EMS Kelompok 1 [PDF]

Citation preview

TUGAS PERENCANAAN SME PADA RUMAH SAKIT Untuk Memenuhi Tugas Energy Management System



Disusun oleh: Kelompok 1 Abdullah Faiq Munnir



1741150126



Adil Prasetyo



1741150052



Ahmad Ainur rofiq



1741150131



Almuzamil Fiqriansyah



1741150036



Amanda Dwi Sulistandriya



1741150059



Arif Setiadi



1641150016



PROGRAM STUDI SISTEM KELISTRIKAN JURUSAN TEKNIK ELEKTRO POLITEKNIK NEGERI MALANG 2020



PERENCANAAN SISTEM MENEJEMEN ENERGI PADA RUMAH SAKIT 1. Tentukan Fungsi EMS yang anda rencanakan Fungsi EMS di rumah sakit bertujuan untuk meningkatkan efesiensi energi yang dikonsumsi kususnya pada pembahasan ini dalam penggunaan energi listrik. perlunya sistem manajemen energi pengguna dapat mengontrol dalam penggunaan energi dengan melihat suatu pengukur energi kemudian didapatkan hasil data sehingga ada evaluasi dari penggunaan energi dari penggunaan yang kurang diperlukan. melihat rumah sakit merupakan instansi umum serta sosial dimana energi listrik dengan mudah dikonsumsi oleh masyarakat yang berda di insansi tersebut, jika selayaknya tidak ada sistem manajemen energi yang diperlukan maka akan terjadi over konsumtif dalam penggunaan energi listrik, maka diperlukan kontrol energi listrik dengan mengintregrasikan semua panel yang ada dengan menggunakan alat power meter kemudian dihubungkan dengan peralatan profibus yang kemudian dapat dikontrol melalui aplikasi energi monitoring system maka akan didapatkan data data satuan energi listrik selama penggunaannya. setelah itu kontrol evaluasi akan berjalan, serta akan ada saran saran yang berlaku dalam menekan efisiensi energi. 2. Tentukan spesifikasi komponen system







Pc (Personal Computer) Pc pada sistem EMS di rumah sakit berfungsi sebagai pusat pengawas atau inti dari sistem untuk mengolah secara real time setiap informasi yang diberikan oleh RTU dan memeberi tanggapan terhadap interupsi-interupsi yang data dari RTU.







Cloud Srever Berfungsi sebagai alat atau media penyimpanan data yang bisa diakses kapan saja dengan syarat terhubung dengan internet. Semua aktivitas akan berpusat pada komputer server dan setiap jenis data akan langsung disimpan dan siap digunakan kapanpun dan dimanapun.







Power Meter Power Meter berfungsi sebagai real time monitoring data besaran listrik untuk mendapatkan data yang terkini dan data tersebut dapat diolah untuk mendapatkan peluang adanya efisiensi energi listrik.







PROFIBUS DP (Decentralized Periphery) Berfungsi untuk pabrik otomatisasi yang menggunakan teknologi transmisi RS485. RS485 menggunakan kabel shielded twisted pair dan memungkinkan tingkat transmisi sampai 12 Mbit / detik.







Router Menghubungkan dua jaringan atau lebih agar dapat mendistribusikan data dari jaringan ke jaringan lainya.







Kabel connector Menghubungkan profit bus ke HMI.



3. Tentukan pemilihan komponen untuk sistem anda. Minimal harus ada 2 pilihan komponen. 



POWER METER KOMPONEN A



KOMPONEN B



Keunggulan: 



Komponen A







Komponen B







PROFIBUS  Merk keyence profibus DP DL-PD1



 Schneider Profibus DP V1



 Kabel Connector Profibus



4. Tentukan RAB (Rencana Anggaran & Biaya) untuk sistem anda Barang



Volume



Satuan



Harga Satuan



Harga Total



Power Meter A



1



buah



Rp



3.500.000



Rp 3.500.000



Profibus



1



buah



Rp



4.000.000



Rp 4.000.000



Kabel / Konektor



2100



meter



Rp



50.000



Rp 105.000.000



CD software



1



buah



Rp



700.000



Rp 700.000



Sewa cloud server



1



bulan



Rp



30.000



Rp 30.000



2



orang



Rp



1.000.000



Rp 2.000.000



1. Hardware



2. Software



3. Jasa Pencegahan Pemeliharaan



Instalasi



2 Total



orang



Rp



4.000.000



Rp 8.000.000 Rp 123.230.000



Biaya



5. Tentukan jenis kontrak jasa dalam penerapan EMS yang anda rencanakan. Jenis kontrak jasa dalam penerapan EMS di rumah sakit yang kami rencanakan yaitu menggunakan jenis kontrak Preventive Maintenance (PM) karena kontrak jenis ini adalah lebih murah dibanding baik full-service maupun kontrak full-maintenance. Kontrak bisa mencakup panggilan keadaan darurat ataupun tidak. Keuntungan Kontrak ini juga berfokus pada kegiatan pemeliharaan pencegahan. Tujuan kontrak jenis ini akan pada waktu tertentu supplier memeriksa permasalahan sistem dan melaksanakan aktivitas PM yang telah disetujui untuk memelihara sistem agar bekerja sesuai dengan perintah yang diinginkan serta memelihara program yang sedang dipakai dalam periode tahun tertentu.