Essay Reflektif (Gelombang 9) [PDF]

  • Author / Uploaded
  • IL MA
  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

NAMA NIM JURUSAN



: RAMADAN HABIB : 18511070 : TEKNIK SIPIL



1. KESADARAN DIRI Kesadaran diri ( Self awareness ) adalah kesadaran atas diri dari kelebihan dan kekurangan yang ada pada dirinya atau keadaan dimana seseorang bisa dapat memahami dirinya sendiri baik itu bersifat eksternal maupun internal.Dan dalam hal ini emosi yang terdapat pada dirinya atau (mood) dapat di kendalikan oleh dirinya sendiri , Kesadaran diri merupakan kapasitas yang dimiliki seseorang untuk introspeksi, termasuk memperoleh pengertian dan pengetahuan mendalam tentang kekuatan, kualitas, kelemahan, kekurangan, ide, pemikiran, keyakinan, idealisme, respon, reaksi, sikap, emosi, dan motivasi seseorang. Tngkah laku, reaksi, dan tabiat kita pada orang lain. Kesadaran diri lebih jauh lagi bisa dikaitkan dengan pemahaman seseorang akan nilai-nilai dan tujuan diri. Seseorang yang sadar diri tahu kemana arah yang akan ia tuju dan mengapa. Dengan demikian ia dapat saja menolak suatu pekerjaan yang secara financial menggiurkan namun tidak sesuai dengan tujuan jangka panjangnya. Keputusan yang diambil oleh orang dengan kesadaran diri tinggi akan cenderung selaras dengan nilai-nilai yang mereka anut sehingga membuat mereka bekerja dengan semangat tinggi. Contohnya dalam hidupku , aku orangnya ni sebenarnya orangnya pelupa , keteledoran itu kadang membuat aku susah sendiri , kesadaran diri aku itu susah sekali untuk menghadapinya Manfaat memiliki kesadaran diri: a. Mengubah pandangan kita terhadap dunia. Kita akan memiliki pandangan dan pemahaman yang luas terhadap dunia dan sadar bahwa kita adalah manusia yang kurang akan ilmu, sehingga itu memotivasi kita untuk semakin memiliki rasa ingin tahu untuk meraih ilmu tersebut. b. Membangun motivasi, Kita dapat memberikan motivasi kepada diri kita sendiri maupun oranglain dalam rangka membangkitkan atau membangun semangat untuk melakukan segala hal dengan lebih. Hal tersebut bisa menjadi motivasi bagi kita untuk melakukan lebih, belajar dengan lebih baik, dan tidak akan pernah putus asa. Sebagai contoh, kita ingin menjadi seperti tokoh yang sukses, baik itu sukses dibidang bisnis maupun pekerjaan mereka, kita harus sadar bahwa tidak ada kesuksesan yang didapat begitu saja, semua butuh kerja keras dan ketekunan agar kita menjadi sukses seperti mereka. c. Memfokuskan keunggulan kita, Dengan hal ini kita bisa lebih mengerti diri kita sendiri. Semua orang memiliki kelebihan dan kekurangan mereka masing - masing. Kita bisa memfokuskan diri kita pada



keahlian dan kelebihan kita. Semisal A memiliki dia memiliki keahlian dalam bidang olahraga dan kurang dalam bidang akademik, sedangkan B memilki kelebihan dalam bidang akademik tetapi kurang dalam bidang olahraga, maka A harus memfokuskan dirinya kepada keahlian dan kelebihannya sendiri, begitu pula dengan B. d. Sebagai dasar pengembangan diri, Seperti yang sudah dijelaskan. Bahwa kesadaran diri dapat diartikan sebagai proses pengembangan diri menjadi lebih baik Kesadaran diri ini membuat kita tahu apa kebaikan dan keburukan kita maupun kelebihan atau kekurangan kita. Keburukan itulah yang nantinya akan kita kembangkan menjadi lebih baik. Penting memiliki kesadaran sendiri untuk mengetahui apa yang kita butuhkan, untuk memanfaatkan peluang, merencanakan masa depan agar lebih terarah. Manfaatnya untuk mengubah pandangan kita hidup di Dunia, membangun motivasi diri untuk lebih baik, memfokuskan keunggulan kita, dasar pengembangan diri. Kita harus terbuka pada pembelajaran mengenai diri sendiri dan memiliki keberanian untuk menerima tanggapan dari orang lain. Dengan begitu kita dapat menganalisa kesalahan-kesalahan kita secara objektif dan menemukan solusi praktis untuk berubah menjadi lebih baik. Dalam menganalisis diri, setiap individu menempatkan dirinya sebagai objek pada suatu situasi atau kondisi yang kemudian diobservasi bagaimana sikap, respon, pikiran, dan interaksi yang biasa muncul yang kemudian dianalisis dampak positif dan negatifnya. Menganalisis diri sendiri tidaklah selalu mudah, tetapi hal ini merupakan kemampuan yang harus dimiliki agar menjadi pribadi yang professional. Ada dua metode yang harus diperhatikan yaitu: 1. Intropeksi diri Introspeksi berarti proses pengamatan terhadap diri sendiri dan pengungkapan pemikiran dalam yang disadari, keinginan, dan sensasi. Proses tersebut berupa proses mental yang disadari dan biasanya dengan maksud tertentu dengan berlandaskan pada pikiran dan perasaannya. 2. Melihat perilaku orang lain Melihat perilaku orang lain berarti melakukan pengamatan orang lain terhadap perilaku kita (repson) dan perilaku oranglain yang baik, yang patut unuk menjadi motivasi terhadap diri kita dalam berperilaku sehari - hari..Kesimpulan dari kesadaran diri ini sangatlah penting, karena Menjadi sadar akan diri sendiri merupakan langkah pertama dalam mengatasi kekurangan kepribadian. Kesadaran diri dapat dicapai dengan mengamati kesalahan diri sendiri, menanyakan tanggapan orang lain, mengamati kesalahan orang lain secara objektif, dan juga melalui mimpi. Kapan pun emosi kita menjadi tidak stabil, gelisah ataupun marah, kita harus segera menyadarinya seperti pada introspeksi mendalam, hal itu



biasanya dapat memberikan wawasan tentang beberapa kekurangan kepribadian yang memicu ketidakstabilan tersebut. Kita harus terbuka pada pembelajaran mengenai diri sendiri dan memiliki keberanian untuk menerima tanggapan dari orang lain. Dengan begitu kita dapat menganalisa kesalahankesalahan kita secara objektif dan menemukan solusi praktis untuk berubah menjadi lebih baik.



2. BERFIKIR KERITIS  Manusia adalah makhluk yang berakal (ulil albab) berasal dari dua kata ulul dan albab, ulul yaitu memiliki (gelar yang di bedakan oleh Allah kepada orang – orang terpilih ). Dan al-albab, bentuk jamak dari kata lub, yang berarti otak atau pikiran.  Ulil albab juga orang yang menggunakan akal dan hatinya untuk berfikir dan selalu mengingat Allah dan setiap perbuatannya. Critikal thinking adalah kemampuan untuk mengamati kejadian, kondisi atau pikiran dengan hati-hati dan membuat komentar,keputusan, serta mempelajari realibilitas dan validitas dari informasi tersebut berdasarkan standar logika dan pikiran a. Mengetahui alasan/dasar dari situasi/informasi yang ada b. Melengkapi kekurangan agar tercapainya informasi yang pantas c. Meluruskan kekeliruan Manfaat berfikir kritis a. Mampu menyelesaikan masalah b. Membantu dalam pengambilan keputusan c. Membedakan antara fakta dan opini d. Tetap tenang dalam menghadapi permasalahan



Kesimpulan dari berfikir kritis adalah kita bisa membedakan mana yang benar dan salah, sekaligus membuat kita berfikir logis dalam menentukan sesuatu dan juga membuat kita berbicara sesuai dengan fakta dan data yang ada, tidak membuat kita menjadi pribadi yang egois dalam membela yang salah.



3. Penyelesaian masalah



Penyeselaian adalah solusi. Memikirkan masalah sebagai sesuatu hal yang selalu buruk adalah suatu hal yang mudah untuk dilakukan, karena kita jarang mengartikan frase mengambil keuntungan dari sebuah situasi sama halnya dengan kita mengartikan frase memperbaiki sebuah situasi yang buruk. Kita akan memperhitungkan peraihan kesempatan ke dalam pemecahan masalah dengan mendefinisikan masalah (problem) sebagai suatu kondisi atau peristiwa yang merugikan atau memiliki potensi untuk merugikan bagi sebuah perusahaan atau yang menguntungkan atau memiliki potensi untuk menghasilkan keuntungan. Dalam materi ini kita dituntut untuk langsung mengambil sebuah pengalaman, Karena kebetulan pada saat itu Handphone dari salah satu teman kami yang bernama Sonne hilang setelah Dzuhur. Hal ini membuat kami semua langsung melakukan analis 



Masalah terjadi ketika ada jarak antara ekspetasi dan realita







Persepsi tentang masalah



Tipe-tipe masalah 



Masalah yang dapat di definisikan dengan jelas







Masalah yang tidak dapat di definikan dengan jelas



Kesimpulannya adalah kita harus dapat menyelesaikan masalah baik itu dalam segi internal maupun dalam segi eksternal, yang dimaksud internal disini adalah cara kita menyelesaikan masalah yang ada dalam diri kita sendiri, sedangkann eksternal adalah cara kita untuk menyelesaikan masalah yang ada di publik atau masyarakat agar terciptanya suatu tujuan yang sama, dan tidak menimbukan permasalahan yang terjadi, agar kehidupan dimasyarakat berlangsung aman, harmonis, dan bertujuan untuk selalu ingat kepada Allah SWT. Contohnya yang terjadi di dalam kehidupanku aku terkadang mendapatkan banyak masalah dalam keluargaku , dan terkadang masih bingung untuk menanganinya contohnnya masalah ayah dan ibuku masalah mereka membuat aku berpisah dengan ibu kandungku dan terkadang aku berpisah dengan ibuku dengan waktu yang cukup lama dan bahkan bertahun – tahun itu semakin kesini masalah mereka itu belum terselesaikan sehingga berdampak pada anak-anknya salah satunya aku yang sampai sekarang sangat merindukan ibu ku itu adalah masalah yang terdampat padaku 4. Manajemen Waktu



a. Melatih disiplin dan tanggung jawab. Adanya manajemen waktu menbuat kita lebih disiplin dan tanggung jawab dikarenakan adanya jadwal yang sudah kita rencanakan. Apabila rencana tersebut tidak terselenggara secara tepat waktu, maka bisa dipastikan jadwal hari itu bisa berantakan b. Tertata kegiatannya. Kegiatan harian ini lebih tertata dengan adanya jadwal yang kita buat dalam rangka me-manage waktu kita pada hari itu c. Efisien (hemat waktu). Kita bisa memanfaatkan waktu sebaik mungkin dan se maksimal mungkin. d. Mengurangi stress. Salah satu alasan stress adalah waktu. Merasa waktu yang diberikan pada hari itu kurang untuk melakukan semua kegiatan yang ingin ia kerjakan. Dengan adanya manajemen waktu ini kita bisa mengantisipasi hal hal seperti ini dengan membuat jadwal harian untuk semua kegiatan kita agar lebih terstruktur e. Sukses. Salah satu kunci sukses adalah dapat me-manage waktu sebaik mungkin sehingga tidak ada waktu yang terbuang sia sia. Dengan berhasilnya kita memanage waktu ini kita sudah menyicil kesuksesan kita. Lihat saja contoh orang orang sukses. Biasanya mereka mempunyai jadwal harian agar kegiatan mereka tiap harinya terstruktur



Bila terjadi kegagalan dalam memanage waktu ada beberapa konsekuensi yang kita terima. Antara lain, a. Gagal memenuhi deadline. Bila kita tidak merencanakan segalanya, jadwal kita bisa buyar. Waktu yang telah ditetntukan bisa molor. Setelah molor molor dan tidak segera di tindak lanjuti akan berakibat nanti pada akhirnya. Deadline yang seharusnya bisa kita kejar, bahkan masih ada banyak sisa waktu, menjadi melebihi waktu yang telah kita tentukan sebelumnya b. Alur kerja tidak efisien. Kerja kita akan menjadi tidak efisien bila kita gagal mengatur waktu yang kita punya. Yang seharusnya kita gunakan untuk mengerjakan suatu hal, malah kita isi dengan kegiatan lain yang tidak p ada faedahnya, misal bermain game, tiduran c. Hasil kerja buruk. Karena kita dikejar kejar oleh deadline dan kerja kita yang kurang efektif membuat hasil dari kerja kita kurang maksimal atau bahkan tidak maksimal sama sekali. Terburu buru karena mengejar deadline dan faktor faktor lainnya membuat hasil dari kerja tersebut. d. Reputasi buruk. Reputasi yang memburuk ini adalah efek jangka panjang dari hasil kerja buruk. Kerja anda buruk maka anda akan di pandang buruk oleh orang lain e. Mengalami perasaan tertekan yang tinggi. Dikarenakan gagal memanage waktu, tugas tugas yang tadinya sudah selesai menjadi molor, lama kelamaan akan menumpuk pada suatu titik ketika deadline tugas



Contohnya dalam kehidupanku aku kadang masih bingung dalam memanage waktu , di setiap waktu luang yang ku pergunakan hanyalah melakukan hal yang dapat ku tunda atau tidak ku lakukan di masa



depan nanti yaitu bermain game , nonton youtube dan lain – lain. Hasilnya waktu yang aku pergunakan itu tidak maksimal dan sangat menjauhi masa depanku , aku mulai sadar akan hal itu ketiku aku mendapatkan materi bagaimana caranya managenya aku tau bahwa sekarang waktu itu adalah hal paling berpengaruh dalam tujuan hidup kita. Aku sudah mulai merasakan hal tersebut contohnya dengan aku menghabiskan waktu untuk hal yang bisa di tunda itu alhasil tugas dan lain lain menjadi beban karena sehari sebelum deadlinenya aku udah terburu-buru mengerjakannya.



tugas tersebut akan datang. Dia mendapatkan sebuah ketidaksiapan dalam suatu waktu tertentu yang tentunya akan menjadi tekanan tersendiri. Mengelola waktu sendiri akan menentukan kualitas hidup. Semakin anda bisa mengelola, semakin plong dan bahagia anda. Ada beberapa hambatan dalam mengelola waktu sendiri, antara lain; a. Gambaran pekerjaan yang tidak jelas. Dalam membagi jadwal apa yang akan kita lakukan sehari hari, ada sesuatu pekerjaan yang kita kurang jelas, misal disuruh orang tua sesuatu yang kurang jelas. Sehingga menimbulkan pekerjaan yang dilakukan tidak maksimal dan biasanya cenderung hanya diam karena tidak mengerti apa yang ia akan kerjakan. b. Pengorganisasian yang tidak baik. Jadwal dibagi perhari untuk memudahkan kita mengetahuin apa saja yang akan kita kerjakan. Tapi, bila perpngorganisasian atau pengalokasian kegiatan itu sendiri tidak baik, maka rencana harian juga pasti tidak akan berjalan baik c. Ketidakmampuan menolak. Contohnya saja ketika kita mempunyai tugas yang penting dan deadline nya tinggal sebentar lagi, lalu ada teman kita yang mengajak bermain. Biasanya orang akan mengatakan iya karena tidak enak bila menolak. Kebiasaan seperti ini harus ditinggalkan demi kelancaran daily plan kita. d. Interupsi. Ada sesuatu yang mengganggu kita sehingga kita tidak fokus mengerjakan sesuatu dan akhirnya pekerjaan tersebut ditunda. Hal hal yang mengganggu ini bisa berupa HP, televisi, game, dan yang lain lain e. Stress. Bila kita sedang dalam keadaa stress, melakukan apa apa menjadi tidak enak, dan unmood. Sehingga planning kita yang harusnya kita selesaikan malah tertunda atau di cancel f.



Banyak hal yang dikerjakan dalam 1 waktu. Disini terjadi ketimpangan kegiatan, beberapa tugas misalnya tugas sekolah dan tugas rumah harus dikerjakan di waktu yang sama



NAMA NIM JURUSAN



: RAMADAN HABIB : 18511070 : TEKNIK SIPIL



1. Komunikasi yang efektif



Komunikasi adalah soal interaksi, membangun hubungan, dan bertukar pikiran. Akibat dari kesalahan komunikasi, a. Hubungan rusak. Karena cara penyampaian atau tutur kata yang salah bisa menyakiti atau menyinggung lawan bicara kita sehingga secara tidak langsung hubungan kita dengan mereka rusak b. Produktifitas rendah. Kesalahan dalam berkomunikasi bisa menyebabkan suatu komunikasi tersebut tidak menghasilkan sesuatu yang menjadi tujuan awalnya c. Konflik. Konflik adalah masalah, pertikaian. Karena adanya miss communication pertikaian ini bisa terjadi. Apalagi bila lawan bicara kita memiliki sensitifitas yang tinggi d. Kesalahpahaman. Miss communication terjadi karena penyampaian suatu pesan yang salah sehingga di terima oleh penerima berupa sesuatu yang salah, berbeda dengan aslinya



Penyebab miss communication; a. Isi pesan tidak jelas. Bisa ke arah rancu yang berarti tidak ada kejelasan tentang maksud dalam surat tersebut b. Banyaknya pesan yang harus disampaikan. Ini membuat pesan tersebut tidak bisa tercerna baik di penerima. Bisa jadi karena banyaknya pesan, pesan tersebut dijelaskan secsra setengah setengah c. Cara penyampaian tidak sistematis. Kurang jelas dalam menjelaskan sesuatu d. Tidak fokus. Kurang bisa fokus dalam menangkap maksud dari sebuah pesan e. Waktu terbatas. Waktu yang terbatas menyebabkan pesan tersebut tidak bisa dijelaskan secara lengkap f.



Kesenjangan bahasa. Bahasa yang dipakai berbeda beda, apalagi di Indonesia yang notabene terdiri dari ribuan suku yang mempunyai bahasanya sendiri sendiri. Sehingga tidak belum tentu bahasa 1 bisa dimengerti di daerah lain.



g. Adanya gangguan. Gangguan sendiri bisa dari luar atau dari dalam diri kita. Namun dalam konteks ini, gangguan bisa diartikan gangguan dari luar misalnya, ada orang ketiga yang meng-interrupt pembicaraan kita



h. Kurang tertarik dengan topik. Kalau awalnya saja sudah tidak tertarik dengan topik pembicaraan, bagaimana nantinya bisa memiliki pembicaraan yang menyenangkan i.



Prasangka. Prasangka disini bisa juga diartikan sebagai gangguan internal dari dalam diri kita sendiri. Sebaiknya prasangka prasangka yang aneh aneh ini dihilangkan, karena bila kita selalu berprasangka yang aneh aneh pada orang lain, maka kita nantinya akan di begitukan juga oleh orang lain.



j.



Kurang nyaman dengan topik. Sebaiknya di hindari apabila pembicaraan sudah melenceng dari topik awal dan membuat kita kurang nyaman



k. Bahasa tubuh tidak tepat. Mungkin maksud kita menyampaikan sudah benar, tapi penyampaian tubuh, gerak tubuh kita dianggap memaparkan pesan yang berbeda Dalam berkomunikasi ada 4 perilaku yaitu a. Perilaku pasif. b. Agresif. c. Pasif-agresif. d. Asertif.



Syarat terjadinya komunikasi efektif; PENGIRIMAN PESAN a. Paham isi dari pesan yang sampaikan b. Paham karakteristik penerima, sehingga dapat memposisikan bagaimana dia harus memposisikan dirinya c. Penyampaiannya harus jelas, sistematis, dan menarik d. Pakai bahasa non verbal untuk mendukung perkataan yang disampaikan e. Manfaat saluran komunikasi



Ciri – ciri komunikasi efektif -



Spesifik.



Pesan yang di pertukarkan harus spesifik. Maksudnya, pesan yang disampaikan harus jelas, sehingga si penerima pesan dapat menerima dan mengulangi dengan benar.



- Tersusun Baik.



Pesan harus berkembang secara logis dan tidak boleh terpotong-potong.



- Objektif, akurat, dan aktual.



Pengirim informasi harus berusaha menyampaikan pesan seobjektif mungkin.



- Efisien.



Pesan di sampaikan seringkas dan seoriginal mungkin serta harus berusaha untuk menghilangkan kata yang tidak relavan.



Komunikasi merupakan hal yang tidak dapat di pisahkan dari kehidupan Kesalahan dalam berkomunikasi 



Terjadinya kesalahpahaman = bisa berakibatkan kesalahpahaman yang fatal







Memicu terjadinya konflik







Menimbulkan rasa frustasi atau cemas pada orang yang memberi pesan atau menerima pesan jika pesan yang ada tidak di pahami dengan baik.







Rusaknya hubungan baik yang telah terjaklin







Produktivitas yang rendah karena banyak waktu terbuang percuma hanya karena harus mengulangi kembali pesan yang di sampaikan.



PENERIMA a. Fokus dalam memperhatikan pembicaraan agar dapat menyerapnya dengan baik







Tujuan dari Komunikasi Efektif sebenarnya adalah memberi kan kemudahan dalam memahami pesan yang disampaikan antara pemberi informasi dan penerima informasi sehingga bahasa yang digunakan oleh pemberi informsi lebih jelas dan lengkap, serta dapat dimengerti dan dipahami dengan baik oleh penerima informasi, atau komunikan.







Agar pengiriman informasi dan umpan balik atau feed back dapat seimbang sehingga tidak terjadi monoton. Selain itu komunikasi efektif dapat melatih penggunaan bahasa nonverbal secara baik.



FUNGSI KOMUNIKASI EFEKTIF Dengan berkomunikasi, kita dapat menjalin hubungan, saling pengertian dengan orang lain karena komunikasi memiliki beberapa fungsi yang sangat penting, di antaranya adalah: 1. Fungsi informasi. Untuk memberitahukan sesuatu (pesan) kepada pihak tertentu, dengan maksud agar komunikan dapat memahaminya. 2. Fungsi ekspresi. Sebagai wujud ungkapan perasaan / pikiran komunikator atas apa yang dia pahami terhadap sesuatu hal atau permasalahan. 3. Fungsi kontrol. Menghindari terjadinya sesuatu yang tidak diinginkan, dengan memberi pesan berupa perintah, peringatan, penilaian dan lain sebagainya. 4. Fungsi sosial. Untuk keperluan rekreatif dan keakraban hubungan di antara komunikator dan komunikan. 5. Fungsi ekonomi. Untuk keperluan transaksi usaha (bisnis) yang berkaitan dengan finansial, barang dan jasa.



KERJASAMA TIM Tim adalah kelompok dimana orang yang berada di dalamnya memiliki ketergantungan antar sesama. Lalu teamwork adalah, sekumpulan individu yang bekerjasama. Didalamnya terdapat komitmen, saling ketergantungan antar anggota, pembagian tugas dalam kelompok agar lebih terstruktur, sumber daya yang harus dikelola (dalam konteks ini adalah sumber daya manusia). Adapun unsur unsur kerjasama tim, a. Kegiatan b. Interaksi c. Sentimen 1) Perasaan 2) Sikap Dikutip dari Quran Surat Al Maidah ayat 2 yang intinya tentang tolong menolong yang menguatkan prinsip dari kerjasama tim. Kunci dari teamwork adalah sebagai berikut: a. Tujuan yang jelas (Memiliki tujuan agar semua proses berjalan dengan tujuan yang sama.) b. Kepemimpinan yang baik. (Harus ada seorang pemimpin yang dapat memimpin atau mengontrol suatu organisasi agar semua berjalan dengan lancer dan sesuai tujuan.) c. Iklim organisasi suportif. (Menciptakan keadaan agar didalam suatu organisasi tersebut terciptanya hubungan antar manusia secara nyaman dan harmonis sehingga menghasilkan keadaan yang nyaman juga.) Tersedianya sumber daya. (Harus memiliki factor – factor dasar agar terpenuhinya suatu



Contohnya pada saat kita melakukan permainnya yang di selenggarakan oleh trainer yaitu membuat kapal disaat itu aku dan teman-temanku berusaha membuat perahu dari kertas tetapi pembagian untuk membuat perahu kertas itu tidak efektif , alhasilnya masih banyak bahan yang tersisah dan timworknya kurang dan leadership kita kurang produktif dalam mengarahkan anak-anak buahnya.



Ada terdapat beberapa hal penting dalam melakukan kerja sama (timwork)



 Meningkatkan efisiensi Ketika bekerja dalam tim, kita akan bekerja menuju tujuan yang sama secara bersamaan. Semua proses pekerjaan yang kita kerjakan pun akan menjadi lebih efisien karena kita akan menyelesaikannya secara bersamaan sesuai dengan kemampuan masing-masing. Tidak hanya itu, bekerja dalam tim juga dapat memudahkan kita untuk menyelesaikan pekerjaan yang menumpuk lebih cepat karena saling berbagi tanggung jawab dengan lainnya. Dari sudut pandang manajemen, meningkatkan kerja sama tim dalam lingkungan kerja juga akan membantu perusahaan atau departemen anda untuk mengambil pekerjaan tambahan dan akhirnya mendapatkan keuntungan atau bonus tanpa harus menambah pegawai lagi.



 Mendapatkan Ide-ide Baru ada satu keuntungan terbesar yang akan kita terima setelah melakukan kerja sama tim adalah kita dan perusahaan akan mendapatkan inspirasi serta ide-ide baru dari diskusi bersama tim. Ketika kita saling bertukar ide dengan anggota lainnya, ada sebuah ruang lingkup kreativitas yang jauh lebih banyak dan luas dibandingkan ketika kita memikirkan ide tersebut sendirian. Bandingkan dengan dengan saat kita memikirkan sebuah ide baru sendirian, sering kali kita merasa buntu dan tidak tahu ide apa yang harus diberikan kepada leadership kita Dalam lingkungan tim yang efektif, anggota staff akan merasa percaya diri dalam mengemukakan gagasan mereka. Tanggung jawab terhadap atasan kita pun menjadi tanggung jawab bersama sehingga anda dan tim lebih percaya diri untuk menyampaikannya ke atasan. Bekerja dalam tim juga dapat membuat anda dan rekan kerja menyelesaikan permasalahan melalui sudut pandang yang berbeda sesuai dengan latar belakang dan pengalaman kerja mereka. Hal tersebut juga akan sangat menguntungkan karena dapat membantu perusahaan kita menciptakan sebuah solusi yang optimal.



 Mendapatkan Pengalaman Belajar kerja sama tim sangat penting dilakukan dalam lingkungan kerja karena dapat membawa orang-orang dengan latar belakang dan pengalaman kerja yang berbeda secara bersamaan. Kita pun bisa mempelajari berbagai jenis pengetahuan dari orang lain, yang juga dapat meningkatkan kemampuan dan keterampilan dalam diri anda. Masing-masing anggota tim mememiliki peran sebagai sumber pendidikan bagi karyawan lain di dalam lingkungan tim. Penting pula anda catat bahwa ketika seorang karyawan memiliki banyak pengetahuan, kepercayaan diri mereka akan berkembang.



 Kemudahan Berkomunikasi Komunikasi adalah kunci keberhasilan dari berbagai jenis proyek.Kegiatan yang berkaitan dengan kerja sama tim memerlukan sebuah keterampilan komunikasi lisan dan juga tertulis. Bekerja secara teratur dalam hal semacam ini juga akan membantu kita mengembangkan keterampilan komunikasi kita dan anggota tim lainnya. Melalui kerja sama tim, kita dapat dengan bebasnya melakukan diskusi terbuka sehingga setiap anggota tim akan mendapatkan informasi yang memadai berkaitan dengan proyek tersebut. Dalam hal ini, kerja sama tim dapat memungkinkan proyek ataupun permasalahan perusahaan anda selesai se-efisien mungkin.



 Ketika kita bekerja sama dengan tim dalam menuju tujuan bersama, beban kerja kita akan dibagi kepada setiap anggota tim yang lainnya. Dalam kegiatan kerja sama tim yang sempurna, pekerjaan tersebut harus dibagi secara merata dan diberikan sesuai dengan kemampuan atau keterampilan masing-masing anggota tim kita. Kerja sama tim juga dapat memungkinkan kita untuk menerima atau memberikan bantuan pada anggota tim lainnya untuk menyelesaikan beban kerja tersebut. Penting untuk anda ingat kembali bahwa kerja sama tim dilakukan demi mencapai sebuah tujuan tertentu secara bersama. Maka, ketika kita sudah menyelesaikan pekerjaan sebelum anggota lainnya, kita harus menawarkan bantuan kita untuk menyelesaikan proyek tersebut. Dalam segi manajemen, ketika berkaitan dengan delegasi tugas, hal yang harus anda lakukan adalah dengan mempertimbangkan kekuatan dan kemampuan dari karyawan tersebut. Menugaskan sebuah pekerjaan ke orang yang tepat akan sangat membantu dan menghasilkan efisiensi maksimum dan hasil kerja yang berkualitas tinggi. Membagikan Beban Kerja