Essay LPDP-Kontribusiku Bagi Indonesia [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Kontribusiku bagi Indonesia”.Apa yang telah, sedang, dan akan saya lakukan untuk masyarakat/ lembaga/ instansi/ profesi komunitas saya “, dan “sukses terbesar dalam hidupku”



Sebuah bentuk kontribusiku bagi Indonesia yang sekarang adalah menjadi Abdi Negara yang berusaha menjalankan segala



kewajiban



sebaik-baiknya



berdasarkan



keilmuan dan profesi keperawatan



dasar



Saya yang sekarang



berstatus sebagai Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Kemendikbud tepatnya



di



Rumah



Sakit



Universitas



Airlangga,



melakukan



pelayanan kesehatan secara langsung terhadap pasien. Status kepegawaian saya yang sementara ini General Ners, mengharuskan saya memberikan pelayanan kesehatan yang masih bersifat general dan belum terspesifikasi. Saya memiliki impian mengembangkan kemampuan dan kompetensi saya kedalam masalah pencegahan penyakit terutama penyakit menular seksual dan lebih khusus saya menjadikan sasaran remaja sebagai objeknya. Impian saya ini sama sekali tidak mengganggu tugas utama saya sebagai pemberi pelayanan



di



fasilitas



kesehatan,



namun



menjadi



bentuk



pengabdian saya kepada masyarakat. Namun saya merasa dengan dasar ilmu yang saya miliki sekarang, masing kurang bagi saya untuk melakukan perencaaan terkait pembangunan kesadaran berpikir. Sebuah



kontribusiku



Indonesia,



yang



masyarakat,



akan



untuk



saya



generasi



berikan



kepada



pemuda



adalah



menyiapkan mental mereka menghadapi bahaya media yang menyelewengkan informasi terkait seksual menggunakan media seks education yang tepat



saya dan Anda pasti tidak



akan memungkiri bahwa media massa lah yang memegang peranan



penting membentuk pengetahuan, sikap, bahkan tindakan dari para remaja dalam menjalani tahapan kedewasaan dan kehidupan seksualnya.



Claretta



(2002),



“remaja



mendapatkan



informasi



tentang seksualitas dan pornografi dari media massa terutama pada tayangan pornografis yang terdapat pada televisi melalui pakaian minim actor/aktris, adegan sensual, dialog sensual, dan profisl



sensual



yang



berpengaruh



terhadap



sikap



seksualtas



remaja”, terlihat begitu kuatnya pengaruh media membentuk sikap dari remaja. Saya akan perlihatkan pula yang awalnya dari pencarian pengetahuan, pembentukan sikap, dan akhirnya akan membentuk suatu perilaku seksual yang menyimpang secara aturan hukum dan adat. Dalam perkembangan selanjutnya, timbullah gaya hidup seks bebas



diantara kalangan remaja yang membuatnya



sangat rentan terhadap penyebaran penyakit menular seksual. Keadaan ini semakin berkembang dengan masih adanya budaya tabu-malu membahas terkait seksual oleh keluarga dan minimnya materi



seksualitas



yang



dimasukkan



ke



dalam



lingkungan



pendidikan kita. Sebuah



kontribusiku



untuk



kemajuan



profesiku



keperawatan, menjadikan keperawatan sebagai penggebrak dan pembaharu dalam kemajuan penelitian yang dapat diaplikasikan dalam menghadapi permasalahan yang ada di masyarakat. Berdasarkan dasar Ilmu Keperawatan yang telah saya miliki



ketika



menempuh



strata



pendidikan



S1



dan



Profesi



sebelumnya, passion saya terkait topik remaja dan seksualitas: penyakit menular seksual sudah terbentuk ketika saya mengerjakan penelitian saya terkait remaja dan penyakit menular seksual. Ketika proses pengumpulan data dan penyusuna sangat miris saya temukan bahwa remaja yang menjadi sample penelitian sangat rendah pengetahuannya terhadap seksualitas dan penyakit menular seksual. Mereka sangat rentan terhadap informasi sesat



bahaya menerima



terkait seksualitas ketika menapaki tahapan



kedewasaannya. Di lain pihak informasi yang saya temukan adalah memang sangat minim peran orang tua dalam pemberi informasi terkait seksualitas serta belum adanya materi seksualitas yang tercantum di lingkungan sekolah. Harapan besar yang saya miliki adalah saya mampu membuat analisa tepat terkait factor ketidak mampuan



orang



tua



menjadi



sumber



informasi



seksualitas,



bagaimana merubah ketidakmampuan itu, bagaimana menyusun suatu pendekatan untuk proses pembelajaran dan transfer informasi yang efektif, bagaimana menyusun metode pembelajaran yang dapat berfungsi sebagai upaya promosi dan prevensi terhadap semakin berkembangnya penyakit menular seksual di Indonesia. Saya membutuhkan kesempatan menimba ilmu yang lebih, dengan sudut pandang yang berbeda dengan yang ada di Indonesia, tentang Sex education. Kesuksesan terbesar yang pernah saya raih dan akan saya raih adalah membuat orang tua, istri, dan anakku merasa bangga terhadap diriku dan hal-hal positif yang telah saya lakukan untuk masyarakat, bangsa, dan Negara. Saya secara khusus belum dapat merasakan istilah kesuksesan bagi diri saya, namun saya merasa sangat bahagia jika orang yang dekat dengan saya juga bahagia dan merasa tenang ketika berada dekat saya. Saya merasa sukses jika saya dapat menghasilkan sesuatu yang mampu bermanfaat bagi masyarakat di sekitar saya. Semoga saya dapat kesempatan menambah ilmu, sehingga dapat menjadi seorang



yang



mampu



bermanfaat bagi orang lain.



menghasilkan



sesuatu



yang



sangat