Emosi Dan Suasana Hati [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

EMOSI DAN SUASANA HATI



Afeksi : adalah istilah umum yang mencakup kisaran luas dari perasaan yang dialami seseorang, meliputi emosi maupun suasana hati. Emosi adalah perasaan intens yang diarahkan pada seseorang atau sesuatu. Sedangkan suasana hati (mood) adalah perasaan yang kurang intens dibandingkan emosi dan sering muncul tanpa sebuah peristiwa spesifik sebagai stimulus. Namun, kebanyakan para ahli percaya bahwa emosi lebih cepat datang dan pergi dibandingkan suasana hati. Emosi adalah reaksi pada seseorang( melihat seorang teman di tempat kerja mungkin membuat anda merasa gembira) atau suatu peristiwa (berhadapan dengan seorang klien yang kasar mungkin akan membuat anda merasa frustasi). Sebaliknya, suasana hati biasanya tidak diarahkan pada orang atau peristiwa. Namun, emosi dapat berubah menjadi suasana hati saat anda kehilangan focus pada peristiwa atau objek yang memulai perasaan itu. Suasana Hati Dasar Afeksi Positif : sebuah dimensi suasana hati yang terdiri atas emosi-emosi positif spesifik seperti ketertarikan, keyakinan diri, dan keceriaan pada akhir tinggi dan kebosanan, kelambanan,serta keletihan pada akhir rendah. Afeksi Negatif : Sebuah dimensi suasana hati yang terdiri atas emosi-emosi seperti kegugupan, stress, dan kecemasan pada akhir tinggi dan relaksasi, ketenangan, serta kendali diri pada akhir rendah. Kompensasi positivitas : Kecenderungan kebanyakan individu untuk mengalami suasana hati positif ringan pada masukan nol (saat tidak ada hal ttu yang terjadi)



Sumber Emosi dan Suasana Hati 1. Kepribadian Suasana hati dan Emosi memiliki suatu komponen karakteristik . Kebanyakan orang telah membangun kecenderungan untuk mengalami suasana hati dan emosi tertentu lebih sering daripada orang lain. Intensitas Afeksi adalah seberapa kuat mereka merasakan emosi-emosinya



2. Waktu dalam Hari : Orang-orang memang beragam dalam suasana hatinya berdasarkan waktu dalam hari. Meskipun riset mengatakan bahwa afeksi positif cenderung jatuh sesudah pukul 19.00. Tren afeksi negative dalam studi ini lebih konsisten dengan riset sebelumnya, menunjukkan bahwa afeksi negative berada pada titik terendah di pagi hari dan cenderung meningkat sepanjang hari dan Malam 3. Hari dalam Minggu : Afeksi negative ataupun positif tergantung pada budaya suatu daerah. Misal bagi orang Jerman dan Cina, afeksi positif tertinggi dari hari jumat hingga minggu dan terendah pada hari Senin. 4. Cuaca : Bukti yang cukup wajar dan detail para peneliti menunjukkan bahwa cuaca memiliki sedikit pengaruh pada suasana hati, setidaknya bagi kebanyakan orang.Korelasi Ilusi, yakni kecenderungan orang-orang untuk mengagosiasikan dua peristiwa yang dalam kenyataannya tidak berhubungan. 5. Stress : Menumpuknya level stress dapat memperburuk suasana hati kita dan kita lebih mengalami emosi-emosi negative 6. Aktifitas Sosial : Riset menyatakan aktifitas social yang bersifat fisik, informal, atau kuliner lebih kuat asosiasinya dengan kenaikan suasana hati positif dibandingkan peristiwa-peristiwa formal 7. Tidur : Kualitas tidur memengaruhi suasana hati dan keletihan yang meningkat menempatkan pekerja pada resiko kesehatan yakni penyakit, luka dan depresi. Salah satu alasan bahwa waktu tidur yang tidak cukup atau dikurangi menggannggu pengambilan keputusan dan membuat sulit untuk mengendalikan emosi. Studi terkini juga menyatakan tidur yang buruk juga merusak kepuasan kerja karena orang merasa lelah, terganggu dan kurang awas 8. Olahraga : Riset secara konsisten menunjukkan bahwa olahraga meningkatkan suasana hati positif orang. Meskipun tidak benar-benar sangat tinggi secara keseluruhan , efeknya paling besar dirasakan oleh mereka yang depresi. 9. Jenus Kelamin : Satu studi menunjukkan bahwa partisipan-partisipan eksperimental yang membaca mengenai ekspresi emosi menginterpretasikan reaksi wanita sebagai disposisional (berhubungan dengan kepribadian) sedangkan reaksi pria diinterpretasikan sebagai suatu yang diakibatkan oleh situasi di sekitar mereka. Disonansi Emosi : merupakan inkonsistensi antara emosi yang dirasakan dengan emosi yang mereka tampilkan Emosi yang Ditampilkan : Emosi yang dituntut oleh organisasi untuk ditunjukkan oleh pekerja dan dianggap pantas untuk pekerjaan itu



Akting permukaan : Yakni menyembunyikan perasaan di dalam dan menyembunyikan ekspresi emosional sebagai respon atas peraturan. Akting Mendalam : Yakni mencoba untuk memodifikasi perasaan di dalam diri yang sebenarnya berdasarkan aturan.