Ebook Cara Jadi Content Creator [PDF]

Citation preview

CARA JADI CONTENT CREATOR Fitriyatul Khulud  Internet Marketer, Content Creator



Di era digital seperti sekarang ini, dimana sosmed begitu digilai kaum muda untuk sekedar hiburan, untuk bersosialisasi, bahkan cari sensasi, menjadi peluang tersendiri untuk para pekerja kreatif,



Karena mereka bisa dengan mudah dan leluasa mendistribusikan karya mereka ke satu media digital untuk menarik perhatian audience, nyaris tanpa biaya



Dan dengan ada nya fitur-fitur yang tersedia di sosmed, seseorang jadi punya wadah untuk menyalurkan kreativitas,



Keren ya? Hehe



Oh iya, sekarang TV pun juga sedikit banyak ngambil konten dari sosmed lho



Kalau Anda yang suka nonton TV pasti tau lah hal ini.



Bahkan ada satu program (acara) TV yang isi nya khusus menayangkan konten di satu sosmed. Hihihi



Dan lebih luar biasa nya lagi, di sosmed berita apapun bisa dengan cepat kesebar, bahkan dalam hitungan menit, satu konten yang di upload oleh akun yang folowers nya 2-3jt,bisa mendapat likes lebih dari 10rb orang lho



Waah Kebayang gak tuh?



Kalau dulu, misal nya ada suatu kejadian di hari ini, berita nya baru bisa tayang di TV besokan hari nya



Nah kalau sekarang, gak butuh waktu sejam, dimana-mana orang udah pada rame ngomongin, entah di IG atau langsung jadi trending topic di twitter Hehe



Luar biasa banget pokoknya !



Meskipun gak memungkiri ya, sosmed banyak negatif nya juga contohnya untuk kesehatan mental,



Tapi ya sekali lagi,



Didunia ini hal negatif dan positif bakal selalu ada, jadi tergantung dari kita nya mau ngambil yang positive atau negative,



Dan kalau Anda jeli melihat peluang, ​sebenernya sosmed bisa jadi sebuah tools untuk memulai karir .



Mungkin bagi sebagian orang hal ini masih terlihat “baru”.



Tapi pada kenyataan nya, gak sedikit orang yang hidup nya jadi berubah gara-gara sosmed,



✔ Ada yang dulunya ekonomi nya susah, sekarang berubah jadi mudah ✔ Ada yang dulunya gak dikenal , sekarang bisa terkenal



Cerita kaya gitu tu banyak banget ,



Jadi kesimpulan nya, di zaman sekarang sosmed bukan lagi digunakan untuk sekedar bersosialisasi, tapi juga bisa jadi tools buat siapa aja untuk memulai karir.



Bahkan, sosmed termasuk social media messenger seperti FB , IG dan WA pun belakangan ini ini juga terus mengupdate fitur yang bisa membantu para UKM untuk mempromosikan produk mereka.



Jadi perputaran uang di sosmed bukan lagi di dominasi dari bisnis jasa endorse influencer atau cuman dari brand ambassador, tapi juga dari jualan dan bisnis-bisnis lain nya .



Nah , jika Anda butuh di yakin kan seberapa besar potensi social media ini untuk dijadikan tools memulai karir, maka Anda perlu menyimak bab selanjutnya,



Silahkan scroll ke bawah ^_^



BERDASARKAN DATA



Berdasarkan data yang di rilis oleh We Are Social Hootsuite, bahwa di tahun 2020 ini, pengguna aktiv social media di Indonesia berjumlah sebanyak ​160juta​ pengguna, dari total ​175,4juta​ pengguna internet,



Bila di bandingkan dengan tahun sebelumnya, tahun 2020 ini pengguna sosmed di indonesia mengalami peningkatan sebanyak 10juta orang



Wow !!



Masih dari data yang dirilis oleh lembaga yang sama, adapun 6 sosmed (termasuk social messenger) yang paling banyak ditongkrongi oleh pengguna internet di Indonesia, itu mulai dari youtube, whatsApp, facebook, instagram, line, dan twitter,



Nah, setelah Anda mengetahui data ini, mungkin Anda bakal mulai tertarik untuk memanfaatkan sosmed,



Mengingat banyak banget peluang yang bisa ditemui ketika mulai aktiv di sosmed, alih-alih menjadikan sosmed hanya jadi tempat hiburan dan media informasi, mungkin Anda akan lebih tertarik memanfaatkan sosmed sebagai tools untuk menghasilkan uang, hehe



Tapi tapii,, di ebook ini saya tidak akan membahas peluang di sosmed ya, karena sesuai judul, di ebook ini saya akan lebih banyak membahas tentang content creator, ^_^



Saya berharap semoga apa yang saya share di ebook ini bisa jadi pengetahuan tambahan buat Anda. Aamiin



Baik lah, kalau udah gak sabar pengen tau gimana jadi content creator, silahkan langsung simak bab berikut ini, ^_^



CARA JADI SEORANG “CONTENT CREATOR”



Apa itu content creator ??



Sedangkan menurut hubspot, content creator adalah ​pihak yang memproduksi material bersifat menghibur, ataupun mengedukasi, untuk menarik audience.



Jadi jelas ya, mengenai pengertian content creator ?? ^_^



Media para content creator ini bervariasi, bisa berupa blog, gambar, infografis, video, audio (podcast), hingga update di social media, bisa FB, IG, YouTube, twitter, dll



Untuk cara menjadi content creator sendiri, seseorang setidak nya harus menentukan satu media digital untuk mendistribusikan konten yang dibuat,



Untuk cara menentukan media ini , saya sudah tuliskan 3 tips :



1. Pilih media yang paling banyak digunakan. Kalau Anda sudah baca halaman sebelumnya, Anda pasti sudah tau data yang di rilis oleh We Are Social, tentang ​6 urutan teratas sosmed yang paling banyak digunakan di Indonesia,



Dan di urutan pertama di tempati oleh youtube.



Lalu di urutan kedua nya di susul oleh facebook, dan instagram ,



2. Pilih media yang sudah dikuasai fitur nya Misal nya selama ini sudah punya akun instagram, dan memang sering buka instagram, nah kalau sudah tau fitur di IG itu apa aja, kegunaan dari fitur nya apa aja, bahkan cara kerja alogaritma juga udah tau, maka bisa pilih IG sebagai media untuk mendistribusikan konten yang dibuat.



Sebenernya masalah fitur dan alogaritma bisa di cari ilmu nya, tapi kalau sebelumnya sudah kebayang cara gunain fitur nya kan enak, jadi gak perlu belajar lagi dari nol ^_^



3. Pilih media yang sebagian pengguna nya adalah target audience yang mau di bidik Jadi misal nya Anda mau bidik audience yang suka dengan konten horror, nah Anda cari media yang sebagian pengguna nya suka dengan konten horror,



Cara mengetahui hal ini cukup mudah, Anda bisa cari akun-akun di media tersebut, apakah sudah ada minimal 1 atau 2 akun yang sudah sukses bangun konten horror di media tersebut?



Kalau ada, ya silahkan pakai media tersebut, kalau gak ya cari media lain. Gitu ya. . .



Setelah menentukan media , lanjut ke menentukan konten yang mau dibahas.



Kalau konten mah sebenernya bisa apa aja ya, Anda bisa bikin se kreatif mungkin, dan bisa pakai format apa aja, dengan memanfaatkan fitur-fitur yang sudah tersedia di media yang sudah di pilih,



Nah tapii, ada satu hal yang perlu di perhatikan, Apa itu ??



Yaitu seseorang perlu punya ​ciri khas​, untuk membangun personal brand dibenak pasar,



Dengan memiliki ciri khas, personal brand seseorang akan terbangun, dan jika sudah terbangun, seseorang akan memiliki corak yang berbeda dengan orang lain.



Paham kan??



Untuk cara bangun personal brand, Anda bisa cari ilmunya diluaran sana,



Tapi saya ijin membahas nya sedikit ya, Jadi menurut Guru saya, untuk membangun personal brand di dunia online, itu bisa dari ​factor visual, aktivitas, dan ciri khas



Jadi apapun tampilan di media Anda, aktivitas apa yang Anda lakukan di media tersebut, dan ciri khas apa yang di tonjolkan, itu semua akan membentuk personal brand Anda di benak pasar



- Factor visual adalah tampilan, misal nya tampilan BIO dan foto DP, - Factor aktivitas maksudnya adalah upload konten dan balesin komen atau DM - Factor ciri khas maksudnya adalah dari cara Anda memanggil audience, gaya khas yang di tonjolkan, ataupun quote yang lahir dari pemikiran Anda sendiri



Jadi itu ya ke 3 cara menentukan media untuk mendistribusikan konten yang dibuat, ^_^



Pertama, pilih media yang paling banyak digunakan, Kedua, pilih media yang sebagian audience nya adalah target audience yang mau di bidik Ketiga, pilih media yang sudah kebayang cara gunain fitur nya,



TIPS MEMBUAT KONTEN



Untuk masalah konten, hal ini mungkin yang paling menyita waktu bagi seorang content creator, kenapa??



Ya karena poin nya ada disini, hehe



Seorang content creator bisa dianggap berhasil, jika konten yang ia buat bisa di nikmati pasar, dan berhasil merebut perhatian mereka



Oleh karena itu, untuk bisa produktif membuat konten yang relevan, seseorang harus punya ​banyak referensi,



Jadi , kalau gak mau stuck bikin konten ya maen nya jangan di situ-situ aja, hehe Paham ya maksud saya ??



Tapi bagaimana pun juga, bikin konten itu bukan sebuah halangan, akan tetapi sebuah tantangan.



Maka dari itu, gak sedikit para pelaku content creator yang menyarankan bahwa seseorang harus ​be passionate​ dalam menjalani pekerjaan content creator ini



Karena kalau jadi content creator yang jadi tujuan nya hanyalah uang, mungkin ia tidak akan bertahan lama. ^_^



Sebenernya bukan cuman content creator aja sih , pekerjaan apapun jika ingin hasil nya luar biasa maka dibutuhkan passion,



Logika nya begini, Ketika Anda mengerjakan sesuatu di bidang yang notabene ​“bukan passion”​ Anda, lalu ada orang lain yang bekerja di bidang tersebut dan ia mempunyai passion, maka kemungkinan besar, dalam beberapa hal, Anda akan kalah dengan orang tersebut,



Dan biasanya nih ya, kalau ada dua orang yang bekerja dalam satu bidang yang sama, ketika salah satunya punya pencapaian yang lebih banyak , orang yang satunya itu suka insekyur alias minder



Nah kalau si orang tersebut gak ada passion , lantas apa yang terjadi ??



Kemungkinan nya : - Mereka jadi malas dan bimbang antara lanjut atau tidak karena merasa saingan nya berat - Mereka jadi menyalahkan diri sendiri atau bahkan punya rasa iri



Kalau dua penyakit diatas sudah muncul, ya Anda tebak sendiri gimana nasib si orang tersebut kedepan nya .



Jadi paham ya, mengapa kalau mau mengerjakan sesuatu itu dibutuhkan passion, termasuk menjalani pekerjaan sebagai content creator?? ^_^



Nah , kalau ada yang bilang :



“ Mba , saya gak passion sama kerjaan saya, tapi buktinya saya sukses koq, uang saya banyak”



Ya , mungkin karena Anda mengerjakan nya dengan tulus dari hati, professional, dan gak terlalu mengharapkan nominal,



Anda perlu bersyukur, karena banyak orang diluaran sana tidak memiliki hal itu, ^_^



Oke yah??,



Sekarang lanjut ke tips bikin konten. . .



Di ebook ini, saya sudah menuliskan 4 tips, Silahkan langsung disimak ya. . .



1. Bahas sesuatu yang lagi viral, lalu kemas sesuai gaya dan bahasa sendiri



Caranya , bisa dengan mengomentari sesuatu kejadian yang viral tersebut, berdasarkan dengan cara pandang pribadi, lalu kemas dalam bentuk konten



Selain bikin konten dengan cara di atas,



- Bisa juga dengan mengundang pihak terkait untuk di wawancara, - Bisa juga bikin parody, dari kejadian viral tersebut - Bisa juga bahas sisi positive ataupun sisi negative dari sesuatu yang viral tersebut Saya contohkan ya,



“Beberapa waktu yang lalu ada sebuah berita viral, yaitu sebuah video seorang laki-laki paruh baya bernama Ade Londok yang mempromosikan odading nya mang Oleh, dengan gaya yang terkesan unik dan lucu.”



Nah dari sesuatu yang viral tersebut, Anda bisa ulik mulai dari -



Datengin langsung tempat jualan odading nya Wawancara mang Oleh, atau konsumen yang beli Parody in gaya bicara mang Ade Londok Bahas sisi positif tentang strategy promosi Mang Ade Londok nya Asal-usul kenapa makanan tersebut di namakan odading, Resep bikin odading Dan lain-lain



Tuh, dari satu kejadian viral aja udah menghasilkan banyak ide untuk bikin konten , hehe



2. Bahas ilmu pengetahuan atau hal yang mengedukasi Wah, kalau ini mah lebih banyak yang bisa dibahas, hehe Karena pada dasarnya, ilmu pengetahuan di dunia ini selalu ada, dan akan terus ada,



Jadi rajin-rajin baca buku atau sumber informasi yang dipercaya sesuai dengan bidang yang di tekuni, adalah salah satu cara untuk nambah pengetahuan



Untuk men share konten tentang ilmu pengetahuan atau hal yang mengedukasi, bisa berupa tips-tips,



- Bisa juga men share ilmu sejarah, lalu petik hikmah yang bisa di ambil - Bisa juga men share biografi tokoh-tokoh berpengaruh, misal di bidang bisnis, lalu ambil pelajaran hidup nya - Bisa juga men share fakta-fakta tertentu, atau bahas hasil penelitian dan riset tentang sesuatu hal yang menarik untuk dibahas.



Lalu yang ke 3



3. Tulis quote Sepengetahuan saya, dari dulu sampe sekarang konten quote masih eksis aja,



Ini membuktikan bahwa pasar nya memang ada, dan potensial,



Saya gak paham dari sisi ilmu pengetahuan dan teknis nya mengapa konten quote masih saja disukai. Tapi yang jelas, konten quote “masih eksis” dan terus eksis.



Alhasil, ini bisa juga jadi jalan alternative content creator untuk bikin konten.



Untuk jenis quote nya banyak ya -



Quote-quote baper cinta Quote islami Quote positif tentang kehidupan Dan lain nya



Lanjut ke tips terakhir,



4. Konten dagelan



Warga +62 alias warga Indonesia itu emang unik-unik, hehe



Ya, kalau bahas konten dagelan (candaan), bisa dikatakan orang Indonesia salah satu expert nya



Gimana enggak, orang lagi kena musibah seperti banjir aja masih sempet nya mikirin bahan untuk di becandain,? Wkwkw



Pernah kan, lihat beritanya ??



Karena konten dagelan ini ringan dan bisa buat hiburan, maka saya bisa pastikan di Indonesia bakal laku banget. Hehe Oh iya, konten dagelan biasanya format nya pake video, namun bisa juga pake format yang lain , misalnya gambar ilustrasi dengan ditambahkan sedikit kalimat untuk memperjelas konteks yang sedang di bahas



Baik… jadi itu ya jenis-jenis konten yang bisa di buat untuk konten creator,



Anda bisa pilih salah satu dan fokus sampai jadi besar, atau mau mencampur adukkan semua nya, tapi syarat nya ​harus ada satu yang menonjol .



Misal nya mau menentukan konten tentang ilmu pengetahuan yang mengedukasi, nah Anda jangan bahas itu terus, sesekali share quote, atau candaan atau 2 tips lain nya yang sudah saya sebutkan diatas, ^_^



Lanjut ke bab selanjutnya ya, yakni tentang ​tipe-tipe content creator.



Silahkan ke halaman selanjutnya.



TIPE-TIPE CONTENT CREATOR



Dalam dunia content creator, itu ada beberapa jenis atau tipe,



Jadi bukan cuman benda elektronik aja ya yang ada tipe nya, content creator juga ada tipe-tipe nya, hehe ​(apaan si)



Nah untuk tipe content creator ini ada 4 tipe



Seperti yang dilansir di sebuah artikel dari ​www.rumah.com



Memahami tipe content creator akan membantu Anda mengetahui kekuatan diri​ dalam mengembangkan konten yang sesuai dengan audience,



Jadi setidak nya tentukan satu dari 4 tipe yang akan saya jabarkan dibawah, untuk mengembangkan konten Anda, guna menarik perhatian audience .



Tipe pertama,



1. Networker Tipe networker berpendapat bahwa konten terbaik adalah mengkomunikasikan prespektif nya dengan mengundang orang lain untuk membahas suatu masalah bersama



Tipe ini mirip seperti podcast nya ​Deddy Corbuzier.



Jadi setiap ada suatu masalah, dia undang orang yang bersangkutan, atau orang lain untuk mendiskusikan masalah tersebut bersama.



2. Speaker Tipe ini biasanya suka berbicara di depan kamera untuk menyampaikan gagasan nya, dan biasanya format konten nya berbentuk video.



Jadi setiap ada ide gagasan yang muncul, mereka biasanya langsung menyampaikan nya ke media yang mereka gunakan



Mirip seperti konten nya ​Merry Riana



3. Writer Seperti namanya, tipe writer ini lebih terampil dan nyaman mengkomunikasikan konten nya lewat tulisan.



Yah, Meskipun terkadang tulisan nya di bikin format jadi video, hehe



Untuk contoh content creator tipe writer ini, mirip seperti konten nya Mas Fardi Yandi​ .



4. Visualizer Bagi tipe visualizer, mereka beranggapan bahwa gambar bisa berbicara banyak tanpa berkata sepatah kata pun



Ya, visualizer mengekspresikan nya lewat gambar, ataupun ilustrasi Bisa berupa gambar karya yang mereka buat sendiri,



Dan peralatan digital adalah senjata ampuh nya, untuk mengemas sebuah gambar atau ilustrasi , menjadi konten yang bisa di nikmati audience.



Jadi sudah tau kan sekarang mengenaik tipe-tipe content creator. ? ^_^ Oh iya, masing-masing dari tipe yang saya sebutkan di atas itu punya tingkat kesulitan yang berbeda-beda, dan punya tehnik yang berbeda-beda.



Jadi , Anda perlu mengenal potensi dari diri Anda sendiri, tipe mana kah yang paling cocok untuk Anda?



Networker, speaker, writer, atau visualizer ??



Lalu pelajari tehnik nya, pelajari kesulitan nya, dan dalami skill nya



Paham ya??



Nah jadi, kalau seandainya Anda mau terjun jadi seorang content creator , mau pilih tipe yang mana nih? ^_^



TIPS JADI CONTENT CREATOR YANG SUKSES DAN KREATIF



Di halaman sebelumnya, saya sudah sempat menulis, jika ingin bertahan di pekerjaan menjadi content creator, maka seseorang harus be passionate, artinya yang dikejar bukan hanya uang, tapi kesenangan.



seseorang kalau udah passionate, pekerjaan yang ia lakukan bukan lagi jadi beban, tapi jadi sebuah kesenangan



Dibayar banyak atau sedikit, bukan masalah utama , yang penting bersikap idealis dan sesuai passion.



Maka nya pekerjaan ini tidak cocok untuk sebagian orang.



Karena masih banyak orang yang beranggapan bahwa : “Bagaimana bisa seseorang bersikap idealis, sedangkan di sisi lain, ada kebutuhan hidup yang harus di penuhi?”



Nah karena itu, beberapa content creator tetap memiliki pekerjaan utama untuk berjaga-jaga karena tidak ingin konyol, hehe



Jadi meskipun mereka bersikap passionate dan idealis terhadap pekerjaan content creator, namun di sisi lain mereka juga tetap berfikir realistis​ dengan tidak menggantungkan pekerjaan content creator sebagai penghasilan utama , terutama di tahap awal-awal mulai,



Saya mau cerita sedikit boleh?? ^_^



Jadi dulu saya punya rekan kerja, beliau ini kalau dilihat dari bidang akademis nya tergolong pintar, lulusan sarjana psikolog di salah satu universitas negeri ternama di semarang.



Tapi setelah lulus kuliah, tau gak kerjaan beliau apa ? Beliau jadi trainer jait di perusahaan garmen, dengan gaji UMR.



Kalau di pikir-pikir, industry garmen gak ada sama sekali hubungan nya dengan dunia psikolog, ya kan??



Lalu ketika ditanya, kenapa beliau malah ngelamar di perusahaan garmen dengan gaji UMR , beliau jawab nya “​karena sedang bersikap realistis​”



Oke !, setelah denger jawaban itu saya langsung paham, haha



Itu adalah cerita singkat mengenai salah satu temen saya,



Ya memang seperti itu kenyataan nya, kebanyakan orang akan keberatan jika harus bersikap idealis, disaat kebutuhan primer nya belum terpenuhi dengan layak,



Lanjut ke materi ya, hehe



Di bab kali ini saya sudah menuliskan 8 tips bagaimana cara jadi seorang content creator yang kreatif dan sukses.



Apa saja? Silahkan langsung disimak, ^_^



1. Pelajari siapa target audience nya Semakin seorang content creator mengenal siapa target audience nya, maka semakin relevan konten yang mereka buat Pelajari apa keinginan target audience, hal apa yang mereka sukai, dan apa yang menjadi kendala mereka.



Lalu kemas konten nya sekreatif mungkin, sesuai dengan tipe content creator yang sudah dipilih, networker, speaker, writer, atau visualizer.



2. Be passionate Penjelasan nya udah ditulis dihalaman sebelum nya yak,



Kalau seseorang gak passionate, maka mungkin akan menemui satu titik dimana ia kesulitan untuk bertahan , apalagi untuk maju.



3. Punya rasa keingintahuan yang besar, Kalau bahasa Guru saya ​“nyalakan tombol kepo nya” Kalau bahasa saya, ​jika ada sesuatu hal yang baru dan menarik, cari tau hal itu sampai dapet jawaban nya.



Kalau belum nemu, ya cari sampai dapet, hehe



Kalau masalah ilmu pengetahuan memang harus punya ambisi Ingat. . . orang-orang yang punya rasa keingintahuan yang besar , adalah orang-orang yang akan bertumbuh ^_^



4. Perbanyak relasi dengan content creator lain Bekerja di industry yang sama , bukan berarti harus “saingan” Justru harusnya berteman untuk mendorong industry tersebut supaya bisa tetep maju dan eksis di pasaran,



Banyak relasi, insyaAllah banyak rezeki. ^_^



5. Selalu up to date dan peka Seorang content creator di tuntut untuk selalu up to date, dan mengetahui berita terkini,



Karena hal itu bisa jadi referensi untuk mendapatkan sumber ide untuk bikin konten.



Yang jelas, jika pasar sedang suka membahas suatu hal, maka apapun yang berhubungan dengan sesuatu tersebut, pasti akan terlihat menarik oleh mereka.



Nah, untung nya untuk content creator? Jelas, untuk konten, haha



#SalamPejuangKonten,



6. Ciptakan gaya khas untuk membangun personal brand Penjelasan nya sudah di tulis di halaman sebelum nya ya,



Jika seseorang punya personal brand , maka akan lebih mudah diingat pasar daripada yang tidak punya personal brand,



7. Punya catatan untuk nulis ide konten Ide bisa datang darimana saja, dan kapan saja,



Jadi ketika dapat ide, tulis ide tersebut di catatan, lalu saat akan bikin konten, tinggal buka catatan nya,



Anda harus paham, kedepan nya tantangan membuat konten akan semakin berat, nah bisa jadi ide konten yang baru Anda dapatkan akan jadi sesuatu yang mahal.



Makanya setiap dapat ide, langsung tulis aja , karena penyakit manusia itu kan suka lupa, jadinya kalau gak di catet ya ilang deh ide nya.



Content creator jangan sampe ya kaya gitu, hehe



8. Selalu lakukan evaluasi Evaluasi ini bisa dari traffic atau pengunjung yang datang ke media Anda,



Evaluasi traffic bisa dilakukan seminggu sekali, atau paling lambat sebulan sekali.



Jika Anda aktiv di IG, dan sudah beralih ke akun bisnis atau akun creator, maka setiap konten yang di posting akan ada “data” yang terekam,



Anda bisa lihat data nya di menu “insight” Pelajari cara membaca insight nya, lalu lakukan evaluasi ,



Apakah dari segi konten nya? Apakah dari hastag nya? Caption nya? Atau apa?



Jadi itu ya ke 8 tips menjadi seorang content creator yang sukses dan kreatif.



-



Pelajari target audience Be passionate Punya rasa keingintahuan yang besar Perbanyak relasi dengan orang yang bekerja di industry yang sama Selalu up to date Ciptakan gaya khas untuk bangun personal brand Punya catatan untuk nulis ide bikin konten Jadwalkan evaluasi



Nah sekarang , lanjut ke bab terakhir yakni tentang ​penghasilan content creator



PENGHASILAN CONTENT CREATOR Di antara bab-bab yang ada di ebook ini, mungkin bab terakhir ini adalah bab yang paling membuat Anda penasaran,



Hayo?? Jujur aja gapapa koq, hehe



Jadi seberapa penasaran Anda dengan penghasilan content creator? Kira-kira berapa ?? Banyak gak ??



Daripada nebak-nebak, yuk langsung disimak. ^_^ Sebenernya masalah banyak atau sedikit nya penghasilan content creator, itu bukan masalah utama, kecuali kalau Anda mau mempermasalahkan nya, hehe



Lho ? kan content creator juga termasuk sebuah pekerjaan, kalau pekerjaan ya harus menghasilkan dong??



Iya memang, saya gak bilang content creator gak punya penghasilan, mereka tetep punya penghasilan, cuman kalau ditanya banyak atau sedikit nya ya relativ, hehe



Lalu ?



Ya tergantung dari kesempatan dan peluang yang ia temui.



Jadi begini, ada satu fakta menarik , bahwa sebuah brand itu akan lebih diterima pasar, dan mendapatkan impact yang bagus, jika di promote kan oleh seorang influencer Ya, hasil iklan akan jauh lebih maksimal jika yang mengiklan kan adalah influencer, content creator (yang punya banyak folowers), selebgram atau sejenis nya



Ini hasil riset ya, dan insyaAllah paten, bahkan kementrian pariwisata Indonesia pak Wishnutama pun sudah membenarkan nya, hehe



Jadi, jika Anda sudah paham hal diatas, maka Anda sudah bisa nebak penghasilan content creator itu dari mana??



Yes ! tepat sekali !



Penghasilan mereka itu bisa berasal dari adsens, endorse, bisa juga dari menjadi brand ambassador , atau dari lembaga-lembaga tertentu yang membutuhkan jasa iklan maupun keahlian mereka



Tapi pada kenyataan nya, ​gak semua content creator mendapatkan kesempatan ini,



Iya, penghasilan mereka dari hal-hal yang saya sebutkan diatas, tapi sayang nya, gak semua content creator mendapatkan tawaran itu, kecuali adsens ,



Ya, kalau Anda aktiv di youtube, adsens pasti ada , tapi kalau gak, ya penghasilan nya dari hal-hal tadi,



Lalu ?? kalau gak dapet tawaran seperti endorse, brand ambassador, paid promote, atau dari lembaga yang membutuhkan jasa mereka, lalu penghasilan mereka darimana??



Nah lho, bingung kan?? hehe



Jadi begini, Content creator itu masuk di kategori industry kreatif,



Dan pekerja kreatif biasanya akan dapat bayaran jika ada yang mau memakai jasa mereka . Lalu kalau gak ada yang mau pakai jasa mereka??



Ya tawarkan ke yang mau, hehe



Tawarkan keahlian Anda ke orang-orang yang butuh jasa Anda,



kan sekarang banyak tuh, bisnis yang terjun di dunia digital, dan mereka butuh konten , nah Anda bisa tawarkan keahlian Anda sebagai content creator ke bisnis tersebut, dan nanti dibayar



Setelah Anda tau hal ini, Anda akan paham perkataan saya diawal bab ini bahwa penghasilan content creator itu bervariasi, bisa banyak, bisa juga banyak banget, Tergantung kesempatan dan peluang yang ditemui.



Tapi meskipun gak dapat kesempatan seperti endorse, paid promote, jadi brand ambassador , atau dapat kerjaan di perusahaan, mereka tetep bisa menciptakan ​“peluang sendiri”



Peluang nya apa??



Bisa dari bisnis, alias jualan, Untuk produk nya bisa berupa fisik, atau digital



Kalau seorang content creator sudah punya banyak folowers, sudah dapat attention atau perhatian pasar, ya ini tentu jadi peluang untuk promosi.



Gak sedikit kan ? content creator yang ngelakuin hal ini?



Padahal mungkin beberapa content creator sudah dapat penghasilan dari endorse, adsens dari youtube, eh tapi mereka manfaatin hal ini lagi untuk jualan. Hehe



Kalau udah punya folowers mah apa aja enak, Zaman sekarang, folowers, subscriber, itu sama dengan traffic, Dan dalam bisnis, traffic sama dengan mata uang.



Semakin banyak traffic artinya semakin banyak juga potensi mata uang yang akan di hasilkan



Jadi paham ya, mengenai penghasilan conten creator? ^_^



-



Dari adsens (kalau aktiv di youtube) Dari endorse Dari brand ambassador Dari paid promote Kalau gak dapat kesempatan di atas, bisa tawarkan jasa ke perusahaan yang membutuhkan jasa mereka - Atau menciptakan peluang sendiri, dengan membuka bisnis,



Disini saya gak perlu sebutin nominal ya, Anda bisa browsing sendiri mengenai gaji seorang content creator, atau kalau ada kenalan, wawancara aja langsung sama orang nya , hihihi



Nah mungkin setelah baca bab terakhir ini, beberapa orang akan merasa bingung,



Content creator, selebgram, dan influencer ​itu beda nya apa??



Karena sebutan-sebutan diatas itu lekat banget dengan orang yang punya banyak folowers , si A koq disebut selebgram, si B koq di sebut influencer, si C koq di sebut content creator,



Lalu beda nya apa??



Hehe gak usah bingung, saya akan jelaskan.



Jadi begini,



Influencer , selebgram dan content creator,​ itu sebenernya sama aja, ketiga nya adalah orang-orang yang mengupload konten di sebuah media digital, dan memiliki “pengaruh” untuk folowers mereka.



Beda nya, hanya terletak di penyebutan aja,



✔ Ada orang yang lebih suka disebut influencer, karena merasa punya pengaruh untuk folowers nya ✔ Namun di sisi lain, ada yang lebih suka di sebut dengan content creator, karena merasa membuat konten dan mendistribusikan nya ke media digital, ✔ Dan ada juga yang suka di sebut selebgram, karena merasa punya ketenaran



Tapi yang jelas, ketiga nya adalah orang yang membuat konten dan mendistribusikan nya ke media digital.



Jelas ya??



Jadi kesimpulan nya, influencer, content creator, beauty influencer, digital content creator, gamers , selebram, itu semua hanya sebutan, tergantung dari spesifikasi konten yang dibuat.



Misalnya ada orang suka review produk kecantikan, maka mereka mungkin akan di sebut beauty influencer,



Lalu ada lagi orang yang suka bikin konten game, mereka lebih suka di sebut gamers.



Tapi pada intinya mereka sama , membuat konten untuk edukasi atau hiburan ke audience, dan mendistribusikan nya ke media atau platform digital.



Kalau mau bahas lebih banyak, sebenernya ada sebuah riset ​dari Crystal Abidin , a digital anthropologist​ mengenai pembahasan di atas,



Tapi khawatir kepanjangan ebooknya, Anda boleh cari pengetahuan dari artikel atau video di luaran sana , oke ??



Nah jadi beginilah akhir ebook ini, ^_^



Sedikit review ya, jadi di ebook ini sudah membahas 6 hal



Mulai dari : 1. 2. 3. 4. 5.



Peluang memulai karir di sosmed Data pengguna sosmed Cara jadi content creator Tips bikin konten Tipe content creator



6. Tips jadi content creator yang sukses dan kreatif 7. Penghasilan content creator Semua nya sudah saya bahas ya, meskipun saya sendiri paham, pembahasan tentang content creator sebenernya tidak akan cukup jika dibahas dalam satu ebook



Tapi saya tetep berharap, semoga ebook ini bisa bermanfaat buat Anda yang baca,



Aamiin. . .



Sekian dari saya, Sampai ketemu di tulisan-tulisan berikutnya. . .



Jika Anda ingin dapat sharingan materi tentang jualan dan bisnis, silahkan Add WA saya



http://bit.ly/gabung-belajar



Atau bisa gabung di chanel telegram https://t.me/channelseputarbisnis