19 0 538 KB
KELOMPOK 2 FK UKI 2010
Sistem
otot berkembang dari lapisan germinativum mesoderm Terdiri dari : Otot polos : mesoderm paraksial yang membentuk somit dari regio oksipital sampai sakral dan somitomer di kepala Otot rangka : berdiferensiasi dari mesoderm splanknik yang mengelilingi usus dan turunannya serta dari ektoderm Otot jantung : mesoderm splanknik
Somit
dan somiter membentuk perototan Dari regio oksipital ke arah kaudal, somit membentuk dan berdiferensiasi menjadi skelerotom, dermatom, dan dua regio pembentuk otot
Bibir
ventro lateral (BVL)
bakal dermomiotom, membantu pembentukan miotom, penghasil sel progenitor (dinding tubuh & ekstremitas)
Bibir
dorsomedial (BDM)
Dermomiotom,
sel ini akan bermigrasi di ventral ke calon dermatom serta ikut membentuk miotom. Akhirnya membentuk otot punggung
Dikendalikan
oleh jaringan ikat tempat mioblast bermigrasi kedalamnya Kepala : jaringan ikat dari sel krista neuralis Servikal & oksipital : jaringan berdiferensiasi dari mesoderm somit Dinding tubuh & ekstremitas : jaringan dari mesoderm somatik
Tanda
pertama munculnya otot ekstremitas pada minggu ke-7 perkembangan sebagai suatu pemadatan mesenkim di dekat pangkal tunas ekstremitas Mesenkim berasal dari sel dorsolateral somit yang bermigrasi ke dalam tunas ekstremitas untuk membuat otot Jaringan ikat (berasal dari mesoderm somatik) mendikte pola pembentukan otot
Semakin
panjang tunas ekstremitas, jaringan otot terbagi menjadi komponen fleksor dan ekstensor Tunas ekstremitas atas terletak berlawanan dengan 5 segmen servikal dibawah dan 2 segmen torakal atas Tunas ekstremitas bawah terletak berlawanan dengan 4 segmen lumbal bawah dan 2 segmen sakral atas
Segera
setelah tunas terbentuk, ramus primer ventral dari saraf spinal yang sesuai menembus ke dalam mesenkim Segera setelah masuk ke dalam tunas ekstremitas, saraf-saraf tersebut membentuk kontak erat dengan kondensasi mesoderm yang sedang berdiferensiasi, dan kontak awal antara sel dan otot adalah persyaratan untuk diferensiasi fungsional yang lengkap