Edwin Alexander - PMB - SINBAD [PDF]

Citation preview

Pusat Monitoring Bendungan dan Sistem Informasi Bendungan dan Waduk Presented by:



Tanggal: 19 Oktober 2022



Direktorat Bina Operasi dan Pemeliharaan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan rakyat



KONSEPSI KEAMANAN BENDUNGAN Keamanan Bendungan



Keamanan Struktur



Aman terhadap kegagalan struktur, hydrolis, dan rembesan



Operasi, Pemeliharaan, dan Pemantauan



Kesiapsiagaan Tindak Darurat



Mengoptimalkan pendayagunaan air waduk dan menjaga keamanan bendungan



Dilengkapi Rencana Tindak Darurat (RTD)



Sistem Informasi Operasi dan Pemeliharaan Infrastruktur SDA Sebaran Aset SDA



SIMADU



SIMADU



RTTG dan RAAT



Perkiraan Banjir



SIMADU



SIMADU E-PAKSI



Laporan Bencana



SIMADU



Pemetaan Jaringan SDA



Alokasi Air



SIMADU



Perkiraan Kekeringan



SINBAD



RTOW



Pelaksanaan Tugas dalam Tahapan Kegiatan OP SDA Perencanaan ✓ Merumuskan dan Menyampaikan arah Pemrograman dan Penganggaran O&P ✓ Memberikan strategi kebijakan program ✓ Merumuskan dan Menganalisis Kebijakan Resiko Skenario Prioritas Program ✓ Memberikan Arahan Pedoman Kegiatan O&P



Pelaksanaan ✓ Melakukan Pembinaan pada Pelaksanaan Program ✓ Menyelenggarakan



Monitoring ✓ Memonitoring Progres



Penetapan Pedoman O&P



Kelembagaan, dan



O&P ✓ Membina Penyelenggaraan



pengelolaan air belum lengkap; ✓



dan Hasil Kegiatan Tanggap



✓



Kinerja Infrastruktur SDA Belum Optimal;



✓



Darurat Bencana, GNKPA,



Metode dan Media Pemantauan Kondisi



PKT dan P3TGAI



Infrastruktur SDA Belum



Pos Penanggulangan Bencana



Kondisi Infrastruktur SDA



belum termonitor dengan baik;



Perizinan ✓ Meninjau Penyelenggaraan



Ketersediaan database pendukung analisis



Meninjau Hasil Pelaksanaan Kegiatan O&P SDA,



Bimbingan Teknis Kegiatan



✓



Realisasi Anggaran dan



Pembahasan dalam



✓ Membina Penyelenggaraan



Kendala



✓ Memantau Prediksi Potensi



Tersedia Secara Menyeluruh



Kejadian Bencana



dan real time; ✓



Keterbatasan Kuantitas dan Kualitas SDM;



✓



Keterbatasan Anggaran



Kendala dan Rekomendasi Kegiatan OP SDA EVALUASI ✓ Diperlukan database pendukung analisis



✓ Perbedaan Persepsi Program antar K/L; pengelolaan air yang lengkap dan akurat;



✓ Penyesuaian Program dengan hasil ✓ Diperlukan database kondisi, kinerja,



refocusing anggaran;



manajemen aset, alokasi air dan mitigasi



✓ Metode dan Media Pemantauan Kondisi bencana; SDA Belum Tersedia ✓Infrastruktur Diperlukan Petunjuk Teknis, PetunjukSecara Menyeluruh; Pelaksanaan dan SOP Kegiatan O&P; Diperlukan Bimbingan Teknis untuk ✓✓Kondisi Kinerja Instrumentasi Infratstruktur Meningkatkan Kapasitas SDM; SDA Belum Optimal; Diperlukan anggaran yang berbasis target ✓✓Keterbatasan Anggaran dan Kapasitas SDM kinerja.



REKOMENDASI ✓ Membangun sistem informasi yang dapat memetakan kondisi, kinerja, ✓ Perlu Dilakukan Inventarisasi Aset manajemen aset, alokasi air dan Secara Menyeluruh; mitigasi bencana; ✓ Pemanfaatan Teknologi Informasi dalam ✓ Menyusun Petunjuk Teknis, Petunjuk Kegiatan O&P; Pelaksanaan dan SOP; ✓ Memperbanyak Pelaksanaan ✓ Melaksanakan Bimbingan Teknis; Bimbingan Teknis. ✓ Penyusunan anggaran berbasis target kinerja.



Pusat Monitoring



BENDUNGAN



TENTANG PMB Pusat Monitoring Bendungan merupakan Unit kerja di Direktorat Jenderal Sumber Daya Air yang terdiri atas Pengarah, Pelaksana, dan Sekretariat dengan struktur organisasi, susunan keanggotaan, dan bagan alir kerja.



Untuk mengetahui gejala permasalahan pada bendungan secara dini serta guna menentukan pengambilan tindakan atas permasalahan yang terjadi pada bendungan secara cepat dan tepat, perlu dilakukan kegiatan pemantauan bendungan beserta waduknya.



TUJUAN



Goals jangka panjang yang dituju adalah berdirinya Integrated Smart Water Management System untuk Pola Operasi Waduk, Keamanan Bendungan, Mitigasi Bencana Banjir dan Pemenuhan Kebutuhan Air berbasis teknologi tepat guna



Produk Early Warning System



Early Warning System



Prediksi Status Awas



Siaga



Waspada



Manajemen Air Perencanaan, pengembangan, pendistribusiaan, dan pengelolaan penggunaan sumber daya air secara optimal Komponen Alokasi Air Ketersediaan Air Q80%



Satuan m3/s



Kebutuhan irigasi di bendung DI Hulu (ha) Keb. Irigasi DI Hulu (m3/s) DI Hilir (ha) Keb. Irigasi DI Hilir (m3/s) DI Kiri (ha) Keb. Irigasi DI Kiri (m3/s) Jumlah Kebutuhan Irigasi



(l/s/ha) 5,000



JAN



FEB



MAR



APR



MEI



BULAN JUN JUL



AGT



SEP



OKT



NOV



DES



60.0



62.0



55.0



50.0



40.0



35.0



15.0



8.0



13.0



30.0



50.0



1.0



1.0



1.0



1.0



1.0



1.0



30.0 0.7



0.6



0.3



0.3



5.0



5.0



5.0



5.0



5.0



5.0



3.5



3.0



1.5



1.5



3.5



5.0



15.0



15.0



15.0



15.0



15.0



15.0



10.5



9.0



4.5



4.5



10.5



15.0



0.7



1.0



15,000 10,000 m3/s



10.0 30.0



10.0 30.0



10.0 30.0



10.0 30.0



10.0 30.0



10.0 30.0



7.0 21.0



6.0 18.0



3.0 9.0



3.0 9.0



7.0 21.0



10.0 30.0



PDAM



m3/s



1.0



1.0



1.0



1.0



1.0



1.0



1.0



1.0



1.0



1.0



1.0



1.0



Ekosistem



m3/s



2.0



2.0



2.0



2.0



2.0



2.0



2.0



2.0



2.0



2.0



2.0



2.0



Jumlah Kebutuhan Air



m3/s



33.0



33.0



33.0



33.0



33.0



33.0



24.0



21.0



12.0



12.0



24.0



33.0



Neraca Air Status Neraca Air



m3/s



27.0 S



29.0 S



22.0 S



17.0 S



7.0 S



2.0 S



6.0 S



-6.0 D



-4.0 D



1.0 S



6.0 S



17.0 S



Alokasi air PDAM



m3/s



1.0



1.0



1.0



1.0



1.0



1.0



1.0



1.0



1.0



1.0



1.0



1.0



Sisa untuk irigasi Faktor-K irigasi



m3/s



Alokasi DI Hulu Alokasi DI Hilir Alokasi DI Kiri Sisa untuk Ekosistem Alokasi untuk Ekosistem



m3/s m3/s m3/s m3/s m3/s



59.0 100% 5.0 15.0 10.0 29.0 2.0



61.0 100% 5.0 15.0 10.0 31.0 2.0



54.0 100% 5.0 15.0 10.0 24.0 2.0



49.0 100% 5.0 15.0 10.0 19.0 2.0



39.0 100% 5.0 15.0 10.0 9.0 2.0



34.0 100% 5.0 15.0 10.0 4.0 2.0



29.0 100% 3.5 10.5 7.0 8.0 2.0



14.0 78% 2.3 7.0 4.7 0.0 0.0



7.0 78% 1.2 3.5 2.3 0.0 0.0



12.0 100% 1.5 4.5 3.0 3.0 2.0



29.0 100% 3.5 10.5 7.0 8.0 2.0



49.0 100% 5.0 15.0 10.0 19.0 2.0



Rencana Alokasi Air Tahunan



Ketersediaan Air



Kebutuhan Air



Manajemen Air Rencana Tahunan Operasi Waduk Realisasi Tanam



Pyhton (under development)



Smart Water Management SMART DEVICES



SMART SOLUTIONS



SMART SERVICES Data Management Water System Modeling



GIS



Artificial Intelligence



HydroInformatics



Machine Learning



Internet of Things for Water



Big Data Analytics Decision Support System



Optimalisasi Waduk Kaskade Citarum



Prediksi Inflow yang masuk ke Waduk Jatiluhur



Sistem Informasi Bendungan dan Waduk Kelengkapan Data Input TMA ❑ ❑ ❑ ❑



Nilai TMA Foto pembacaan nilai TMA Debit outflow layanan bendungan Debit inflow



Kelengkapan Data Input PDA



❑ ❑ ❑ ❑



❑ Koordinat dalam decimal degree ❑ Foto pembacaan curah hujan ❑ Tinggi curah hujan Kelengkapan Data Input Rembesan Koordinat dalam decimal degree Tabel relasi TMA & v-notch Nilai ukur rembesan Foto pembacaan nilai rembesan



Kelengkapan Data Input Tekanan Pori ❑ ❑ ❑ ❑



Tabel relasi TMA & Volume Batas-batas elevasi bendungan



Petugas



Koordinat dalam decimal degree Foto pembacaan nilai TMA Nilai TMA Debit



Kelengkapan Data Input PCH



❑ ❑ ❑ ❑



Syarat



Koordinat dalam decimal degree Tabel relasi TMA & piezometer Nilai tekanan pori Foto pembacaan nilai tekanan pori



Data



Monitoring SINBAD



Input data di SINBAD



SINBAD Konsep pemantauan untuk bendungan yang dikelola oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan (PUPR) dan PUPR dari perspektif status keselamatan bendungan, status operasional bendungan, status CCTV, status layanan bendungan, dan format pelaporan.



HOW TO USED SINBAD



Login SINBAD https://sinbad.sda.pu.go.id/portal/



Dashboard Utama SINBAD



Masuk dengan menggunakan akun yang disediakan



FITUR SINBAD Status keamanan bendungan



Status operasional bendungan



Pemantauan CCTV



Dashboard SINBAD



FITUR DASHBOARD SINBAD Fitur Keamanan Keamanan berisi informasi Fitur yang digunakan untuk melihat Keamanan pada bendungan, terdiri dari : 1. Hidrolis dengan kondisi aman dan tidak aman 2. Rembesan yaitu Piezometer dan V-Notch dengan kondisi Abnormal dan Normal



Fitur Operasi Operasi berisi informasi fitur yang digunakan untuk melihat Operasi pada bendungan dengan kondisi Darurat, Banjir, Normal. Identifikasi ini dengan meninjau dari laporan TMA Pemantauan yang diinput oleh petugas bendungan di setiap bendungan.



FITUR DASHBOARD SINBAD Fitur Pemantauan Pemantauan berisi informasi Fitur yang digunakan untuk melakukan Pemantauan pada bendungan, terdiri dari : 1. Total volume ketersediaan dari setiap bendungan. 2. Informasi bendungan yang terkena gempa. 3. CCTV digunakan untuk pemantauan kondisi bendungan. 4. VCON digunakan untuk komunikasi antara pengguna SINBAD. 5. Volume ketersediaan dengan kategori 0-33% , 34-66%, 67-100%. 6. Layanan operasi dengan kategori kering, dibawah rencana, normal



Fitur Layanan Fitur yang digunakan untuk melihat layanan yang diberikan oleh bendungan, yaitu berupa layanan irigasi, layanan air baku, layanan listrik, dengan informasi total volume ketersediaan tampungan bendungan.



FITUR DETAIL SINBAD Detail Fitur Bendungan Pada SINBAD terdapat inputan data data yang menjadi penunjang informasi masing –masing bendungan, diantaranya: 1. Fitur Prakiraan Curah Hujan 2. Fitur Detail Bendungan 3. Fitur Grafik Rencana Operasi Waduk 4. Fitur Filtering Bendungan 5. Fitur RTOW 6. Fitur Laporan Input Harian 7. Fitur Laporan Waduk Utama 8. Fitur Laporan Harian Lengkap 9. Fitur Laporan Bulanan Lengkap 10. Fitur Data Teknis 11. Fitur Data Layanan Air 12. Fitur Maturity Matrix Dll fitur lainnya



TERIMA KASIH KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT DIREKTORAT JENDERAL SUMBER DAYA AIR DIREKTORAT BINA OPERASI DAN PEMELIHARAAN



LAMPIRAN FITUR SINBAD



Daftar Petugas



Menambahkan petugas baru bendungan dan list petugas bendungan yang sudah ada ataupun menghapus dan menyunting data petugas. Form Tambahan Petugas Bendungan: Nama Petugas Nomor Handphone Jabatan



Input TMA Harian



1



1.



2



2. -



Pilih bendungan untuk menginput TMA hariannya Input data TMA harian, meliputi: Tanggal input Jam input Petugas pembaca Nilai TMA (mdpl) Foto Outflow layanan bendungan, diisi dengan debit air yang keluar (m3/detik)



Menunggu Persetujuan



Menunggu Persetujuan Penjelasan: Fitur menampilkan laporan harian yang belum disetujui a. b.



c. d.



e.



a



Untuk memilih laporan yang akan disetujui Dropdown untuk memilih petugas yang menyetujui laporan harian petugas input Tolak laporan yang telah dipilih Setuju laporan yang telah dipilih Atau setujui semua laporan yang menunggu persetujuan



a b i



b c



d



e



Input PDA Harian



2



3



1 Daftar PDA yang dimiliki pada wilayah kewenangan balai, pilih PDA yang akan diinput. 1. Fitur untuk menambahkan PDA baru 2. Menyunting data nama PDA dan koordinat lokasi PDA (dalam decimal



Penyuntingan data PDA, meliputi: Nama PDA Titik Lintang Titik Bujur Koordinat lokasi PDA dalam format decimal degree



1 2. Contoh preview dari data input PDA



2



1.



-



Input Pembacaan PDA secara manual, meliputi Tanggal Jam Tinggi Muka Air (mdpl) Debit (m3/detik) Foto



Input PCH Harian



2



1



Daftar PCH yang dimiliki pada wilayah kewenangan balai, pilih PCH yang akan diinput. 1. Fitur untuk menambahkan PCH baru 2. Menyunting data nama PCH dan koordinat lokasi PCH (dalam decimal degree) 3. PIlih aset untuk mulai menginput data harian



3



Penyuntingan data PCH, meliputi: Nama PCH Titik Lintang Titik Bujur Koordinat lokasi PCH dalam format decimal degree



2. Contoh preview dari data input PCH



1. -



Input Pembacaan PCH secara manual, meliputi Tanggal Jam Tinggi Curah Hujan (mml) Foto



Input Alat Ukur Rembesan



1 1.



2.



-



2



-



Pilih alat ukur rembesan Input alat ukur rembesan Tanggal Jam Nilai ukur rembesan Foto



Pilih data yang akan diunggah pada perangkat pengguna berupa tabel relasi TMA, V-Notch dengan format data csv. Kemudian import data untuk mengunggah tabel relasi



Menambahkan alat ukur baru dengan mengisi: Nama alat ukur rembesan Koordinat alat dalam decimal degree



Input Tekanan Pori



1.



2. -



Pilih alat ukur tekanan pori Input nilai pengukuran Tanggal Jam Nilai tekanan pori Foto



Pilih data yang akan diunggah pada perangkat pengguna berupa tabel relasi TMA, Piezometer dengan format data csv. Kemudian import data untuk mengunggah tabel relasi



Laman Utama SINBAD (Contoh: BBWS Mesuji Sekampung) Pilih “Pola Operasi Waduk” pada menu SINBAD



Pola Operasi Waduk (Contoh: BBWS Mesuji Sekampung) a. Menampilkan data ROTW dalam bentuk grafik dan tabular



Daftar Layanan (Contoh: BBWS Mesuji Sekampung)



Pilih menu “Daftar Layanan” , maka list layanan akan ditampilkan. Pengguna dapat mengatur bendungan yang melayani pada masing-masing daerah layanan



Klik untuk menambah bendungan yang melayani



Permintaan Kebutuhan Air



Kebutuhan air yang dilayani balai. Untuk unggah kebutuhan air layanan klik “Upload Kebutuhan”



PIlih interval data yang digunakan lalu donwload form, setelah form kebutuhan air terisi maka upload form kebutuhan air ke dalam SINBAD



Rekam Data Debit



Pilih menu “Rekam Data Debit”, yang menampilkan rekaman data debit di bendungan. Guna menyeragamkan format data, dalam layer ini terdapat contoh form isian debit



Tabel Relasi TMA & Volume



Input nilai relasi TMA & Volume



Input relasi TMA & Volume



Input relasi dengan cara upload data



Download form pengisian table relasi



1.



2.



Tambahkan relasi TMA dan Volume secara manual Atau upload tabel relasi 1 dengan format csv 2



Pola Operasi Waduk Manual



1



2



Dapat juga melakukan upload pola operasi waduk disini, dengan format data .csv (1) Contoh form untuk mengunggah pola operasi waduk (2). Pilih menu “Pola Operasi Waduk Manual”, pengguna dapat melakuan input hasil perhitungan POW secara manual dengan



Ringkasan Data dari Total Bendungan (Contoh: BBWS Mesuji Sekampung)



❖ Menampilkan data seluruh bendungan antara lain rencana dan realisasi operasi waduk, nilai TMA & volume da, kebutuhan air, dalam bentuk tabular dan grafik



Ringkasan Data dari Total Bendungan (Contoh: BBWS Mesuji Sekampung)



❖ Grafik TMA Normal dan TMA Pemantauan hasil input harian



Ringkasan Data dari Total Bendungan (Contoh: BBWS Mesuji Sekampung) ❖ Grafik Total Outflow dan Outflow Kebutuhan Air



Data Teknis Bendungan



1. Pilih “Pilih Bendungan”



2. Pilih “Sunting” untuk memulai perubahan



Pilih “Simpan” untuk menyimpan perubahan



Piezometer



1



2



Pengaturan piezometer meliputi edit koordinat piezometer dalam decimal degree (1) pengaturan potongan piezometer (2)



Mengubah koordinat lokasi dari piezometer dengan input koordinat dalam desimal degree atau menentukan titik lokasi dalam map



3



2



1



Pilih gambar denah untuk mengunggah gambar baru (1). Menambah potongan dengan menggambar garis potongan pada denah badan bendungan (2). Lihat detail potongan atau hapus potongan (3)



1



Tambahkan titik lokasi piezometer dalam sayatan melintang badan bendungan (1) drag titik ke dalam gambar untuk menambahkan titik baru



TERIMA KASIH KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT DIREKTORAT JENDERAL SUMBER DAYA AIR DIREKTORAT BINA OPERASI DAN PEMELIHARAAN