Esai Jati Diri [PDF]

Citation preview

Saya adalah seorang guru Bahasa Inggris yang sudah mengajar kurang lebih 10 Tahun . Saya mengajar para siswa yang berbeda –beda latar belakang mereka. Sejak Tahun 2009 saya mengajar di SMA Negeri 1 Peukan Pidie, dimana mayoritas siswanya berasal dari daerah pesisir pantai yang orang tuanya bermata pencaharian sebagai nelayan.Karakter mereka yang kurang senang dan tidak membutuhkan mata pelajaran Bahasa Inggris membuat saya harus bekerja keras untuk memotivasi dan menumbuhkan minat belajar mereka agar mereka senang berada di sekolah dan belajar Bahasa Inggris. Saya mencari dan membuat bahan ajar yang dekat dengan dunia mereka. Tak jarang saya harus berkorban sedikit dari gaji bulanan saya untuk membuat bahan ajar semenarik mungkin agar mereka senang belajar Bahasa Inggris dengan saya. Karena saya bertekad bahwa Bagaimanapun tugas saya adalah membuka mata mereka, membuat mereka senang belajar, tidak hanya datang, dan diam dikelas seperti orang menonton film layar lebar. Hal ini saya lakukan sampai Tahun 2015. Kemudian , karena jarak tempat tinggal saya ke sekolah sangat jauh, maka pada bulan Juli 2015 saya terpaksa pindah tempat tugas ke SMA Negeri 1 Sakti, namun masih dalam kabupaten yang sama. Siswa di sekolah ini lumayan ramai, dengan jumlah rombel perjenjang mencapai 10 kelas. Minat belajar siswa terhadap mata pelajaran Bahasa Inggris di sekolah ini juga tidak jauh berbeda dengan Sekolah lama tempat saya mengajar. Disini kembali saya berfikir dan terus mengembangkan diri saya melalui pelatihan, belajar di mgmp,membaca buku, dan menyusun PTk guna meningkatkan kualitas pembelajaran agar minat dan hasil belajar siswa dapat diperoleh memuaskan. Saya adalah seorang guru Bahasa Inggris yang sudah mengajar selama kurang lebih 10 Tahun. Pada 1 Agustus 2009 saya menjadi PNS dan ditugaskan di SMA negeri 1 Peukan Pidie sampai Tahun 2015. Pada bulan Juli 2015 saya pindah ke SMA Negeri 1 Sakti dan mengajar Bahasa Inggris sampai sekarang. Sebagai seorang guru, saya menyadari bahwa dimanapun saya mengajar, saya harus menjadi guru yang mampu menarik perhatian siswa agar mereka mau dan senang belajar dengan saya walaupun disisi lain ada target kurikulum yang harus tercapai. Saya tidak mau tinggal diam dan mengeluh dengan keadaan sebagian siswa yang malas belajar, saya terus meningkatkan kualitas pembelajaran dengan melakukan praktik baik di kelas yang saya ampu. Saya yakin dan percaya bahwa tidak ada siswa yang tidak mau belajar, hanya saja mereka belum menemukan gaya belajarnya sendiri. Saya menjabat sebagai bendahara di MGMP Bahasa Inggris Kabupaten Pidie (2016-2019). Sejak Tahun 2016 sampai sekarang saya menjadi Instrukur Nasional yang mendapat pelatihan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan setiap tahunnya untuk pendampingan guru Bahasa Inggris dalam meningkatkan kompetensinya di komunitas MGMP. Sebagai Pengurus inti dan Instruktur saya bertanggung jawab dalam meningkatkan kompetensi guru, sehingga saya terus mengadakan pelatihan –pelatihan, baik itu di bidang kompetensi pedagogi maupun professional. MGMP tidak boleh vakum, selalu harus ada kegiatan. Pada Bulan Januari 2020 saya terpilih menjadi ketua MGMP.