4 0 507 KB
DIDACTIC BIBLIOTHERAPY ANALISIS TERHADAP BUKU “CATATAN HATI SEORANG GADIS” SEBAGAI BIBLIOTHERAPY BAGI REMAJA DENGAN PERMASALAHAN ABORTUS
Disusun Oleh : EKA RAHMAWATI 2006817 [email protected] Diampu oleh : Susanti Agustina, M.I.Kom, CH, CHt, CAPFs, CPTs
PROGRAM STUDI PERPUSTAKAAN DAN SAINS INFORMASI DEPARTEMEN KURIKULUM DAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2021
1
Kata Pengantar Alhamdulillah, Segala puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan inayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Analisis Buku yang berjudul “CATATAN HATI SEORANG GADIS”sebagai bibliotherapy bagi Remaja dengan permasalahan Abortus. Terima kasih Saya ucapkan kepada Bunda Susanti Agustina, M. I. Kom, CH, CHt, CAPFs, CPTs dan Bu Damayanti, M. I. Kom yang telah membantu baik secara moral maupun materi. Terima kasih juga saya ucapkan kepada kedua orang tua dan rekan-rekan seperjuangan yang telah mendukung sehingga bisa menyelesaikan tugas ini tepat waktu. Bahwasannya dalam hal ini, Saya menyadari, bahwa laporan yang dibuat ini masih jauh dari kata sempurna baik segi penyusunan, bahasa, maupun penulisannya. Oleh karena itu, Saya sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pembaca guna menjadi acuan agar saya bisa menjadi lebih baik lagi di masa mendatang. Semoga laporan ini bisa menambah wawasan para pembaca dan bisa bermanfaat bagi perkembangan dan peningkatan ilmu pengetahuan.
Indramayu,16 Mei 2021
Eka Rahmawati NIM : 2006817
2
ABSTRAK Aborsi adalah suatu kegiatan yang dilakukan guna menghilangkan nyawa janin di dalam kandungan.Abortus dapat terjadi karena Program keluarga yang gagal,Hamil di luar nikah,Kehamilan tidak diinginkan,dan hamil akibat perselingkuhan Pada data yang dihimpun oleh Guttmacher Institute di Indonesia dari seluruh kasus KTD, kehamilan tidak diinginkan paling banyak dialami oleh perempuan yang telah menikah (66%), sementara pada perempuan yang belum menikah hanya 34%. Kehamilan tidak diinginkan paling banyak terjadi pada perempuan usia 20-29 tahun (46%) dan30-39 tahun (37%), sementara pada rentang usia 40 tahun masing-masing hanya berkisar 8% dan 10%.Hal yang mengakibatkan timbulnya perceraian salah satunya yaitu perselingkuhan,kurangnya penerimaan dari keluarga,serta hinaan dan stereotype buruk yang melekat. Dalam laporan ini memberikan wawasan terkait bahan buku bacaan apa yang bisa mengobati permasalahan abortus di kalangan remaja. Metode yang digunakan dalam laporan hasil analisis yaitu studi literature. Studi literature berupa rangkaian kegiatan yang berkenaan dengan metode pengumpulan data pustaka berdasarkan hasil membaca yang kemudian diolah sebagai bahan laporan analisis. Pengumpulan data pada studi literature yaitu dengan sejumlah buku, dan jurnal. Subjek partisipan pada laporan analisis ini yaitu Remaja akhir dengan batas umur antara 18-21 tahun yang memiliki masalah abortus . Buku yang menjadi bahan sebagai bibliotherapy terkait masalah abortus yaitu “Catatan Hati Seorang Gadis” Dalam buku ini, terdapat biblioterapi preventif dan biblioterapi pengembangan diri yang dapat digunakan sebagai pengobatan bagi remaja yang memiliki masalah abortus. Strategi tindak lanjut yang dilakukan oleh terapis saat melakukan terapi buku kepada klien yaitu selain dengan memberikan pertanyaan refleksi kepada klien, terapis juga mengajak klien untuk berdiskusi dan bercerita serta terapis juga dapat menyarankan kepara klien untuk menulis cerita,dan menonton film sesuai dengan permasalahan yang klien hadapi. Dengan tindakan tersebut diharapkan klien dapat menemukan jalan keluar dari permasalahan yang dihadapi. Kata kunci : abortus; bibliotherapy; remaja; studi literature; terapi buku
3
DAFTAR ISI COVER……………….......................................................................................................1 KATA PENGANTAR.........................................................................................................2 ABSTRAK ……………......................................................................................................3 DAFTAR ISI ......................................................................................................................4 ISI LAPORAN .................................................................................................................. 5 Tabel 1 Form Identitas Buku……………......................................................................... 6 Tabel 2 BoraNg Identitas Buku Biblioterapi..................................................................... 12 Tabel 3 Bukti Isi Buku ...................................................................................................... 13 Tabel 4 Identifikasi isi buku untuk biblioterapi pengembangan diri ................................ 15 Saran, cara dan tahap pelaksanaan biblioterapi .................................................................18 DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................................... 20
4
ISI LAPORAN a. IDENTITAS BUKU Judul : Catatan Hati Seorang Gadis Pengarang : Asma Nadia,dkk Kotas Terbit : Depok Penerbit : Asma Nadia Publishing House Tahun Terbit : 2016 Jumlah Halaman : 304 Halaman Ukuran Buku : 20.5 cm x 14 cm Jenis Buku : Non-Fiksi
COVER DEPAN
COVER BELAKANG
5
Identifikasi Buku Remaja “CATATAN HATI SEORANG GADIS”
Tabel 1 Form Identitas Buku Sastra Anak / Remaja No Aspek Identitas Catatan Ya Tidak 1 Apakah Buku Tersebut memiliki kisah Buku tersebut memiliki yang menarik? kisah yang menarik karena di dalamnya bukan hanya membahas
satu
cerita
tentang abortus saja tetapi juga terdapat banyak cerita tentang
permasalahan
di
kalangan remaja. 2
Apakah buku tersebut cocok untuk
Kisah
tahapan usia tertentu?
yang
dituangkan
merupakan kumpulan kisah permasalahan pada remaja yang cocok dibaca untuk usia Remaja akhir dengan rentang
usia
18-21
tahun.Selain untuk remaja buku ini juga cocok dibaca untuk kalangan orang tua. 3
Apakah buku tersebut ditulis dengan
Buku ini ditulis dengan
baik?
baik karena bahasa yang digunakan sangat mudah dipahami.
4
Apakah pembaca bisa menemukan
Dengan membaca judulnya
format isi bukuhanya dengan melihat judulnya?
para pembaca bisa saja dapat dengan mudah
6
memprediksi isi dari buku tersebut.Dengan melihat judul buku tersebut pembaca dapat mengira ngira bahwasannya isi dari buku tersebut merupakan sekumpulan kisah dari permasalahan permasalahan yang marak 5
Apakah
kisah
di
buku
di kalangan remaja. Di dalam buku ini memiliki
tersebu
mempunyai tema tertentu?
tema
yang
berbeda
beda,mengingat buku ini membahas
terkait
permasalahanpermasalahan yang banyak terjadi pada remaja. 6
Apakah
temanya
sesuai
untuk
Buku ini sangat sesuai
Remaja ?
dengan remaja karena di usia ini memang remaja cenderug dalam masa masa mudah galau,baper,frustasi,pacaran yang
toxic,kebimbangan
serta kegelisahan,Terlebih lagi di kalangan remaja yang hendak menuju ke jenjang pernikahan.Hal ini Terbukti dari Tokoh ratu pada bab 9 yang terjebak dalam pacaran yang toxic 7
dan rela melakukan aborsi demi
melindungi
nama
kekasih barunya. 7
Apakah tema kisahnya mengandung
Buku
unsur moral?
ini
mengandung
unsur moral yang terlihat dari setiap cerita yang di utarakan oleh tokoh dan juga sepucuk surat yang disampaikan oleh penulis buku
ini
setelah
cerita
tersebut. 8
Apakah alur kisahnya baik dan masuk
Alur kisah pada buku ini
akal?
sangat baik dan masuk akal.Hal ini dikarenakan buku
ini
mengangkat
banyak permsalahan
permasalahan yang pasti 9
terjadi di masa remaja. Alur kisah dalam buku ini
Apakah alur kisahnya asli,segar, dan
dapat dipercaya?
asli,segar,dan
dapat
dipercaya
sudah
terdapat
karena hak
cipta
dan
terdapat ISBN.Selain itu juga,karya karya penulis buku ini sudah banyak 10
dibuat film. Karakteristik tokoh dalam
Apakah karakteristik tokohnya dapat
dipercaya?
setiap tema cerita di buku ini adalah tokoh yang dapat dipercaya
8
karena
pada
dasarnya cerita cerita yang terdapat dalam buku ini merupakan cerita asli dari kisah hidup tokoh yang ada 11
pada setiap temanya. Pada isi buku sebenarnya
Adakah ilustrasi di buku tersebut?
Apakah ilustrasinya sesuai dengan teks dan tujuan isi buku ?
terdapat beberapa ilustrasi di setiap baba tau temanya namun
ilustrasi
tersebut
tidak sesuai dengan teks dan
tujuan,Akan
tetapi,hanya 12
untuk
memperunik tampilannya. Di dalam buku ini beberapa
Apakah kisahnya mengandung unsur
seks, kejahatan atau stereotip
tema memang membahas perihal seks.namun,konteks seks
disini
masih
dikategorikan tidak terlalu vulgar
karena
hanya
sebatas
terkait
permasalahan yang pernah dialami dari tokoh dalam 13
cerita tersebut. Karena dalam buku ini
Apakah buku tersebut menawarkan pengalaman
membaca
yang
mengasyikkan?
menggunakan bahasa yang lebih enjoy dan mudah dipahami selain itu juga bahasa
yang
digunakan
menggambarkan akan sedang
kita
sendiri
seakan yang
mendengarkan
tokoh-tokoh dalam setiap 9
tema
bercerita
terkait
pengalaman pahitnya.Selain
itu
juga,konteks permasalahan dalam setiap tema sangat relate dengan permasalahan yang pernah dialami para 14
Apakah
penelaah
punya
remaja. Buku ini belum terdapat
komentar
tentang judul buku ini? 15
Apakah
pengarang/
mengetahui
penulisnya
banyak
komentar apapun. Buku
tentang
ini
sangat
mengenai
jelas alokasi
lokasi/waktu/periode orang yang dia
tempat,orang
menulisnya
tulis?
serta nama tokoh yang terdapat dalam setiap tema
16
di buku ini. Buku ini sangat baik untuk
Apabila bisa diterapkan,apakah semua
fakta dan apapun yang tertulis di buku tersebut baik dan berimbang?
diterapkan sebagai bahan refleksi
diri
dan
berimbang.Karena,pada setiap akhir bab terdapat catatan dari sang penulis sebagai
solusi
untuk
mengambil kesimpulan atas permasalahan yang terjadi 17
dalam setiap tema. Sangat menunjukkan
Apakah gaya penulisan menunjukkan
bidang bukunya?
karena digunakan
bahasa
yang lebih
terkesansederhana,easy going,serta dapat dipahami
10
bagi usia remaja 18-21 18
tahun. -
Untuk buku-buku informasi,seberapa akurat fakta-fakta yang ditampilkan di
19
buku tersebut? Untuk buku-buku
informasi,apakah
-
pengorganisasian bukunya sudah baik? Apakah 20
terdapat
tabel
di
dalam
isinya,indeks atau daftar pustaka? Apakah buku tersebut memperkenalkan
Dalam
karakter baik dan buruk? Adakah amanatdari kisahnya?
buku
ini
memperkenalkan baik dan buruk dari para tokoh yang ada di dalamnya,dari segi Amanat pun tersampaikan dengan baik. Baik itu amanat dari cerita itu sendiri maupun amanat dari setiap catatan yang ditinggalkan penulis pada setaip akhir bab.
Tabel 2 Borang identifikasi buku No 1. 2
Item Identifikasi By Format (Hardbook / sampul tebal, paperback / sampul tipis, board book, cloth book, pop up,etc) By genre or theme in fiction (fairy / ceritadongeng, school story, adventure, humour, short story)
Hasil Softcover,paperback book Short Story.Buku Ini memiliki bermacam macam cerita terkait permasalahan yang terjadi pada remaja pada umumnya dan pada setiap tema dalam cerita tersebut diceritakan secara singkat, 11
3 4
By board theme or specific content (In non fiction) By age of reader (Reading age, reading stage,interest age, school age/stage)
5
By ability or disability of the intended reader(remedial, special needs, easy reading)
6
By codes and symbols (DDC, Scheme, Colourcoding according to reading / interest age,colour coding by subject content, pictograms) Publisher’s Series (both fiction & Information book Miscellaneous categories (by language, popularity, multicultural content, quality, etc)
7 8
Based on True Story Umumnya buku ini sangat cocok untuk orang orang pada usia Remaja maupun orang tua.Namun,lebih dikhususkan kepada Remaja dengan usia ideal untuk membaca buku ini yaitu 18-21 tahun. Easy Reading.Buku ini sangat mudah dibaca untuk kalangan remaja.Hal ini didukung dari setiap permasalahan dalam tema di buku ini yang menceritakan tentang permsalahan yang sering dialami oleh remaja. -
Asma Nadia,2016 ( Non-Fiksi) Bahasa yang digunakan dalam buku ini sangat mudah dipahami karena menggunakan bahasa sehari hari yang bisa dibilang sedikit formal namun easy reading.Dalam buku ini pun terdapat unsur multicultural karena latar tempat pada setiap tema dalam cerita ini berbeda beda.Untuk remaja dengan konteks permsalahan baik itu abortus,pelecehan seksual,prostitusi,depresi,kekerasan seksual di dalam buku ini mungkin dapat sedikit membantu.
A. Kriteria Pembaca/klien Pembaca buku ini diprioritaskan untuk remaja usia 18-21 tahun yang memiliki masalah dalam hal : 1. Biblioterapi preventif/kuratif a. Menutup diri b. Mengalami kesakitan yang Luar Biasa c. Perasaan Menyesal d. Kehilangan Harga Diri e. Mengalami Kekerasan Fisik f. Mengulangi kesalahan yang sama 2. Biblioterapi Pengembangan Diri a. Menjadikan Kisah hidup sebagai pelajaran bagi orang banyak 12
b. Melatih untuk Menempatkan pengorbanan kepada orang yang tepat c. Melatih untuk Mencoba menerima dan saling terbuka tanpa menghakimi B. Refleksi Terhadap Buku
No 1
Tabel 3 Bukti Isi Buku “CATATAN HATI SEORANG GADIS “ Sasaran Biblioterapi Bukti Isi Buku Menutup Diri " sejak hamil,saya tidak pernah masuk kuliah sebisa mungkin menghindari teman-teman kampus dan keluarga meski orang tua masih rajin mengirimkan uang" -Halaman 250Pertanyaan Refleksi: Jika kamu menjadi sosok yang ada di dalam cerita tersebut,Hal apa yang akan pertama kali kamu lakukan? apakah kamu akan melakukan hal yang sama?atau apakah kamu akan terbuka dan berdiskusi dengan keluargamu? dan ceritakan mengapa kamu memilih melakukan hal tersebut Mengalami kesakitan yang luar biasa
" melahirkan saja sakitnya minta ampun, apalagi aborsi.seperti satu juta penyakit menyerang dalam satu waktu sakitnya na'uzubillah.... bagian perut hingga punggung serasa dicabut paksa seperti hendak lepas" - Hlm 254Pertanyaan Refleksi: Bagaimana perasaanmu Setelah mengetahui tentang betapa sakitnya aborsi berdasarkan pengalaman dari sosok Ratu dalam cerita tersebut?,apakah kamu akan tetap melakukan aborsi? atau mencari jalan lain? dan ceritakan mengapa kamu memilih hal tersebut?
Perasaan Menyesal
" terkadang terselip penyesalan kenapa saya menolak melihatnya sekejap saja kejadian itu berkali-kali terbawa mimpi sering saya terbangun tengah malam dengan napas memburu karena bermimpi buruk tentang Kinan" - Hlm 255 13
Pertanyaan Refleksi: Bagaimana perasaanmu jika kamu tetap kukuh ingin melakukan aborsi,apakah kamu siap dan sanggup untuk terjebak rasa penyesalan seperti yang dialami oleh sosok ratu dalam cerita tersebut? coba ceritakan Mengalami Kekerasan Fisik
" vendi semakin membabi buta setiap marah saya selalu ditampar dan kepala dihantam kadang diseret" - Hlm 257"sampai suatu hari kami bertengkar hebat paling berat yang pernah terjadi saya dipukul berulang-ulang hingga tubuh babak belur -hlm 258Pertanyaan Refleksi : 1. Apabila suatu saat nanti,Calon suami mu melakukan hal yang sama seperti yang dilakukan oleh vendi terhadap sosok ratu di cerita tersebut dengan keadaan yang sama pula apa yang akan kamu lakukan? 2. coba ceritakan mengapa melakukan hal tersebut
Mengulangi Kesalahan yang Sama
"di semester tujuh, saya hamil anak Vendi.saat kandungan berusia sebulan,lagilagi saya melakukan aborsi" - Hlm 258Pertanyaan Refleksi: 1. Dari Sosok dalam cerita tersebut,Apa yang bisa kamu petik hikmahnya? 2. apabila dimasa mendatang nanti kamu dihadapkan dengan permasalahan yang sama apakah kamu akan mengulangi kesalahan yang sama seperti sosok tersebut? atau kamu berusaha untuk menerima dan mecoba membenahi diri menjadi pribadi yang lebih baik atau bahkan melakukan hal hal positif lain? dan ceritakan mengapa kamu memilih hal 14
tersebut?
No
Tabel 4 Identifikasi isi buku untuk biblioterapi pengembangan diri (Self Developmental Bibliotherapy) Pengembangan diri Bukti Isi Buku Menjadikan Kisah hidup sebagai “ Kak,kisah hidup saya lebih tragis dari pelajaran bagi orang banyak film.Seandainya saja saya bisa menulis,pasti ceritanya menarik.Mungkin kakak bisa menjadikan kisah saya sebagai ide tulisan” -Hlm 259Pertanyaan Refleksi : 1. Bagiamana perasaanmu setelah membaca kutipan tersebut? 2. Apakah kamu merasa termotivasi tentang kisah hidup dari sosok ratu tersebut dan berniat untuk membagian atau menuangkan kisah hidupmu sama seperti apa yang tokoh Ratu lakukan? Melatih untuk Menempatkan “ Bukankan pengorbanan lebih tepat pengorbanan kepada orang yang tepat diberikan pada mereka yang mengorbankan diri untuk kita? Bukankah orang tua lebih berhak mendapatkan pengorbanan seorang anak daripada kekasih yang belum memberikan apa apa? Bukankah pengorbanan pada orang yang tepat menghasilkan pahala,sebaliknya pengorbanan yang salah untuk orang yang salah justru menjerumuskan kita pada kehinaan?” -Hlm 261-262Pertanyaan Refleksi 1. Apa yang bisa anda petik dari kutipan diatas? 2. Apakah anda termotivasi dengan kutipan tersebut?apa bila iya,Hal apa yang akan anda lakukan untuk bisa menempatkan diri untuk berkorban pada orang yang tepat?
15
Melatih untuk Mencoba menerima dan “Ketika ananda menghampiri,itulah disaat dia saling terbuka tanpa menghakimi membutuhkan keberadaan kedua orang tua.Jika ternyata bukan perkara baik yang disampaikan,mungkin sesuatu yang membuat kita berang.Cinta yang tidak disetujui,kisah patah hati atau cerita akan ‘kegagalan’nya,berjanjilah untuk mendengarkan semua hingga usai.Tahan lisan dari memberi respon negartif,terlebih hingga terdengar nada menyinyiri.Rangkul mereka,simpan kekecewaan atau bahkan gengsi akan nama baik keluarga yang akan terkotori.” -Hlm 264Pertanyaan Refleksi: 1. Bisa kamu ceritakan Bagimana perasaanmu setelah melihat kutipan kata kata penerimaan tersebut?
SINOPIS BUKU Apa yang terbesit di pikiran seorang gadis ketika menyerahkan ‘mahkota’-nya untuk seorang pacar?Seperti apa perihnya gadis yang kesuciannya direnggut secara paksa oleh beberapa pria sekaligus? Bagaimana gadis yang pernah melakukan aborsi harus melanjutkan hidup? Mampukah pengalaman buruk dimaknai positif oleh mereka yang mengalami? Masih mungkinkah bagi mereka untuk hijrah menjadi gadis yang lebih baik? Masa lalu yang kelam tidak selayaknya dijadikan penghalang untuk berubah lebih baik. Justru bisa menjadi semacam kontrol bagi hati agar tidak dilingkupi kesombongan. Juga motivasi untuk beribadah lebih kepada Allah, sebab berharap ampunan-Nya.Catatan hati Seorang Gadis menampung beraneka rasa kisah para gadis. Manis, asam, pahit, bahkan getir. Semua berpadu mewarnai hari-hari sebelum memasuki gerbang pernikahan. Hari yang menjadi puncak penantian namun sering kali diliputi keraguan. Bisakah calon suami nanti memaafkan dan menerima kita apa adanya, termasuk peristiwa tragis yang mungkin pernah dialami? Kriteria Pembaca yang menjadi sasaran bibliotherapy 1. Untuk Usia 18-21 Tahun (Remaja Akahir) 2. Pada kemampuan membaca Remaja Akhir dirasa sangat baik.. Dimana usia ini dapat dikatakan produktif dalam melakukan berbagai pekerjaan. Sehingga bahan pustaka yang memberikan motivasi diri dirasakan akan berpengaruh dalam kehidupan sehari – hari. Pemahaman istilah dan bahasa juga akan mudah dimengerti dalam usia ini.Selain itu buku ini juga sangat cocok dibaca bagi remaja yang kurang suka 16
membaca juga karena di dalam buku ini menggunakan bahas yang sangat ringan sehingga mudah dipahami. 3. Jenis gangguan yang dialami : Buku ini sangat cocok bagi Remaja Akhir dengan permasalahan Abortus.Atau dengan kata lain Remaja Akhir yang Ingin atau Akan bahkan sudah pernah melakukan Aborsi.Menurut KBBI : Aborsi adalah Fetus dengan berat kurang dari 500 g pada saat dikeluarkan dari uterus,yang tidak mempunyai kemungkinan hidup ; Guguran (Janin) ; Keadaan terhentinya pertumbuhan yang normal (tentang makhluk hidup) Argumen yang mendasari pilihan diatas buku ini Jenis-jenis abortus terbagai menjadi dua,yaitu :Abortus Spontan, dan Abortus Provocatus.Abortus Spontan terjadi dengan sendirinya tanpa disengaja dan umumnya tidak dikehendaki oleh yang bersangkutan.Sedangkan,Abortus Provocatus adalah aborsi yang dilakukan dengan sengaja dikarenakan program keluarga yang gagal,hamil diluar nikah,atau hamil akibat perselingkuhan.
Argumen dan Bukti: 1. Tingkat Kesulitan Bacaannya : Buku novel ini adalah buku yang bacaannya sederhana. Sehingga, dapat dengan mudah dipahami oleh pembaca remaja. Pemilihan setiap kata sesuai dengan bahasa remaja. 2. Ukuran Huruf Dalam Buku Ini : Buku ini menggunakan berbagai jenis font di dalamnya sehingga para pembaca akan merasa tertarik dan nyaman saat membacanya. 3. Desain Layout Buku : Buku ini menggunakan soft cover sehingga mudah dibawa. Pada sampulnya diperlihatkan font judul yang sangat menarik dan terdapat berbagai macam masalah yang akan dibahas dalam buku tersebut dibentuk membentuk Love dengan gambar sang penulis di sampingnya ditambah lagi dengan warna pink dan putih yang sangat manis untuk dijadikan sampul. 4. Dasar Teoritis Aborsi adalah suatu kegiatan yang dilakukan guna menghilangkan nyawa janin di dalam kandungan atau dari segi medis menyebutnya dengan istilah “abortus”. Kegiatan yang dilakukan yakni menghilangkan hasil darikonsepsi pertemuan; yang terjadi antara sel sperma dan sel telur/ovum pada perempuan. Menurut KBBI : Aborsi adalah Fetus dengan berat kurang dari 500 g pada saat dikeluarkan dari uterus,yang tidak mempunyai kemungkinan hidup ; Guguran (Janin) ; Keadaan terhentinya pertumbuhan yang normal (tentang makhluk hidup) Saran,Cara,dan Tahap Pelaksanaan Bibliotherapy Saran,Cara dan tahap pelaksanaan bibliotherapy dengan menggunakan buku yang dianalisis (Agustina.S,2017,hlm.205-207),adalah sebagai berikut. 17
1. Tahap Persiapan Deskripsi Sebagai seseorang yang akan menerapi harus dapat mengetahui permasalahan apa yang dialami orang yang akan diterapi. Terapis dapat memberikan konsultasi kepada klien dengan pendekatan yang nyaman dan mendengarkannya hingga selesai. Karena usia remaja adalah usia yang sangat sensitif juga labil, maka diharapkan terapis tidak menyinggung dan tetap fokus dengan apa yang diceritakan klien agar klien merasa sangat dihargai. 2. Seleksi Buku Deskripsi Terapis harus pintar memilih buku yang akan dijadikan bahan acuan terapi. Usia remaja terbagi menjadi 3, yaitu remaja awal (11-15 tahun), pertengahan (15-18 tahun), dan remaja akhir (18-21 tahun). Maka, terapis harus sangat memperhatikan buku mana yang sesuai dengan usianya. Hal tersebut juga harus disesuaikan dengan permasalahannya. Hal ini supaya remaja tersebut tertarik untuk membacanya. Disini, permasalahan yang diambil Abortus pada usia remaja akhir. 3. Memperkenalkan Buku Deskripsi Terapis harus dapat memberikan rerkomendasi buku yang dapat dibaca oleh remaja tersebut. Karena permasalahannya adalah abortus remaja, maka bukunya harus sesuai dengan hal tersebut. Biarkan klien membaca bukunya dan memahami sendiri apa yang dia baca dengan mehubungkannya dengan masalah abortusnya.
4. Strategi Tindak Lanjut Deskripsi Setelah klien selasai membaca buku tersebut, terapis dapat mengajak diskusi klien. Diskusi ini dilakukan untuk melatih perasaan dan pikiran remaja tersebut agar seolaholah ia dapat mengatasi masalah abortus akibat kehamilan tidak diingannkan itu sendiri bukan dari nasehat atau suruhan orang lain. Diharapkan klien juga mendapatkan motivasi dari setiap bahasan dalam buku tersebut.Selain Diskusi,Terapis juga bisa memberikan tindakan kepada klien untuk menulis cerita,atau menonton film yang sesuai dengan permasalahannya sehingga,klien dapat merefleksikan juga hal hal yang terdapat dari film tersebut.
18
DAFTAR PUSTAKA Agustina, S. (2018). “Biblioterapi Didaktika: Seni Mengolah Literatur Anak Sebagai Bahan Terapi Buku”. Makalah Seminar Nasional Sastra Anak. Jakarta: Perpustakaan Nasional RI. Asmarawati, T. (2013). Hukum dan Abortus. (Vol. 1, 64). Deepublish. Falah, N. (2021, January 4). Bagaimana Edukasi Pasien yang Meminta Aborsi Di Indonesia. Diakses
pada
alomedika.com/bagaimana-edukasi-pasien-yang-meminta-aborsi-di-
indonesia. Nadia, A. (2016). Catatan Hati Seorang Gadis. (306). Asma Nadia Publishing House. Ocviyanti, D., & Dorothea, M. (2018). Aborsi di Indonesia. Journal Of The Indonesian Medical Association, 68(6), 213-215. Saputro, K. Z. (2018). Memahami ciri dan tugas perkembangan masa remaja. Aplikasia: Jurnal Aplikasi Ilmu-ilmu Agama, 17(1), 25-32.
19