebab terjadinya akumulasi
(akumulasi udara/cairan) Data : Dyspnea, takipnea Penggunaan otot pernafasan
INTERVENSI KEPERAWATAN
udara/cairan 2. Evaluasi sianosis dan keluhan sesak pada klien
KE :
3. Auskultasi bunyi nafas
Setelah dilakukan intervensi dalam
4. Observasi pengembangan paru dan posisi trakea
1 minggu, klien dapat :
5. Beri klien posisi semi Fowler
AGD dalam batas normal :
6. Kaji ulang foto Rontgen
-
pH 7.35 – 7.45
7. Monitor nilai AGD
-
PaCO2 35 – 45
9. Beri O2 sesuai indikasi
-
HCO3 22 – 26
Sianosis +
-
PaO2 80 – 100
AGD
-
BE + 2.5
Pengembangan dada tidak simetris
Pengembangan dada simetris Sianosis – Keluhan sesak minimal
DIAGNOSA
TUJUAN DAN KRITERIA
KEPERAWATAN Gangguan pertukaran gas
Tujuan :
b.d. peningkatan tekanan
Gangguan pertukaran gas dapat
rongga toraks
teratasi
INTERVENSI KEPERAWATAN
EVALUASI
1. Monitor RR dan perhatikan adanya penggunaan otot bantu nafas, stridor 2. Evaluasi keluhan sesak (bila klien sadar) 3. Ajarkan teknik nafas dalam dan batuk efektif
Data :
KE :
4. Waspadai terjadinya penurunan kesadaran pada klien
Keluhan sesak
Setelah dilakukan intervensi dalam
5. Auskultasi bunyi nafas. Perhatikan adanya bunyi
AGD
1 minggu, klien dapat :
hipersonance, Rh, Wh
RR
Keluhan sesak –
6. Observasi pengeluaran sputum
Sianosis +
AGD dalam rentang
7. Kolaborasikan pemasangan WSD untuk mengurangi
normal : -
pH 7.35 – 7.45
-
PaCO2 35 – 45
-
HCO3 22 – 26
-
PaO2 80 – 100
-
BE + 2.5
RR stabil Sianosis -
tekanan rongga toraks akibat akumulasi darah dan cairan 8. Kolaborasikan terapi O2 untuk optimalisasi oksigenasi jaringan 9. Kolaborasi pemeriksaan AGD