Erp Ekspedisi Fix 1 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

TUGAS ENTERPRISE RESOURCE PLANNING (ERP) “ IDEF0 PERUSAHAAN EKSPEDISI J&T CABANG CIWARUGA”



Dosen Pengampu: Graha Prakarsa Disusun oleh:



Ajeng Putri Ariandini



Mahliga Diguna



( 6164119 )



( 6164133 )



Dhimas Himawan



Muhammad Rafif Garda Amal



( 6164208 )



( 6164135 )



Joko Tri



Syaibani Dita Ardella



Susilo



( 6164142 )



( 6164209 )



D4 Logistik Bisnis 2E PROGRAM STUDI DIV LOGISTIK BISNIS POLITEKNIK POS INDONESIA BANDUNG 2018



KATA PENGANTAR Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, Kami panjatkan pula dan puji syukur atas kehadirat-nya, yang melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayahnya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah tentang Perancangan Sistem ERP ini dan dapat berguna bagi orang banyak. Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari seluruh anggota kelompok ini sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini. Terlepas dari itu semua, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat ataupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca guna menjadi evaluasi kami untuk dapat lebih baik kedepannya. Akhir kata kami berharap semoga makalah ini Perancangan Sistem ERP tentang IDEF0 ini dapat memberikan manfaat untuk seluruh pembaca dan dapat memberikan manfaat maupun inspirasi terhadap pembaca.



Bandung, 2 Juni 2018



Penyusun BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang



Keberadaan penyedia jasa pengiriman barang memiliki peran yang strategis untuk meningkatkan kinerja arus barang dari dan ke suatu wilayah. Peran utama dari penyedia jasa pengiriman barang adalah sebagai sarana transportasi barang dari tempat asal pengiriman menuju tempat tujuan. Peran sebagai sarana transportasi barang ini meliputi pelayanan dalam penyediaan akses transportasi barang baik dalam jarak dekat (dalam kota) maupun jarak jauh (luar kota). Kualitas dari pelayanan jasa pengiriman barang yang



diberikan sangat erat kaitannya dengan kepuasan yang dirasakan pelanggan. E-commerce merupakan salah satu jasa pelayanan pengiriman barang yang memungkinkan customer memperoleh informasi dan memesan pelayanan melalui jaringan internet. Salah satu tantangan yang dihadapi persaingan antar penyedia jasa pengiriman barang yang semakin ketat akibat munculnya E-commerce seiring dengan bertambahnya penyedia jasa pengiriman barang yang baru. Sehingga dalam menghadapi persaingan bisnis, perusahaan harus lebih kompetitif dan memberikan pelayanan jasa dengan kualitas yang terbaik, yang diperlukan untuk mencapai kepuasan pelanggan yang merupakan faktor penting demi terciptanya loyalitas.bagaimana sistem informasi mendukung proses bisnis, pengambilan keputusan, dan keuntungan kompetitif. Sehingga, saat ini banyak bisnis menggunakan teknologi internet untuk penggunaan website yang memungkinkan mereka dapat menjalankan proses bisnisnya dan membuat aplikasi e-bisnis yang inovatif. Penggunaan teknologi informasi saat ini terus berkembang dan ternyata banyak memberikan timbal balik yang positif seperti banyaknya peluang bisnis baru yang tercipta khususnya pada pemanfaatan internet. Perkembangan teknlogi informasi tersebut memungkinkan setiap orang dengan mudah melakukan kegiatan jual-beli melalaui jaringan computer baik dengan menggunakan internet. Sama halnya dengan perusahaan pengiriman barang yaiu J&T pada perusahaan ini memanfaatkan betul- betul kecanggihan internet serta peran sistem informasi manajeman yang baik, peranan sistem informasi manajeman disini juga membantu pengoperasian bisnis seperti proses transaksi bisnis, mengontrol proses pengiriman barang dan mendukung percepatan dalam proses pengiriman barang serta dapat meningkatkan produktivitas kantor secara



efisien.penerapan e-commerce ini pada perusahaan ritel yaitu J&T, bagaimana J&T ikut memanfaatkan internet untuk mendukung kegiatan bisnis mereka. Peran sistem informasi manajemen untuk mencapai keunggulan strategis dapat dicontohkan pada suatu perusahaan yang memutuskan untuk mengubah seluruh datanya menjadi basis data dengan alat penghubung standar (seperti alat penghubung browser web) sehingga memungkinkan berbagi informasi dengan para sekutu-sekutu bisnis dan pelanggannnya. Basis data yang terstandarisasi dan dapat diakses melalui browser web mencerminkan pergeseran posisi perusahaan secara strategis. Dengan e-commerce ini sangatlah membantu dalam proses bisnis dan juga bisa meningkatkan efektifitas dan efisiensi dari perusahaan dan juga bagi para pelanggan karena pelanggan tidak perlu capek- capek untuk datang sendiri ke perusahaan j&t langsung untuk mengirimkan barang,perusahaan ini juga memberikan pelayanan berupa menjemput barang yang akan dikirim. Disamping itu, terbukti telah banyak perusahaan yang melakukan transformasi bisnis (perubahan bisnis inti) setelah melihat besarnya peluang bisnis baru di dalam menerapkan konsep e-business. Yang tidak kalah menariknya adalah, bahwa dengan menerapkan konsep jejaring (internetworking), sebuah perusahaan berskala kecil dan menengah dapat dengan mudah bekerja sama dengan perusahaan raksasa untuk menawarkan berbagai produk dan jasa kepada pelanggan. 1.2. RUMUSAN MASALAH 1. Bagaimana profil perusahaan J&T EXPRESS ? 2. Mengetahui tahapan dalam mengirim barang menuju penerima barang di J&T Express ? 3. Bagaimana penerapan sistem informasi di JT Express di Ciwaruga ? 4. Bagaimana bentuk dari Diagram IDEF0 dari akvitas J&T Express ? 5. Mengetahui perbedaan J&T Express dengan perusahaan expedisi lainnya ?



1.3. TUJUAN OBSERVASI 1. Mengetahui Profile Perusahaan dari J&T Express 2. Mengetahui tahapan dalam mengirim barang menuju penerima barang di J&T Express 3. Dapat mengetahui penerapan sistem informasi di JT Express Ciwaruga



4. Mengetahui Diagram IDEF0 dari akvitas J&T Express 5. Mengetahui perbedaan J&T Express dengan wahana expedisi lainnya



BAB II PEMBAHASAN 2.1. Profil Perusahaan



Jakarta, 20 Agustus 2015 menjadi permulaan dalam sejarah perjalanan J&T Express. Tepat di hari tersebut PT Global Jet Express meresmikan kantor pusatnya di Pluit, Jakarta Utara. Diresmikan oleh CEO J&T Express, Bapak Jet Lee menandakan dimulainya jam kerja seluruh team J&T Express di Indonesia. Turut dihadiri oleh segenap Direksi dan staff, kantor pusat di dominasi dengan dekorasi warna merah dan putih sesuai warna korporat. Kemeriahan berlanjut di perayaan grand opening yang berlangsung di Nang Xiang resto di Hotel Sultan Jakarta, acara ini dihadiri oleh Direksi, Staff, Regional Manager, serta beberapa tamu kehormatan dari partner J&T Express. Untuk pertama kali nya dance korporat atau yang biasa di sebut sebagai J&T Dance di tunjukkan serta di tari-kan bersama sama. Tarian ini merupakan simbol semangat dan kebersamaan internal untuk selalu bersemangat dan menjunjung tinggi rasa solidaritas antar sesama keluarga J&T Express. Hadir sebagai perusahaan express baru di Indonesia, J&T Express siap melayani Indonesia untuk mendapatkan pelayanan kiriman paket yang cepat, nyaman dan terpercaya. Meskipun merupakan pemain baru di bidang express, J&T Express optimis dapat menjadi perusahaan express yang menjadi pilihan pertama masyarakat Indonesia dengan mengandalkan inovasi teknologi pada sistem pengiriman, pelayanan yang mengutamakan tanggung jawab sebagai komitmen, serta harga yang terjangkau tentunya dengan kualitas premium.



2.2. Visi



dan



Misi



Perusahaan Visi: Memajukan dan mengembangkan perusahaan jasa titipan/cargo dengan managemen resiko yang handal, terkemuka dan dipercaya oleh masyarakat di seluruh Indonesia, serta mensejahterakan masyarakat kurang mampu. Misi: a.



Menyediakan produk jasa angkutan/titipan ke seluruh pelosok Indonesia dengan mengutamakan kepuasaan Customer.



b.



Menyelenggarakan kegiatan usaha yang menciptakan iklim kerja yang kondusif bagi komunitas perusahaan untuk berkonstribusi secara maksimal demi pertumbuhan dan kelangsungan hidup perusahaan.



c.



Menjalankan bisnis cargo atau jasa titipan dan managemen resiko secara etikal untuk meningkatan nilai pemegang saham secara maksimal.



d.



Berperan dalam usaha pengembangan ekonomi nasional.



e.



Berusaha dan bekerja dengan semangat, bertumbuh kembang



bersama



pelanggan dan peningkatan modal untuk kepentingan pemegang saham. f.



Turut serta membantu pemerintah dalam mengurangi kemiskinan dengan memberi santunan kepada anak yatim piatu dan kaum dhuafa.



g.



Membuka lapangan kerja bagi masyarakat luas, terutama masyarakat menengah kebawah dengan penghasilan maksimal sesuai kebutuhan pemerintah.



h.



Membantu



pemerintah



dalam



peningkatan



ekonomi



rakyat



dengan



pendistribusian barang-barang kebutuhan rakyat sampai ke pelosok tanah air dengan harga yang terjangkau.



2.3. Struktur Organisasi J&T Express cabang Ciwaruga Nama: J&T Express Alamat: Jl. Ciwaruga No.27, Ciwaruga, Parongpong, Bandung Bandung, Jawa Barat 40559 No.Telp: (022) 82003095



Kepala Cabang



Administrasi



Koordinator Cabang



Kurir



2.4. Node Tree J&T



J&T Process



Menginput Data



A1



Pengecekan Barang



Data Pengirim



A2.1



A1.1 \



Mengecek Packaging



Perhitungan Biaya



A3



Proses Pengiriman Barang



Tujuan Pengiriman



A3.



A4.1



A4



Menanyakan Jenis Barang



A1.2 Metode Pembayaran



A2.2 A2.3



A3.2 Menanyakan Bahan Packaging



Re-Packing



A2.4



Berat Barang



A4.2



Proses Ganti Rugi



A5.1 Scanning Barang Sesuai Tujuan Pengiriman



A5.2



Ukuran Barang Pemeriksaan Barang



A3.3 A4.3



A4. 4



A5



Barang Diasuransikan



Mengirim Barang Ke Drop Point



1



Data Penerima



A1.3



A2



A0



Mengirim Barang Ke Penerima Oleh Kurir Yang Telah Ditentukan



Menunjukkan Nota Pembelian



Pembayaran Ganti Rugi



A5.3



2.5. Pengertian IDEF0 IDEF0 (Integration Definition language 0) adalah suatu metode pemodelan sistem berbasis SADT (Structured Analysis and Design Technique), yang dikembangkan oleh Douglas T. Ross dan SofTech, Inc. Dalam bentuk aslinya, IDEF0 meliputi bahasa definisi dan pemodelan grafis (syntax and semantics) yang menggambarkan suatu metodologi komprehensif untuk membangun model [5]. IDEF0 dapat digunakan untuk memodelkan berbagai jenis sistem baik yang otomatis maupun non-otomatis. Untuk sistem baru, IDEF0 dapat digunakan untuk mendefinisikan permintaan dan membuat spesifikasi fungsi, dan kemudian digunakan untuk merancang dan implementasi desain yang sesuai dengan kebutuhan. Untuk sistem yang sedang berjalan, IDEF0 dapat digunakan untuk menganalisis fungsi yang dilaksanakan suatu sistem dan untuk mencatat mekanisme fungsi tersebut. Hasil penerapan IDEF0 pada sebuah sistem adalah model yang terdiri atas sebuah serial diagram yang bersifat hirarki, dan pustaka yang berperan sebagai referensi antar diagram. Dua komponen model utama adalah fungsi (pada diagram dinyatakan dengan kotak) serta data dan obyek yang menghubungkan antar fungsi (dinyatakan dengan tanda panah). IDEF0 memiliki karakteristik sebagai berikut : 1. Komprehensif dan ekspresif, mampu merepresentasikan secara grafik berbagai bisnis, pabrik, dan jenis perusahaan lainnya disetiap level detail 2. Bahasa yang sederhana, menyediakan ekspresi yang tepat dan presisi, dan meningkatkan konsistensi penggunaan dan interpretasi. 3. Meningkatkan komunikasi antara sistem analis, pengembang, dan pengguna melalui pembelajaran yang mudah dan penjelasan yang terperinci pada setiap bagian dokumen. 4. Telah di tes dan terbukti, melalui penggunaannya bertahun-tahun di angkatan udara dan proyek pengembangan pemerintah lainnya, juga industri. Komponen utama yang ada di dalam IDEF0 adalah sebagai berikut: 1. Kotak yang menggambarkan fungsi utama sistem. Pada kotak ini biasanya dituliskan fungsi yang dikerjakan dalam bentuk kata kerja.



2. Panah yang menunjukkan masukkan (data masukan) digambarkan dari arah kiri dengan ujung panah menuju kotak yang menerima masukan. 3. Panah yang menunjukkan keluaran (produk) dan digambarkan dari arah kanan dengan ujung panah menunjukkan kotak lain (jika ada) atau menunjuk ke kanan (jika tidak ada / belum ada fungsi lain yang menerima output tersebut). 4. Output dari suatu fungsi dapat menjadi input pada fungsi lainnya. 5. Panah yang menunjukkan pengendali / kontrol dari suatu fungsi, digambarkan dari arah atas dengan anak panah masuk ke dalam fungsi. Kontrol dapat berupa aturan atau pengendali operasional fungsi. Kontrol dapat juga berupa keluaran dari fungsi lainnya. Panah yang menunjukkan mekanisme yang berperan pada proses yang dikerjakan oleh suatu fungsi, yang digambarkan dengan anak panah dari arah bawah dengan ujung panah masuk menuju kotak fungsi. Secara sederhana, keempat anak panah tersebut sering disebut dengan ICOM (Input-ControlOutput-Mechanism).



2.6. IDEF0 PADA PERUSAHAAN J&T



IDEF0 INDUK



A.1. Menginput Data



A.2. Pengecekan Barang



Jenis Barang



Ukuran Barang



Ketahanan Packaging Pengecekan Barang (A2.1)



Packaging



23



Moda Transportasi Jenis barang Hasil Pengecekan



Menanyakan Jenis Barang (A2.2) Packing kurang baik Jenis Barang



Administrasi



Bahan Packaging (A2.3) Kemasan Baru



barang



Repacking (A2.4) Administrasi Administrasi Administrasi



A.3. Perhitungan Biaya Kirim



A.4. Proses Pengiriman Barang



A.5. Proses Ganti Rugi



2.7. Penjelasan Proses 1. Menginput Data 1.1 Aktivitas: Menginput Data Pengirim ICOM: -



Input : Input pertama yang dibutuhkan pada aktivitas ini adanya informasi pengirim yang akan melakukan pengiriman barang.



-



Control : Pada tahap ini yang harus diperhatikan secara detail ialah kelengkap data informasi pengirim mulai dari nama hingga alamat pengirim.



-



Resources : Orang yang melaksanakan penginputan data tersebut adalah administrasi.



-



Output : Hasil keluaran dari aktivitas ini ialah informasi dari penerima barang.



1.2 Aktivitas: Menginput Data Penerima ICOM: -



Input : Input yang akan diolah adalah informasi penerima barang.



-



Control : Hal yang harus diawasi dan diperhatikan adalah detail informasi penerima barang agar memudahkan dalam proses pengiriman barang.



-



Resources : Tenaga kerja yang melaksanakan penginputan data ini adalah Administrasi



-



Output : Keluaran dari aktivitas ini adalah informasi barang.



1.3 Aktivitas: Data Barang ICOM: -



Input : Input yang akan di proses pada tahap ini adalah barang yang akan dikirim.



-



Control : Hal yang patut sebagai pengontrol disini adalah jenis barang apakah berbahaya atau tidak dan cair atau padat agar mendapatkan handling yang sesuai. Lalu bahan packaging harus diperhatikan agar selama pengiriman packing tetap terjaga.



-



Resources : Tenaga kerja yang melaksanakan penginputan data ini adalah Administrasi



-



Output : Keluaran dari aktivitas ini adalah informasi metode pembayaran.



1.4 Aktivitas: Metode Pembayaran ICOM: -



Input : Input yang akan diolah adalah informasi metode pembayaran



-



Control : Hal yang harus diawasi dan diperhatikan adalah detail informasi pembayaran. Terdapat dua metode, yang pertama pelanggan bisa langsung membayar biasa pengiriman atau bisa si penerima langsung yang membayar (COD)



-



Resources : Tenaga kerja yang melaksanakan penginputan data ini adalah Administrasi



-



Output : Keluaran dari aktivitas ini adalah informasi kwitansi/resi dari pengiriman barang.



2. Perhitungan Biaya Kirim 2.1 Aktivitas: Tujuan Pengiriman ICOM: -



Input : Input pertama yang dibutuhkan pada aktivitas ini adanya informasi pengirim mengenai alamat dari tujuan pengiriman barang tersebut.



-



Control : Pada tahap ini yang harus diperhatikan secara detail ialah kelengkapan informasi yang diberikan oleh pengirim seperti alamat penerima hingga nomor telfon penerima barang supaya barang dapat dikirim tepat waktu dan mengurangi resiko salah alamat.



-



Resources : Orang yang melaksanakan penginputan data tersebut adalah administrasi.



-



Output : Hasil output dari aktivitas ini adalah barang yang akan ditimbang beratnya.



2.2 Aktivitas: Berat Barang ICOM:



-



Input : Input yang akan diolah pada aktivitas ini adalah barang yang akan dikirim.



-



Control : Hal yang harus diawasi dan diperhatikan adalah detail informasi penerima barang agar memudahkan proses perhitungan biaya adalah berat barang. Dari perusahaan sudah memiliki ketentuan berapa biaya yang dikenakan sesuai dengan berat barang tersebut.



-



Resources : Tenaga kerja yang melaksanakan penginputan data ini adalah Administrasi dan menggunakan timbangan untuk mengetahui berapa berat dari barang tersebut.



-



Output : Keluaran dari aktivitas ini adalah barang yang selanjutnya akan diukur.



3. Proses Pengiriman Barang 3.1 Aktivitas: Mengirim barang ke drop point ICOM: -



Input : Input pertama yang dibutuhkan pada aktivitas ini adanya barang yang telah terkumpul di beberapa cabang dan akan dikumpulkan ke drop point terlebih dahulu untuk dikirim secara bersamaan dengan barang dari cabang lainnya.



-



Control : Pada tahap ini yang harus diperhatikan secara detail ialah apakah karung yang berisi barang sudah diberikan seperti barcode atau belum. Hal ini dilakukan sebagai tanda mengenai tujuan dari barang ini akan dikirim. Selain itu juga patut diperhatikan data dari barang misalnya cair atau padat dan lainlain.



-



Resources : Orang yang melaksanakan pengiriman ke drop point adalah kurir.



-



Output : Hasil output dari aktivitas ini adalah barang yang akan di scanning terlebih dahulu.



3.2 Aktivitas: Pemeriksaan Barang ICOM: -



Input : Input yang dibutuhkan adalah barang telah sampai setelah keluar dari transportasi pengangkut tersebut.



-



Control : Pada tahap ini yang menjadi kontrol adalah kondisi barang dan pengecekan informasi dari alamat penerima barang ini.



-



Resources : Orang yang melaksanakan pengecekan adalah operator.



-



Output : Hasil output dari aktivitas ini adalah barang yang siap dikirim dari kantor pusat di setiap daerah menuju kantor cabang yang sesuai dengan alamat barang tersebut.



3.3 Barang



Dikirim



Menuju



Tujuan ICOM: -



Input : Input yang akan di proses adalah barang yang sudah siap dikirim.



-



Control : Pada tahap ini yang menjadi kontrol adalah alamat barang guna memudahkan dalam pengiriman barang dan nomor kurir yang sesuai untuk mengirimkan barang ini.



-



Resources : Orang yang melaksanakan pengecekan adalah kurir



-



Output : Hasil output dari aktivitas ini adalah barang telah sampai ke penerima barang.



4. Proses Ganti Rugi 4.1 Aktivitas: Tujuan Pengiriman ICOM: -



Input : Masukkan dari input adalah informasi barang yang mengalami kerusakan ataupun barang yang tidak sama sekali sampai ke tangan penerima



-



Control : Pada tahap ini untuk memastikan dari penipuan, pihak cabang akan menghubungi pusat atau kantor dimana barang ini berasal untuk menanyakan keberadaan barang tersebut. Lalu terkhusus J&T express juga memberlakukan barang yang diganti rugi sudah diasuransikan atau belum. Dari kantor juga membutuhkan faktur pembelian barang ini



-



Resources : Orang yang menerima keluhan dari pelanggan ini adalah administrasi.



-



Output : Hasil output dari aktivitas ini adalah resi barang beserta faktur dan bukti asuransi barang.



4.2 Aktivitas: Berat Barang ICOM: -



Input : Input yang akan diolah pada aktivitas ini adalah surat/dokumen yang diberikan oleh pelanggan sebagai syarat ganti rugi.



-



Control : Hal yang harus diperhatikan mulai dari nama barang yang dikirim, lalu berapa banyak barangnya dan harga dari barang tersebut.



-



Resources : Tenaga kerja yang melaksanakan tugas ini adalah administrasi.



-



Output : Keluaran dari aktivitas ini adalah resi dan faktur barang.



4.3 Aktivitas: Pembayaran Ganti Rugi ICOM: -



Input : inputnya adalah resi dan faktur yang digunakan untuk mengetahui informasi dari barang tersebut.



-



Control : Kontrol yang harus diperhatikan disini adaah jenis kerusakan, apakah barang tersebut mengalami kerusakan atau memang saat dikirim packing dari barangnya tidak kuat. Lalu pihak kantor yang mengirim juga perlu informasi dari kantor asal barang ini. Setelah itu untuk besar ganti rugi akan diputuskan oleh kepala cabang dengan kelengkapan dokumen dari barang yang hilang.



-



Resources : Tenaga kerja yang melaksanakan tugas ini adalah administrasi dan kepala cabang.



-



Output : Keluaran dari aktivitas ini adalah ganti rugi untuk mengganti barang tersebut..



2.8. Perbandingan J&T dengan Ekspedisi Lainnya 2.8.1. J&T Express Keunggulan : ✓ Jemput Paket di Tempat ✓ Area Cakupan di Seluruh Indonesia ✓ Hotline Gratis ✓ Harga regular pelayanan premium ✓ Sistem tracking real time ✓ fasilitas aplikasi dan website ✓ palform VIP ✓ SMS Waybill ✓ Operasional 365 Hari ✓ Fasilitas klaim asuransi Kelemahan : ✓ Tidak tersedia informasi produk layanan ✓ Tidak tersedia informasi daftar cabang/agen/sub agen yang ada hanya drop point ✓ Untuk paket tujuan Bandung ke Palembang harus terlebih dahulu transit di Jakarta (tidak langsung) ✓ Nomor resi tidak bisa di cek ketika tengah malam (resi not found) 2.8.2. Kantor Pos Indonesia Keunggulan : ✓ Tarif yang dikenakan oleh Pos Indonesia lebih terjangkau ✓ Memiliki jangkauan pengiriman yang sangat luas. ✓ Memiliki akses pengiriman yang paling murah dan terbilang cukup cepat untuk layanan pengiriman barang ke luar negeri ✓ Timbangan yang dikenakan lebih akurat ✓ Kantor pos terdapat di hampir setiap kecamatan di seluruh Indonesia ✓ Tarif kiriman yang diterapkan seragam dan tidak berbeda-beda antara satu kantor pos dengan yang lainnya. ✓ Pos Indonesia juga memiliki tarif khusus untuk pengiriman barang dengan berat tertentu



✓ Jam operasional yang lebih panjang di kantor pos pusat dan agenpos. Kelemahan : ✓ Kurangnya sarana promosi ✓ Sebagian besar orang lebih mengenal dan mengingat Pos Indonesia sebagai perusahaan pengiriman surat dan uang, bukan sebagai perusahaan pengiriman barang. ✓ Beberapa market place/webstore tidak mencantumkan Pos Indonesia dalam pilihan jasa pengirimannya.



REVISI



BAB III PENUTUP



3.1. Kesimpulan J&T Express adalah sebuah perusahaan jasa express yang melayani pengiriman barang ataupun dokumen ke seluruh kota di indonesia. Sistem IT. J&T melayani pengiriman ke seluruh pedalaman kota, domestik dan internasional termasuk bisnis ecommerce. Menyediakan layanan pengambilan barang dan mengantar dengan cepat ke konsumen, pada waktu yang bersamaan kami juga mendukung perkembangan bisnis ecommerce. Dan juga pada perusahaan ini menerapkan system informasi manajeman yag sangat berguna bagi para pelanggan yaitu dengan menghasilkan informasi atau member informasi kepada para masyarakat mengenai perusahaan ini seperti contohnya diskon kecil-kecilan atau pun perekrutan pegawai baru yang ditampilkan dalam bentuk website resmi perusahaan. Pada perusahaan ini terjadi perubahan yang signifikan yaitu pada proses



pengiriman



yang



menggunakan



system



informasi



manajeman



yang



terkomputerisasi dari yang semula manual menjadi komputerisasi. 3.2. Saran Perusahaan sebaiknya meningkatkan pelatihan agar dapat meningkatkan kemampuan karyawannya dalam melayani dan menangani keluhan konsumen dan juga perusahaan sebaiknya meningkatkan kualitas jasa secara keseluruhan dan melakukan riset mengenai kebutuhan dan keinginan masyarakat mengenai jasa pengiriman seperti apa yang diinginkan oleh masyarakat agar dapat terus bertahan dan mampu bersaing dengan perusahaan lainnya.