Essay Motivasi Organisasi [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

MOTIVASI UNTUK BERORGANISASI (Widia Cyntia Bela dari Universitas Tanjungpura)



Organisasi sudah tidak asing dalam lingkungan hidupm, manusia tidak pernah lepas dari kehidupan berorganisasi karena pada dasarnya manusia merupakan makhluk yang cenderung hidup dan terlibat di dalam anggota kemasyarakatan. Organisasi juga beragam dari yang bertujuan khusus sampai umum dengan tujuan yang berbeda-beda. Woodwort (Sanjaya, 2009) mendefinisikan motif sebagai “ a motive is a set predisposes the individual of certain activities and for seeking certain goals” yang berarti suatu motive adalah set yang dapat membuat individu-individu melakukan kegiatan-kegiatan tertentu untuk mencapai tujuan. Dari pengertian motif tersebut, motif dapat didefinisikan sebagai daya penggerak dalam diri seseorang untuk melakukan aktivitas tertentu, demi mencapai tujuan tertentu. Perilaku seseorang melakukan suatu aktivitas atau kegiatan tertentu dapat disebabkan oleh suatu dorongan yang bersumber dalam dirinya, dan tidak dipengaruhi oleh lingkungan, motif demikian ini disebut sebagian motif instrinsik. Sedangkan perilaku individu yang hanya muncul karena dipengaruhi oleh lingkungan atau faktor luar dalam dirinya, motif semacam itu disebut sebagai motif ekstrinsik. Dari kedua macam motif tersebut yang paling kuat mendorong keberhasilan seseorang melakukan kegiatannya adalah motif instrinsik. (Hamzah Uno, 2009). Motivasi merupakan fungsi dari berbagai macam variable yang saling mempengaruhi. ia merupakan suatu proses yang terjadi dalam diri manusia yang secara psikologis terjadi interaksi antara sikap, kebutuhan, persepsi, proses belajar dan penyelesaian persoalan. Untuk memberikan pemahaman yang lebih luas tentang motivasi perlu terlebih dahulu mengemukanakan pengertian motivasi. Aspek dalam organisasi : 1. Motivasi berorganisasi Seperti yang tertera pada pernyataan di atas bahwa manusia adalah makhluk sosial, membutuhkan serta dibutuhkan. Hidup tidak akan lepas dari sesame



manusia. Salah satunya adalah mengetahui tentang kehidupan sebenarnya melalui organisasi, karena hidup tidak bisa sendiri perlu adanya kenalan untuk membantu



keberlangsungan



hidup,



banyaknya



koneksi



yang



dapat



menguntungkan untuk melakukan atau masuk dalam sesutau hal yang penting, dapat mengetahui kompeten diri sendiri yang seperti apa. 2. Hambatan dalam tujuan motivasi organisasi 



Tidak percaya diri atau merasa diri sendiri tidak mampu melakukan hal yang belum pernah dilalui







Adanya faktor internal dan eksternal yang menekan agar tidak mencapai tujuan berorganiasi. Faktor internal seperti adanya kesibukan lain seperti bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidup, faktor eksternal yaitu larangan dari orang terdekat bahkan orang tua yang tidak membolehkan berorganisasi







Organisasi yang ditemui selama ini tidak ada yang menarik hati sehingga malas untuk mengikutinya







Ketidaksukaan dengan SDM di organisasi



3. Upaya untuk mengatasi hambatan 



Melihat secara jauh tujuan organisasi itu dengan begitu fikiran dapat merubah dari yang tidak senang menjadi senang







Berkonsultasi mengenai organisasi







Belajar mengmbil tanggung jawab untuk melatih dan menyadari bahwa ini berguna untuk masa depan







Mendewasan diri terhadap masalah pribadi dan organisasi







Mencoba saling professional dimanapun itu



Ada dua sumber motivasi yang selalu harus tumbuh dalam setiap diri individu yaitu: 1. Motivasi internal. Yaitu motivasi dari dalam diri, dari perasaan dan pikiran sendiri yang tidak perlu adanya rangsangan dari luar, orang yang memiliki motivasi internal akan memandang dirinya secara positif. 2. Motivasi eksternal.



Yaitu motivasi dari luar atau mendapatkan rangsangan dari luar. Sebagai contoh, seorang anak mendapat dukungan dari orang tuanya atau gurunya maka ia akan termotivasi untuk mendapatkan hasil yang baik karena pengaruh lingkungannya. Dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan, motivasi sangat diperlukan karena seseorang yang tidak memiliki motivasi tidak akan mungkin melakukan kegiatan tersebut. Ketika seseorang tidak mempunyai keinginan untuk melakukan sesuatu hal maka dorongan dari luar dirinya merupakan motivasi ekstrinsik Motivasi sangat diperlukan untuk masing-masing individu agar mendorong yang lebih baik, dengan itu seseorang akan terdorong atau termotivasi maka kerja seseorang ini akan meningkat sehingga akan mempercepat proses penyelesaian tugasnya dalam berorganisasi.



Referensi A.M, Sardiman. 2010. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali Pers. Irham Fahmi. 2014. Perilaku Organisasi, Teori, Aplikasi dan Kasus. Alfabeta: Bandung . Mesiono. 2014. Manajemen Organisasi, Cita Pustaka Media Perintis: Bandung.