DX Nic Noc [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

B. DIAGNOSA KEPERAWATAN DUSUN PARANG CARAMMENG DESA PAKATTO KEC. BONTOMARANNU KAB. GOWA No 1.



Data



Diagnosa Keperawatan Domain 1: Promosi Kesehatan



a. Data Kuisoner



(29,1%) Kelas 2 : Manajemen Kesehatan



b. Sebanyak 67 rum



ah



tidak



bersih



NOC



NIC



a. Prevensi Primer



a. Prevensi Primer



Doma in IV: Pengetahuan



Domain VII: Komunitas



Kode 00215 Defisiensi



tentang kesehatan dan







Kesehatan Komunitas



perilaku



Kesehatan Komunitas







Kelas S: Pengetahuan



5510-Pendidikan



Tentang Kesehatan



Kesehatan



1823-Pengetahuan:



Intervensi:



Promosi Kesehatan



1) Promosi Kesehatan



Kelas C: Peningkatan



disebabkan karena adanya sisa makanan dan debu. c. Sebanyak



20



(8.7%)



halaman rumah penduduk tidak bersih d. 116



(50,4%)



rumah



halaman



penduduk



dimanfaatkan,



tidak



dan



31







Kelas T: Kontrol Resiko



perilaku hidup bersih



Dan Keamanan



mencegah penyakit



1910-Keamanan



diare.



(13,5%) untuk kandang ternak e. Vector



yang



dilingkungan



ada rumah



penduduk adalah lalat 155



Lingkungan Rumah



2) Promosi Kesehatan



Pengelolaan Sampah



(67,4 %), nyamuk 23 (10,0 %), kucing 3 (1,3



Domain VII: Kesehatan



Rumah Tangga



%), ayam 26 (11,3 %), Komunitas



dan kecoa 23 (10,0) f. 147 ( 63,9 %) rumah tidak



memiliki







tempat



3) Promosi kesehatan



Kelas BB: Kesejahteraan



pengelolaan sumber



Komunitas



air minum dan



2701-Status Kesehatan



konsumsi air minum



Komunitas



yang aman.



penampungan sampah g. 165



(71,7



%)



membuang



warga sampah



sembarangan h. Kondisi







Kelas CC: Perlindungan



tempat



pembuangan sampah 45



Kesehatan Komunitas



Domain III: Perilaku



(54,2 %) banyak lalat, 11



2810-Kontrol Risiko







(13,2 %) berbau busuk. i. Sebanyak



21



Komunitas: Tradisi



Pasien



Budaya Yang Tidak Sehat



5604-Pengajaran:



(14,0%)



halaman rumah penduduk tidak bersih j. Vector



Kelas S: Pendidikan



Kelompok yang



dilingkungan



ada



b. Prevensi Sekunder



Intervensi:



rumah



penduduk adalah lalat 80



Domain VII: Kesehatan



(23,8 %), nyamuk 93



Komunitas



1) Demonstrasi Pengolahan Sampah



(27,7 %), kucing 27 (8,05







%), ayam 86 (30,8 %),



Kelas BB: Kesejahteraan



dan pemanfaatan



Komunitas



halaman dengan



 2700-Kompetensi



penanaman TOGA



anjing 13 (25,7 %) dan kecoak 18 (5,37) k. Sebanyak 69 rumah (30 %)



rumah



Komunitas



yang



mempunyai



 2704-Ketahanan Komunitas



penampungan air terbuka l. 20



b. Prevensi Sekunder



tempat



rumah



(8,7



%)







penampungan air terdapat



Kelas CC: Perlindungan



Domain III: Perilaku 



Kelas O: Terapi Perilaku



Kesehatan Komunitas



4350- Manajemen



2808-Keefektifan Program



Perilaku



jentik nyamuk m. 147 ( 67,93 %) rumah tidak



memiliki



tempat



Komunitas



penampungan sampah n. 165



(71,7



%)



Domain VII: Komunitas



warga c. Prevensi Tersier



membuang







Kelas C: Peningkatan



sampah Domain III: Adaptasi



Kesehatan Komunitas



Psikososial



 7320- Manajemen



sembarangan. o. Sumber



air



minum



terbanyak



di



dusun



Parang



Carammeng







Kelas N: Adaptasi Psikososial



Kasus  8700-Pengembangan



sebanyak 145(63.0%) dan yang dimasak sebanyak 229 (99.5%). Sumber air untuk mandi



 1304-Pengaturan Psikososial: Perubahan



Program 



Kelas D: Manajemen



Kehidupan



Resiko Komunitas



 1311-Adaptasi



6484-Manajemen



dan mencuci sebanyak Relokasi



Lingkungan Komunitas



229 (99.5%). p. Data Wawancara c. Prevensi Tersier q. Mengenai



kesehatan Domain VII: Komunitas



lingkungan Kepala Desa







Kelas C: Peningkatan



mengatakan mengatakan Kesehatan Komunitas “masalah sampah masih 8500-Pengembangan belum



teratasi



karena Kesehatan Komunitas



tidak



ada



pengangkut



sampah dan belum ada anggaran untuk masalah ini



sehingga



sampah



warga sering menumpuk. Sebagian



besar



warga



ada yang membuangnya di



kebun



orang



lain



sebagai TPA, ada juga yang mengumpulkan lalu membakarnya.” r. Wawancara dengan salah seorang



Warga



Dusun



Parang



carammeng



“Kebiasaan



masyarakat



di



ini



dusun



membuang sendiri



untuk sampah



itu



dibakar



masing-masing di daerah sekitar



rumah



untuk



sampah



yang



kering



tetapi untuk sampah yang basah kebanyakan warga langsung menbuangya d Kebun milik orang lain.” s. Data Dokumentasi Berdasarkan Dokumentasi



Data dari



Pustu



Pakatto tahun 2017, jumlah kunjungan untuk penyakit Diare adalah 49 kunjungan sejak



bulan



Januari-April



2017. t. Data Observasi Berdasarkan hasil observasi pada tanggal 05 Februari:



u. Nampak



sampah



berserakan di beberapa titik pemukiman warga dan perkebunan warga. v. Beberapa



tempat



penampungan



sampah



sementara dalam keadaan banyak lalat. w. Beberapa kandang ternak menjadi



tempat



asal



vector lalat. x. Terdapat beberapa rumah yang memiliki halaman kurang bersih dan tidak dimanfaatkan. 2.



1. Data Wawancara



Domain 5: Persepsi/Kognisi



a. Prevensi Primer



a. Prevensi Primer



Wawancara dengan Kepala Kelas 4: Kognisi



Domain IV: Pengetahuan



Domain III: Perilaku



sekolah SDI Pakatto Caddi 00161-Kesiapan Meningkatkan



tentang kesehatan dan







“Program UKS disekolah ini Pengetahuan



perilaku



Kesehatan



sudah







Kelas S: Pengetahuan



5510- Pendidikan



dijalankan oleh para guru



Tentang Kesehatan



Kesehatan



tidak



1308- Pengetahuan



5606: Pengajaran



siwa/inya dan program UKS



Pengobatan



Kelompok



disekolah ini sudah tidak



1842- Pengetahuan



Domain II: Fisiologis:



aktif.



Manajemen Infeksi



Kompleks



ada



dan



melibatkan



hanya



para







2. Data Kuesioner b. Prevensi Sekunder Hasil pembagian kuesioner



Kelas S: Pendidikan



Kelas H: Manajemen Obat-obatan



tentang perilaku hidup bersih



Domain III: Kesehatan



5616- Pengajaran



pada



Psikososial



Pemberian Obat







Kelas P: Interaksi Sosial



Intervensi



1501- Penampilan Peran



1. Pemilihan Perawat



anak



kelas



atas



didapatkan 12 (6,96%) murid yang baik berperilaku hidup bersih dan sehat, 33 (19,1%) murid



yang



cukup



baik



Domain IV: Pengetahuan



Cilik



berperilaku hidup bersih dan sehat, 39 (22,5%) murid yang kurang



baik



berperilaku



hidup bersih dan sehat.



tentang kesehatan dan perilaku 



b. Prevensi Sekunder



Kelas Q: Perilaku Sehat



Domain II: Fisiologis:



1623- Perilaku



Kompleks



pengobatan: pengobatan







yang disarankan



Kelas H: Manajemen Obat-obatan 2361- Pemberian Obat:



c. Prevensi Tersier



Kulit



Domain IV: Pengetahuan



Domain II: Fisiologis:



tentang kesehatan dan



Kompleks



perilaku











Kelas L: Manajemen



Kelas T : Kontrol Risiko



Kulit/ Luka



dan Kemamanan



3660- Perawatan Luka



1924- Kontrol risiko



Domain II: Fisiologis:



proses infeksi



Kompleks 



Kelas N: Manajemen



perfusi jaringan 4028- Pengurangan Perdarahan: Luka



c. Prevensi Tersier Domain IV: Kemanan 



Kelas V: Manajemen Risiko 6540- Kontrol Infeksi



3.



1. Data wawancara



Domain I : Promosi Kesehatan



a. Prevensi Primer



a. Prevensi primer



Hasil wawancara dengan



Kelas II : Manajemen



Domain IV : Pengetahuan



Domain VII : Komunitas



wali kelas V SD Inpres



Kesehatan



tentang kesehatan dan



Kelas C : Peningkatan



Pakatto Caddi “untuk



00162- Kesiapan untuk



perilaku



kesehatan komunitas



siswa/I di sekolah ini saya



meningkatkan manajemen



Kelas Q : Perilaku sehat



5510- Pendidikan kesehatan



selaku guru merasa mereka masih sangat membutuhkan



kesehatan



1602- Perilaku promosi



Intervensi :



kesehatan



1) Penyuluhan mencuci



informasi kesehatan



tangan dan menggosok



terutama untuk kesehatan



b. Prevensi Sekunder



kebersihan diri mereka”



Domain I : Fungsi Kesehatan 



2. Data kuesioner a. Hasil



pembagian



kuesioner perilaku pada



tentang hidup



anak



kelas



gigi



bersih atas



Kelas D : Perawatan Diri



Domain IV : Keamanan



0305- Perawatan Diri :



Kelas V : Manajemen resiko



Kebersihan



6540- Kontrol infeksi



0308- Perawatan Diri :



Intervensi :



Kebersihan Mulut



1) Demonstrasi cuci tangan



didapatkan 12 (6,96%) murid



yang



baik



Domain V : Kondisi



b. Prevensi sekunder



berperilaku hidup bersih



kesehatan Yang dirasakan



Domain I : Fisiologi dasar



dan sehat, 33 (19,1%)



Kelas U : Kesehatan dan



Kelas F : Fasilitasi perawatan



murid yang cukup baik



kualitas hidup



diri



berperilaku hidup bersih



2005- Status kesehatan siswa



1720- peningkatan kesehatan



dan sehat, 39 (22,5%) murid yang kurang baik



mulut c. Prevensi Tersier



berperilaku hidup bersih



Domain V : Kondisi



dan sehat



kesehatan yang dirasakan



b. Siswa SD Kelas II yang



Intervensi : 1) Demonstrasi sikat gigi



Kelas U : Kesehatan dan



Domain III: Perilaku



memiliki gigi berlubang



kualitas hidup



Kelas O : Terapi perilaku



sebanyak 20 orang (69



2006- status kesehatan pribadi



4350- Manajemen perilaku



%) Domain IV : Pengetahuan



c. Prevensi tersier



tentang kesehatan & perilaku



Domain III : Perilaku



Kelas T : Kontrol risiko &



Kelas O : Terapi perilaku



keamanan



4360- Modifikasi perilaku



1924- Kontrol risiko proses infeksi



Domain IV : Keamanan Kelas V : Manajemen resiko 6550- Perlindungan infeksi



4.



Domain 1 : Promkes



1. Data kuesioner



Kesehatan penduduk Lansia di Kelas 2 : Manajemen Kesehatan Dusun



carammeng Kode 00099 – Ketidakefektifan



Parang



memiliki



beberapa



masalah Pemeliharaan Kesehatan



ditandai dengan : a. Jumlah



lansia



159



%)



lansia



(19.08%) b. 75



kronik



Domain VII : Komunitas



tentang kesehatan dan



 Kelas C : Peningkatan



perilaku



Kesehatan Komunitas



 Kelas S : Pengetahuan



 5510 – Pendidikan



Tentang Kesehatan



Manajemen Myalgia, ISPA dan Hipertensi.



(39,0



%)



memilih



lansia



a. Prevensi Primer



Domain IV : Pengetahuan



 1837 – Pengetahuan :



(47,1



menderita penyakit akut/



c. 62



a. Prevensi Primer



 1823 – Pengetahuan :



Kesehatan Intervensi : a) Promosi Kesehatan Tentang Myalgia, ISPA dan Hipertensi



mengobati



sendiri



penyakit



yang



diderita



dan



tidak



memanfaatkan



fasilitas



Promosi Kesehatan  Kelas D : Manajemen b. Prevensi Sekunder



Perilaku Komunitas



kesehatan yang ada d. 103



(64,8



datang



%)



Lansia



memeriksakan



kesehatan jika hanya sakit saja



Domain IV : Pengetahuan tentang kesehatan dan perilaku



 6520 – Skrining Kesehatan Intervensi :



e. Frekuensi



penyakit



 Kelas FF : Manajemen



tersering diderita lansia



Kesehatan



yaitu



 3100 – Manajemen Diri



Myalgia



401



(48,2%), dan Hipertensi



: Penyakit Akut  3107 – Manajemen Diri



25 (16,0) 78 (9,2%).



a) Pembentukan kader posyandu lansia. b) Pemeriksaan Kesehatan Gratis (TD dan Asam Urat)



2. Data Wawancara



: Myalgia dan



Domain II : Fisiologi



a. Hasil wawancara dengan salah



Hipertensi



Kompleks



satu



warga



Carammeng



dusun “



Parang



Belum



ada



 Kelas T : Kontrol Risiko



 Kelas N : Manajemen



dan Keamanan



Perfusi Jaringan



bentuk pelayanan khusus untuk



 1928 – Kontrol Risiko :



 4050 – Manajemen



lansia di dusun ini apalagi



Myalgia dan Hipertensi



kegiatan lansia,



untuk



Resiko Jantung



kesehatan



kebanyakan



lansia



Domain VII : Kesehatan



b. Prevensi Sekunder



disini beraktivitas dikebun dan



Komunitas



Domain III : Perilaku



sebagian hanya menghabiskan



 Kelas CC : Perlindungan



 Kelas O : Terapi Perilaku



waktu di rumah.



Kesehatan Komunitas



 4310 - Terapi



b. Kader kesehatan dusun Parang carammeng



mengatakan



 2807 – Keefektifan Skrining Kesehatan



“tidak ada posyandu lansia



Komunitas



untuk dusun ini dan jarang



c. Prevensi Tersier



ada kunjungan rumah oleh



Domain III : Kesehatan



petugas



Psikososial



kesehatan



terkait



khusus lansia kecuali jika ada individu



lansia



mengalami



penyakit



Warga



rata



memeriksakan



yang serius. rata



kesehatannya



Aktivitas  4350 - Manajemen Perilaku Intervensi : a) Mengajarkan teknik relaksasi



 Kelas N : Adaptasi Psikososial  1300 : Penerimaan : Status Kesehatan



 Kelas S : Pendidikan Pasien  5604 – Pengajaran : Kelompok



pada saat sakit saja baru



Intervensi :



datang



a ) Demonstrasi obat-obat



ke



puskesmas.”



pustu



atau



herbal



c. Prevensi Tersier



Domain 1 : Fisiologis Dasar  Kelas D : Dukungan Nutrisi  1100 – Manajemen Nutrisi



Domain IV : Keamanan  Kelas V : Manajemen Resiko  6680 – Monitor TTV 5



1. Data kuesioner



Domain I : Promosi Kesehatan



a. Prevensi Primer



d. Prevensi Primer



Kesehatan bayi dan balita di Kelas II : Manajemen



Doma in IV: Pengetahuan



Domain VII: Komunitas



Dusun



tentang kesehatan dan







memiliki



Parang beberapa



ditandai dengan :



carammeng Kesehatan masalah 00162- Kesiapan untuk meningkatkan manajemen



a. Frekuensi ibu yang kesehatan memeberikan ASI sebanyak



Kelas C: Peningkatan



perilaku



Kesehatan Komunitas







Kelas S: Pengetahuan



5510-Pendidikan



Tentang Kesehatan



Kesehatan



30 (57,7%) b. Frekuensi pemberian makanan



1823-Pengetahuan:



Intervensi:



Promosi Kesehatan



1) Promosi Kesehatan



terbanyak adalah sebanyak 3







MPASI



Kelas T: Kontrol Resiko



kali 45 (63,4%).



Dan Keamanan c. Frekuensi jenis makanan yang 1908-Deteksi risiko



Domain III: Perilaku



paling banyak diberikan adalah







Kelas S: Pendidikan



Makanan Domain VII: Kesehatan



Pasien



Komunitas



5604-Pengajaran:







Kelas BB: Kesejahteraan



Kelompok



Komunitas



Intervensi:



2701-Status Kesehatan



2) Promosi kesehatan



pokok+protein+sayur/buah yaitu 41 (57,8%).



2. Data Wawancara a. Hasil salah



wawancara satu



dengan



warga



dusun



Parang Carammeng “ jika membuat



makanan



tambahan selain ASI kadang tidak disukai anak ataupun







Komunitas



pemberian dan cara



Kelas CC: Perlindungan



mengolah MPASI



Kesehatan Komunitas 2810-Kontrol Risiko Komunitas: Tradisi



3) Prevensi Sekunder Domain III: Perilaku



tidak dihabiskan .”



Budaya Yang Tidak Sehat







Kelas O: Terapi Perilaku



b. Prevensi Sekunder



4350- Manajemen



Domain VII: Kesehatan



Perilaku



Komunitas 



Kelas BB: Kesejahteraan



Domain VII: Komunitas



Komunitas







 2700-Kompetensi



Kesehatan Komunitas  7320- Manajemen



Komunitas  2704-Ketahanan



Kasus  8700-Pengembangan



Komunitas 



Program



Kelas CC: Perlindungan Kesehatan Komunitas



Kelas C: Peningkatan







Kelas D: Manajemen



2808-Keefektifan Program



Resiko Komunitas



Komunitas



6484-Manajemen Lingkungan Komunitas



c. Prevensi Tersier



Domain III: Adaptasi



4) Prevensi Tersier



Psikososial



Domain VII: Komunitas











Kelas N: Adaptasi



Kelas C: Peningkatan



Psikososial



Kesehatan Komunitas



 1304-Pengaturan



8500-Pengembangan



Psikososial: Perubahan



Kesehatan Komunitas



Kehidupan 1305-Pengaturan psikososial:perubahan kehidupan 6



Domain 1: Promosi Kesehatan



1. Data kuesioner Kesehatan Parang beberapa



remaja



carammeng masalah



di



Dusun Kelas 2 : Manajemen Kesehatan memiliki Kode 00215 Perilaku kesehatan ditandai cenderung berisiko



dengan : a.



Frekuensi remaja di dusun



a.



Prevensi Primer



a. Prevensi Primer



Doma in IV: Pengetahuan



Domain VII: Komunitas



tentang kesehatan dan







Kelas C: Peningkatan



perilaku



Kesehatan Komunitas







Kelas S: Pengetahuan



5510-Pendidikan



Tentang Kesehatan



Kesehatan



b.



Parang carammeng sebanyak



1823-Pengetahuan:



Intervensi:



228 ( 27,37%).



Promosi Kesehatan



1) Promosi Kesehatan



Remaja



yang



mempunyai



masalah



dengan







begadang



sebanyak 84 (36,9%).



Kelas T: Kontrol Resiko



Tumbuh kembang



Dan Keamanan



Remaja yang baik



1908-Deteksi risiko



2. Data Wawancara d. Hasil



Domain III: Perilaku



wawancara



salah



satu



dengan



warga



dusun



Domain VII: Kesehatan







Kelas S: Pendidikan



Komunitas



Pasien







Kelas BB: Kesejahteraan



5604-Pengajaran:



Komunitas



Kelompok



banyak yang begadang dan



2701-Status Kesehatan



Intervensi:



kadang



Komunitas



Parang Carammeng “ ratarata



anak



membentuk



muda



disini



berkumpul kelompok



dibeberapa tempat .”







2) Promosi kesehatan



Kelas CC: Perlindungan



menentukan ADL Remaja



Kesehatan Komunitas



yang bermanfaat.



2810-Kontrol Risiko Komunitas: Tradisi



b. Prevensi Sekunder



Budaya Yang Tidak Sehat b. Prevensi Sekunder



Domain III: Perilaku 



Kelas O: Terapi Perilaku



Domain VII: Kesehatan



4350- Manajemen



Komunitas



Perilaku







Kelas BB: Kesejahteraan Komunitas



Domain VII: Komunitas



 2700-Kompetensi







Komunitas



Kesehatan Komunitas



 2704-Ketahanan



 7320- Manajemen



Komunitas 



Kasus  8700-Pengembangan



Kelas CC: Perlindungan Kesehatan Komunitas 2808-Keefektifan Program Komunitas



Kelas C: Peningkatan



Program 



Kelas D: Manajemen Resiko Komunitas 6484-Manajemen



c. Prevensi Tersier



Lingkungan Komunitas



Domain III: Adaptasi Psikososial 



c. Prevensi Tersier



Kelas N: Adaptasi



Domain VII: Komunitas



Psikososial







 1304-Pengaturan



Kelas C: Peningkatan Kesehatan Komunitas



Psikososial: Perubahan



8500-Pengembangan



Kehidupan



Kesehatan Komunitas



1305-Pengaturan psikososial:perubahan kehidupan