Elemen Dasar Perencanaan Dan Pengambilan Keputusan [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

BAB 7 Elemen Dasar Perencanaa n dan Pengambila n Keputusan



PowerPoint Presentation oleh EDB & MPS



Pengambilan Keputusan dan Proses Perencanaan Proses Perencanaan :



Tujuan Organisasi • Memberikan bimbingan dan arah yang terpadu bagi orang-orang dalam organisasi. • Memiliki pengaruh yang kuat pada kualitas lainnya aspek perencanaan. • Sajikan sebagai sumber motivasi untuk karyawan organisasi. • Memberikan efektif mekanisme evaluasi dan pengendalian organisasi.



Jenis Tujuan Menurut Tingkat • Misi Organisasi : adalah pernyataan tujuan mendasar organisasi. • Tujuan Strategis : adalah tujuan yang ditetapkan oleh dan untuk manajemen puncak dari organisasi yang alamat yang luas, isu-isu umum. • Tujuan Taktis : diatur oleh dan untuk manajer menengah, fokus mereka adalah bagaimana mengoperasionalkan tindakan untuk tujuan strategis. • Tujuan Oprasional : diatur oleh dan untuk tingkat yang lebih rendah manajer untuk menangani masalah-masalah yang berhubungan dengan tujuan taktis.



Menurut Bidang • Tujuan yang ditetapkan untuk area fungsional yang berbeda dari organisasi.



Menurut Kerangka Waktu • Tujuan dapat ditetapkan untuk jangka panjang, menengahpanjang, atau jangka pendek jangka waktu dan untuk jangka



Tanggung Jawab Untuk Menetapkan Tujuan • Semua manajer harus terlibat dalam proses penetapan tujuan. • Tanggung jawab manajerial untuk penetapan tujuan harus sesuai dengan tingkat manajer dalam organisasi.



Mengelola Tujuan Berganda • Mengoptimalkan memungkinkan manajer untuk menyeimbangkan dan mendamaikan tidak konsisten atau bertentangan tujuan. • Manajer dapat memilih untuk mengejar satu gol dan mengecualikan semua orang lain atau untuk mencari mid-range tujuan.



Jenis Rencana Organisasi Rencana Strategis • Sebuah rencana umum menguraikan alokasi sumber daya, prioritas, dan langkah-langkah tindakan untuk mencapai tujuan strategis. Rencana yang ditetapkan oleh dan untuk manajemen puncak.



Taktis Rencana • Rencana ditujukan untuk mencapai tujuan taktis yang ditetapkan oleh dan untuk manajemen menengah.



Operasional Rencana • Rencana yang memiliki fokus jangka pendek. Rencana ini diatur oleh dan untuk rendah tingkat manajer.



Kerangka Waktu Perencanaan Dimensi Waktu Perencanaan Didasarkan pada prinsip komitmen. Perencanaan harus memberikan waktu yang cukup untuk memenuhi komitmen manajerial yang terlibat. Berikut adalah tingkatan waktu dalam perencanaan beserta ciri-cirinya : Long-range Rencana • mencakup isu-isu strategis yang sekarang dan masa depan, biasanya melampaui lima tahun ke depan. Rencana Menengah • biasanya mencakup dari 1 hingga 5 tahun dan rencana taktis paralel. • adalah fokus utama dari upaya perencanaan organisasi. Jarak pendek Rencana • memiliki jangka waktu satu tahun atau kurang. • termasuk rencana aksi dan reaksi (contingency) rencana.



Tanggung Jawab Untuk Perencanaan Perencanaan Staf • Personil staf perencanaan mengumpulkan informasi, mengkoordinasikan kegiatan perencanaan, dan mengambil pandangan yang lebih luas daripada manajer individual.



Perencanaan Task Force • Dibuat ketika organisasi ingin keadaan khusus ditujukan.



Dewan Direksi • Menetapkan misi dan strategi perusahaan. Dapat terlibat dalam perencanaan strategis



Chief Executive Officer • Biasanya berfungsi sebagai presiden atau ketua dewan direksi. Memiliki peran utama dalam proses perencanaan dan menerapkan strategi.



Tanggung Jawab Untuk Perencanaan (Lanjutan) Komite Eksekutif • Terdiri dari eksekutif puncak dalam organisasi. Bertemu secara teratur untuk masukan kepada CEO dan review rencana strategis.



Manajemen Lini • Orang dengan otoritas formal dan tanggung jawab pengelolaan organisasi. Bantuan untuk merumuskan Strategi dengan memberikan informasi. Bertanggung jawab untuk melaksanakan rencana dikembangkan oleh manajemen puncak.



Perencanaan Kontinjensi Kontinjensi adalah penentuan serangkaian tindakan alternatif yang akan diambil jika suatu rencana tindakan secara tidak terduga terganggu atau dianggap tidak sesuai lagi. Ini berencana membantu para manajer untuk mengatasi ketidakpastian dan perubahan. Proses Perencanaan Berkelanjutan



Titik tindakan 1 Mengemban gkan rencana, mempertim bangkan peristiwa kontijensi



Titik Tindakan 2 Mengimple mentasikan rencan dan secara formal mengidenti fikasi peristiwa kontijensi



Titik Tindakan 3 Merinci indikator untuk peristiwa kontijensi dan mengemban gkan rencana kontijensi untuk setiap



Titik Tindakan 4 Berhasil menyelesaik an rencana atau rencana kontijensi



Perencanaan Taktis Mengembangkan Rencana Taktis :  Mengenali dan memahami rencana strategis dan tujuan taktis  Merinci sumber daya yang relevan dan persoalan waktu  Mengenali dan mengidentifikasi komitmen sumber daya manusia



Melaksanakan Rencana Taktis :  Mengevaluasi setiap arah tindakan dalam hal tujuannya  Memperoleh dan mendistribusikan informasidan sumber daya  Memonitor komunikasi vertikal dan horizontal serta integrasi aktivitas  Memonitor aktivitas yang berkelanjutan untuk mencapai tujuan



Perencanaan Oprasional Rencana



Deskripsi



Rencana Sekali Pakai



Dikembangkan untuk melaksanakan serangkaian tindakan yang mungkin tidak berulang di masa mendatang



 Program



Rencana sekali pakai untuk serangkaian aktivitas yang besar







Proyek



Rencana sekali pakai untuk liangkup yang lebih sempit dan lebih tidak kompleks dabandingkan dengan program



Rencana Tetap



Dikembangkan untuk aktivitas yang berulang secara teratur selama suatu periode tertentu



 Kebijakan



Rencana tetep yang merinci respon umum organisasi terhadap suatu masalah atau kondisi tertentu



 Prosedur Operasi Standar



Rencana tetep yang menguraikan langkahlangkah yang harus diikuti dalam sutuasi tertentu



 Aturan dan Peraturan



Rencana tetap yang mendeskripsikan dengan tepat bagaimana aktivitas tertuntu dilaksanakan



Hambatan Menetapkan Tujuan dan Perencanaan Sebagai bagian dari pengelolaan penetapan tujuan dan proses perencanaan, manajer harus memahami hambatan yang dapat mengganggu mereka. Manajer juga harus tahu bagaimana mengatasinya. Berikut adalah Hambatan dalam Penetapan Tujuan dan Perencanaan : Hambatan Utama



   



Tujuan yang tidak sesuai Sistem penghargaan yang tidak tepat Lingkungan yang dinamis dan kompleks Keengganan terhadap tujuan yang dicapai  Penolakan terhadap perubahan  batasan



Cara Mengatasi Hambatan



 Pemahaman maksud dan tujuan dan perencanaan  Komunikasi dan partisipasi  Konsistensi, revisi, dan pembaruan  Sistem penghargaan yang efektif



Studi Kasus ROYAL CARRIBEAN MERENCANAKAN KAPAL PESIAR MEWAH TERBESAR Manajemen puncak di Royal Carribean tidak benar-benar bermaksud untuk menciptakan kapal penumpang terbesar didunia.akan tetapi pada saat Voyager of the seas berlayar,kapal ini menjadi kapal terbesar dari ketujuh belas armada kapal Royal Carribean-tiga kali lebih besar dibandingkan ukuran Titanic dan seperempat kali lebih besar dari kapal pesaing.dengan biaya $700 juta, Voyager bukan hanya merupakan kapal pesiar seperti yang lainnya tetapi juga menyajikan suatu langkah besar kemasa depan dengan membuka suatu bagian baru dari pasar hiburan. Voyager juga menyajikan investasi jangka panjang, karena kapal pesiar biasanya melakukan pelayanan setidaknya selama dua puluh lima tahun. CEO Richard Fain dan menejernya memulai perencanaa kapal ini lebih dari tiga tahun sebelum peluncuran diantisipasi. Langkah pertama mereka adalah mengadakan suatu misi menantang untuk menarik para wisatawan yang belum pernah berlayar dengan kapal pesiar, Fain dan timnya tahu bahwa mereka merencanakan bukan satu atau dua tahun kedepan,tetapi untuk decade berikutnya,ketika gaya hidup dan liburan dapat berbeda. Untuk alas an ini,Royal Carribean memperluas penelitian sikap konsumen terhadap aktivitas liburan. Sikap tersebut menjadi dasar dari banyak fitur khusus yang dibangun Voyager.



mulai mempekerjakan perusahaan untuk nerancang dan membangun segala sesuatu. Daripada hanya mempekerjakan arsitek dan perancang yang hanya berpengalaman kerja dikapal pesiar, Fain dan manajernya mengundang beberapa proposal dari perancang berbakat yang tidak pernah bekerja dikapal. Walau kapal pesiar lain mempertahankan biaya agar tetap rendah dan menyederhanakan proses perencanaan dengan mempekerjakan perancang yang sama untuk semua kapal,Royal Carribean lebih tetarik pada inovasi dibandingkan menghemat uang. Merencanakan dan mengkoordinasi pembangunan kapal yang begitu besar memerlukan perhatian hati-hati terhadap detil. Sehingga Fain menciptakan suatu komite yang terdiri dari manajer kunci untuk mengawasi keseluruhan proses. secara teratur, dalanm sesi satu hingga dua hari, komite mendengarkan laporan kemajuan dan mempertimbangkan ide untuk mengatasi masala yang potensial. CEO yang dikenal karena memorinya yang tajam seringkali mengajukan pertanyaan keras yang menghasilkan perubahan-perubahan kecil dan besar.



untuk membangun Voyager of the Sea? Jawaban : Jenis rencana yang diciptahan yaitu Rencana Tetap yang dikembangkan untuk melaksanakan tindakan yang mungkin berulang dimasa mendatang. Dan memiliki dampak yang cerah dimasa akan datang. CEO Royal Carribean Richard Fain dan manajernya yang bertanggung jawab untuk perencanaan kapal Voyager of the Sea memulai perencanaan kapal ini lebih 3 tahun sebelum peluncuran,langkah pertama mereka adalah mengadakan suatu misi menantang untuk menarik par a wisatawan dan memperluas perencaannya dengan menambah fitur khusus di Voyager yaitu seperti klub malam canggih,sebuah tempat pernikahan,ice skating, mendaki gunung, dan ice skating dikapal. Kedua manajer Royal juga mulai mempekerjakan perusahaan untuk membangun mulai dari tempat lilin diatas hingga lantai dansa dibawah. Royal carribean juga lebih tertarik pada inovasi dibandingkan menghemat uang tidak seperti yang dilakukan kapal pesiar yang lain yang lebih mempertahankan biaya agar tetap rendah dan mempekrjakan perancang yang sama untuk semua kapal. Dan Ketiga sebelum tanggal peluncuran,voyager melakukan pelayaran percobaan sehingga manajer dapat memeriksa bahwa semua rencana operasional telah dioperasikan dengan tepat.  



2. Jenis masalah apa yang mungkin ditemui oleh Royal Carribean ketika mengerjakan rancangan dan pembangunan dari suatu kapal yang unik seperti Voyager?Peran apa yang dimainkan perencanaan kontijensi dalam situasi tersebut? Jawaban : Jenis masalah yang mungkin ditemui oleh Royal Carribean ketika mengerjakan rancangan dan pembangunan yaitu kurangnya ketersediaan bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan kapal dan kemungkinan masalah-masalah yang poitensial. Peran yang dimainkan dalam situasi tersebut yaitu jika pada saat pengerjaan rancangan dan pembangunan dalam membuat kapal bahan-bahan yang digunakan terbatas, maka barang tersebut harus diganti dengan barang yang ada dan untuk mengatasi kemungkinan masalah potensial peran yang dapat diambil yaitu mencari alternative/jalan lain dan rencana yang baru.   3. Keterbatasan apa yang mungkin dihadapi oleh Royal Carribean ketiksa merancang dan membangun Voyager? Jawaban : Keterbatasan yang mungkin dihadapi yaitu kurangnya sumber daya,bahan-bahan yang digunakan dalam rancangan dan pembuatan kapal Voyager,waktu,dan dana yang digunakan.