22 0 50 KB
Judul Penelitian
Peneliti, Tahun dan
Desain Penelitian
Lokasi Penelitian Hubungan Pijat Bayi Dengan Berat Badan
Kenaikan
Mariyani,
Wiwik
Winarsih
(2018)
Klinik
Prtama
Mangku Jakarta
Prawira,
Populasi dan
Intervensi
Sampel ini Populasi dalam Pijat bayi
Penelitian
Hasil Hasil penelitian didapatkan
menggunakan metode penelitian ini adalah
ada perbedaan signifikan
penelitian
antara pijat bayi dengan
experimen
quasi seluruh
ibu
yang
dengan melakukan
kenaikan berat badan bayi
desain menggunakan kunjungan
aktif
di Klinik Pratama Mangku
rancangan One Group bayi 1-12 bulan di
Prawira.Pada
Pretest- Post Test.
Klinik Pratama HS
dipijat secara sistematis dan
Mangkuprawira
teratur dengan frekuensi 2
peneliti mengambil
kali
sempel
selama 1 bulan mengalami
ibu
yang
melakukan
dalam
bayi
1
yang
minggu
peningkatan berat badan
kunjungan
aktif
lebih banyak di bandingkan
bayi
umur
1-12
dengan bayi yang dipijat
bulan
di
Klinik
Pratama
HS
dengan
tidak
sitematis.
Pada bulan Maret – April
Mangkuprawira,
2017 di Klinik Pratama
sampel
yang
Mangku Prawira terdapat
diambil
adalah
30 bayi dipijat. Dari 30
dari
bayi yang dipijat terdapat
populasi yaitu 30
21 bayi yang dipijat secara
keseluruhan
bayi.
sitematis
dan
teratur
dengan frekuensi 2 kali dalam 1 minggu selama 1 bulan
didapatkan
semua
bayi
kenaikan
bahwa
mengalami
berat
badan
sebanyak sama dengan atau lebih
dari
1000
gram.Sedangkan bayi yang dipijat
tidak
sistematis
dengan mengalami
kenaikan antara 700- 900 gram. Pengaruh
Stimulasi Yusda Seman MY, Desain penelitian pre Populasi
Pijat Bayi Usia 6-12 Warlinda Bulan
Puskesmas
Terhadap Berat
Kenaikan Pattingalloang Badan
Di Makassar
(2021) eksperimental, dengan penelitian
dalam Stimulasi
penelitian ini adalah bayi
rancangan seluruh berkunjung
1. Ada peningkatan berat badan setelah
yag bayi yang datang
digunakan
pijat Hasil didapatkan bahwa
di
tiga minggu baik kelompok eksperimen
Puskesmas
adalah pretest-postest puskesmas
dan kelompok kontrol.
Pattingalloang
control group design,
2. Peningkatan berat badan
Makassar
dimana penelitian ini makassar.
Pattiangalloang
pada kelompok
terdapat
dua Pada penelitian ini
kelompok
sampelnya adalah
subjek
yaitu bayi yang berumur
kelompok kontrol dan 6-12
bulan
kelompok
memenuhi
perlakuan
kriteria
yang
intervensi lebih tinggi dari kelompok kontral. 3.
Ada
pengaruh
yang
signifikan antara pijat inklusi
bayi terhadap peningkatan
(eksperimen) yang di sebanyak 24 bayi
berat badan
observasi
bayi dengan p value sebesar
sebelum
dilakukan
intervensi
0,002
(pretest),
(p