EDITAN SOAL KASUS TENTANG PELAYANAN KB New [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

SOAL KASUS TENTANG PELAYANAN KB KELOMPOK II FITRIANI (191302029) IMA RAHAWATI (191302019) RESTY YANI(191302018) LINDA ROSA (191302017) NURAWILDA (191302028) 1. Seorang perempuan umur 26 tahun datang ke PMB. Ia mengatakan baru melahirkan seorang anak hidup 40 hari yang lalu. Sebelumnya ibu belum pernah menggunakan kontrasepsi. Hasil anamnesis TD 150/mmhg, P 24X/m, N82x/m,S 36,5°C.Jenis kontrasepsi yang tepat digunakan pada kasus tersebut di atas adalah ? a) Pil b) IUD c) MOC d) Suntik e) Implant 2. Seorang perempuan umur 28n tahun datang ke PMB. Iu menggunakan KB AKDR 3 tahun yanng lalu sampai sekarang. Hasil anamnesis TD 120/80 mmhg, P 24x/m, N 90x/m, S 36,5°C.Kontraindikasi KB AKDR adalah a) Sakit kepala b) Tekanan darah tinggi c) Penyakit kuning saat hamil d) Belum pernah melairkan e) Pernah mengalami pembekuan darah 3. Seorang perempuan umur 32 tahun datang ke PMB. Ia ingin menggunakan KB, anak terakhir umur bulan dan ibu sedang menyusui bayinya. Hasil anamneis TD 120/80 mmhg, P 22X/m, N 80x/m, S 36,5°C Jenis kontrasepsi yang tepat digunakan pada kasus tersebut dia tas adalah? a) Suntik b) Kondar c) Mini pil d) Implant e) Pil kombinasi



4. Seorang perempuan umur 29 tahun datang ke PMB. Ia menggunakan KB pil dan ibu ingin melanjutkan KB tersebut. Hasil anamnesis TD 100/90 mmhg, P 24x/m, N 90x/m, S 36 °C Efek samping penggunaan KB pil adalah a) Mual b) Nyeri c) Perdarahan d) Emosi tidak stabil e) Gangguan menstruasi 5. Seorang perempuan umur 37 tahun datang ke puskesmas. Ibu ingin menggunakan AKDR dan pasien sedang haid hari ketiga. Hasil anamnesis TD 110/80mmhg, P 24x/m, N 80x/m, S 36°C, dan pasiem telah siap dilakukan pemasangan AKDR Konseling yang tepat diberikan pada kasus tersebut di atas adalah a) Menjelaskan manfaat AKDR b) Menjelaskan efektifitas AKDR c) Menjelaskan efek samping AKDR d) Menjelaskan waktu kontrol ulang AKDR 6. Seorang perempuan umur 38 tahun datang ke PMB. Ia ingin suntik catin karena persyaratan dari KUA. Hasil anamnesis TD 120/80 mmhg, P 22xm, N 80X/m, S 36°C BB 52 kg TB 160 cm Berapa kali suntik catin diberikan a) 1 kali b) 2 kali c) 3 kali d) 4 kali e) 5 kali 7. Seorang perempuan umur 25 tahun datang ke PMB pada Tanggal 01 juni 2020. Ia ingin suntik catin karena persyaratan dari KUA. Hasil anmnesis TD 100/80mhg, P 24x/m, N 82x/m, S 36°C BB 43 kg TB 158 cm. Kapankah perempuan tersebut kembali lagi untuk melakukan penyuntikan? a) 08 juli 2020 b) 08 juni 2020 c) 08 agustus 2020 d) 08 september 2020



e) 08 oktober 2020 8. Seorang perempuan umur 23 tahun datang ke puskesmas ingin menggunakan KB utuk prtama kalinyaa dan tidak ingin dilakukan pembedahan serta ingin menggunakan kontrasepsi dalam jangka 3 bulan. Hasil anamnesis TD 120/70 mmhg, P 24x/m, N 82x/m, S 36°C. Asuhan yang tepat diberikan pada kasus tersebut diatas adalah ? a) Menjelaskan cara penggunaan kb b) Memberikan konseling tentang kb c) Memberikan informed consent d) Memperssiapkan peralatan kb suntik e) Menjelaskan efek samping pemakaian 9. Seorang perempuan umur 37 tahun datag ke Rumah Sakit bersama suaminya, ia mengatakan tidak mau mengguanakan kontrasepsi dan mereka sepakat agar suami yang menggunakan kb. Mereka telah memiliki 7 orang anak. Hasil anamnesis sua minya TD 130/80mmhg, P 24x/m, N 85 x/m, S 36,5°C. Jenis kontrasepsi yang tepat di berikan pada kasus tersebut adalah a) Koitus interuptus b) Kondom c) Vasektomi d) Tubektomi e) Kalender 10. Seorang perempuan umur 38 tahun datang ke Rumah Sakit bersama suaminya. Ia tidak mau lagi mempunyai anak. Anak mereka 5 orang. hasil anamnesis TD 120/80mmhg, P 24x/m, N 84x/m, S 36,5°C. Jenis kontrasepsi yang tepat diberikan pada kasus tersebut adalah a) Tubektumi b) Impant c) AKDR d) SUNTIK e) PIL 11. Seorang perempuan, umur 26 tahun, P2A0, datang ke RS dengan keluhan bercak darah (spotting) sudah 2 minggu. Hasil anamnesis: saat ini akseptor KB implant, dipasang 1 bulan lalu, tidak ada nyeri dan rasa pusing. Hasil pemeriksaan: BB: 54 kg, TB 160 cm, TD 110/70 mmHg, N 80x/menit, abdomen tidak teraba massa, inspekulo terdapat bercak



darah dari ostium uteri internum Kondisi apakah yang paling mungkin dialami pasien pada kasus tersebut? a) obesitas b) erosi porsio c) proses nidasi d) gangguan hormonal e) efek samping kontrasepsi 12. Seorang perempuan, umur 30 Tahun, P1A0, datang ke BPM dengan keluhan ingin menggunakan KB pil. Hasil anamnesis: anak terkecil usia 1 tahun, belum haid, KB sebelumnya sanggama terputus. Hasil pemeriksaan: KU baik, TD 120/80 mmHg, N 90x/menit, P 24x/ menit, S 36,70 C, abdomen tidak ada massa. Asuhan apakah yang paling tepat pada kasus tersebut? a) anjurkan menunggu menstruasi berikutnya b) pemeriksaan genetalia tanda mungkin hamil c) pemberian kontrasepsi darurat d) lakukan pemeriksaan pp test e) pemberian kontrasepsi pil 13. Seorang perempuan umur 28 tahun akseptor KB suntik 3 bulan datang ke BPM, mengeluh selama 3 bulan ini tidak mengalami menstruasi. Hasil pemeriksaan Hasil pemeriksaan: KU baik, TD 120/80 mmHg, N 90x/menit, P 24x/menit S 36,70 C, tandatanda kemungkinan hamil (-). Efek samping apakah yang sedang dialami pada kasus tersebut? a) Menometroragia b) Haemoragia c) Metroragia d) Amenorhea e) Spoting 14. Seorang perempuan, umur 28 tahun, akseptor KB pil, datang ke BPM dengan keluhan selama 3 bulan ini mengeluarkan bercak darah berwarna merah kecoklatan dari jalan lahir. Hasil pemeriksaan: KU baik, TD 120/80 mmHg, N 90x/menit, P 24x/menit, S 36,70 C, tidak ada masa pada abdomen, tampak bercak darah (+). Efek samping apakah yang sedang dialami pada kasus tersebut? a) Spotting b) Menoragia



c) Metroragia d) Haemoragia e) Menometroragia 15. Seorang perempuan, umur 25 tahun, akseptor KB pil, datang bersama keluarga ke puskesmas dengan keluhan muntah-muntah. Hasil anamnesis: baru menggunakan pil 3,5 bulan yang lalu, muntah disertai diare, tidak memakan makanan yang menyebabkan diare. Hasil pemeriksaan: KU ibu baik, TD 100/60 mmHg, N 70x/menit, P 28x/menit, S 37,0 C, tidak teraba masa pada abdomen. Rencana asuhan apakah yang paling tepat dilakukan pada kasus tersebut? a) Anjurkan untuk berhenti minum pil b) Rawat inap untuk observasi fisik c) Memberikan obat anti mual d) Mengganti kontrasepsi e) Rujuk ke RS 16. Seorang perempuan, umur 28 tahun, P3A0, baru dipasang implanon di BPM. Hasil anamnesis: umu anak terkecil 6 bulan. Hasil pemeriksaan: TD 110/80 mmHg, P 22 x/menit, N 84 x/menit, S 36,80 C. Bidan lalu memberikan konseling mengenai kontrasepsi yang digunakan tersebut. Berapakah lama efektivitas kontrasepsi pada kasus tersebut? a) 1 tahun b) 2 tahun c) 3 tahun d) 4 tahun e) 5 tahun 17. Seorang perempuan, umur 17 tahun, datang ke BPM untuk ber-KB. Hasil anamnesis: baru menikah 1 hari yang lalu dan belum melakukan hubungan seksual. Hasil pemeriksaan: KU baik, TD 90/70 mmHg, N 80 x/menit, P 20 x/menit, S 360 C. Konjungtiva merah muda, payudara tidak ada pembesaran, abdomen tidak ada pembesaran uterus. Konseling KB apakah yang paling tepat pada kasus tersebut? a) MKJP b) Hormonal c) Reversible d) Irreversible e) Sederhana



18. Seorang perempuan, umur 28 tahun, datang ke BPM dengan keluhan batang susuk keluar. Hasil anamnesis: ppemasangan KB susuk dilakukan 2 hari yang lalu. Hasil pemeriksaan: KU baik, TD 110/80 mmHg, P 22 x/menit, N 84 x/menit, S 36,80 C, tampak implan di ujung luka pemasangan, tidak ada tanda- infeksi. Tindakan apakah yang paling tepat pada kasus tersebut? a) Menyarankan untuk mengganti metode b) Kolaborasi dengan dokter untuk penangannnya c) Membiarkan batang susuk dan segera rujuk ke RS d) Mencabut dan mengganti batang susuk e) Konseling 19. Seorang perempuan, umur 26 tahun, P2A0 postpartum 6 minggu, datang bersama pasangannya ke BPM untuk ber-KB. Hasil anamnesis: pernah gagal IUD, sedang pengobatan sirosis hepatis. Hasil pemeriksaan: KU baik, TD 110/70mmHg, N 80x/menit, P 20 x/ menit, S 360 C. Konjungtiva merah muda, sklera kuning, payudara tidak ada pembesaran, abdomen tidak ada pembesaran uterus, terdapat pembesaran hati. Alat kontrasepsi apakah yang paling tepat pada kasus tersebut? a) Pil b) Suntik c) AKDR d) AKBK e) Kondom 20. Seorang perempuan, umur 48 tahun, datang ke Posbindu dengan keluhan haid yang tidak teratur sejak 6 bulan terakhir. Hasil anamnesis: haid terakhir 2 bulan yang lalu, akseptor AKDR, sering susah tidur, banyak berkeringat di malam hari, serta ibu merasa sangat khawatir. Hasil pemeriksaan: TD 130/90 mmHg, N 88 x/menit, S 36,7°C, abdomen tidak teraba adanya massa, PP test (-) Pendidikan kesehatan apakah yang paling tepat untuk kasus tersebut? a) Terapi hormon pengganti untuk mengurangi gejala menopause b) Perubahan hormonal selama masa perimenopause c) Diet tinggi kalsium untuk mencegah osteoporosis d) Olahraga teratur untuk memperkuat tulang e) Pemakaian kontrasepsi hormonal 21. Seorang perempuan umur 26 tahun, anak 1 umur 8 bulan, datang ke bidan praktek mendiri ingin menggunakan kontrasepsi suntik 3 bulanan. Dari hasil anamnesa saat ini



sedang haid hari ke3. Hasil pemeriksaan TD 110/70 mmhg, nadi 80x/menit, respirasi 20x/menit, suhu 37oC. kapan waktu pemberian kontrasepsi yang tepat pada kasus diatas? a) Saat itu juga b) 1 minggu lagi c) 2 minggu lagi d) 3 minggu lagi e) Haid yang akan datang 22. Seorang perempuan berusia 28 tahun datang ke BPM. Ingin menggunakan kontrasepsi jangka panjang AKDR untuk tidak memiliki anak lagi. Hasil pemeriksaan planotes (-) dan sedang haid hari ke-3. Apakah tindakan awal yang dilakukan bidan ? a) Melakukan pemasangan AKDR b) Memberikan informasi AKDR c) Memberikan konseling peralatan AKDR d) Mempersiapkan peralatan AKDR e) Memberikan inform choice kontrasepsi 23. Pasangan suami istri umur 48 tahun dan 38 tahun sudah mempunyai 7 anak. Anak terkecil umur 5 tahun. datang ke bidan praktik mandiri untuk konsultasi mengenai kontrasepsi pria yang efektifitasnya tinggi. Bidan menyarankan untuk menggunakan metode KB MOP. Dimanakah tempat pelayanan yang dapat melaksanakan tindakan kontrasepsi tersebut ? a) Klinik b) Rumah sakit c) Poskesdes d) Puskesmas e) Bidan praktek mandiri KASUS Ny S umur 25 tahun dan tuan M umur 30 tahun baru saja menikah, datang kebidan ingin berkonsultasi tentang KB Karena mereka menunda untuk memiliki momongan SOAL 24. Tindakan yang dilakukan bidan adalah … a) memberikan alat kontrasepsi b) menentukan alat kontrasepsi yang akan dipakai



c) menasehati segera menggunakan alat kontrasepsi d) memberi informasi tentang macam – macam alat kontrasepsi e) menentukan waktu yang tepat untuk menggunakan kontrasepsi 25. Tujuan KB untuk keluarga Ny S adalah untuk … a) menjarangkan kehamilan



b) mengakhiri kesuburan c) menunda kehamilan 



d) menunda kesuburan e) mengatur kehamilan



26. Metode yang dianjurkan untuk Ny S adalah … a) metode barier b) kontrasepsi mantap c) metode efektif tidak permanen d) metode sederhana tanpa alat / obat e) metode  sederhana dengan alat / obat 27. Alat kontrasepsi yang digunakan oleh Ny S harus mempunyai ciri… a) dapat dipakai untuk jangka panjang b) tidak bisa mempunyai anak c) tidak ada efek samping d) reversibilitas tinggi e) efektivitas tinggi 28. Alat kontrasepsi yang dapat digunakan oleh Ny S adalah … a) kondom atau pantang berkala b) implant atau akdr c) suntik atau akdr d) akdr atau mow e) pil atau suntik 29. Seorang perempuan, usia 35 th sudah memiliki 2 orang anak, 3 th dan 1 th, datang ke puskesmas untuk ber KB. Hasil pengkajian pasien belum pernah ber KB. Pada dokumentasi bidan menggaris bawahi usia pasien. Apakah alasan bidan menganggap usia penting di perhatikan pada kasus tersebut? a. Usia 35 tahunan batas resiko b. Pasien terlambat ber KB c. Pasien belum pernah ber KB



d. Karena pasien sudah memiliki 2 anak e. Untuk penentuan alternative KB yang di pilih 30. Seorang perempuan usia 23 tahun menikah 1 bulan yang lalu, datang keklinik bersalin dengan keluhan belum ingin memiliki anak, suami bekerja diluar kota dan akan menggunakan KB kondom. Dari hasil anamnesa suami mempunyai riwayat ejakulasi dini. Apakah efek samping utama pada penggunaan KB tersebut? a) Ekspulsi b) Keputihan c) Reaksi alergi d) Infeksi saluran uretra e) Timbul cairan vagina yang berbau KASUS Ny. A berusia 43 tahun sudah mempunyai 6 anak, datang ke bidan dan mengatakan ingin ber KB tetapi dilarang oleh suaminya. Menstruasi masih teratur, ia ingin punya anak lagi karena menurutnya banyak anak banyak rezeki. Hasil pemeriksaan TD 120/70 mmHg, nadi 80x/menit, suhu 37,5oC. 31. Sikap bidan dalam menghadapi Ny. A adalah… a) Dipaksa untuk ber KB b) Membiarkan ibu memilih c) Mendukung keputusan ibu d) Memberikan konseling resiko kehamilan e) Memberikan masukan untuk komunikasi dengan suami 32. Setelah dibei informasi dan penjelasan  Suami ny. A ternyata setuju dengan saran dari ibu bidan untuk tidak hamil Lagi, untuk menghindari tuntutan hukum harus dilakukan… a) Pencatatan b) Laporan c) Rujukan d) Informed consent dan Informed choice e) Dokumentasi 33. Seorang perempuan usia 25 tahun datang keklinik mengatakan telah melahirkan 5 bulan yang lalu, belum KB, ingin memakai alat kontrasepsi dan sekarang sedang menyusui. Hasil pemeriksaan TD 120/70 mmHg, planotest (-) dan masa pemberian ASI ekslusif. Apakah tindakan yang paling utama dilakukan bidan pada perempuan tersebut? a) Pemeriksaan fisik pada klien



b) Pemberian alat kontrasepsi KB pada klien c) Memberikan inform choice pada klien d) Lakukan konseling KB pada klien e) Memberikan inform consent pada klien 34. Seorang perempuan umur 31 tahun anak 2 belum ingin hamil lagi datang ke bidan mengatakan tadi malam baru melakukan hubungan sesksual pada masa subur padahal ia tidak menggunakan alat kontrasepsi. Apakah tindakan bidan pada kasus diatas? a) Menunda kehamilan b) Morning after pil c) Berikan kontrasepsi suntik d) Berikan kontrasepsi darurat e) Kontrasepsi pil mini 35. Seorang ibu usia 28 tahun melahirkan anak ke 2 dua bulan yang lalu, sekarang masih menyusui dan belum mendapatkan haid. Datang ke bidan dengan maksud ingin ber KB yang tidak mengganggu kelancaran ASI, hasil pemeriksaan TTV normal. Apakah konseling kontrasepsi yang tepat diberikan bidan pada kasus diatas? a) Kontap b) Implant c) Suntik d) Pil kombinasi e) MAL sampai bayi berusia 6 bulan 36. Seorang perempuan berusia 38 th datang ke BPM Keluhan 1 bulan postpartum anak ke 5 dan ingin menghentikan kehamilannya dengan menggunakan alat kontrasepsi. Dari hasil pemeriksaa TD 110/80 mmHg, N 70 x/m, RR 6 x/m, perdarahan post partum (-). Apakah alat kontrasepsi yang sebaiknya di sarankan untuk perempuan tersebut? a. Metode kontrasepsi sederhana tanpa alat b. Kontrasepsi sederhan dengan alat c. Kontrasepsi hormonal d. Kontrasepsi non hormonal e. Kontrasepsi mantap 37. Seorang perempuan berusia 28 th datang ke klinik bersalin. Keluhan telah memakai pil kombinasi selama 1 th, sekarang mengalami bercak-bercak perdarahan di luar haid. Dari



hasil pemeriksaan TTV normal,muka berjerawat dan BB meningkat 15 kg. apakah masalah ganguan haid pada kasus di atas?  a. Menoragia b. Metroagia c. Polimenorhea d. Oligomenorhea e. Hipermenorhea 38. Ny. V usia 42 th, mengalami menstruasi tidak teratur kurang lebih 6 bulan, saat ini setiap menstruasi perdarahan banyak keluar stosel. Datang ke bidan, hasil pemeriksaan fisik TD 120/70 mmHg, N 120 x/m dan cepat. R 29 x/m, pemeriksaan abdomen teraba masa berbenjol-benjol. Tindakkan sementara dalam mengatasi perdarahan Ny. V yang dapat di berikan adalah..  a. Roboransia b. Uterotonika c. Hormone estrogen d. Suntikan antikoagulan e. Hormone progesterone 39. Seorang ibu, usia 23 tahun datang ke Bidan Praktek Swasta (BPS) untuk konsultasi mengenai pemakaian alat kontrasepsi. Ia mengatakan bahwa ia baru menikah dan belum ingin memiliki anak sehingga membutuhkan alat kontrasepsi untuk menunda kehamilan. Hasil pemeriksaan T: 36,80C, RR: 24x/i, P: 88x/i, TD: 110/70 mmHg. Tidak ada kelainan yang ditemukan saat pemeriksaan fisik. Bidan lalu memberikan konseling. Apakah jenis konseling yang dilakukan oleh bidan tersebut? a. Konseling awal b. Konseling khusus c. Konseling lanjutan d. Konseling pertama e. Konseling permulaan 40. Seorang ibu, usia 23 tahun datang ke klinik untuk konsultasi mengenai pemakaian alat kontrasepsi. Ia mengatakan bahwa ia baru menikah dan belum ingin memiliki anak sehingga membutuhkan alat kontrasepsi untuk menunda kehamilan. Hasil pemeriksaan T: 36,80C, RR: 24x/i, P: 88x/i, TD: 110/70 mmHg. Tidak ada kelainan yang ditemukan saat pemeriksaan fisik.



Bidan kemudian memberikan koneling. Apakah isi dari konseling yang diberikan oleh bidan tersebut? a. Metode KB pilihan ibu b. Semua jenis metode KB c. Permasalahan KB yang dialami oleh ibu d. Efektivitas alat kontrasepsi yang dipakai oleh ibu e. Pencegahan komplikasi dari alat kontrasepsi yang dipakai ibu. 41. Seorang ibu, usia 24 tahun datang ke Bidan Praktek Swasta (BPS) untuk konsultasi mengenai pemakaian alat kontrasepsi. Ia mengatakan bahwa ia baru menikah dan belum ingin memiliki anak sehingga membutuhkan alat kontrasepsi untuk menunda kehamilan. Hasil pemeriksaan T: 36,80C, RR: 24x/i, P: 88x/i, TD: 110/70 mmHg. Tidak ada kelainan yang ditemukan saat pemeriksaan fisik. Bidan lalu memberikan konseling. Apakah tujuan dari koseling yang diberikan bidan tersebut? a. Mengenalkan metode KB b. Menangani masalah KB yang dihadapi ibu. c. Menjawab pertanyaan ibu mengenai metode KB pilihannya. d. Membantu klien menentukan pilihan alat kontrasepsi yang akan dipakai e. Memberikan kesempatan kepada ibu untuk mengajukan pertanyaan mengenai KB yang digunakannya. 42. Seorang ibu, usia 24 tahun ke klinik dengan tujuan untuk melakukan kunjungan ulang dalam pemakaian KB. Ny. E mengatakan bahwa ia masih merasa bingung dengan alat kontrasepsi yang digunakannya. Hasil pemeriksan : s: 36,50C, RR: 20x/i, P: 78x/i, TD: 110/70 mmHg. Tidak ada kelainan fisik yang ditemukan. Jenis konsultasi yang diberikan oleh bidan tersebut? a. konseling awal b. konseling khusus c. konseling lanjutan d. konseling pertama e. konseling permulaan 43. Seorang perempuan usia 32 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan ia pernah menggunakan alat kontrasepsi tetapi tidak ada yang cocok, sehingga ia cemas dengan keadaannya saat ini. Hasil pemeriksaan TTV dalam batas normal, dan tidak ada kelainan saat pemeriksaan fisik. Apakah rencana asuhan bidan sesuai kasus di atas?



a. Menjelaskan teknik MOB b. Melakukan pemeriksaan dalam c. Menjelaskan macam-macam mukus d. Menjelaskan cara pemeriksaan mukus e. Menganjurkan ibu untuk periksa ke dokter 44. Seorang perempuan usia 27 tahun datang ke klinik untuk berkonsultasi mengenai masalah KB yang dialaminya. Ibu mengatakan bahwa ia sering lupa minum pil KB. Hasil pemeriksaan T: 36,80C, RR: 24x/i, P: 88x/i, TD: 110/70 mmHg. Apakah jenis kunjungan yang dilakukan oleh ibu? a. Kunjungan awal b. Kunjungan ulang c. Kunjungan khusus d. Kunjungan lanjutan e. Kunjungan permulaan 45. Seorang perempuan usia 29 tahun ke BPS untuk berkonsultasi mengenai KBA yang sedang dijalankannya. ia masih bingung mengenai metode kalender dan belum begitu paham mengenai waktu berpantang. Hasil pemeriksaan TTV dalam batas normal. Haid pertama pada tanggal 2 Maret 22016. Ia mengatakan bahwa siklus haidnya normal 28 hari. Kapankah waktu berpantang sesuai kasus di atas?? a. Mulai dari tanggal 13 – 16 b. Mulai dari tanggal 13 – 17 c. Mulai dari tanggal 12 – 16 d. Mulai dari tanggal 14 – 18 e. Mulai dari tanggal 12 – 18 46. Seorang perempuan usia 29 tahun datang ke klinik untuk berkonsultasi mengenai metode kontrasepsi kalender yang sedang dilakukannya. Ia mengatakan bahwa, ia haid pertama pada tanggal 4 Maret 2016. Ia mengalami siklus haid yang teratur setiap bulannya. Hasil pemeriksaan T: 36,80C, RR: 24x/i, P: 88x/i, TD: 110/70 mmHg. Tidak ada kelainan dalam pemeriksaan fisik yang ditemukan. Mulai dari tanggal berapakah ibu berpantang untuk melakukan hubungan seksual? a. Tanggal 12 b. Tanggal 13 c. Tanggal 14



d. Tanggal 15 e. Tanggal 16 47. Seorang perempuan usia 29 tahun datang ke klinik dan mengatakan bahwa ia menggunakan metode kalender tetapi lupa pada tanggal berapa ia mengalami haid. Ia mengatakan bahwa ia biasa haid selama 4 hari dan pada tanggal 9 Maret 2016 ia tidak mengalami haid lagi. Hasil pemeriksaan TTV dalam batas normal. Pada tanggal berapakah ibu tersebut mengalami ovulasi menurut dr. Knaus? a. Tanggal 14 b. Tanggal 15 c. Tanggal 16 d. Tanggal 17 e. Tanggal 18 48. Seorang perempuan, usia 32 tahun datang ke klinik untuk melakukan pencabutan AKDR. Ia mengatakn bahwa sudah 5 tahun menggunakan AKDR. Hasil pemerikssaan TTV normal, dan tidak ada kelainan saat pemeriksaan fisik. Bidan kemudian melakukan pencabutan AKDR. Apakah posisi yang sesuai untuk melakukan tindakan pencabutan AKDR? a. Sims b. Fowler c. Litotomi d. Trendelendburg e. Dorsal recumbent 49. Sepasang suami istri datang ke BPS untuk berkonsultasi mengenai alat kontrasepi. Mereka mengatakan bahwa mereka ingin menggunakan alat kontrasepsi yang sederhana tetapi tidak mau menggunakan KBA. Pasangan tersebut menyatakan bahwa mereka alergi menggunakan kontrasepsi berbahan lateks, dan tidak suka menggunakan kondom dan sejenisnya. Apakah jenis kontrasepsi yang cocok digunakan oleh pasangan tersebut? a. Coitus interuptus b. Simptothermal c. Cup serviks d. Spermisida e. MAL



50. Seorang perempuan usia 27 tahun datang ke klinik untuk konseling mengenai KB yang cocok untuknya saat ini. Hasil anamnesis menunjukkan ibu Bergita pernah melahirkan 1 kali, dan tidak pernah keguguran. Bidan melakukan pemeriksaan TTV dan hasilnya dalam batas normal. Setelah bidan memberikan penjelasan tentang semua alat kontrasepsi, ia berkeinginan untuk memakai kontrasepsi suntik 3 bulanan (progestin). Apakah kandungan dari kontrasepsi yang dipilih? a. Depo noretisteron enantat (Depo Noristerat), yang mengandung 200 mg noretindron enantat b. Depo medrokxyprogesteron acetat (DMPA), mengandung 150 mg DMPA c. Depo medrokxyprogesteron acetat (DMPA), mengandung 50 mg DMPA d. Medroxyprogesteron Acetat 50 Mg dan Komponen Estrogen e. Medroxyprogesteron Acetat 150 Mg 51. Seorang perempuan usia 27 tahun datang ke bidan ingin memeriksakan keadaannya. Sudah 2 tahun ia menggunakan kontrasepsi suntik, tetapi tidak cocok sehingga timbul flek-flek hitam didaerah dahi dan pipi. Ia mau beralih cara ke kontrasepsi lain yang efektif bekerja 2-3 tahun, dan disusupkan dibawah kulit. Apakah jenis kontrasepsi yang digunakan? a. Tubektomi b. Suntik c. AKDR d. AKBK e. Pil 52. Seorang perempuan usia 32 tahun datang ke Bidan Agustina untuk berkonsultasi tentang metode kontrasepsi yang akan digunakan. Ny Korliana tidak ingin melahirkan lagi karena anaknya sudah lima orang. Apa jenis kontrasepsi yang dianjurkan ? a. Tubektomi b. Suntik c. AKDR d. AKBK e. Pil 53. Seorang perempuan usia 27 tahun akseptor KB datang ke klinik dengan keluhan haid tidak teratur, berat badan meningkat, nyeri payudara dan saat ini tidak menyusui. Hasil pemeriksaan TD 100/70 mmHg, N 84x/menit, S 370C, RR 22x/menit.



Apakah diagnosis yang tepat sesuai kasus di atas? a. Perempuan usia 27 tahun akseptor KB suntik 3 bulan b. Perempuan usia 27 tahun akseptor KB suntik 1 bulan c. Perempuan usia 27 tahun akseptor KB implan d. Perempuan usia 27 tahun akseptor KB pil e. Perempuan usia 27 tahun akseptor KB IUD 54. Seorang perempuan usia 27 tahun akseptor KB datang ke klinik dengan keluhan haid tidak teratur, berat badan meningkat, nyeri payudara dan saat ini tidak menyusui. Hasil pemeriksaan TD 100/70 mmHg, N 84x/menit, S 370C, RR 22x/menit. Apakah tindakan bidan sesuai kasus di atas? a. Anjurkan ibu untuk ganti dengan kontrasepsi lain b. Anjurkan ibu untuk terus minum pil c. Lakukan pemeriksaan laboratorium d. Berikan penjelasan tentang KB pil e. Berikan tablet tambah darah 55. Pasangan suami istri datang ke Bidan praktik mandiri, sebelum memilih alat kontrasepsi ingin diberikan penjelasan tentang macam-macam alat kontrasepsi dan diberikan kesempatan untuk memilih alat kontrasepsi yang dikehendaki. Termasuk dalam etika praktis apa kasus diatas? a) Justice b) Benifence c) Mal practice d) Non malifecence e) Respect for person 56. Seorang perempuan usia 30 tahun akseptor KB datang ke bidan mengeluh haid kadang lancar kadang tidak lancar, keputihan, timbul jerawat dan berat badan semakin meningkat. Hasil pemeriksaan TD 120/80 mmHg, N 90x/i, S 370C, RR 24x/menit. Apakah tindakan yang tepat sesuai kasus di atas? a. Kolaborasi pemberian antibiotik b. Berikan konseling tentang implan c. Ganti dengan kontrasepsi lain d. Pemeriksaan laboratorium e. Melakukan inspekulo



57. Seorang perempuan usia 32 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan ia pernah menggunakan alat kontrasepsi tetapi tidak ada yang cocok, sehingga ia cemas dengan keadaannya saat ini. Hasil pemeriksaan TTV dalam batas normal, dan tidak ada kelainan saat pemeriksaan fisik. Apakah metode yang dianjurkan bidan sesuai kasus di atas? a. Metode simtotermal b. Metode ovulasi billings c. Metode palpasi serviks d. Metode indeks multipel e. Monitor kesuburan pribadi 58. Seorang perempuan usia 32 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan ia pernah menggunakan alat kontrasepsi tetapi tidak ada yang cocok, sehingga ia cemas dengan keadaannya saat ini. Hasil pemeriksaan TTV dalam batas normal, dan tidak ada kelainan saat pemeriksaan fisik. Apakah pemeriksaan penunjang yang dilakukan bidan sesuai kasus di atas? a. Mukus intermediet b. Mukus serviks c. Mukus infertile d. Mukus kering e. Mukus fertile 59. Seorang perempuan berusia 25 tahun, mempunyai anak 1 tahun 7 bulan, bersama dengan suaminya datang ke bidan ingin berKB tetapi tidak mau ikut KB IUD. Haid ibu tidak teratur sejak masa remaja. Hasil pemeriksaan didapatkan BB 50kg, TD 110/80 mmHg. Apakah konseling alat kontrasepsi yang paling tepat diberikan bidan kepada pasangan tersebut? a) Implant b) Kontrasepsi mantap c) Alat kontrasepsi sederhana d) Cara menentukan masa subur 60. Seorang perempuan usia 28 tahun P2A0 sedang haid hari ke 3, anak terkecil usia 5 bulan datang ke BPM mengatakan ingin menggunakan metode kontrasepsi IUD dn bidan memasang IUD CUT T 380A. Berapa lama pasien dapat menggunakan IUD tersebut? a) 18 bulan



c. 8 tahun



b) 3 tahun



d. 10 tahun



61. Seorang perempuan umur 26 tahun P1A0, usia anak 3 tahun, datang ke BPM , calon akseptor KB 1 bulan. Apakah kandungan hormone yang ada dalam alat kontrasepsi tersebut? a) 5 mg Noretindron enantat dan 25 mg estradiol valerat b) Estrogen c) Estrogen dan Progesteron d) FSH dan LH 62. Seorang perempuan berumur 38 tahun P2A0, postpartum hari pertama ingin menjadi akseptor kontrasepsi tubektomi. Kapankah waktu pelaksanaan tubektomi yang terbaik pada kasus tersebut? a) Pasca persalinan 48 jam



b) Pasca persalinan