Makalah Jati Diri Pgri [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

MAKALAH Pengenalan PGRI "Jati Diri PGRI" Dosen Pengampu: Dr. Yudi Supiyanto M.Pd. MM



DISUSUN OLEH :   



Nama : Meida elfina Npm : 1102170036



PENDIDIKAN EKONOMI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENGETAHUAN UNIVERSITAS PGRI RONGGOLAWE TUBAN 2020



i



KATA PENGANTAR Dengan rasa syukur kami panjatkan kepada Allah SWT karena berkat rahmatnya saya bisa menyelesaikan makalah ini yang berjudul “Jati Diri PGRI”. Makalah ini saya ajukan guna untuk memenuhi tugas mata kuliah PENGENALAN PGRI yang telah diberikan kepada saya, saya mengucapkan banyak terima kasih kepada bapak Dr. Yudi Supianto ,M.Pd.,MM. selaku dosen yang telah memberikan tugas makalah ini dan semua pihak yang telah membantu sehingga makalah ini dapat diselesaikan sesuai dengan waktunya. Makalah ini masih jauh dari sempurna oleh sebab itu saya mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan makalah ini. Semoga makalah ini bisa memberikan informasi bagi mahasiswa dan juga bermanfaat untuk pembangunan ilmu pengetahuan bagi kita semuanya.



Tuban, 22 Oktober 2020



Penyusun



ii



DAFTAR ISI



HALAMAN ………………………. i



SAMPUL………………………...,...........................………...



KATA PENGANTAR........................................................................................ ii DAFTAR ISI........................................................................................................ iii BAB I



PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang........................................................................... iv 1.2 Rumusan masalah...................................................................... iv 1.3 Tujuan penulisan....................................................................... iv



BAB II



PEMBAHASAN 2.1 Pengertian jati diri PGRI.......................................................... 2.2 Dasar jati diri PGRI.................................................................. 2.3 Ciri-ciri jati diri PGRI............................................................... 2.4 Tujuan dan fungsi jati diri PGRI ..............................................



1 2 2 5



BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan................................................................................ 6 3.2. Saran........................................................................................... 6 DAFTAR PUSTAKA......................................................................................... 7



iii



BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG PGRI sebagai tempat berhimpunnya segenap guru dan tenaga kependidikan lainnya merupakan organisasi perjuangan, organisasi profesi, dan organisasi ketenagakerjaan yang berdasarkan  Pancasila, bersifat independen, dan non politik praktis, secara aktif menjaga, memelihara, mempertahankan,  dan meningkatkan persatuan dan kesatuan bangsa yang dijiwai semangat kekeluargaan, kesetiakawanan sosial yang kokoh serta sejahtera lahir batin, dan  kesetiakawanan organisasi baik nasional maupun internasional. Semangat kebangsaan Indonesia telah lama tumbuh di kalangan guru-guru bangsa Indonesia. Organisasi perjuangan huru-guru pribumi pada zaman Belanda berdiri tahun 1912 dengan nama Persatuan Guru Hindia Belanda (PGHB). Organisasi ini bersifat unitaristik yang anggotanya terdiri dari para Guru Bantu, Guru Desa, Kepala Sekolah, dan Penilik Sekolah. Tahun 1932 nama Persatuan Guru Hindia Belanda (PGHB) diubah menjadi Persatuan Guru Indonesia (PGI). Perubahan ini mengejutkan pemerintah Belanda, karena kata “Indonesia” yang mencerminkan semangat kebangsaan sangat tidak disenangi oleh Belanda. Sebaliknya, kata “Indonesia” ini sangat didambakan oleh guru dan bangsa Indonesia. Pada zaman pendudukan Jepang segala organisasi dilarang, sekolah ditutup, Persatuan Guru Indonesia (PGI) tidak dapat lagi melakukan aktivitas. 1.2 RUMUSAN MASALAH a. Bagaimana pengertian jati diri PGRI? b.Bagaimana dasar jati diri PGRI? c.Bagaimana ciri-ciri jati diri PGRI? d. Bagimana tujuan dan fungsi jati diri PGRI? 1.3 TUJUAN PENULISAN a.Menjelaskan pengertian jati diri PGRI b.Menjelaskan dasar jati diri PGRI c.Menjelaskan ciri-ciri jati diri PGRI d. tujuan dan fungsi jati diri PGRI



iv



BAB II PEMBAHASAN 2.1 PENGERTIAN JATI DIRI PGRI Menurut kamus besar Bahasa Indonesia yang disusun pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Jatidiri mengandung pengertian : a.  Ciri – ciri, gambaran atau keadaan khusus seseorang atau suatu tanda/ identitas b     Inti, jiwa, semangat dan daya gerak dari dalam (spiritualitas). Jati diri PGRI Berdasarkan pengertian tersebut diatas Jatidiri PGRI mengandung makna, jiwa semangat dan daya gerak dari dalam yang telah memberika n hidup kepada organisasi PGRI serta ciri – ciri khas yang dimiliki PGRI dan menjadi identitas organisasi PGRI yang mengikat dan dipegang teguh anggotanya. Jatidiri PGRI adalah landasan filosofi yang menjadi norma dalam pola pikir, sikap perbuatan dan tindakan serta bersifat mengikat dan ditaati oleh para anggotanya. Jatidiri PGRI adalah perwujudan dari sifat – sifat khas PGRI yang tampak dalam nilai-nilai dalam sikap perbuatan, tindakan, perjuangan dan profesi analisasi yang didasarkan pada falsafah Negara Pancasila serta Jiwa semangat dan nilai – nilai 1945. Jati diri pada hakekatnya adalah landasan filosofis yang menjadi norma dalam pola pikir, sikap perbuatan dan tindakan yang bersifat mengikat dan ditaati oleh para anggotanya. Jatidiri PGRI adalah perwujudan dari sifat-sifat yang khas PGRI yang tampak dalam nilai-nilai, pola pikir, sikap perbuatan, tindakan, perjuangan dan profesionalisasi yang di dasarkan pada falsafah negara Pancasila dan UUD 1945, serta jiwa, semangat dan nilai-nilai 1945. Jati diri inilah yang membedakan organisasi PGRI dengan organisasi pada umumnya. Bila hilang jati diri ini maka hilang lah roh dan semangat organisasi. Jati diri PGRI sudah melekat dan merasuk dalam jiwa anggautanya sejak jati diri ini ditetapkan saat lahirnya Organisassi 25 Nopember 1945 dalam kongres guru Indonesia di Solo.



2.2 DASAR JATI DIRI PGRI 1



 



Dasar jatidiri PGRI meliputi:



a.Dasar Historis PGRI berdasarkan hakikat kelahirannya merupakan bagian dari perjuangan semesta rakyat Indonesia melalui profesi keguruan dengan menyebarkan semangat perjuangan dalam merebut, menegakkan, menyelamatkan dan mempertahan kan kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila d an UUD 1945. b.Dasar Ideologis-Politis Secara ideologis-politis, PGRI berkewajiban untuk mewujudkan cita-cita kemerdekaan melalui pembangunan nasional di bidang pendidikan serta terikat pelaksanaan pada Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 secara murni dan konsekuen. c.Dasar Sosiologi dan Iptek Dasar pengabdiannya, PGRI selalu bersifat responsif, adaptif, inovatif dan permisif-selektif terhadap keadaan masyarakat serta perkembang an ilmu pengetahuan dan teknologi. 2.3 CIRI – CIRI JATI DIRI PGRI SEMBILAN CIRI JATI DIRI PGRI: 1.     Nasionalisme Nasionalisme adalah kesadaran suatu warga Negara yang secara professional atau actual bersama – sama mencapai, mempertahankan dan mengabdiakan identitas, intergritas kemakmuran dan kekuatan bangsa secara mandiri. Dalam hal ini PGRI mengutamakan persatuan dan kesatuan sebagai modal dasar dengan memupuk sikap dan sifat patriotisme sebagai jiwa dan semangat PGRI dalam melaksanakan misinya. Indonesia yang merupakan  Negara kepulauan dengan berbagai macam suku bangsa, bahasa daerah, budaya dan dapat istiadat perlu mewujudkan persatuan dan kesatuan. 2.     Faham demokrasi Faham demokrasi diawali dalam system pemerintahan kota bangsa Yunanai (508 SM). Bentuk pemerintahan baru itu kemudian dinamakan “ demokrasi”, artinya pemerintahan oleh rakyat. Jadi demokrasi itu sudah ada sebelum Kristen dan islam lahir sebagai agama besar di dunia. Kemudian demokrasi memasuki abad Rasionalisme yaitu suatu aliran mendasarkan pemikiran atas akal semata – mata.  Suatu teori yang mengandung prinsip – prinsip keadilan yang universal, yang berlaku bagi semua waktu dan semua manusia.



2



3.     Kemitraan Kata “mitra” mempunyai arti teman, sahabat atau kawan kerja. Menjalin kemitraan berarti menjalin persahabatan. Seseorang yang menjalain persahabatan dengan orang lain diharpkan memperoleh kebahagiaan dan keuntungan dikedua belah pihak. PGRI sebagai oraganisasi pejuang pendidik dan pendidik pejuang selalu berusaha menjalain dan mengembangkan kemitraan dalam bentuk kerjasama nasional maupun internasional. Kesemuannya itu dimaksudkan untu kmembela hak dan nasib pekerja pada umumnya dan guru pada khususnya. 4.     Unitarisme Pengertian “ unitarisme” mengandung arti suatu ajaran atau paham yang menginginkan suatu bentuk kesatuan ( misalnya Negara kesatuan). Sedang pengertian ciri unitarisme dalam organisasi PGRI ialah semua guru dapat menjadi anggota dengan tidak membedakan latar belakang, tingkat dan jenis kelamin, status, asal – usul serta adat istiadat. Sikap dan perilaku yang unitaristik ditandai dengan sikap yang toleran, sabar dan penuh pengertian. Sangat tidak terpuji sebagai siswa lembaga PGRI, apabila disekolah ada berbagai kelompok yang  menonjolkan adanya perbedaan yang didasarkan pada agama, ras, suku dan social ekonomi. 5.     Profesionalisme Kata “Profesionalisme” diturunkan dari kata “professional” yang berarti segala sesuatu yang berkaitan dengan pekerjaan yang dilandasi pendidikan seseorang dikatakan professional apabila ia telah mendapatkan pendidikan dan kepandaian khusus untuk menjalankan pekerjaannya. Ciri profesioanlisme artinya PGRI mengutamakan karya dan kemampuan profesionalisme dikalangan siswa. PGRI mewajibkan siswa belajar sungguh – sungguh sesuai dengan bakat minat dan cita – citanya, agar memperoleh suatu keahlian atau dalam mengerjakan sesuatu. 6.     Kekeluargaan Hubungan sosial dalam bentuk kekeluargaan sangat dikenal di Indonesia. Sikap kekeluargaan ditunjukan dalam sikap dan perilaku keseharian. Sikap gotong – royong, ramah, tenggang rasa, saling membantu dan rasa senasib dan sepenanggungan dapat dilihat dalam kehidupan didesa. Dalam kekeluargaan akan tumbuh sikap saling asah, asuh, ajrih. Saling asah berarti saling membntu dalam memperoleh pengetahuan, saling asih berkaitan dengan kasih saying sesame siswa lembaga PGRI. Saling Asuh mempunyai makna saling mengingatkan apabila ada kesalahan. Ajrih berarti sikap segan atau hormat, sikap takut melanggar tata tertib atau peraturan. 3



7.     Kemandirian Organisasi



PGRI



memiliki



ciri



kemandirian,



artinya



bahwa



dalam



melaksanakan sesuatu tidak sepenuhnya  bergantung pada pihak lain, PGRI bertumpu  pada kepercayaan, kemampuan diri sendiri, tanpa ketertarikan dan ketergantungan pada pihak lain. Kemandirian yang harus dimiliki siswa lembaga pendidikan PGRI, adalah berbekal pengadaan ilmu pengetahuan dan teknologi serta kemampuan berinteraksi  dengan orang lain. Sikap



percaya



diri



dapat



ditumbuhkan



melalui



kemampuan



untuk



mengembangkan dan mengaktualisasikan bakat dan minatnya. Misal seorang siswa akan memiliki percaya diri, apabila ampu mewujudkan kebolahannya berbahasa inggris, atau memperoleh prestasi akademik yang tinggi. Sebaliknya siswa akan suka  tawuran, mengganggu orang lain dan sebagainya,mewujudkan sikap menutupi kelema han / kekurangan pada dirinya. Keberanian adalah sikap berani mencoba hal-hal baik meskipun sulit, berani menentang arus mayoritas yang menuju kearah yang salah, berani berkata “tidak” terhadap ajakan berbuat salah, berani mengikuti kata hati yang baik, tersisih dan menderita karenanya, berani bersikap ramah dan bersahabat. Dengan demikian kemandirian, seseorang dapat mengembangkan serta mampu mengaktualisasikan diri dalam menyesuaikan kehidupannya dengan lingkung an masyarakat. 8.     Non PartaI Ciri non partai artinya bahwa PGRI tidak mempunyai hubungan organisasi dengan sosial politik namapun sebagai organisasi. PGRI tidak menganut suatu paham politik tertentu, tidak menjadi bagian dari partai dari politik apapun dan tidak melakukan kegiatan – kegiatan politik praktik seperti yang dilakukan oleh partai politik. Hakekat dan ciri non partai politik adalah kemandirian yang berarti memiliki kemampuan diri. Disekolah ciri non partai ini harus dapat ditunjukkan dalam wawasan wiyata mandala. Arti kata “ wawasan” berarti pandangan, “ wiyata” berarti pengajaran. Jadi wawasan wiyata mandala adalah suatu pandangan bahwa sekolah adalah lingkungan belajar mengajar, yang terlepas dari pengaruh apapun yang dapat mengganggu proses belajar mengajar tersebut. Kewajiban siswa PGRI harus dapat menciptakan wawasan wiyata mandala disekolah. Untuk menciptakannya, siswa harus menjaga pengaruh – pengaruh dari luar yang dapat mengganggu proses belajar mengajar. 4



9.     Jiwa, Semangat dan Nilai-niali 1945 Jiwa, Semangat dan Nilai-niali 1945 itu adalah upaya PGRI dalam menegakkan dan melestarikan semangat perjuangan kemerdekaan 1945 sebagai jiwa kejuangan bangsa kepada generasi penerus. Semangat para pejuang dan pendiri bangsa selalu disertai dengan semangat rela berkorban, pantang mundur, dan pengabdian kepada bangsa Indonesia tanpa pamrih. Rela berkorban bukan berarti mengorbankan diri dengan sia – sia, tetapi berkorban dalam membela keadilan dan kebenaran. Rela berkorban harus disertai keiklasan dan kejujuran. Sikap pantang mundur memeberi makna tidak mudah putus asa. Siswa PGRI harus terus belajar. Kegagalan merupakan awal keberhasilan. Belajar dan bekerja merupakan motto lembaga pendidikan PGRI. 2.4 TUJUAN DAN FUNGSI JATI DIRI PGRI Tegaknya keberadaan PGRI, tumbuhnya rasa bangga, rasa ikut memiliki terhadap PGRI, tercapainya loyalitas, dedikasi, disiplin dan kemampuan profesional yang tinggi dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi PGRI. Tujuan jati diri PGRI memiliki kemampuan dalam mengantisipasi setiap perubahan akibat perkembangan masyarakat, ilmu dan teknologi, terwujudnya pengamanan, pengamalan dan pelestarian Pancasila dan UUD 1945, dan jiwa semangat Nilai-Nilai UUD 1945 dalam tubuh PGRI baik oleh organisasi maupun anggota-anggotanya. Fungsi adalah manfaat dari adanya jati diri dalam rangka mengemban tugas-tugas organisasi PGRI untuk mewujudkan hakikat jatidiri. Adapun fungsi jati diri PGRI adalah Sebagai pedoman gerak perjuangan bagi anggota organisasi, Sebagai sarana memasyarakatkan eksistensi dan misi organisasi, Sebagai sarana perjuangan



(kaderisasi)



dalam



rangka



mempertahankan,



meningkatkan



dan



mengembangkan organisasi, Sebagai pembangkit motivasi perjuangan PGRI, Sebagai wahana penerapan rasa kebanggaan pada anggota/warga PGRI.



5



BAB III PENUTUP



3.1 KESIMPULAN Sesuai dengan semangat kelahirannya jatidiri PGRI adalah organisasi perjuangan, organisasi profesi dan organisasi ketenagakerjaan yang mewadahi kaum buruh diseluruh Idonesia dalam uapaya mewujudkan hak – hak asasi sebagai pribadi, warganegar, dan pengemban profesi. Adapun sifatnya PGRI sebagai organisasi yang unitaristik, Independen dan non parpol praktis. Sebagai organisasi perjuangan PGRI merupakan wadah bagi para guru dalam memperoleh, memepertahankan, meningkatkan, dan membela hak asasinya baik secara pribadi, anggota masyarakat, warga Negara, maupun pemangku profesi keguruan. Sebagai organisasi profesi PGRI berfungsi sebagai wadah kebersamaan dan rasa kesesejahwatan (kesetiakawanan) para anggota dalam mewujudkan keberadaann ya dilingkunang masyarakat, memperjuangkan segala aspirasi dan kepentingannya suatu profesi, menetapkan standar perilaku professional melindungi seluruh anggotanya, meningkatkan kualitas kesejahteraan, dan mengembangkan kualitas pribadi dan profesi. Sebagai organisasi ketenagakerjaan, PGRI merupakan wadah perjuangan hak– hak asasi guru sebagai pekerja, terutama dalam kaitannya dengan kesejahteraan. Guru sebagai kelompok tenaga kerja professional memerlukan jaminan yang pasti menyakut hokum, kesejahteraan, hak – hak pribadi dan warga Negara. Dalam konteks yang lebih luas, kesejahteraan mempunyai arti sebagai suatu kondisi kehidupan yang utuh seimbang dan wajar. Perwujudan kesejahteraan secara utuh ditopang oleh lima pilar yaitu imbalan jasa, rasa aman, hubungan antar pribadi, kondisi kerja, serta kesempatan untuk pengembangn karir dan pribadi. 3.2 SARAN Semoga makalah ini dapat bermanfaat dan bisa dijadikan salah satu referensi dalam kajian teori tentang JATI DIRI PGRI, umumnya untuk seluruh mahasiswa yang ingin mendalami tentang Pengenalan PGRI . Semoga kita dapat menambah ilmu dengan membaca makalah ini.



6



DAFTAR PUSTAKA https://slideplayer.info/slide/2736402/ http://kspi.or.id/urutan-jati-diri-pgri/ http://nofi13.blogspot.com/2018/03/jati-diri-pgri.html



7